Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3. Tujuan Kegiatan.............................................................................................2
1.4. Luaran Kegiatan.............................................................................................2
1.5. Manfaat..........................................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................3
2.1. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan................................................................3
2.2. IdentifikasiKekuatan dan Peluang Pasar Produk Onlly Drink.......................3
2.3. STP (Segmentation, Targetting, Positioning)................................................4
2.4. Bauran Pemasaran..........................................................................................4
2.5. Kelayakan Usaha...........................................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN....................................................................7
3.1. Penyediaan Bahan dan Alat...........................................................................7
3.2. Prosedur Standar Kerja..................................................................................8
3.3. Pembuatan Produk.........................................................................................8
3.4. Pengembangan Bisnis....................................................................................8
3.5. Keberlanjutan Bisnis......................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................9
4.1. Anggaran Biaya.............................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping..............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.............22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.................................................23

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informasi Nilai Gizi Produk Onlly Drink...................................................5


Tabel 2. Rancangan Biaya........................................................................................9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan.......................................................................................10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Perusahaan....................................................................................3


Gambar 2. Kemasan Onlly Drink............................................................................6
Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Onlly Drink...................................................9

iv
1

BAB 1.PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dunia kesehatan Indonesia masih dibayangi berbagai permasalahan besar
di era Revolusi Industri 4.0 (Republika Jakarta, 2019). Aktivitas kerja yang padat
dan gaya hidup serba instan membuat masyarakat sulit untuk menjalani pola hidup
sehat. Tingkat stres yang tinggi akibat tuntutan pekerjaan, tugas, pola makan yang
tidak teratur, dan waktu olahraga yang kurang dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan. Riset kesehatan dasar menginformasikan bahwa akibat dari pola hidup
yang tidak sehat membuat ancaman terhadap penyakit degeneratif seperti
hipertensi, diabetes, kolestrol, jantung koroner dan kanker menjadi meningkat
(Balitbangkes, 2018). Kesehatan erat hubungannya dengan diet berimbang dan
sudah lama disadari, bahkan jauh sebelum era Hipocrates (460-377 BC). Diet
yang sehat sangat memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Aktivitas diet
sehat tersebut terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kanker, kardiovaskular
dan mencegah penuan dini. Diet sehat dapat diimbangi dengan mengkonsumsi
produk yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi seperti oncom, rumput laut dan
buah tropika Indonesia.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kuliner fermentasinya,
salah satunyaoncom.Oncom merupakan makanan fermentasi khas Jawa Barat
yang berbahan baku ampas tahu atau bungkil kacang tanah serta bernilai gizi
tinggi dengan harga terjangkau (Siswono, 2012). Oncom merah yang beredar di
pasaran terbuat dari ampas tahu yang difermentasi oleh kapang
Neurosporasitophila (Purnamasari et al., 2013). Kandungan karoten pada kapang
Neurospora sp. menyebabkan oncom berwarna merah dan berperan sebagai
antioksidan bagi tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh Suryadi (2016)
menginformasikan bahwa terdapat bakteri lipolitik pada oncom. Bakteri lipolitik
mampu menguraikan lemak sehingga oncom sangat tepat digunakan untuk
menunjang program diet. Oncom dengan kandungan bakterinya dapat dijadikan
sebagai prebiotik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Selain produk fermentasi yang khas, Indonesia juga dianugrahi oleh Tuhan
Yang Maha Esa hasil alam melimpah meliputi buah dan rumput laut yang menjadi
komoditi unggulan di berbagai daerah. Buah tropis Indonesia memiliki
keunggulan manfaat dari segi kesehatan dan kecantikan karena kandungan
vitamin dan antioksidan yang tinggi. Rumput laut juga berpotensi sebagai sumber
senyawa bioaktifyang memiliki aktivitas antioksidan, antikanker, antibakteri, dan
antiinflamasi (Sulistiyani et al., 2014). Rumput laut Eucheuma cotonii dan
Gracillaria sp. banyak ditemukan di wilayah Muara Gembong, Bekasi Utara,
Jawa Barat.Dalam prakteknya, banyak rumput laut yang dibudidayakan tidak
dapat memenuhi kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga rumput laut
yang tidak layak dibeli dengan harga yang murah atau dibiarkan di pinggir
tambak. Rumput laut berstatus rejected (ditolak) ini tidak dimanfaatkan sehingga
menjadi limbah yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu,
diperlukan
2

