BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
i
DAFTAR ISI
iii
LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 21
LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ......................................23
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1. Produk Utama ..............................................................................4
GAMBAR 2.2. Majapahit Baby care ....................................................................
5 GAMBAR 3.1. Persiapan Pembangunan “Majapahit Baby
Care” ....................... 7 DAFTAR TABEL
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegagalan pertumbuhan linier pada masa anak-anak adalah bentuk
kekurangan gizi paling umum di dunia. Upaya perbaikan gizi dalam penurunan
prevalensi balita pendek (stunting) merupakan salah satu prioritas Rencana
Pembangunan Jangka Menengah tahun 2015 – 2019 di Indonesia dengan target
penurunan prevalensi sebesar 28%. Data WHO Prevalensi stunting dibawah
umur 5 tahun di dunia sebesar 47% pada tahun 1985 dan 30% tahun 2011, 30%
kejadian stunting di negara berkembang dengan mayoritas berada di Asia
Tenggara dan Benua Afrika (Goodarz Danaei et al, 2016). Menurut data
InfoDatin, 2015 prevalensi gangguan gizi menurut TB/U menunjukkan status
prevalensi sangat pendek turun 0,8% dan prevalensi pendek naik 1,2% dari tahun
2007, prevalensi sangat kurus turun 0,9% dan kurus turun 0,6% dari tahun 2007,
dapat disimpulkan terdapat kecenderungan kenaikan pervalensi pada status gizi
berdasarkan pendeknormal dan normal gemuk sebesar 2,1% dan 0,3 %. Pada
tahun 2013 prevalensi stunting di Jawa timur sebesar 30-39%
Pertumbuhan linier sebagai tanda pertumbuhan sehat pada anak usia dini
karena berhubungan dengan risiko morbiditas dan mortalitas jangka pendek,
penyakit tidak menular di kemudian hari, kapasitas belajar serta terkait erat
dengan beberapa ranah termasuk kemampuan kognitif, bahasa dan sensorik-
motorik (McDonald et al , 2013). Menurut Goodarz Danaei et al, 2016 faktor
risiko terjadinya stunting dipengaruhi oleh nutrisi ibu hamil dan infeksi
kehamilan, kehamilan pada usia remaja dan jarak kehamilan terlalu dekat, fetal
growth restriction (FGR) dan kelahiran prematur, gizi dan infeksi anak, dan
faktor lingkungan.
Berdasarkan tingginya kejadian stunting dan dampak masa depan anak
sebagai generasi penerus bangsa maka dibutuhkan terapi alternative untuk
memperbaiki gangguan gizi pada anak dimulai sejak bayi. Pijat bayi merupakan
salah satu upaya terapi sentuhan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan.
Pijat bayi memberikan manfaat dalam peningkatan pertumbuhan dan
perkembangan bayi, pola tidur bayi lebih baik, menjalin ikatan emosional antara
ibu dan bayi, menurunkan infeksi nosokomial (Sandipan Dhar et al, 2013).
Menurut penelitian Lusiana gultom et al, 2019 bahwa pijat bayi berpengaruh
signifikan terhadap pertambahan panjang badan bayi dengan nilai rata 2,51 cm
dan standar deviasi ± 0,19.
Di Kabupaten Mojokerto hanya 6 bidan yang memiliki PMB (Praktik
Mandiri Bidan) dari 821 bidan dan hanya 1 rumah sakit swasta yang memerikan
pelayanan pijat bayi. Jumlah praktik mandiri bidan dan rumah sakit yang
memberikan pelayanan pijat bayi ini tidak akan mampu menjangkau bayi yang
2
tersebar di 18 kecamatan dan 304 desa untuk mendapatkan pelayanan pijat bayi
sebagai upaya penurunan kejadian stunting. Selain ketidakterjangkauan tempat
juga harga untuk pelayanan pijat bayi masih cukup mahal yang tidak
memungkinkan para ibu bayi untuk mendapatkan pelayanan pijat bayi. Oleh
karena itu melihat analisis kebutuhan, manfaat dan ketidakterjangkauan
pelayanan pijat bayi memberikan peluang untuk mendirikan tempat usaha
pelayanan jasa pijat bayi bagi masyarakat desa dengan biaya terjangkau. STIKes
Majapahit merupakan salah satu kampus di Kabupaten Mojokerto yang terletah
di desa pinggiran kota yang mampu dijangkau oleh bayi di wilayah Kecamatan
Mojoanyar, Bangsal, Puri dan Dlanggu. Selain memberikan pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pertumbuhan dan berkembangan bayi dan balita, tempat
usaha ini juga mampu menunjang proses pembelajaran bagi mahasiswa bidan di
STIKes Majapahit pada mata kuliah kewirausahaan Mom And Baby Care.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat diketahui tujuan untuk
membuat usaha ini, yaitu:
1. Didapatkan omzet sebesar-sebesarnya dengan biaya produksi yang seminimal
mungkin dari usaha pemasaran produk jasa pijat bayi melalui PKM-K.
2. Diperolehnya margin keuntungan yang mencapai 50% dalam dua bulan dari
modal yang diberikan sehingga mendukung keberlanjutan usaha.
3. Meningkatkan peluang keberlanjutan usaha dalam bentuk perluasan pasar
hingga di luar wilayah Kabupaten Mojokerto Program PKM-K.
1.5 Manfaat
Produk luaran yang dihasilkan mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai
berikut:
1. Bagi tim pelaksana, kegiatan ini dapat membantu mengasah kemampuan
dalam berwira usaha dan berinovasi dalam menemukan hasil karya yang
dapat digunakan sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
2. Bagi konsumen, produk jasa pijat bayi “Majapahit Baby Care” dapat
digunakan sebagai alternative untuk membantu menjaga kesehatan,
pertumbuhan, dan perkembangan bayi serta yang paling penting adalah untuk
mencegah stunting.
3. Bagi Pemerintah, kegiatan usaha pijat bayi “Majapahit Baby Care” ini dapat
mendukung usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) serta jiwa wirausaha
masyarakat dan sebagai lapangan pekerjaan alternatif.
b. Gambar Produk
c. Kemasan
Pijat bayi akan dikemas dalam layanan jasa pijat bayi “ Majapahit Baby
Care” yang dikembangkan di klinik STIKes Majapahit. Layanan pijat bayi
ini dipasarkan ke masyarakat melalui informasi social media dan brosur.
“Majapahit Baby Care” akan dibuka setiap hari keja, yaitu Senin – Jumat
jam
08.00 – 15.00 WIB
5
Kisar harga ini telah melalui analisa perilaku pasar dan usaha sejenis dengan
mempertimbangkan aspek produksi. (3) promotion, aspek promosi dilakukan
melalui stakeholder pemasaran dan akan dikembangkan lagi pada promosi
online melalui media sosial. (4) place, tempat pemasaran produk usaha ini yaitu
di STIKes Majapahit. Penempatan outlet pemasaran ini didasari atas tingginya
kebutuhan akan pijat dan spa bayi di Kabupaten Mojokerto. (5)
paticipant/people, usaha ini melibatkan partisipan baik dari pelanggan, pegawai,
dan stakeholder. Hubungan dan interaksi dengan partisipan dibangun secara
humanis dan profesional. (6) process, pelayanan optimal diberikan melalui
komunikasi dan edukasi kepada pengguna layanan jasa. Penetapan standar dan
quality control dilakukan melalui proses evaluasi kepuasan pengguna layanan
sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pelanayan. (7) physical evidence,
aspek ini didukung penuh oleh visi usaha yang telah digeluti tim pelaksana,
yakni visi usaha ini adalah terwujudnya usaha pijat dan spa bayi sebagai
alternative dalam upaya penurunan stunting pada bayi dan balita.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha : Untung Rugi, BEP, BCR, ROI, dll.
= 30%
Usaha ini layak dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp. 100.000,- diperoleh
keuntungan sebesar Rp. 30.000,-
DAFTAR PUSTAKA
10
Fitriani, L. & Nurhidayati, N., 2010. Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan
Nafsu Makan Bayi Usia DIatas 6 Bulan di Poliklinik Fisioterapi Handicamp
International Wedi Klaten Tahun 2007. Jurnal Kebidanan, II(1), pp. 39-49.
Goodarz Danaei, Kathryn G. Andrews, et al. 2016. Risk Factors for Childhood
Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment
Analysis at Global, Regional, and Country Levels. Journal pmed.
Info Datin. 2015. Situasi Kesehatan Anak Balita Di Indonesia. Jakarta:
Kemenkes RI
Lusiana Gultom, Renny Sinaga, Kandace Sianipar. 2019. The Effects of Infant
Massage on the Physical Development of Baby in Indonesian Rural Areas.
Global Journal of Health Science, Vol. 11, No. 10
McDonald C.M, Kupka R., Manji K.P., et al. 2012. Predictors of stunting,
wasting and underweight among Tanzanian children born to HIV-infected
women. European Journal of Clinical Nutrition
Roesli, U., 2001. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta:
Trubus Agriwidya.
Sandipan Dhar, Raghubir Banerjee, Rajib Malakar. 2013. Oil massage in babies:
Indian perspectives. Indian Journal Of Pediatric Dermatology, Volume 13
Issue 1
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1.2
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1.3
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.
(Ribka Fitriani)
14
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1.4
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1.5
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.
6 2016 Pembinaan Kelas Ibu Hamil Di Desa STIKes Majapahit 1,5 juta
Banjaragung Puri Mojokerto
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
4. Melakukan
survey dan
pembelian
peralatan dan
perlengkapan
5. Melakukan
penataan ruangan
6. Menyusun
laporan akhir
4. Melakukan
penataan ruangan
5. Menyusun
laporan akhir
4 Eka Trivasyah Putri D3 Kesehatan 14 jam 1. Identifikasi
Heriyanto Kebidanan peluang
2. Pengetikan
proposal
3. Mencari referensi
4. Mendesain media
promosi
5. Melakukan
promosi
22
6. Menyusun
laporan akhir
5 Fadilla Kurnia Putri D3 Kesehatan 14 jam 1. Identifikasi
Kebidanan peluang
2. Pengetikan
proposal
3. Mencari referensi
4. Mendesain media
promosi
5. Melakukan
promosi
6. Menyusun
laporan akhir
23