BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Safitri Eka Putri Bahtiar / Nim. 821419106 / Angkatan 2019 / Ketua
Sulistya Yasin / Nim. 821419065 / Angkatan 2019 / Anggota 1
Sherina / Nim. 821419075 / Angkatan 2019 / Anggota 2
Hasrit A.R. Gubali / Nim. 821419104 / Angkatan 2019 / Anggota 3
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 LatarBelakang.............................................................................................2
1.2 Alasan Yang Mendasari........................................................................2
1.3 PrioritasMasalah...................................................................................2
1.4 LuaranKegiatan.....................................................................................2
1.5 ManfaatKegiatan...................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...................................3
2.1 KondisiUmum.......................................................................................3
2.2 PotensiSumberDaya..............................................................................3
2.3 PeluangPasar.........................................................................................4
2.4 AnalisisEkonomi Usaha........................................................................4
2.5 Gambaran Usaha Yang Direncanakan..................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN..........................................................9
3.1 TeknisPekerjaan / TeknisPelaksanaan..................................................9
3.2 TahapanPekerjaan / Cara Pelaksanaan..................................................9
3.3 PencapaianTujuan Program..................................................................9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................11
4.1 AnggaranBiaya.....................................................................................11
4.2 JadwalKegiatan.....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................20
Lampiran 1. Biodata KetuadanAnggota, Biodata DosenPembmbing..............20
Biodata KetuaPelaksana........................................................................20
Biodata AnggotaPeneliti.......................................................................20
Biodata AnggotaPeneliti.......................................................................20
Biodata AnggotaPeneliti.......................................................................20
Biodata AnggotaPeneliti.......................................................................20
Biodata DosenPembimbing..................................................................20
Lampiran 2.JustifikasiAnggaranKegiatan........................................................21
Lampiran 3.SusunanOrganisasi Tim PenelitidanPembagianTugas..................22
Lampiran 4.SusunanPernyataanKetuaPeneliti..................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa kehamilan adalah sebuah impian yang sangat dinanti dan diharapkan
oleh pasangan suami dan istri. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan
normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir.
Namun demikian tidak semua hasil kehamilan dan persalinan akan
menggembirakan seorang suami, ibu dan bayi lahir sehat, tetapi ibu hamil bisa
menghadapi kegawatan dengan derajat ringan sampai berat yang dapat
memberikan bahaya terjadinya ketidaknyamanan, ketidakpuasan, kesakitan,
kecacatan bahkan kematian bagi ibu hamil, risiko tinggi, maupun rendah yang
mengalami komplikasi dalam persalinan. Ketidaknyamanan pada trimester II
antara lain, gatal-gatal, stretch mark konstipasi, varices, nyeri ulu hati, perut
kembung, edema, chloasma gravidarum (bercak coklat pada muka), dan sakit
kepala (Saifuddin, 2008).
Stretch mark adalah peregangan jaringan kulit melebihi batas
elastisitasnya terutama bagian perut, paha, pantat, dan payudara seiring dengan
pertumbuhan janin, usia kehamilan, dan pertumbuhan berat badan (Varney, 2007).
Sepanjang kehamilan, elastisitas kulit akan mengembang sampai level
maksimum, sehingga permukaannya sering terlihat "pecah" dan muncul stretch
mark, yaitu tanda parut berupa gurat-gurat putih yang muncul di permukaan kulit.
Atau dengan kata lain stretch mark terbentuk ketika terjadi peregangan kulit
secara cepat hingga merusak jaringan yang terdapat di dalamnya karena kulit
mengalami peregangan berlebihan alias over stretched (Evariny, 2011).
Stretch mark yang timbul karena kehamilan masih banyak terjadi di negara
berkembang, salah satunya Indonesia yaitu mencapai angka 95% dengan gread
atau tingkatan yang bervariasi. Di Indonesia banyak terjadi hal demikian karena
masih minimnya edukasi kesehatan bagi wanita yang sedang hamil sehingga
mereka kurang tepat dalam melakukan penanganan pada stretch mark. Pemerintah
sampai sekarang belum ada program untuk mengatasi stretch mark pada wanita
hamil, dalam negara berkembang salah satunya Indonesia mencapai 95%, di Jawa
Tengah mencapai 70% (Depkes RI, 2015) dan di Kabupaten Kebumen 7 dari 10
ibu hamil mengalami stretch mark (Dinkes Kabupaten Kebumen, 2016).
Terapi herbal merupakan salah satu metode pengobatan komplementer dan
alternatif, lebih disukai karena komplikasinya lebih sedikit dan biaya lebih murah
dibandingkan dengan prosedur invasif seperti terapi laser dan bedah kosmetik.
