Disusun Oleh :
Ibnu Rifqi Al Rasyidi 4301420107
Vinka Maharani 4311422062
Zhola Varyan M 4311422066
Alvi Rachmawati 7101422335
Muhammad Zidan A. V 7311421035
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam
faktor, yaitu hipertensi, diabetes, kolestrol, obesitas, penyakit jantung, dan lainnya.
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada aliran darah dan oksigen ke otak, yang
dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel otak. Ketika seseorang sudah
mengalami penyakit stroke maka pasien untuk sembuh dari penyakit tersebut
membutuhkan waktu yang lama. Pemicu dari jangka waktu yang lama untuk pasien
sembuh dari penyakit tersebut adalah penanganan yang terlambat ketika pasien
terkena gejala stroke, banyaknya obat yang telah dikonsumsi oleh pasien dapat
mengakibatkan kondisi pasien yang semakin memburuk sehingga waktu yang
dibutuhkan pasien untuk sembuh semakin lama, terlebih lagi obat yang dikonsumsi
oleh pasien mengandung bahan - bahan kimia.
Pengobatan seperti terapi pemijatan juga banyak dilakukan oleh pasien stroke,
tidak hanya terapi pemijatan yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya, terapi
dengan menggunakan media cair ( Hidroterapi ) juga merupakan metode terapi
yang banyak dilakukan oleh masyarakat tetapi hidroterapi yang biasa dikenal yaitu
dengan menggunakan media air biasa dan air hangat, metode tersebut hanya dapat
memberikan efek relaksasi namun tidak dapat mengatasi faktor - faktor pemicu
stroke seperti diabetes, kolesterol dan lainnya, hidroterapi dengan berenang berbeda
sehingga persepsi masyarakat tentang berenang atau berendam dengan air hangat
bisa mengobati stroke itu salah, metode hidroterapi ini memang memiliki beberapa
kelebihan tetapi hal itu disebabkan karena tubuh kita yang lebih ringan 30 persen
sehingga memberikan efek rileks dan suasana nyaman ( Dr. Sukono, 2019 ). Tidak
banyak masyarakat mengetahui bahwa enzim dapat dimanfaatkan sebagai pendetox
racun dalam tubuh dan sebagai media terapi untuk mengobati penyakit - penyakit
pemicu stroke. Enzim adalah molekul protein kompleks yang dihasilkan oleh sel
hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh
(Soeka, 2014).
Permasalahan limbah atau sampah hingga kini tidak pernah terselesaikan,
kebanyakan orang terlalu fokus pada penanganan sampah - sampah anorganik
karena sifatnya yang sulit di daur ulang, tanpa disadari sampah organik di Indonesia
sebesar 57 % dan masih lebih banyak dibandingkan sampah anorganik. Sampah
organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang dapat terurai
secara alami tanpa campur tangan manusia. Sayuran dan buah merupakan jenis
sampah organik yang masih banyak terbuang dengan percuma, manusia pada
umumnya memanfaatkan ampas sayuran dan buah sebagai pupuk organik. Namun
hal tersebut tetap saja membuat volume sampah terus meningkat. Seiring
berjalannya waktu inovasi dan ide bermunculan, masyarakat harus membuat
2
sebuah hal yang biasa menjadi tidak biasa salah satunya yaitu larutan bio enzim.
Bio enzim merupakan hasil dari fermentasi limbah sampah organik seperti ampas
sayuran dan buah, gula ( gula aren, gula merah, atau gula tebu ), dan air ( Imron,
2020 ).
1.2 Tujuan
Tujuan dari program ini, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan antioksidan pada pasien stroke untuk
mempercepat proses penyembuhan dan mencegah kekambuhan.
2. Untuk memanfaatkan limbah sayuran dan buah-buahan yang tidak digunakan
kembali sebagai sumber nutrisi dan antioksidan.
3. Untuk menyediakan solusi yang inovatif, ramah lingkungan, dan efektif untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi dan antioksidan pada pasien stroke.
4. Menjadikan program ini sebagai bidang kewirausahaan yang akan terus digeluti
dimasa yang akan datang.
1.3 Manfaat
Inovasi mengubah ampas sayuran dan buah menjadi bio enzim memiliki
beberapa manfaat dalam upaya pengobatan stroke, seperti:
1. Meningkatkan sirkulasi darah, Bio enzim yang diperoleh dari ampas sayuran dan
buah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pembentukan
bekuan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke.
2. Meningkatkan fungsi jantung, Bio enzim dapat membantu menjaga kesehatan
jantung dan memperbaiki fungsi jantung, sehingga dapat membantu mencegah
stroke.