pengembangan bisnis pemanfaatan rumput laut rejected untuk meningkatkan value


added.
Pasar produk sejenis minuman berantioksidan Onlly Drink diawali dan
dipelopori oleh merek-merek ternama Extra Fruit, Nutri-Max, Pomesteen, Diva,
dan lainnya. Produk- produk tersebut relatif mahal, namun bagi sebagian orang
memiliki kepedulian tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh khususnya orang yang
bekerja dengan jam dan stres tinggi bersedia membayar lebih mahal untuk
membeli produk minuman ternama yang memiliki manfaat kesehatan. Salah satu
produk tersebut yaitu Extra Fruit yang berkisar Rp. 20.000- Rp. 30.000 per
kemasan.
Onlly Drink merupakan minuman praktis dan ekonomis dengan
kandungan antioksidan, vitamin dan mineral fungsional tinggi yang berasal dari
kandungan senyawa bioaktif oncom, rumput laut danekstrak buah tropika. Onlly
Drink berpotensi memberikan pengaruh pada pencegahan terhadap penyakit
degenerative.Oleh karena itu, inovasi minuman Onlly Drink akan mampu
mengenalkan produk diversifikasi oncom secara luas di mata masyarakat serta
mengoptimalkan pengolahan rumput laut danbuah tropika Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Ide pembuatan produk kreatif minuman jeli oncom dilatarbelakangi oleh
pola hidup masyarakat yang kurang baik memicu terjadinya penyakit degeneratif.
Peningkatan nilai tambah (added value) oncom melalui diversifikasi pangan.
Pengolahan rumput laut yang berkelanjutan perlu dikembangkan guna
mengurangi rejected yang dapat menghasilkan limbah. Kombinasi sari oncom,
rumput laut serta buah tropis Indonesia sebagai minuman diet kesehatan dan
diharapkan mampu mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia.
1.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan mulia dari inovasi bisnis ini adalah upaya meningkatkan kesadaran
dan kesehatan masyarakat melalui kampanye hidup sehat dan penyediaan produk
yang bergizi. Memberi inovasi baru untuk mengenalkan oncom, rumput laut dan
buah tropika Indonesia pada masyarakat luas. Meningkatkan daya simpan oncom,
rumput laut dan buah tropika Indonesia dengan membuat produk olahan menjadi
produk minuman healty diet jelly drink. Meningkatkan produktivitas produk lokal
dengan optimalisasi kekayaan warisan budaya dan alam Indonesia.
1.4. Luaran Kegiatan
Produk yang dihasikan mengangkat kearifan lokal berbahan baku oncom,
rumput laut dan buah tropis Indonesia yang mampu diterima masyarakat secara
luas. PT OnCraft corp dapat menyediakan minuman kaya nutrisi dan antioksidan
yang bermanfaat bagi kesehatan dan dapat mencegah penyakit degeneratif.
Inovasi bisnis minuman ini diarapkan mampu membuka peluang realisasi usaha
baru dibidang pangan lokal dengan memberdayakan masyarakat sehingga menjadi
konsep socioentrepreneurship.
3

1.5. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini terciptanya produk diversifikasi
pangan lokal oncom, buah tropis dan rumput laut Onlly Drink yang kaya akan gizi
dan bermanfaat untuk kesehatan.

BAB 2.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan


OnCraft (Oncom Craft/Kerajinan Oncom) Corp. merupakan unit usaha
yang bergerak di bidang pengembangan bisnis diversifikasi pengolahan pangan
lokal oncom. Perusahaan ini memiliki visi menjadi perusahaan pangan skala
menengah yang menyediakan pangan berkualitas, aman, halal dan menjamin
kepuasan konsumen.

