Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i


DAFTAR TABEL ................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ii

BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................1


1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................2
1.3 Luaran ...............................................................................................................2
1.4 Manfaat kegiatan ...............................................................................................2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .........................................3


2.1 Kondisi Umum Lingkungan ..............................................................................3
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Besar .........................................................3
2.3 Analisis Ekonomi Usaha ...................................................................................4
2.4 Kelayakan Usaha ...............................................................................................6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................................6


3.1 Teknik Pekerjaan ...............................................................................................6
3.2 Tahapan Pekerjaan ............................................................................................7
3.3 Pencapaian Tujuan Program .............................................................................9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................9


4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................10

i
LAMPIRAN .........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ...............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..........................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ...................................................22

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis SWOT .........................................................................................4


Tabel 2. Analisis Keuangan ....................................................................................5
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K .........................................................9
Tabel 4. Jadwal Kegiatan PKM-K ..........................................................................9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tumbuhan Mahkota Dewa ....................................................................3


Gambar 2. Logo Lotion Daun Mahkota Dewa ........................................................7
Gambar 3. Kemasan Produk ...................................................................................7

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman obat yang
sudah dikenal dan saat ini semakin diminati masyarakat. Tanaman yang
berasal dari Papua berkhasiat untuk mengobati luka, diabetes, lever, flu, alergi,
sesak nafas, desentri, penyakit kulit, jantung, ginjal, kanker, darah tinggi, asam
urat, penambah stamina, ketergantungan narkoba, dan pemicu kontraksi
rahim. (Rohyami, 2008).
Menurut Arjadi (2010), mahkota dewa kaya akan kandungan kimia.
Kandungan kimia yang dimiliki tanaman marga Phaleria pada umumnya
memiliki aktivitas antimikroba. Aktivitas ini berkaitan dengan toksisitas
(kandungan racun) tanaman yang cukup tinggi sebagai salah satu bentuk dan
mekanisme pertahanan diri.
Hasil penelitian Lisdawati (2002) menunjukkan bahwa daging buah dan
cangkang biji mahkota dewa mengandung beberapa senyawa antara lain:
alkaloid, flavonoid, senyawa polifenol, dan tanin. Golongan senyawa dalam
tanaman yang berkaitan dengan aktivitas anti kanker dan antioksidan antara
lain adalah golongan alkaloid, terpenoid, polifenol, flavonoid dan juga
senyawa resin (Mills et al., dan Wiryowidagdo dalam Tri Dewanti, 2005).
Senyawa aktif mahkota dewa yang berkhasiat sebagai anti bakteri adalah
saponin, alkaloid, dan tanin (Sumastuti dkk dalam Dewanti, 2005).
Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pengobatan yang aman,
efektif, selektif dan ekonomis, masyarakat mulai beralih kepada pengobatan
herbal. Pengobatan herbal ini kini menjadi salah satu pilihan terapi kesehatan
yang populer ditengah kemajuan pengobatan modern. Masyarakat mulai
membudidayakan tanaman obat/herbal, baik dalam skala rumah tangga
ataupun secara massal. Tanaman obat/herbal yang dibudidayakan dalam skala
rumah tangga lebih sering disebut sebagai Tanaman Obat Keluarga. Daun
mahkota dewa sangat cocok dibuatkan lotion untuk mengurangi sisik dan
gatal-gatal pada pasien hemodialisa
Hemodialisis merupakan terapi pendukung keberlangsungan dari penyakit
gagal ginjal kronis (Wiliyanarti dan Muhith, 2019). Pasien yang menjalani
hemodialisis terus meningkat seiring dengan peningkatan penderita gagal
ginjal kronik. Pada tahun 2014 Indonesia Renal Registry (IRR)
mengemukakan bahwa di Indonesia terdapat 17.193 orang yang menjalani
terapi hemodialisa dan meningkat sebanyak 3.857 pasien pada tahun 2015.
Lebih dari dua juta orang pasien gagal ginjal di seluruh dunia meninggal
dini setiap tahunnya karena tidak mendapatkan perawatan, menurut sebuah
studi yang dipublikasikan dalam Jurnal The Lancet.
Di Indonesia, penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis regular
jumlahnya semakin meningkat sekitar empat kali lipat dalam 5 tahun terakhir.
2

Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) melaporkan, setiap tahunnya


terdapat 200.000 kasus baru gagal ginjal stadium akhir (KEMENKES, 2016),
dimana penyebab utama penyakit ini adalah 2 infeksi, hipertensi dan diabetes.
Namun, hipertensi menjadi pemicu utama gagal ginjal di Indonesia (Anon,
2015).
Indikasi pasien gagal ginjal ditunjukkan dengan peningkatan kreatinin
dalam darah. Pemeriksaan kadar kreatinin dalam darah merupakan salah satu
parameter yang digunakan untuk menilai fungsi ginjal, karena konsentrasi
dalam plasma dan ekskresinya di urin dalam 24 jam relatif konstan. Kreatinin
adalah produk protein otot sebagai hasil akhir metabolisme otot yang
dilepaskan dari otot dengan kecepatan hampir konstan dan diekskresi dalam
urin dengan kecepatan yang sama. Kreatinin diekskresikan oleh ginjal melalui
kombinasi filtrasi dan sekresi, konsentrasinya relatif konstan dalam plasma
dari hari ke hari, kadar yang lebih besar dari nilai normal mengisyaratkan
adanya gangguan fungsi ginjal (Alfarisi, dkk, 2013).
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara meningkatkan inovasi lotion untuk mengatasi kulit gatal
dan bersisik pada penderita Hemodialisa?
2) Bagaimana cara meningkatkan nilai jual lotion Daun Mahkota Dewa?
3) Bagaimana peluang usaha Lotion Daun Mahkota Dewa sebagai inovasi
mengatasi kulit gatal dan bersisik pada penderita Hemodialisa?
1.3 Luaran
1) Laporan kemajuan
2) Laporan akhir
3) Artikel ilmiah yang akan di publish
4) Produk Lotion Daun Mahkota Dewa sebagai Inovasi Mengatasi Kulit
Gatal dan Bersisik pada Penderita Hemodialisa
1.4 Manfaat Kegiatan
1) Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat menggunakan produk lotion tanpa ada efek samping
bagi kulit dan tanpa bahan kimia yang berbahaya. Selain ini produk juga
menggunakan bahan dasar yang alami, dengan harga terjangkau.
2) Bagi Mahasiswa Stikep PPNI Jawa Barat
Adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa Stikep PPNI dapat termotivasi
dalam bidang kewirausahaan. Sehingga mahasiswa dapat menciptakan
sebuah produk-produk dan memiliki nilai jual yang tinggi.
3) Bagi Penulis

Dari kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan ide-ide kreatifitas, sehingga


dapat menghasilkan karya yang kreatif, inovatif, dan memiliki niilai jual yang
tinggi.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Hal pertama yang dilakukan sebagai langkah awal memulai suatu usaha
yaitu melakukan pengamatan baik secara langsung maupun tidak terhadap
lingkungan kita baik pada lingkungan rumah sakit maupun sebuah rumah.
Tujuan dari dilakukannya sebuah pengamatan lingkungan yaitu untuk mencari
sebuah peluang untuk kedepannya supaya suatu usaha bisa berkembang lebih
baik dan tentunya semakin berkembang pesat.
Dari hasil pengamatan lingkungan tentunya didapatkan bahwa seorang
pasien yang sudah menjalani cuci darah akan mengalami efek samping seperti
gatal-gatal, kulit terasa kering dan bersisik. Hal ini mendorong
berkembangnya sebuah usaha meskipun produk-produk lotion sudah banyak.
Oleh karena itu, kami mencoba membuat suatu produk yaitu Lotion Daun
Mahkota Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada
Penderita Hemodialisa.

Gambar 1. Tumbuhan Mahkota Dewa

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha


2.2.1 Potensi Sumber Daya
Daun Mahkota Dewa (phaleria marcocarpa) banyak ditanam oleh
masyarakat dan mudah dijumpai. Sehingga daun mahkota dewa ini
dijadikan sebagai bahan dasar produk lotion daun mahkota dewa yang
dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
2.2.2 Peluang Pasar
Daun mahkota dewa ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit
terutama penyakit ginjal. Biasanya daun mahkota dewa diolah dengan cara
direbus dan bisa langsung dimakan buahnya tetapi hal itu sering
dilakukan. Maka, kami akan melakukan inovasi membuat lotion yang
mempunyai keunggulan seperti mengatasi kulit kering, gatal dan bersisik.
4