3. Mencegah kerusakan sel otak, Bio enzim memiliki efek anti-inflamasi dan
antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel otak dan memperbaiki
fungsi otak yang terganggu akibat stroke.
4. Meningkatkan pemulihan setelah stroke, Bio enzim dapat membantu
mempercepat proses pemulihan setelah stroke dengan memperbaiki fungsi otak dan
memperkuat sistem saraf.
5. Sumber nutrisi alami. Ampas sayuran dan buah memiliki kandungan nutrisi yang
bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Mengubah
3
ampas sayuran dan buah menjadi bio enzim memungkinkan untuk memanfaatkan
nutrisi tersebut dalam bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari produk bio enzim karya baru ini untuk
mempercepat penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup bagi penderita
stroke. Inovasi ini diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam seperti
sayuran dan buah yang tidak terpakai sebagai bahan baku untuk produk, yang
membantu mengurangi pembuangan sampah dan mempromosikan pemanfaatan
sumber daya alam yang lebih efisien.
4
dikatakan produk tersebut masih sedikit pasarannya. Selain itu, produk ini harga
jual yang terjangkau sehingga banyak diminati masyarakat pedesaan sekitar.
Berikut ini analisis SWOT produk bio enzim
produksi. Adapun harga jual dari produk karya baru sebesar Rp. 45.000,00 per
500 ml dan kuantitas produksi sebesar 80 unit per 3 bulan.
Rp.171.900 +Rp.45.000
= = Rp. 2.711
80
8
3.1 Produksi
A. Alat dan Bahan
2. Pisau 8. Sereh
B. Langkah Kerja
1. Kulit buah atau sisa potongan sayuran dimasukan ke dalam botol plastik,
ditambah gula pasir atau gula merah dan air (perbandingan 3:1:10)
2. Dikocok sampai larut, sisakan ruang kosong untuk udara dan ditutup rapat.
3. Satu bulan pertama dibuka tutup setiap hari sampai gas hilang.
5. Bulan ke tiga dibiarkan hingga ada timbul ragi putih dipermukaan air.
6. Setelah selesai saring dan diambil larutannya, sisa sampah nya bisa jd pupuk dan
larutan dipakai sebagai cairan pembersih.
1. Pasien stroke, inovasi ini dapat memberikan solusi alternatif bagi pasien stroke
yang mencari pengobatan alami dan efektif.
9
3. Konsumen yang mencari produk kesehatan alami, inovasi ini dapat menjadi
pilihan bagi konsumen yang mencari produk kesehatan alami dan efektif tanpa efek
samping.
4. Rumah sakit dan klinik, rumah sakit dan klinik dapat menjadi distributor dan
pengguna produk ini sebagai bagian dari layanan kesehatan yang ditawarkan.
5. Komunitas medis, inovasi ini dapat menjadi perhatian bagi komunitas medis dan
peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mempromosikan produk ini
sebagai solusi pengobatan stroke alami.
6. Secara umum, target pasar dari inovasi ampas tebu yang diolah menjadi bio
enzim sebagai upaya pengobatan stroke adalah konsumen yang mencari solusi
kesehatan alami dan efektif, serta profesional kesehatan dan rumah sakit yang
menyediakan layanan kesehatan.
2. Branding dan packaging yang menarik, membuat branding dan packaging yang
menarik dan membedakan produk ini dari produk lain akan membantu dalam
membuat produk ini lebih terlihat dan diingat oleh target pasar.
4. Kerja sama dengan rumah sakit dan klinik, menjalin kerja sama dengan rumah
sakit dan klinik untuk menjadi distributor dan pengguna produk akan membantu
dalam memasarkan produk ke pasien stroke.
10
DAFTAR PUSTAKA
Agus. (2019, November 06). Hidroterapi Beri Harapan Pulih Penderita Stroke.
Retrieved from krjogja.com:
https://www.krjogja.com/angkringan/read/434844/hidroterapi-beri-
harapan-pulih-penderita-stroke
Miyanti, A. S. (2022, Juni 23). Serba Guna Eco-Enzym. Retrieved from
https://yankes.kemkes.go.id.
Rahman, H. (2017, Juli 19). Proposal PKM Kewirausahaam LOLOS PKM.
Retrieved from https://www.slideshare.net.
12
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul
Inovasi Pemanfaatan “Butheril” (Burahol Aetheric Oil) Sebagai Deodoran Spray
Menggunakan Teknologi Ekstraksi
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 15 Februari 2023
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Materai 10000
Tanda tangan
(................................)
(Dr. Abdurrahman M.Pd) NIP.
NIP. 196009031985031002
14