Gambar 1. Logo perusahaan


Perusahaan OnCraft Corp. berkomitmen tinggi menyediakan lapangan kerja
yang mampu menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia minimal dalam
skala rumah tangga. Demi menjaga komitmen perusahaan ini, maka berikut
adalah corporate valueOnCraft Corp.Respect People : Menghormati orang lain,
Innovative and Enterpreneurial : Inovatif dan selalu dapat melihat Peluang, Go
the Extra Miles : Bekerja secara optimal,Honesty and Integrity : Cakap dan
memiliki integritas, Safety, Health, and Environment : Keselamatan, kesehatan
dan lingkungan, Team Work : Kerjasama, Awareness of Cost : Sadar biaya.
OnCraft Corp. didirikan dengan budaya yang disesuaikan dengan visi
perusahaan dan dipatuhi oleh pekerja yang tergabung dalam perusahaan ini.
Sistem produksi dilakukan dengan penerapan Good Manufacturing Practices dan
komitmen halal yang dipegang oleh seluruh karyawan. Manejemen pemasaran
dilaksanakan dengan sistem product branding yaitu peningkatan prestige dari
produk sebagai pangan yang menyegarkan dan kaya antioksidan, meningkatkan
promosi yang maksimal dan memuaskan para konsumen. Produk pertama yang
dihasilkan oleh OnCraft Corp. adalah minuman berbahan ekstrak oncom, rumput
laut dan sari buah tropis Indonesia dengan merk dagang Onlly Drink. Produk ini
memiliki tagline “FEEL HEALTY TASTE LOCALLY”. Pemilihan oncom
dimaksudkan karena pengolahan oncom menjadi minuman belum ada, sehingga
menjadi peluang pasar yang bagus dengan mengedepankan produk pangan lokal
yang sesuai dengan visi perusahaan ini.
2.2. IdentifikasiKekuatan dan Peluang Pasar Produk OnllyDrink
Kehidupan di masa yang akan datang masyarakat akan lebih memilih
produk yang lebih alami ketimbang produk instant yang tinggi zat kimia sintetik,
oleh karena itu produk Onlly Drink berpotensi sebagai produk yang dapat
4

memenuhi kebutuhan gizi tersebut. Keunggulan dari produk Onlly Drink


merupakan produk minuman oncom pertama di dunia dan belum ada pasar yang
mengembangkan bisnis tersebut karena selama ini masyarakat hanya tahu bahwa
pengelolaan oncom hanya sebagai lauk.
Bahan baku yang menjadi komposisi dari Onlly Drink sangat mudah
diperoleh dan ekonomis namun memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan
khususnya untuk program diet.. Di dalam segi rasanya juga terbilang menarik
sehingga mampu memikat minat masyarakat. Harganya yang terjangkau juga
menjadi daya saing terhadap produk kompotitor minuman diet yang sejenis.
2.3. STP (Segmentation, Targetting, Positioning)
2.3.1. Segmentasi
Pasar dari produk Onlly Drink adalah masyarakat Jabodetabek
dengan pendapatan menengah ke atas. Alasan memilih daerah
Jabodetabek karena rata-rata penduduk di daerah tersebut memiliki
aktivitas yang sangat tinggi.
2.3.2. Target
Target produk Onlly Drink adalah kalangan dewasa dengan rentang
usia 25-36 tahun yang memiliki aktivitas tinggi dan juga keterbatasan
waktu untuk melakukan olahraga namun memiliki kesadaran untuk
menjaga kesehatan tubuh maupun peduli terhadap massa tubuh.
2.3.3. Positioning
Produk Onlly Drinkmemposisikan sebagai minuman dari oncom,
rumput laut dengan berbagai variasi rasa buah tropis dari sari buah asli
ready to drink yang digemari masyarakat. Inovasi kemasan, pemasaran
dan berbagai rasa Onlly Drink diharapkan mampu menumbuhkan
kesadaran masyarkat untuk menjaga pola hidup dan minuman yang
sehat, terutama generasi muda.
2.4. Bauran Pemasaran
2.4.1. Produk
Onlly Drink merupakan produk minuman dengan bahan baku
oncom, rumput laut dan buah tropis. Oncom yang digunakan pada
produk ini yaitu ekstrak oncom yang masih mengandung komponen-
komponen larut air pada oncom, sedangkan buah dan rumput laut yang
digunakan yaitu ekstrak maupun konsentrat. Kombinasi antara ekstrak
oncom, rumput laut dan buah ini menghasilkan produk minuman
menyegarkan dan memiliki potensi sebagai minuman funsional. Onlly
Drink juga memiliki beberapa khasiat kesehatan yang dapat diklaim
sebagai keunggulan produk ini.
Khasiat kesehatan produk Onlly Drink mengacu pada
kandungan oncom diantaranya adalah beta karoten sebagai zat
antioksidan, oncom juga dapat dijadikan sebagai suplemen diet karena
mengandung bakteri lipolitik yang mampu menguraikan lemak yang
terkandung di oncom. Sehingga oncom memiliki kandungan lemak
yang rendah. Selain itu,
5

