Anda di halaman 1dari 20

i

PROGRAM INOVASI
(GEMA BURESTI)
GERAKAN PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI

UPTD. PUSKESMAS SANGGI


Jl. Raya Tengos Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri Semuong
No Telp / HP (085357586824) e-mail : pkm.sanggi@gmail.com Kode Pos 35385
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................i

BAB I.................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................................1

A. Pendahuluan...........................................................................................................................1

B. Visi Misi UPTD. Puskesmas Sanggi......................................................................................1

C. Tata Nilai....................................................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................................3

LATAR BELAKANG......................................................................................................................3

A. Latar Belakang.......................................................................................................................3

B. Angka Kematian Ibu dan Anak..............................................................................................3

C. Inovasi....................................................................................................................................4

BAB III..............................................................................................................................................5

TUJUAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................5

A. Tujuan Umum........................................................................................................................5

B. Tujuan Khusus.......................................................................................................................5

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan...................................................................................5

1. Sosialisasi di puskesmas.....................................................................................................5

2. Sosialisasi kegiatan inovatif di lintas sektor.......................................................................5

3. Pembentukan Gema Buresti..............................................................................................5

D. Cara Melaksanakan Kegiatan.................................................................................................6

1. Peran Lintas program.........................................................................................................6

2. Peran Lintas sektor.............................................................................................................6

E. Sasaran...................................................................................................................................7

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................................7

G. Rencana Pembiayaan..........................................................................................................7

H. Evaluasi..............................................................................................................................7

I. Pencatatan, Pelaporan da Evaluasi Kegiatan..........................................................................7

LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................................................8
ii

Lampiran 1.................................................................................................................................9

SK Kegiatan Kunjungan Rumah Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Neonatus Resiko Tinggi.................9

Lampiran 2...............................................................................................................................12

Surat Usulan Program Inovasi UPTD. Puskesmas Sanggi......................................................12

Lampiran 3...............................................................................................................................13

Rapor Kunjungan dan Penilaian Ibu Hamil Resiko Tinggi......................................................13

Lampiran 4...............................................................................................................................14

Bukti pelaksanaan program inovasi “gema bu resti” Gerakan pemantauan ibu hamil resiko
tinggi........................................................................................................................................14
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :
HK.02.02/Menkes/52/2015 ditetapkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2015-2019, yang mengacu pada Visi, Misi, dan Nawacita Presiden tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Pembangunan kesehatan Indonesia pada periode 2015-2019 adalah meningkatkan
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. 

Program pembangunan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya


peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling
rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin, dan bayi pada masa perinatal. Hal ini
ditandai dengan tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB) di Indonesia.

Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB
dapat tercapai pada tahun-tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan
AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir. Dalam menurunkan angka
kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) perlu melibatkan peran
lintas sektor salah satunya adalah kader dimana peran kader sebagai pengawal ibu
hamil.

B. Visi Misi UPTD. Puskesmas Sanggi


Dalam melaksanakan kegiatan inovasi ini UPTD. Puskesmas Sanggi sesuai
dengan Visi misi yaitu:

Visi : Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Bandar Negeri Semuong yang


Mandiri untuk Hidup Sehat Tahun 2018
Misi : a. meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
b. melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
c. meningkatkan koordinasi lintas program dan kemitraan lintas sektoral
2

C. Tata Nilai
Juga berdasarkan tata nilai “SeRaSI” yaitu:

Senyum : Senyum saat melayani.


Ramah : Bersikap ramah kepada semua pengunjung puskesmas
Santun : Memiliki sikap rendah hati dan sopan
Indah : Indah dalam penampilan tempat maupun petugas pelayanan

Dalam melaksanakan kegiatan inovasi Gema Bu Resti UPTD. Puskesmas Sanggi juga
harus melibatkan peran lintas sector seperti kader, kepala pekon, dan tokoh
masyarakat agar dapat mendukung, memberikan saran dan masukan apa yang
dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat.
3

BAB II
LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang
Salah satu sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah meningkatkan status
kesehatan dan gizi ibu dan anak. Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI) diperlukan strategi yang efektif yaitu meningkatkan upaya kesehatan.
Upaya kesehatan yang dapat diberikan adalah dengan mencegah komplikasi yang
mungkin terjadi.

B. Angka Kematian Ibu dan Anak


Pada tahun 2019 di Puskesmas Sanggi tidak tercatat Angka Kematian Ibu.
Kematian Bayi sebanyak 3 kasus antara lain di Pekon Bandar Suka Bumi 1 kasus
disebabkan oleh berat badan lahir rendah (BBLR) dari ibu KEK, Pekon Gunung
Doh 1 kasus disebabkan oleh Asfiksia Berat, Pekon Tulung Sari 1 kasus
disebabkan oleh kelainan pneumonia, dan Pekon Negeri Agung 1 kasus Bayi
Lahir Mati. Ibu hamil dengan resiko tinggi sebagian besar tidak memiliki cukup
pengetahuan mengenai kehamilannya. Ditambah lagi dengan kesadaran keluarga
dan masyarakat sekitar yang masih belum mumpuni sehingga memperbesar
resiko.

Pada tahun 2019 tercatat sebanyak 80 kasus ibu hamil resiko tinggi yang
tersebar di 11 Pekon. Beberapa pekon dengan kasus ibu hamil yang tinggi antara
lain di Pekon Sanggi sebanyak 15 kasus, Gunung Doh 12 kasus, Rajabasa 6
kasus, Bandar Sukabumi 9 kasus, Pekon Sanggi Unggak 4 kasus, pekon Atar
Lebar 8 kasus, pekon Banding 7 kasus, pekon Sinar Bangun 5 Kasus, pekon
Negeri Agung 6 kasus dan Pekon Tulung Sari 4 kasus. Sedangkan pada tahun
2020 sampai dengan triwulan 1 ditemukan kasus ibu hamil resiko tinggi
sebanyak 23 kasus diantaranya adalah umur ibu hamil yang terlalu muda atau
terlalu tua, ibu hamil dengan anemia, ibu hamil dengan darah tinggi (PEB), dan
ibu hamil dengan hasil laboratorium Hepatitis (+).

Tidak semua kehamilan dapat digolongkan dengan kehamilan normal.


Beberapa kehamilan memang memerlukan pengawasan dan konseling yang
bersifat khusus. Apabila sejak awal kehamilan ibu tidak pernah melakukan
pemeriksaan kehamilan, maka petugas kesehatan tidak dapat melakukan deteksi
dini kelainan ataupun komplikasi yang kemungkinan ditimbulkan dari kehamilan
4

tersebut. Faktor resiko maupun kelainan yang terdapat baik pada ibu maupun
janin akan memberikan dampak bagi status proses kehamilan, persalinan maupun
kelangsungan hidup bagi bayi baru lahir. Untuk itu diperlukan pemantauan bagi
ibu hamil dan edukasi keluarga untuk mengetahui status kesehatan kehamilannya,
mengetahui faktor resiko yang ada, dan tanggap terhadap resiko yang diderita.

C. Inovasi
Berdasarkan uraian diatas, maka Puskesmas Sanggi sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Masyarakat perlu memberikan pelayanan yang berkualitas untuk
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi ( AKB)
dengan kegiatan inovasi di Pekon Rajabasa dengan program “GERAKAN
PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI (GEMA BU RESTI)”
5

BAB III
TUJUAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan Umum
Untuk memberikan pelayanan pada Ibu hamil secara berkualitas

B. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil dan keluarga
b. Untuk meningkatkan status kesehatan pada ibu hamil
c. Untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan
d. Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mengambil keputusan bagi
dirinya sendiri
e. Untuk mencegah terjadinya kematian Maternal dan Perinatal

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Sosialisasi di puskesmas
a. Kepala Puskesmas menentukan jadwal sosialisasi tentang kegiatan inovatif
b. Sosialisasi dilakukan kepada seluruh staf puskesmas
c. Hasil sosialisasi ditulis ke dalam buku notulen
2. Sosialisasi kegiatan inovatif di lintas sektor
a. Kepala Puskesmas menentukan sasaran yang akan diundang
b. Kepala Puskesmas menentukan jadwal sosialisasi dengan lintas sektor
c. Kepala tata usaha membuat undangan kepada sasaran yang telah ditentukan
d. Sosialisasi dilakukan kepada seluruh sektor terkait
e. Hasil sosialisasi ditulis ke dalam buku notulen
3. Pembentukan Gema Buresti
a. Menentukan kader yang akan menjadi pengawal ibu hamil (menunjuk kader
posyandu sebagai kader kegiatan inovasi)
b. Mensosialisasikan dan membentuk kegiatan inovatif Gema Buresti
c. Membuat jadwal kegiatan kunjungan rumah bagi kader (kunjungan
dilakukan setiap seminggu 1 kali)
d. Pelaksanaan sesuai jadwal

No Kegiatan Uraian Kegiatan Pelaksana Ket


1 Kunjungan - Pemantauan berkala - Petugas - Dokumentasi
rumah status kesehatan ibu Kesehatan - Notulen
hamil - Kader
- Penyuluhan terhadap ibu
6

dan keluarga sesuai


dengan kondisi
kehamilan.

3 Pengawalan Setiap 1 kader akan - Kader Buku hasil


Ibu hamil mengawal maksimal 3 ibu pemantauan
oleh kader hamil di wilayahnya,
pengawalan dilakukan
sejak terjadi kehamilan
sampai dengan menjelang
proses persalinan, dengan
mengisi buku rapor ibu
hamil sebagai panduan

D. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Inovatif upaya kesehatan masyarakat bekerjasama dengan
lintas program, lintas sektor dan kader.

1. Peran Lintas program


Lintas program berperan sebagai pelaksana, pemberi edukasi, serta melakukan
pembinaan dan bimbingan.
a. Program KIA
Peran petugas KIA adalah melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC), deteksi
dini faktor resiko, dan penyuluhan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi
baru lahir, serta melakukan kunjungan rumah secara berkala bersama kader.
b. Program Gizi
Petugas gizi membuat contoh daftar menu sehat untuk ibu hamil selama 1
minggu sebagai bahan penyuluhan pemenuhan gizi ibu hamil.
c. Program Promkes
Peran petugas promkes adalah sebagai penggerak kader dan masyarakat (ibu
hamil dan keluarga) dan/atau memberikan penyuluhan dalam kegiatan
pertemuan yang telah ditentukan.

2. Peran Lintas sektor


a. Kepala Pekon
Kepala pekon berperan sebagai pendukung, penyampai informasi dan
penggerak masyarakat, tokoh masyarakat maupun aparat pekon.
b. Kader
Kader berperan sebagai pendamping ibu hamil dan memberi penyuluhan serta
pendekatan terhadap keluarga ibu hamil dan melaporkan kepada petugas
7

gasbinsa apabila ditemukan ibu hamil baru maupun ibu hamil yang berpotensi
menjadi beresiko tinggi.

E. Sasaran
Seluruh ibu hamil resti yang berjumlah 80 orang di seluruh wilayah kerja UPTD.
Puskesmas Sanggi. Di Pekon Rajabasa Sejumlah 12 orang ibu hamil resti.

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Pelaksanaan
Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
1 Pertemuan Ibu Hamil √
2 Kunjungan rumah √ √ √ √ √ √ √
3 Pengawalan Ibu Hamil √ √ √ √ √ √ √

G. Rencana Pembiayaan
Kegiatan ini didanai oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPTD.
Puskesmas Sanggi.

H. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh pelaksana kegiatan dan
penanggung jawab UKM. Apabila dalam pelaksanaan ditemukan ibu hamil
bermasalah atau ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka pelaksana
dan penanggungjawab UKM akan mencari penyebab masalah dan mencari solusi
penyelesaiannya.

I. Pencatatan, Pelaporan da Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan UKM, dikelola oleh pelaksana UKM
untuk dilaporkan ke Penanggung jawab UKM serta akan dilakukan evaluasi
kegiatan yang akan disampaikan di rapat internal pokja UKM yang selanjutnya
bahas melalui lokakarya mini puskesmas dan lokakakarya mini Lintas sektor terkait.

Sanggi, 2020
Kepala UPTD. Puskesmas Sanggi

Fran Adrian, S.Kep


NIP. 197311231993021001
8

LAMPIRAN-LAMPIRAN
9

Lampiran 1

SK Kegiatan Kunjungan Rumah Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Neonatus Resiko Tinggi

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS SANGGI
Jl. Raya Tengos Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri Semuong
No Telp / HP (085357586824) e-mail : pkm.sanggi@gmail.com Kode Pos 35385

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SANGGI
NOMOR : 440/ /27/2020

TENTANG
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL, IBU NIFAS DAN NEONATUS
RESIKO TINGGI

KEPALA UPTD PUSKESMAS SANGGI,

Menimbang : bahwa ; kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas serta
bayi merupakan masalah kesehatan yang harus dicegah sedini
mungkin, sehingga perlu penyelenggaraan Kegiatan Kunjungan
Rumah Ibu Hamil Resiko Tinggi, Ibu nifas dan Neonatus Resiko
Tinggi di UPTD Puskesmas Sanggi

bahwa ; Kegiatan Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resiko Tinggi,


Ibu nifas dan Neonatus Resiko Tinggi di UPTD Puskesmas Sanggi
bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka
kematian bayi di wilayah UPTD Puskesmas Sanggi

bahwa ; sehubungan dengan maksud tersebut pada butir a dan b


perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sanggi
tentang KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL
RESIKO TINGGI, IBU NIFAS, DAN NEONATUS RESIKO
TINGGI UPTD PUSKESMAS SANGGI;

Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 tahun 1997 tentang pembentukan


Kabupaten Daerah Kabupaten Tingkat II Tulang Bawang dan
Kabupaten Tingkat II Tanggamus (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3667);
10

Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);

Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015 tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049);

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2014 tentang


Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SANGGI


TENTANG KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL
RESIKO TINGGI, IBU NIFAS, DAN NEONATUS RESIKO
TINGGI

KESATU : Kegiatan Kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi, ibu nifas, dan
neonatus resiko tinggi dilaksanakan untuk memantau kondisi
kesehatan ibu hamil yang beresiko, ibu nifas, dan neonatus
beresiko

KEDUA : Petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan


kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi, ibu nifas dan neonatus
resiko tinggi adalah masing-masing Bidan Desa atau Gasbinsa di
Pekon tersebut

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya keputusan ini


dibebankan pada anggaran kegiatan UPTD Puskesmas Sanggi

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan


11

apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam


penetapanya, akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Sanggi
Pada tanggal : 02 Januari 2020

KEPALA UPTD PUSKESMAS


SANGGI
KABUPATEN TANGGAMUS

FRAN ADRIAN,S.Kep
12

Lampiran 2

Surat Usulan Program Inovasi UPTD. Puskesmas Sanggi

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS SANGGI
Jl. Raya Tengos Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri Semuong
No Telp / HP (085357586824) e-mail : pkm.sanggi@gmail.com Kode Pos 35385

Sanggi, 2020

Nomor : / / /2019 Kepada Yth


Lampiran : 1 (satu) berkas Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Perihal : Program inovasi Kabupaten Tanggamus
Cq. Seksi Kesga dan Gizi
di-
Tempat

Sehubungan dengan kegiatan peningkatan pelaksanaan program Kesehatan Ibu


dan Anak khususnya dalam mencegah Angka Kematian Ibu dan Bayi, UPTD
Puskesmas Sanggi akan mengembangkan program dengan melaksanakan
kegiatan inovasi “Gema Bu Resti (Gerakan Pemantauan Ibu Hamil Resiko
Tinggi)”. Oleh karena itu agar pelaksanaan kegiatan inovasi tersebut berjalan
optimal kami mohon bimbingan dan arahan dari Dinas Kesehatan Cq. Seksi
Kesga dan Gizi. Bersama ini kami laporkan kerangka acuan kegiatan tersebut
(terlampir).

Demikian Surat Pemberitahuan ini kami buat, besar harapan kami untuk
mendapat arahan dan bimbingan, terimakasih.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sanggi

Fran Adrian, S.Kep


NIP. 197311231993021001
13

Lampiran 3
Rapor Kunjungan dan Penilaian Ibu Hamil Resiko Tinggi

CATATAN KADER
KEGIATAN GEMA BU RESTI

Nama Ibu Hamil :


Umur :
Alamat :
Nama kader :

BULAN
NO JENIS KEGIATAN KETERANGAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1 Tinggi Badan/Berat Badan
2 Tekanan Darah
3 Lingkar Lengan Atas
4 Penentuan Status TT
5 Pemberian dan Pendampingan
Minum Tablet Tambah darah
6 Konseling
7 Penempelan stiker P4K bagi
bumil baru
8 Memastikan Ada Tidaknya
Jaminan Kesehatan

Pelaksana

……………………
14

Lampiran 4

Bukti pelaksanaan program inovasi “gema bu resti” Gerakan pemantauan ibu hamil resiko tinggi

BUKTI PELAKSANAAN PROGRAM INOVASI “GEMA BU RESTI”


GERAKAN PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI

No Kegiatan Bukti Pelaksanaan Monitoring Tindak Lanjut


1 Sosialisasi dan pembentukan kader Kader yang ditunjuk Lanjutkan kegiatan
sebagai pendamping ibu
hamil adalah kader
posyandu.

Sosialisasi kegiatan inovasi Gema Bu Resti


15

2 Pertemuan ibu hamil Ibu hamil mengerti Lanjutkan kegiatan


dengan tujuan kegiatan
inovasi gema bu resti

Pertemuan ibu hamil dalam rangka sosialisasi kegiatan


Gema Bu Resti
3 Kunjungan rumah /pemantauan ibu hamil Kunjungan rumah Lanjutkan kegiatan
resti dilakukan oleh gasbinsa
dan kader
16

4 Pengawalan ibu hamil oleh kader Pemgawalan dilakukan Lanjutkan kegiatan


oleh kader pekon
setempat

Sanggi, 2020
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sanggi

Fran Adrian, S.Kep


NIP. 197311231993021001

Anda mungkin juga menyukai