DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................3
1.4 Luaran Penelitian.................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5
2.1 Daun cocor bebek...................................................................................5
2.2 Kanker.....................................................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................9
3.1 Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian..........................................9
3.2 Metode penelitian.................................................................................10
3.3 Alat dan bahan......................................................................................10
3.4 Prosedur kerja......................................................................................11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................12
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................12
4.2 Jadwal kegiatan....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
ii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi kelayakan
usaha pembuatan minuman kesehatan yang berbahan dasar ekstrak daun cocor bebek.
Tujuan ini dapat dijabarkan secara khusus, sebagai berikut :
1. Memproduksi minuman kesehatan yang didalamnya terkandung ekstrak daun
cocor bebek.
2. Mengetahui kelayakan usaha minuman kesehatan didalamnya terkandung ekstrak
daun cocor bebek.
3. Mengetahui prospek secara ekonomi dari usaha ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dari radikal bebas dan melindungi jaringan dari stress oksidatif akibat cedera (Sundaryono,
2011).
2. Tanin
Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul
cukup tinggi (lebih dari 1000) dan dapat membentuk kompleks dengan protein. Berdasarkan
strukturnya tannin dibedakan menjadi dua kelas yaitu tanin terkondensasi (condensed
tannins) dan tannin terhidrolisiskan (hydrolysable tannins) (Hagerman, 2002).
Tanin memiliki peranan biologis yang kompleks, maka dari itu efek yang disebabkan tanin
tidak dapat diprediksi. Tannin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan biologis.
Tanin bersifat antiseptik pada permukaan luka bekerja sebagai bakteriostatik yang biasanya
digunakan sebagai menangkal infeksi pada kulit, mukosa, dan infeksi pada luka (Hermawan,
2006). Tanin juga memiliki efek menangkal radikal bebas, meningkatkan oksigenasi,
meningkatkan kontraksi luka, meningkatkan pembentukan pembuluh darah, dan jumlah
fibroblas.
3. Saponin
Saponin merupakan salah satu kelas senyawa glikosida, steroid, triterpenoid struktur dan
spesifitas yang memiliki solusi koloid bentuk dalam air dan berbusa seperti sabun. Ada
menggambarkan sekelompok senyawa kompleks dan molekul besar yang memiliki banyak
manfaat. Saponin dapat ditemukan pada akar dan daun tanaman juga sebagai antimikroba
seperti virus antibakteri dan anti viral, kehadiran saponin ditandai dengan keberadaan dari
solusi koloid yang stabil fungsi sebagai pembersih dan mampu merangsang pembentukan
kolagen, suatu protein yang berperan dalam proses penyembuhan luka lebih baik.
Saponin dapat diklasifikasikan sebagai steroid, triterpenoidal atau alkaloid tergantung pada
sifat aglikon, dan bagian aglikon dari saponin disebut sebagai sapogenin yang umumnya
oligosakarida. Steroid saponin hormon dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok dengan
reseptor yang mengikat mereka glikortikoid, kortikoids, mineral, androgen, estrogen,
prostagen, dan vitamin D derivat.
2.2 Kanker
Kanker adalah sel yang tumbuh secara terus-menerus secara tidak terkendali, tidak
terbatas, dan tidak normal (abnormal). Secara normal, seluruh tubuh melakukan pembelahan
untuk membentuk jaringan sel yang kompak demi terciptanya keseimbangan tubuh. Selain
melakukan pembelahan, sel juga memiliki teknik membaca pesan yang sama demi
menjalankan fungsi sebagai satu-kesatuan (Supriyanto,2014). Kanker adalah suatu penyakit
pertumbuhan sel, yang akibat adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan
diferensiasi sel. Pembelahan sel ini tidak terkendali, sel-sel tersebut kemudian menyerang dan
merusak jaringan biologis lainnya baik dengan dengan pertumbuhan secara langsung
dijaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (Sukardja,
2010).
Supriyanto,2014). Kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel, yang akibat adanya
kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Pembelahan sel ini tidak
terkendali, sel-sel tersebut kemudian menyerang dan merusak jaringan biologis lainnya baik
dengan dengan pertumbuhan secara langsung dijaringan yang bersebelahan (invasi) atau
dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (Sukardja, 2010).
7
6
Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu kanker merupakan proses terjadinya perubahan
sel yang abnormal secara berlebihan sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh yang
normal akan mati. Hal ini dapat memicu sel kanker terus tumbuh dan tidak terkendali juga
tidak pernah mati.
Supriyanto (2014) mengatakan bahwa Kanker disebabkan oleh banyak faktor, dan
berkembang dalam waktu bertahun-tahun. Berikut adalah factor-faktor yang paling sering
menyebabkan timbulnya kanker :
1. Virus
(a) Virus Human Paapilloma (HPV), virus yang diduga sebagai penyebab kanker serviks.
(b) Virus Hepatitis B dan C, keduanya diduga sebagai penyebab terjadinya
kanker hati.
(c) Virus Epstein-Bar, penyebab kanker hidung dan tenggorokkan
(d) Virus HIV (Human Immunodeficiency virus), merupakan penyebab
limfoma dan kanker darah lainnya.
2. Bakteri
(a). Parasite Schistosoma atau Biliharzia dapat menyebabkan kanker kandung kemih
(b). Infeksi Clonorchis sinensis, merupakan penyebab penyakit pancreas dan saluran
empedu
(c). Helicobacter pylori, merupakan penyebab kanker lambung
3. Zat-zat kimia (karsinogen)
Bahan-bahan yang termasuk kedalam karsinogenik diantaranya asap rokok, asbestos, dan
alcohol. Selain itu, zat kimia yang terdapat pada makanan yang diproses berlebihan, sepertti
makanan yang digoreng dalam rendaman minyak ulang pakai, diasap, atau dibakar. Bisa juga
makanan mengandung
Ada lima kelompok besar yang digunakan untuk mengklasifikasikan kanker yaitu
karsinoma, sarkoma, limfoma, adenoma dan leukemia (National Cancer Institute, 2009).
a. Karsinoma ialah kanker yang berasal dari kulit atau jaringan yang menutupi organ
internal.
b. Sarkoma ialah kanker yang berasal dari tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh
darah, atau jaringan ikat.
c. Limfoma ialah kanker yang berasal dari kelenjar getah bening dan jaringan sistem
kekebalan tubuh.
d. Adenoma ialah kanker yang berasal dari tiroid, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal, dan
jaringan kelenjar lainnya.
e. Leukemia ialah kanker yang berasal dari jaringan pembentuk darah seperti sumsum
tulang dan sering menumpuk dalam aliran darah.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Daftar Pustaka
Anonim. Cara Mencegah kanker.Diakses pada 18 April 2011.
http://www.cancerhelps.com/kanker.htm
Biomedika Volume 1 tahun 2009.Diakses pada 18 April 2011.Diunduh dari
lppm.ums.ac.id/index.php/.../163-biomedika-volume-1-th-2009
Anonim,Manfaat Vitamin C diakses pada 18 April 2011.Diunduh dari
http://www.lintasberita.com/go/1376818
Ratih Pramuningtyas, Rahadiyan W.B.Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol
Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Atcc
6538 dan Escherichia coli Atcc 11229 Secara Invitro.Diakses pada 20 April
2011.Diunduh dari http://eprints.ums.ac.id/1162/1/43-50.pdf
Anonim,Manfaat ocor bebek.Diakses pada 21 April 2011.Diunduh dari
http://www.pssplab.com/journal/06.pdf
Anonim,Madu sebagi pencegah kanker.Diakses pada 22 April 2011.Diunduh dari
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/22/09055696/
Produk.Lebah.Penangkal.Kanker.
11
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata ketua :
12
Biodata anggota 1 :
13
Biodata anggota II :
14
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas
Indonesia Indonesia
Bidang Ilmu Farmasi Kimia Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2016-2018
Judul Validasi Metode Ekstraksi,
skripsi/tesis/disertasi Analisis Nifedipin Karakterisasi dan
dalam Plasma in Identifikasi Marker
vitro secara KCKT Gelatin dari Kulit
Ikan Patin
(Pangasius
hypophthalmus)
Nama Pembimbing 1. Dr. Harmita, Apt 1. Prof. Dr.
2. Dr.Yahdiana Harmita, Apt
Harahap, MS., Apt 2. Prof. Dr. Yahdiana
Harahap, MS., Apt
15
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah..................
Pekanbaru,
PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan (Dalam/Luar Negeri) Penyelenggara Jangka Waktu
PENGALAMAN MENGAJAR
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Ketua/Anggota
Judul Penelitian Sumber Dana
Tim
2014 Analisis kadar formaldehid dalam Anggota Universitas
gelas melamin terhadap suhu Abdurrab
dan waktu perendaman
menggunakan Spektrofotometer
UV-Vis
2017 Perbandingan sifat gelatin yang Anggota Universitas
berasal dari kulit ikan patin Abdurrab
(Pangasius hypophthalmus) dan
gelatin yang berasal dari kulit
18
ikan komersil
PUBLIKASI ILMIAH
A. Jurnal
Perbandingan Kadar Vitamin C pada Nanas dan Journal of Pharmacy and Science
Keripik Nanas dengan Metode Spetrofotometri (JOPS), Vol. 3 No. 1 (2019)
UV-Vis
http://jurnal.univrab.ac.id/
index.php/jops/article/view/1067
Penetapan Kadar Protein pada Nanas Segar Journal of Pharmacy & Science
dan Keripik Nanas dengan Metode (JOPS), Vol. 3 No. 2 (2020)
Spektrofotometri UV-Vis dan Kjehdahl
http://jurnal.univrab.ac.id/
index.php/jops/article/view/1349
19
Validasi metode analisis vitamin C pada buah Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol
dan keripik nanas secara spektrofotometri uv-vis 8. No. 2 (2020)
http://kjif.unjani.ac.id/index.php/
kjif/article/view/251
Analisis fisikokimia pasta gigi yang mengandung Jurnal Farmasi Higea, Vol. 12 No.
kalsium berasal dari tulang ikan patin 2 (2020)
(Pangasius hypophthalmus)
http://jurnalfarmasihigea.org/
index.php/higea/article/view/296
https://ejournal.unisba.ac.id/
index.php/Farmasyifa/article/
view/6915
Penetapan kadar timbal pada minyak ikan patin Jurnal Proteksi Kesehatan Vol. 10,
(Pangasius hypophthalmus) dengan metode No. 1 (2021)
spektrofotometri serapan atom
https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/
JPK/article/view/314/
B. Makalah/Poster
https://series.gci.or.id/article/439/19/snbip-
2020
20
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Panitia/Peserta/
Judul Kegiatan Penyelenggara
Pembicara
2020 Seminar Nasional I Baristand Industri Pembicara
Baristand Industri Padang Padang
11 November 2020