oncom bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh. AKG


produk Onlly Drink merupakan produk pangan fungsional yang
difortifikasi dengan Oncom memiliki nilai gizi protein tinggi. Informasi
nilai gizi produk Onlly Drink disajikan dalam Tabel informasi nilai gizi
produk Onlly Drink berikut.
INFORMASI NILAI GIZI
Takaran saji 1 cup (250
mL)
Jumlah Sajian per
Kemasan ±1
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total 330 kkal
Energi dari lemak 62 kkal
%AKG*
Lema 5g 10%
k
Total
Protein 35g 18%
Karbohidrat 60g 50%
* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energy
2150 kkal. Kebutuhan energi anda mungkin
lebih tinggi atau lebih rendah.
Tabel 1.informasi nilai gizi produk Onlly Drink
Branding produk sangat diperhatikan untuk memudahkan konsumen
mengenali produk kami dan sebagai identitas produk kami. Kami juga
mengemas Onlly Drink dalam bentuk botol agar lebih mudah dibawa
dan kemasan produk yang didesain menarik sehingga mampu memikat
minat konsumen. Berikut desain produk dari kemasan Onlly Drink.

Gambar 2. Kemasan Onlly Drink.


2.4.2. Price
Harga produk yang kita tawarkan ke konsumen skala menengah
keatas juga sesuai dengan kantong (ekonomis). Minuman Onlly Drink
dijual dengan harga Rp 6.000,00 per botol dengan isi volume bersih 250
6