Pencegahan perkembangan Striae Distance (SD) atau Striae Gravidarum (SG)
atau Stretch Mark sama dengan penyembuhan luka dan bekas luka.
Jenis usaha yang akan dibuat adalah usaha produksi atau pemanfaatan
limbah daun dan biji mengkudu (Morinda citrifolia) menjadi sediaan gel untuk
menghilangkan Stretch mark (gurat peregangan) pada ibu hamil. Jumlah biji
mengkudu yang dihasilkan cukup besar yaitu 20% - 25% dari total berat buah
yang diperlukan. Biji mengkudu memiliki kandungan flavonoid ekstrak 34,6%
kuersetin, dan kadar vitamin C ekstrak 13,99% dan juga termasuk golongan
antioksidan yang sangat kuat sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh.
Gel ekstrak daun dan biji mengkudu merupakan sediaan farmasetis yang
berdasarkan pemanfaatan dari bahan alam. Pertimbangan utama dalam pemilihan
bentuk sediaan gel adalah dapat memberikan sensasi dingin pada kulit saat
digunakan, sediaan gel juga jernih, memiliki pelepasan obat yang baik dan
kemampuan penyebarannya pada kulit yang baik, hal ini terkait dengan
akseptabilitas pasien.
Sementara inovasi dan kreatifitas yang kami kembangkan pada program
PKM-K yaitu cara mengolah limbah daun dan biji mengkudu (Morinda citrifolia)
sehingga menjadi suatu produk sediaan gel yang diminati oleh masyarakat
terutama kaum perempuan dan ibu hamil untuk menghilangkan Stretch mark.
1.2 Alasan yang Mendasari
1. Prevalensi kasus Stretch mark di Indonesia yang sangat tinggi
2. Banyaknya limbah daun dan biji mengkudu yang tidak dimanfaatkan
kandungan yang terdapat didalamnya sangat banyak.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah kasus Stretch mark di Indonesia semakin meningkat setiap
tahunnya?
2. Apakah limbah daun dan biji mengkudu yang terus bertambah dan tidak
dimanfaatkan padahal terdapat kandungan yang sangat bermanfaat?
1.4 Luaran Kegiatan
No Aktivitas Target Luaran
1. Persiapan Awal Explorasi bahan baku Memperoleh 5 kg
Produk limbah daun dan biji limbah daun dan 5
mengkudu dan bahan- kg limbah biji
bahan penunjang lainnya mengkudu serta
bahan-bahan
penunjang lainnya
2. Proses pengolahan Mendapatkan hasil sediaan Memperoleh 500
limbah daun dan gel yang berbahan dasar mg ekstrak dari
biji mengkudu limbah daun dan biji masing-masing 5
menjadi sediaan gel mengkudu kg limbah daun
dan 5 kg limbah
biji mengkudu
3. Produksi Melakukan aktifitas Produk/sekali
pembuatan gel produksi
4. Pemasaran Mendapatkan pasar melalui Mendapatkan
1. Melakukan promosi profit dari
melalui iklan di media
sosial penjualan produk
2. Meregistrasi produk di
sediaan gel Stretch
beberapa fasilitas
kesehatan, swalayan mark berbahan
penyedia kebutuhan,
dasar limbah daun
serta di penjualan
online E-Commerce. dan biji mengkudu
3. Melakukan partnership
dengan Industri
Farmasi atau Industri
Kosmetik
1.5 Manfaat Kegiatan
Menghasilkan sediaan gel berbahan dasar limbah daun dan biji mengkudu
(Morinda citrifolia) yang digunakan untuk menghilangkan Stretch mark.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi umum
Gel Stretch mark (gurat peregangan) merupakan gel berbahan dasar limbah
daun dan biji mengkudu. Inovasi ini bisa dihasilkan menjadi produk yang sangat
berguna pada kaum perempuan yang terdapat munculnya gurat peregangan
ditengarai dipicu oleh terjadinya peregangan permukaan kulit akibat
bertambahnya berat badan yang radikal dalam waktu singkat. Produk ini bermula
karena banyaknya limbah daun dan biji mengkudu ini yang tidak dimanfaatkan
lagi, dan juga dimana sering kejadian takutnya ibu hamil akan gel yang berasal
dari bahan kimia yang akan berpengaruh pada bayinya serta di pasaran terdapat
banyak produk yang dikenal sebagai gel pencerah. Bahan topikal yang digunakan
untuk anti hiperpigmentasi biasanya mengandung zat yang menghambat
melanogenesis sehingga terdapat gel yang sangat dibatasi.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dicari bahan-bahan pemutih kulit lain yang
bersifat alami dengan efek samping yang lebih sedikit. Maka dari itu, kami
mencoba menjadikan daun dan biji mengkudu sebagai bahan dasar gel yang
berkhasiat bagi kesehatan. Bagian biji yang mengandung senyawa kimia berupa
antioksidan, flavonoid, fenol, tannin, dan vitamin C dan juga terdapat kandungan
fitokimia pada daun mengkudu antara lain antharaquinones, carotenoids,
chlorophyll derivatives, flavonoid, triterpenoid, sterol, dan alkaloid. Oleh karena
itu mengkudu tersebut menghambat produksi melanin, sehingga aman bagi semua
konsumen yang mengalami berat badan naik dan terutama bisa digunakan untuk
ibu hamil yang ingin menghilangkan bekas Stretch mark.