Target produk ini adalah untuk pasien yang sudah menjalani cuci darah
biasanya akan mengalami efek samping seperti gatal, kulit kering dan
bersisik. Namun, masyarakat biasa pun bisa memakai produk ini jika
mengalami gatal-gatal, kulit kering dan bersisik. Maka kami menciptakan
sebuah produk yang dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan
menciptakan produk Lotion Daun Mahkota Dewa Sebagai Inovasi
Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita Hemodialisa. Dalam
menciptakan sebuah target maka diperlukan strategi pasar yang dilakukan
yaitu dengan mempromosikan melalui media sosial, menempelkan poster
di Rumah Sakit dan kepada KPCDI (Komunitas Pasien Cuci Darah
Indonesia).
2.3 Analisis Ekonomi Usaha
Anaisis ekonomi produk olahan limbah daun ini meliputi analisis SWOT,
yaitu:
Tabel 1. Analisis SWOT
Faktor Penjelasan

Strength 1. Produk menggunakan bahan baku dari daun mahkota


dewa.
2. Kualitas produk baik.
3. Harga ekonomis.
4. Desain produk menarik.
5. Produk yang di ciptakan sesuai dengan kebutuhan pasien
hemodialisa.
6. Masyarakat umum yang bukan pasien hemodialisa
7. Efek aromaterapi dari minyak esensial oil lavender
Weakness 1. Produk belum banyak di kenal di kalangan masyarakat.
2. Kemasan produk masih sederhana.
Opportunity 1. Belum ada produk yang menggunakan bahan baku alami
seperti daun mahkota dewa.
2. Masyarakat sangat responsive dengan produk yang baru
dan unik.
3. Cakupan pemasaran yang sangat luas.
Threat 1. Banyaknya produk pilihan lotion di pasaran.
Biaya yang digunakan dalam pembuatan produk Lotion Daun Mahkota
Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita
Hemodialisa meliputi biaya habis pakai selama satu tahun. Biaya tersebut
adalah biaya penyediaan bahan baku, pengolahan, pengemasan, administrasi,
tenaga kerja, pemasaran yaitu sebesar Rp. 9.215.000/3 bulan dan Rp.
36.860.000 /tahun.
Tabel 2. Analisis Keuangan
5

Keterangan Perbulan

Jumlah pendapatan

Lotion Daun Mahkota Dewa sebagai Inovasi Mengatasi Rp.4.000.000


Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita Hemodialisa
Harga pokok jualan

Lotion Daun Mahkota Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi


Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita Hemodialisa Rp. 2.805.000

Laba rugi/kotor Rp. 1.195.000

Biaya lainnya

BBM Rp. 500.000

Listrik Rp. 100.000

Biaya tak terduga Rp. 100.000

Jumlah biaya lainnya Rp. 700.000

Laba bersih Rp. 395.000

Total laba bersih Rp. 1.628.000

2.3.1 Analisis Hasil Penjualan


Berdasarkan hasil analisis operasional tersebut produk Lotion Daun
Mahkota Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada
Penderita Hemodialisa mampu menghasilkan 100 item selama sebulan,
dengan harga jual Rp. 40.000 /item.
Hasil penjualan selama setahun:
= 1.200 item x Rp. 40.000
= Rp. 48.000.000
2.3.2 Analisis Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh:
Penjualan – biaya operasional
Rp. 48.000.000 – Rp. 36.860.000
Rp. 11.140.000/1 tahun = 11.140.000/12 = Rp. 929.000
Besar keuntungan yang di peroleh dari usaha ini adalah Rp. 11.140.000
/tahun atau Rp. 929.000/bulan.
2.3.3 B/C Ratio
- Hasil penjualan : biaya produksi
- Rp. 48.000.000 : Rp. 36.860.000
6

- 1,30 (karena rasio lebih besar dari 1 maka usaha ini layak untuk di
jalankan)
2.3.4 Break Oven Point (BEP)
- Fixed cost : (price-variable cost)
- Rp. 48.000.000/ (Rp. 40.000 – 35.000)
- Rp. 48.000.000/5.000
- 9.600 item
2.3.5 Payback Period
- BNP UNIT : Banyak unit yang di hasilkan
- 9.600 : 1.200
- 8 bulan (waktu yang di butuhkan untuk balik modal adalah 8 bulan)
2.4 Kelayakan Usaha
Kegiatan usaha ini akan membina dan mengembangkan mahasiswa dalam
menciptakan produk yang dapat bermanfaat bagi penderita hemodialisa. untuk
mendirikan usaha tersebut, kami berencana memasarkan produk Lotion Daun
Mahkota Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada
Penderita Hemodialisa melalui media sosial, kepada KPCDI Komunitas
Pasien Cuci Darah Indonesia) dan akan melakukan pemasangan poster di
Rumah Sakit.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Teknik Pekerjaan
Persiapan pembuatan produk Lotion Daun Mahkota Dewa Sebagai Inovasi
Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita Hemodialisa, kami
mempersiapkan alat dan bahan, serta yang paling penting yaitu daun mahkota
dewa sebagai bahan utama pembuatan lotion. Selain itu, desain dan kemasan
juga di butuhkan untuk mendukung agar tampilan produk dapat menarik.

Gambar 2. Logo Lotion Daun Mahkota Dewa


7

Gambar 3. Kemasan Produk

Produk ini dikemas dalam kemasan botol 250 ml, sama seperti lotion pada
umumnya tekstur lotion ini lembut dan melembabkan. Namun, keunggulan
dari produk lotion ini yaitu bisa menekan terjadinya gatal-gatal karena daun
mahkota dewa mengandung antihistamin dan kandungan-kandungan lain
yang baik untuk tubuh serta dapat melembabkan kulit sehingga tidak terasa
kering, kasar, atau pun bersisik.

Daun mahkota dewa ini dapat dijadikan peluang usaha untuk kedepannya
karena sangat menjanjikan karena bukan hanya pasien dengan hemodialisa
termasuk juga kepada KPCDI (Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia) dan
masyarakat biasa pun bisa jika mersakan kulitnya gatal-gatal, kering dan
bersisik bisa menggunakan lotion ini. Ditambah dengan harga yang sangat
terjakau maka tidak akan kalah bersaing dengan produk lotion yang lain.

3.2 Tahap Pekerjaan


Dalam tahap pembuatan produk ini dapat dilakukan di kediaman masing-
masing tetap dengan menggunakan protokol kesehatan seperti mencuci
tangan, memakai masker dan menggunakan handscoon. Serta, tetap sedia
handsanitizer. Untuk tahapan pembuatan produk Lotion Daun Mahkota Dewa
Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita
Hemodialisa bisa dilihat dari skema sebagai berikut.

Pembuatan Lotion Daun Mahkota Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal
dan Bersisik Pada Penderita Hemodialisa

Pembuatan ekstra daun Pencampuran minyak


mahkota dewa sekitar 25 sebanyak 30ml dan beeswax
lembar menggunakan air 30gr yang sebelumnya sudah
suling sebanyak 150ml diparut dan dipanaskan
dengan cara di blender
8

Tambahkan 1 tetes minyak Setelah selesai pencampuran


lavender, Diamkan pada suhu minyak dan beswaxx lalu
ruangan maka lotion akan ditambahkan kembali ektra
mengental dengan sendirinya daun mahkota dewa dan shea
butter sebanyak 40gr sampai
tercampur rata

Lalu tambahakan 1% cairan Lalu masukan lotion ke dalam


prenventif dengan wadah yang sebelumnya
perbandingan 100 ml lotion sudah dibersihkan
untuk mencegah terjadinya
pertumbuhan bakteri

Pemberian label dan Pengemasan produk Lotion


pemasaran produk Lotion Daun Mahkota Dewa Sebagai
Daun Mahkota Dewa Sebagai Inovasi Mengatasi Kulit Gatal
Inovasi Mengatasi Kulit Gatal dan Bersisik Pada Penderita
dan Bersisik Pada Penderita Hemodialisa
Hemodialisa

3.3 Pencapaian Tujuan Program


Pencapaian tujuan program dari hasil produk yang kami pasarkan,
dapat terukur ketika konsumen sudah membeli produk dan memakainya.
Maka kita dapat melihat tingkat kepuasan konsumen bisa dilihat dari
feedback yang mereka berikan baik kolom komentar atau pada pesan baik
whatsapp, instagram, shopee dll. Dengan cara ini maka dapat terlihat
tingkat capaiannya.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


9

4.1 Anggaran Biaya Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1. Perlengkapan yang diperlukan 1.200.000,-

2. Bahan habis pakai 5.715.000,-

3. Transport Lokal 500.000,-

4. Lain-lain 1.800.000,-

Jumlah 9.215.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4. Jadwal Kegiatan PKM-K

No. Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung-


jawab
1 2 3

1. Konsultasi dosen pembimbing Nadia Khofifah


dan perencanaan konsep bisnis
dan keuangan

2. Persiapam alat, bahan, dan Evita Herdiyanti


desain

3. Pembelian alat dan bahan Evita Herdiyanti

4. Pengadaan media promosi Iis Mulyani

5. Pembuatan produk Siti Hasanah

6. Pemasaran produk Noni Indriyani

7. Monitoring dan evaluasi Nadia Khofifah


kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
Djamil, R. dan. Winarti, W. 2014, Identifikasi senyawa flavonoid dalam fase n-
butanol dari ekstrak metanol daun mahkota dewa phaleria macrocarpa (Scheff)
boerl, Jurnal Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
10

Kementrian Kesehatan RI, 2017, Situasi penyakit ginjal kronis, Pusat data dan
informasi, Jakarta Selatan.

Rohyami, Y, 2008, Penentuan kandungan flavonoid dari ekstrak metanol daging


buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (DPPM) Univervitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Winarto, W, 2003, Mahkota dewa, budidaya dan pemanfaatan untuk obat,


Penebar Swadaya. Jakarta.

Yudha, C, 2013. Aktivitas antibakteri ekstrak herba krokot (Portulaca oleraceaL.)


terhadap staphylococcus aureus dan escherichia coli, Jurnal Lentera Biologi, 2
(1).
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

1. Perlengkapan yang
diperlukan

a. Blender 1 300.000,- 300.000,-

b. Kompor 1 200.000,- 200.000,-

c. Gas 4 30.000,- 120.000,-

d. Timbangan 1 100.000,- 100.000,-

e. Wadah tahan panas 2 50.000,- 100.000,-

f. Spatula tipis 2 5.000,- 10.000,-

g. Parutan 4 10.000,- 40.000,-

h. Baskom 1 10.000,- 10.000,-

i. Corong 4 5.000,- 20.000,-

j. Pisau 2 10.000,- 20.000,-

k. Haidryer 1 250.000,- 250.000,-

l. Gelas ukur 1000 ml 1 30.000,- 30.000,-

SUB TOTAL (Rp) 1.200.000,-

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Masker medis 1 50.000,- 50.000,-

b. Handscoon 1 150.000,- 150.000,-

c. Handsanitizer 1L 1 75.000,- 75.000,-

d. Minyak zaitun 3 80.000,- 240.000,-


Mumtaz 300 ml

e. Air suling 1L 10 25.000,- 250.000,-

f. Beeswax 1kg 2 80.000,- 160.000,-

g. Shea butter 250 g 10 80.000,- 800.000,-


20

h. Daun Mahkota 8 25.000,- 200.000,-


Dewa 50 lembar

i. Botol pump 250 ml 300 6.000,- 1.800.000,-

j. Lavender young 2 370.000,- 740.000,-


living 15ml

k. Stiker 25 m 8.000,- 200.000,-

l. Plastik segel 5 20.000,- 100.000,-

m. Optiphen 30 ml 10 95.000,- 950.000,-

SUB TOTAL (Rp) 5.715.000,-

3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai

a. BBM 10 50.000,- 500.000,-

(Ongkir + bensin 1
meter)

SUB TOTAL (Rp) 500.000,-

4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Perlengkapan promosi 5 300.000,- 1.500.000,-

b. Listrik 3 bulan 3 100.000,- 300.000,-

SUB TOTAL (Rp) 1.800.000,-

TOTAL (Rp) 9.215.000,-

Sembilan Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Rupiah


21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama/ Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Waktu
NIM Studi Ilmu
(jam/

minggu)

1. Nadia S1 Keperawatan 5/8 Mengkoordinasi dan


mengomunikasikan
Khofifah/ serta mengambil
218108 keputusan dalam
menjalankan
proposal ini.

2. Evita S1 Keperawatan 5/8 Membuat konsep


rencana bulanan
Herdiyanti untuk pemasukan
/ dan pengeluaarn.
218100

3. Iis S1 Keperawatan 5/8 Mendesain produk


Muyani/ sebaik mungkin
dalam pengemasan.
218104

4. Noni S1 Keperawatan 5/8 Membuat rencana


dan rancangan
Indriyani/ strategi pemasaran.
218111

5. Siti D3 Keperawatan 5/8 Membuat laporan


pembukuan
Hasanah/ keuangan, dan
119066 laporan akhir.
22

Anda mungkin juga menyukai