mL per botol. Harga ini cukup ekonomis jika dibandingkan dengan


pesaing. Harga produk juga dapat meningkat apabila bahan baku
pembuatan yang digunakan memiliki nilai fungsional yang lebih tinggi
seperti penambahan produk dari hasil pengolahan perikanan seperti
kolagen ikan, hidrolisat protein ikan dan lainnya sehingga harga produk
menjadi lebih tinggi. Selain itu, penetapan harga didasarkan atas biaya
pembuatan produk dan faktor eksternal yaitu harga kompetitor.
2.4.3. Place
Pembuatan produk Onlly Drink dilakukan di Jl. Alternatif
Babakan Tengah, RT 02 RW 08, Desa Babakan Tengah, Kelurahan,
Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Distribusi pemasaran Onlly
Drink akan mencapai daerah Jabodetabek dalam jangka waktu 7 bulan
dan luar Jabodetabek dalam jangka waktu 2 tahun. Hal ini disebabkan
dengan pusat produksi yang berada di daerah kampus Institut Pertanian
Bogor memudahkan untuk pemasaran kepada mahasiswa yang berasal
dari berbagai daerah daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Produk
Onlly Drink berpotensi mencapai pasar ekspor dalam jangka waktu 5
tahun dengan didukungnya program Asean Economic Community
(AEC). Saluran distribusi yang kami tempuh yaitu melalui kerjasama
dengan mitra bismis seperti penyedia oncom di daerah Bogor, SeaFast
IPB, juga menjalin kerjasama dengan mahasiswa untuk menjual produk
melalui sistem bagi hasil yang menguntungkan.
2.4.4. Promotion
Produk akan sampai ke tangan konsumen dengan dua cara
marketing strategy yaitu secara ofline dan online. Ofline merupakan
cara penjualan secara langsung (direct selling) dan kemitraan dengan
store skala kecil, ditambah dengan metode Buzz marketing, yaitu
penggunaan strategi pemasaran dengan cara menyebarkan informasi
produk dari mulut ke mulut. Strategi berikutnya adalah penjualan secara
online dengan caraviral marketing yaitu strategi pemasaran
menggunakan jejaring social untuk mempromosikan produk. Misal
kami membuat video di akun Youtube dan kami menyebarkannya. Bisa
juga menggunakan cara paid promote yaitu memasang iklan di akun
akun social yang mempunyai banyak pengikut yang bisa berpotensi
menjadi konsumen.Kami akan melakukan penjualan ke pusat pusat
keramaian sehingga calon konsumen bisa mendapatkan produk dengan
mudah. Distribusi produk akan dilakukan jika pemesanan langsung
dengan skala besar dan pemesanan dilakukan seccara online. Produk
yang didistrinbusikan akan dikemas dalam bentuk paket dan dikirimkan
melalui jasa pengiriman.

2.5. Kelayakan Usaha


Asumsi perhitungan jika dalam 1 tahun masa produksi aktif setara 4 bulan
atau 120 hari.
7

2.5.1. Total Biaya


Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel + Biaya Operasional
= Rp 2.010.000 + Rp 7.495.000 + Rp 1.035.000
= Rp 10.740.000
2.5.2. Harga Pokok Produksi
Harga jual produk : Rp 6.000,- unit
Harga pokok produksi = Biaya penyusutan per unit + Biaya variable perunit +
Beban Operasional per unit
= Rp 191 + Rp 3.747,5 + Rp 517,5
= Rp 4.456,-/unit
2.5.3. Proyeksi Laba Rugi
Penerimaan = Rp 6.000,- x 2000 = Rp 12.000.000,-
Total Biaya Produksi = Rp 4.456,- x 2000 = Rp 8.912..000,-
Keuntungan = Rp 3.088.000,-
Total Pendapatan 12.000.000
R ⁄C = = =1,35 > 1
Total Biaya Produksi 8.912.000

2.5.4. Break Even Point (BEP)


Total Biaya Tetap 2.010.000
BEP= = =892,34
Harga jual per unit - Biaya var. per unit 6.000-3.747,5

2.5.5. Jangka Waktu Pengembalian Modal

PP= Nilai investasi 10.740.000


× 4 bulan= 13,9119
× Masa produksi = 3.088.000
Keuntungan
Berdasarkan perhitungan payback periode diperoleh hasil sebesar
13,9119 bulan atau 1 tahu lebih 2 bulan. Artinya dibutuhkan waktu 1 tahun
lebih untuk mengembalikan biaya investasi pada awal periode usaha,
dengan anggapan bahwa Onlly Drink dapat terjual selama masa produksi.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Penyediaan Bahan dan Alat


Bahan baku pembuatan minuman Onlly Drink adalah oncom yang berasal
dari sentra pengerajin oncom Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat. Alat yang digunakan dalam pembuatan Onlly Drink adalah panci, kompor,
blender, food processor dan refrigerator. Bahan pembantu lainnya yang
digunakan
8