2.2 Potensi sumber daya
Gel Stretch mark akan menjadi penggemar ibu hamil, terlebih gel ini dibuat
dari bahan-bahan alami dengan efek samping yang lebih sedikit yaitu daun dan
biji mengkudu yang mudah ditemukan karena keberadaan limbah daun dan biji
mengkudu yang melimpah. Kandungan yang terdapat dalam daun dan biji
mengkudu berkhasiat bagi kesehatan yang akan menjadi gel sebagai produk
unggulan dikalangan remaja dan ibu hamil yang terdapat garis memerah dan
indentasi yang biasanya muncul di kulit karena berat badan yang meningkat
dengan cepat atau perubahan berat bandan. Biji mengkudu memiliki kandungan
flavonoid ekstrak 34,6% kuersetin, dan kadar vitamin C ekstrak 13,99% dan juga
termasuk golongan antioksidan yang sangat kuat sehingga dapat bermanfaat
dalam tubuh. Selain itu untuk mengurangi limbah biji dan daun mengkudu,
Didalam buah mengkudu terdapat banyak biji mengkudu yang dibuang begitu saja
sebagai limbah.
Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Sumatera Barat pada
tahun 2014, produksi mengkudu dari tahun 2011 hingga tahun 2012 mengalami
penurunan yaitu pada tahun 2011 sebanyak 155,39 ton dan tahun 2012 sebanyak
76,36 ton. Peningkatan produksi yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2013
sebanyak 430 ton. Namun pada tahun 2014 mengalami penurunan lagi sebanyak
212,36 ton. Maka dari itu pengolahan limbah daun dan biji mengkudu dibuat
menjadi Gel Streatch mark merupakan salah satu upaya menanggulangi limbah
tersebut.
2.3 Peluang Pasar
Produk sediaan gel yang dimanfaatkan dari hasil limbah daun dan biji
mengkudu memiliki prospek usaha yang menjanjikan karena gel yang terbuat dari
bahan dasar daun dan biji belum pernah ada dipasaran. Selain itu, produk ini
memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk lain. Berikut beberapa
pertimbangan faktor SWOT dalam menganalisis keberlanjutan usaha daun dan biji
mengkudu. Adapun empat faktor yang dipertimbangkan dalam analisis ini
diantaranya strength (kekuatan), weakness (kelemahan), apportunities
(keuntungan) dan threat (ancaman) yang dapat disajikan sebagai berikut.
1. Strenghs (Kekuatan)
a. Belum terdapat produk sediaan gel dari daun dan biji mengkudu
sehingga masih tergolong produk baru, menarik, dan unik
b. Mudah dibawa kemanapun dan dapat digunakan oleh ibu hamil dalam
menghilangkan stretch mark karena bentuk sediaannya.
c. Bahan baku yang digunakan berasal dari bahan alami sehingga aman
untuk dikonsumsi.
d. Memiliki kandungan yang berkhasiat bagi kesehatan.
e. Harga jual produk relatif terjangkau oleh semua kalangan.
f. Media sosial dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk
melalui internet.
2. Weakness (Kelemahan)
Lingkup produksi yang masih kecil serta masih menggunakan alat
konvensional.
3. Opportunities (Peluang)
a. Biaya produksi yang terjangkau
b. Menjangkau semua kalangan masyarakat
c. Belum adanya pesaing yang serupa
4. Threat (Ancaman)
Resiko adanya plagiat yang dapat meniru produk ini.
2.4 Analisis Ekonomi Usaha
Dik : Biaya Tetap = Rp.7.750.000
Biaya Variabel = Rp.2.150.000
Harga Jual = Rp.40.000
Kapsitas Produksi = 200 Pcs
Dit : BEP (Break Even Point)
Penye :
Total Penjualan : Rp.40.000 x 200 : Rp. 8000.000
Biaya Tetap Unit : Rp.7.750.000/200 : 38.750
Biaya Variabel Unit : Rp.2.150.000/200 :10.750
BEP Unit : Rp. 7.750.000/Rp.40.000-200
: 195 unit
Jadi, agar terjadi BEP harus terjual sebanyak 195 unit.
2.5 Gambaran Usaha Yang Direncanakan
Dengan mengangkat nilai jual produk sediaan gel dari daun mengkudu, kami
berinovasi membuat produk sediaan gel dari daun dan biji mengkudu. Dalam hal
ini tentunya produknya akan menarik perhatian konsumen karena dibuat dan
dikembangkan sedemikian rupa menjadi sebuah gel yang dapat dimanfaatkan
dalam menghilangkan bekas stretch mark pada ibu hamil. Gel daun dan biji
mengkudu juga dikemas secara higienis, variatif, dan menarik konsumen serta
memiliki harga yang terjangkau oleh semua kalangan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Teknik Pekerjaan / Teknis pelaksaaan
Proses pengerjaan dan pelaksanaan program ini dilaksanakan di Laboratorium
Jurusan Farmasi yaitu Laboratorium Farmasetika dan Laboratorium Farmasi
Bahan Alam.
Alur Produksi Gel dari kulit dan biji mengkudu meliputi :
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Pengeluaran yang diperlukan 4.825.000
2 Bahan Habis Pakai 2.150.000
3 Perjalanan dalam kota 1.100.000
4 Lain-lain 1.850.000
Jumlah 9.925.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4 Jadwal kegiatan PKM-K
Bulan
No Jenis Kegiatan Person Penanggung-jawab
1 2 3 4
1 Persiapan
2 Optimasi
3 Produksi
4 Promosi
Semua anggota tim
5 Pemasaran
Monitoring&
6
Evaluasi
Pelaporan
7
&presentasi hasil
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. http://www.depkes.go.id.
Diakses tanggal 13 Februari 2021 pukul 22.02 WIB.
Elvariny A.2011.Seluk Beluk Stretch Mark, Pencegahan dan Penanganannya.
http://tanyashop.multiply.com. Diakses tanggal 13 Februari 2021.
Saifuddin. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saifuddin. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina
Pustaka.
Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4, Volume 2. Jakarta :
EGC.
Rahmi sofiana, Anak A.G.A.P. Wiraguna, Wimpie Pangkahila. 2017. Krim
ekstrak etanol biji mengkudu (Morinda citrifolia) sama efektifnya dengan
krim hidrokuinon dalam mencegah peningkatan jumlah melanin kulit
marmut (Cavia porcellus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Jurnal e-
Biomedik. 5 (1) : 1-6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Safitri Eka Putri Bahtiar
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 821419106
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gorontalo, 15 Desember 2001
6 Alamat E-mail safitriekaputribahtiar@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895803389088
2. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hasrit A.R. Gubali
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 821419104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bongo, 23 November 2001
6 Alamat E-mail hasritgubali001@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082251663228
3. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sherina
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 821419075
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gorontalo, 30 April 2001
6 Alamat E-mail Sherinahasan0@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082296712448
Sherina
4. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sulistya Yasin
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 821419165
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Sulistya Yasin
B. Riwayat Pendidikan
S2/Magister
Gelar Akademik Sarjana Profesi Apoteker
Farmasi
Universitas
Universitas Universitas
Nama Institusi Negeri
Padjadjaran Padjadjaran
Gorontalo
Farmasi /
Farmasi / S1 Farmasi / Magister
Jurusan/Prodi Program Studi
Farmasi Farmasi
Profesi Apoteker
Tahun Masuk-
2011-2015 2015-2018 2017-2018
Lulus
12/1 Pengambilan
bahan baku
24/1 Pengadaan
alat
2 Hasrit A.R. S1 Farmasi Farmasi Memantau
Gubali / jalannya
821419104 16/1 proses
pembuatan
produk
Pengadaan
8/1 bahan
penunjang
12/1 Kontrol bahan
baku
8/1 Promosi
produk
3 Sherina / S1 Farmasi Farmasi Pembuatan
821419075 ekstrak dari
18/1 limbah kulit
dan biji
mengkudu
Pembuatan
10/1 sediaan
emulgel
Kontrol
6/1 kualitas
produk
emulgel
6/1 Pelaporan
4 Sulistya Yasin / S1 Farmasi Farmasi Proses
821419165 8/1 pengemasan
6/1 Kontrol
keuangan
12/2 Penjualan dan
pemasaran
Presentasi
8/1 hasil
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Jl. Jend. Sudirman No. 6, Gedung Akademik Terpadu Lt. II Kampus Jambura
Kota Gorontalo, 96128