dalam pembuatan Onlly Drink yaitu ekstrak konsentrat buah, rumput laut, bahan
tambahan pangan (BTP), Xanthan gum, garam dan gula.
3.2. Prosedur Standar Kerja
Pembuatan produk dilakukan oleh tim OnCraft Corp yang dibantu oleh
dua orang karyawan. Jumlah orang dalam pembuatan produk terdiri dari 5 orang
dengan pembagian pekerjaan satu orang membeli bahan dasar dan bahan
penunjang, satu orang menyiapkan peralatan, satu orang melakukan preparasi
bahan baku oncom, buah dan rumput laut, satu orang melakukan pembuatan
minuman Onlly Drink, satu orang melakukan pencampuran minuman Onlly Drink
dengan konsentrat buah dan rumput laut, satu orang melakukan pengemasan
produk. Standar kerja mengacu pada Good Manufacturing Procesing (GMP).
3.3. Pembuatan Produk
Teknologi pembuatan produk minuman ini tergolong sederhana sehingga
menghasilkan produk yang belum maksimal dalam menjaga mutu pangan, oleh
karena itu dalam waktu singkat dibutuhkan teknologi yang canggih terutama di
pengemasan dan proses pengolahan agar produk tidak mudah terkontaminasi.
Tingkat sanitasi dan higenitas juga harus ditingkatkan agar dapat
mempertanggung jawabkan produk terhadap keamanan konsumen.Skema
prosedur pembuatan minuman Onlly Drink dengan penambahan rumput laut dan
buah tropis Indonesia dapat dilihat pada diagram alir pembuatan Onlly drink.
Pencampuran buah, Pemanasan Penambahan gula
rumput laut dan air dan oncom (30%)

Pendinginan (30 Pasteurasi (10 Penambahan


menit) menit) bahan tambahan
pangan
Pengemasan Onlly Drink

Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Onlly Drink.


3.4. Pengembangan Bisnis
Pengembangan bisnis kedepan adalah dengan meningkatkan produksi,
ekspansi pasar, mengikutsertakan dalam berbagai pameran wirausaha muda,
meningkatkan pengembangan produk sesuai dengan segmen pasar. Perbaikan
pemasaran, melakukan kerja sama dengan swalayan dan pembuatan agen sebagai
distributor produk. Selain itu, penjagaan kualitas produk harus dilakukan agar
kepercayaan konsumen terjaga salah satunya adalah dengan adanya serftifikasi
baik BPOM maupun sertifikasi halal.
3.5. Keberlanjutan Bisnis
Bisnis minuman Onlly Drink ini akan terus berlanjut seiring dengan
tingkat kebutuhan konsumen terhadap minuman sehat, sehingga target jangka
panjang usaha ini adalah mencapai seluruh Indonesia dan luar negeri. Serta
target jangka
9

pendeknya pemasaran di Jabodetabek dan pemanfaatan media sosial untuk luar


Jabodetabek. Berdasarkan perhitungan keberlanjutan usaha, proyeksi laba rugi
menunjukkan nilai R/C sebesar 1.35 lebih besar dari 1 yang menunjukkan bahwa
usaha ini menguntungkan. Keuntungan yang diproyeksikan dalam jangka 1 tahun
dengan masa produksi efektif 4 bulan yaitu sebesar Rp. 3.088.000,- (dengan nilai
investasi Rp. 10.740.000,-) dan jangka waktu pengembalian modal yaitu 1 tahun
lebih 2bulan.

BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 2. Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan 2.010.000
2. Biaya Habis Pakai 7.695.000
3. Perjalanan 1.035.000
Jumlah 10.740.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan

Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rancangan
proposal, riset
pasar
Penyedian
Bahan Alat
Pembuatan
Kemasan
Produksi
Pemasaran
Evaluasi Kerja
Pembuatan
Laporan
Kemajuan
Pembuatan
Laporan Akhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar


(Riskesdas). 2018. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Purnamasari N, Andriani MAM, Kawiji. 2013. Pengaruh jenis pelarut dan variasi
suhu pengering spray dryer terhadap kadar karotenoid kapang oncom
merah(neurospora sp.). Teknosains Pangan. 2(1):107-114.
Republika Jakarta. 2019. Penyakit Degeeratif Bayangi Indonesia di Era Industri
4.0. URL:www.jakarta.republika.com. Diakses tanggal 09 Juli 2019.
Siswono. 2012. Oncom Menutup Kekurangan Energi dan Protein. Gizi Net.
Jakarta.
Sulistyani, N. Ahmad, N. dan Akbar, N. 2014. Aktivitas isolat actinomyces dari
rumput laut eucheuma cottoni sebagai penghasil antibiotik terhadap
staphylococcus aureus dan escherichia coli. Jurnal Ilmu Kefarmasian
Indonesia. 12(1):1-9.
Suryadi, A. 2016. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Lipolitik dari Oncom. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping


12

Lampiran 1. Biodata Anggota 1


13

Lampiran 1. Biodata Anggota 2


14

Lampiran 1. Biodata Anggota 3


15

Lampiran 1. Biodata Anggota 4


16

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping


17
18
19
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)


Penunjang (Rp)
Blender 2 250.000 500.000
(Cosmos)
pH meter 1 75.000 75.000
Panci 1 175.000 175.000
Kain Saring 3 15.000 45.000
Sarung tangan 1 10.000 10.000
plastik
Neraca digital 1 250.000 250.000
Sewa tempat 1 300.000 300.000
Kompor Gas 1 350.000 350.000
Gas LPG 3 kg 1 150.000 150.000
Hand glove 1 40.000 40.000
Hairnet 1 40.000 40.000
Celemek 5 15.000 75.000
SUB TOTAL (Rp) 2.010.000
2. Bahan habis Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Botol Kemasan 2000 PCS 1000 2.000.000
Stiker kemasan 70 lembar A3 7.000 490.000
Oncom 350 buah 2.500 875.000
Rumput laut 30 kg 20.000 600.000
Xanthan gum 10 PCS 40.000 400.000
Asam sitrat 2 kg 20.000 40.000
Nanas 30 kg 8.000 240.000
Jambu biji 30 kg 15.000 450.000
Sirsak 30 kg 12.000 360.000
Mangga 30 kg 15.000 450.000
Perisa 20 PCS 8.000 160.000
Sirup 10 botol 13.000 130.000
Gula 40 kg 12.500 500.000
Air isi ulang 20 galon 5.000 100.000
Gas LPG 5 tabung 20.000 100.000
Upah Pekerja 16 kali 50.000/kali 800.000
SUB TOTAL (Rp) 7.695.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Bensin 5 kali 30.000/kali 150.000
21

Riset pasar 5 orang 20.000 100.000


Grab car 4 kali 50.000 200.000
Bensin 4 kali 40.000/kali 160.000
Biaya Makan 5 orang 20.000 100.000
Paket Data 5 orang 65.000 325.000
SUB TOTAL (Rp) 1.035.000
TOTAL (Rp) 10.740.000
Sepuluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu
(jam
/minggu)
1 Muhamad Zidan Manajemen Ekonomi dan 14 Controling
Rahmat/H24180 Manajemen manajemen
014 anggota,
pengambil
keputusan dan
bertanggung
jawab atas
segala sesuatu
yang
berhubungan
dengan produk.
2 Fahri Teknologi Perikanan dan 14 Mengatur dan
Sinulingga/C34 Hasil Kelautan bertanggung
160052 Perairan jawab atas
perputaran
sekaligus
pengelolaan
uang
3 Muhammad Manajemen Pemanfaatan 14 Mengatur dan
Sabilal Hutan Hutan mengawasi
Muhajirin/E141 pembuatan
70018
produk di
rumah
produksi, dan
mengatur
ketersediaan
bahan baku
pembuatan.
4. Rafi Syahdan Al Statistika Sains Terapan 14 Menjalin
fatah/G1418002 kerjasama
9 dengan
berbagai pihak
untuk
meningkatkan
pemasaran
produk
5. Fikri Ahmad Konservasi Kehutanan 14 Mengatur
Haidar Sumberdaya administrasi,
Nurlhida/E341 Hutan dan surat menyurat
Ekowista
80038 dan pencatatan.
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai