MAKALAH ETNOBOTANI

“TUMBUHAN OBAT ANTIHIPERTENSI”

DISUSUN OLEH :
1. NAMA : JUMADI SAF. F
NPM : 103220036
2. NAMA : SASMIA FITRIYAH
NPM : 103220038

DOSEN PENGAMPU : FITRIA LESTARI, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah kami tentang Tumbuhan Obat Antihipertensi ini dengan
baik dan tepat waktu.
Shalawat beriring salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menunjukkan kepada kita
semua jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi
anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Kami sangat bersyukur karena dapat
menyelesaikan tugas Etnobotani membuat makalah tentang Tumbuhan Obat
Antihipertensi ini dengan cukup baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Namun terlepas dari itu, kami menyadari bahwa
makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah yang kami buat ini agar ke
depannya dapat kami perbaiki.

Lubuklinggau, 08 Februari 2023

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................................ 2

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Pengertian Hipertensi, Gejala, dan Faktor Penyebab Hipertensi ......... 3

B. Tumbuhan Obat Antihipertensi serta Bagian yang Dimanfaatkan ...... 4

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 6

A. Kesimpulan .......................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara tropis memiliki ragam flora yang berpotensi
untuk dikembangkan dalam dunia medis. Pengobatan tradisional menggunakan
tumbuh-tumbuhan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, jauh sebelum
obat-obatan modern dikenal. Saat ini masyarakat Indonesia masih sering
menggunakan tanaman-tanaman untuk mengobati suatu penyakit. Karena
memang negara Indonesia kaya akan tanaman obat-obatan. Indonesia diketahui
memiliki keragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil. Berdasarkan
penelitian ada sekitar 30.000 spesies tumbuhan di Indonesia dan sebanyak
7.500 jenis tanaman berkhasiat menyembuhkan penyakit (LIPI, 2015).
Salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia
adalah Hipertensi. Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi
merupakan peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri
yang mengangkut darah dari jantung dan memompa ke seluruh tubuh secara
terus menerus lebih dari satu periode.
Penderita hipertensi beresiko besar mengalami stroke, serangan
jantung, gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian. Hipertensi sendiri
dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti faktor usia, aktivitas, pola makan,
dan riwayat keluarga (Wulandari, Fitri Wahyuni. 2021). Estimasi jumlah kasus
hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian
akibat hipertensi di Indonesia mencapai 427.218 kematian (Rikesdes, 2018).
Melihat kasus penderita hipertensi yang semakin meningkat setiap
tahunnya, mengharuskan para peneliti untuk mencari cara menyembuhkan
penyakit tersebut terutama dengan menggunakan tumbuh-tumbuhan yang
dianggap mampu serta memiliki khasiat dalam mengobati hipertensi. Tujuan
pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah mengobati hipertensi
dengan memperbaiki/membangun organ/sistem yang rusak yang
mengakibatkan terjadinya hipertensi, selain itu penggunaan tanaman obat juga
dikarenakan sebagai obat herbal yang rendah bahkan tidak ada efek samping.

1
 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui
tanaman apa saja yang dimanfaatkan untuk mengobati hipertensi, dan bagian
tumbuhan yang mana yang bisa dimanfaatkan. Sehingga diharapkan nantinya
kita semua bisa mengobati hipertensi dengan menggunakan tanaman-tanaman
obat tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu hipertensi, gejala serta faktor penyebab hipertensi ?
2. Tumbuhan apa saja yang dapat mengobati hipertensi ?
3. Bagian tumbuhan apa saja yang dapat dimanfaatkan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian hipertensi, gejala, dan faktor hipertensi.
2. Untuk mengetahui tanaman obat antihipertensi.
3. Untuk mengetahui bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan.
D. Manfaat
1. Bisa mengetahui hipertensi, gejala, dan faktor penyebab hipertensi.
2. Bisa mengetahui tanaman apa saja yang bisa mengobati hipertensi.
3. Bisa mengetahui bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati
hipertensi.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hipertensi, Gejala, dan Faktor Penyebab Hipertensi

1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi
merupakan peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah
arteri. Keadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Hal ini dapat
mengganggu aliran darah, merusak pembuluh darah, dan bisa menyebabkan
kematian. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darah
sistoliknya lebih dari 140 mmHg, dan tekanan darah diastoliknya lebih dari
90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam
keadaan tenang/cukup istirahat.
2. Gejala yang Dialami
Gelaja umum yang terjadi pada penderita hipertensi antara lain
jantung berdebar hebat, penglihatan menjadi kabur, kepala terasa sakit,
badan pegal-pegal, serta dada terasa sakit.
3. Faktor Penyebab Hipertensi
Secara umum, penyebab hipertensi meliputi beberapa faktor seperti
berikut :
a. Keturunan/ genetik
b. Usia
c. Obesitas
d. Pola makan yang tidak sehar
e. Pola hidup (jarang olahraga)
f. Mengkonsumsi rokok dan alkohol
g. Stres
h. Aktivitas berlebih

3
B. Tanaman Obat Antihipertensi serta Bagian yang Dimanfaatkan
1. Belimbing Wuluh (Averrhoe bilimbi)
Averrhoe bilimbi mempunyai batang kasar berbenjol-
benjol, percabangan sedikit, dan rasa buanya asam.
Bagian tanaman ini yang dapat dimanfaatkan sebagai
antihipertansi adalah buahnya. Buah Averrhoe bilimbi
mengandung Vitamin C, Kalium, Flavonoid, dan
Saponin yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Adapun cara
pemakaiannya ambil 3 buah Averrhoe bilimbi dicuci bersih lalu dipotong-
potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin lalu saring, dan diminum setelah makan pagi.
2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Morinda citrifolia adalah tanaman tropis dan biasanya
tumbuh liar yang buahnya berkhasiat menurunkan
hipertensi. Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah
buahnya. Buah mengkudu mengandung senyawa
kimia Prexeronin yang menurunkan hipertensi dengan cara bekerja pada
vasoaktif endotel. Selain itu, mengkudu juga mengandung senyawa
Scopoletin yang memiliki efek vasodilator. Efek ini akan melebarkan
pembuluh darah sehingga tekanan darah akan menurun. Adapun
pengkonsumsiannya mengkudu bisa dijadikan jus dengan sedikit campuran
madu (Susilo, dan Wulandari. 2011).
3. Tempuyung (Sonchus arvensis)
Sonchus arvensis mengandung flavonoid dan kaliaum
yang bermanfaat untuk mengontrol dan menurunkan
hipertensi. Bagian tanaman yang digunakan adalah
daunnya. Adapun cara penggunaannya daun
tempuyung segar sebanyak 5 lembar, dicuci bersih lalu diasapkan sebentar,
lalu dimakan sebagai lalapan makan nasi. Lakukan 3 x sehari.
4. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

4
 Phaleria macrocarpa salah satu tanaman asli
Indonesia. Tanaman ini memiliki ketinggian 1,5-
2,5 meter, daunnya tunggal berbentuk lonjong, dan
berujung lancip, serta memiliki buah berwarna
merah. Bagian yang dimanfaatkan adalah daging buahnya, yang
mengandung senyawa Safonin, dan Flavonoid. Safonin dan Flavonoid
bersifat antibakteri dan dapat digunakan sebagai antihipertensi. Adapun cara
pengkonsumsiannya yaitu dengan cara meminum air rebusan dari buah
Mahkota Dewa.
5. Tapak Dara (Vinca rosea)
Vinca rosea merupakan salah satu dari berbagai
macam tanaman hias. Namun bunga ini memiliki
khasiat lain yaitu untuk mengobati hipertensi.
Ekstrak daun tanaman ini secara signifikan dapat
menurunkan tekanan darah tinggi karena
mengandung senyawa flavonoid.
6. Bunga Tasbih (Canna indica)
Canna indica memiliki kandungan senyawa
antosianin yang berpotensi sebagai antioksidan
alami dan penangkal radikal bebas yang serta
memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan
antikarsinogenik yang bermanfaat bagi kesehatan
terutama sebagai antihipertensi, dan menurunkan kadar gula darah (Jusuf
dkk. 2008).

5
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa, Hipertensi atau
tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat
menyebabkan kematian. Hipertensi bisa terjadi karena berbagai macam faktor
seperti faktor usia, aktivitas, keturunan, pola makan yang tidak terjaga yang
banyak mengandung garam, pola hidup yang jarang olahraga, dan lain
sebagainya. Untuk mengobati hipertensi bisa dengan cara tradisional dengan
memanfaatkan beberapa tumbuhan yang memiliki khasiat untuk
menyembuhkan hipertensi. Penggunaan tumbuhan dalam pengobatan penyakit
memiliki manfaat yang sangat baik, terutama karena obat dari tumbuhan tidak
memiliki efek samping, serta mudah untuk ditemukan karena ada di sekitar
tempat tinggal kita.
Banyak sekali tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat menurunkan
hipertensi, seperti Belimbing Wuluh (Averrhoe bilimbi), Bunga Tasbih (Canna
indica), Tapak Dara (Vinca rosea), dan masih banyak lagi tumbuh-tumbuhan
yang mampu mengobati hipertensi.
B. Saran
Sebagai manusia makhluk yang paling sempurna kita harus mampu
memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita, seperti memanfaatkan tumbuh-
tumbuhan untuk mengobati hipertensi. Namun walaupun hipertensi dapat
diobati dibeberapa kasus hipertensi dapat menyebabkan kematian. Oleh karena
itu penulis menyarankan kepada kita semua untuk tetap menjaga diri agar tidak
mengalami hipertensi dengan cara menjaga pola makan, rutin olahraga, tidak
mengkonsumsi makanan/minuman beralkohol, jangan stres, dan istirahat yang
cukup agar bisa terhindar dari tekanan darah tinggi atau hipertensi. Serta perlu
diingat dalam penggunaan tanaman untuk bahan obat-obatan kita harus tetap
menjaga keberadaan tumbuhan tersebut agar spesiesnya tetap lestari dan tidak
punah.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Sari,Yunita Nur Indah. 2017. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.
Agusta, Andria. 2015. Indonesia Memiliki 7.500 Tanaman Obat. Bogor: Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat. 2019.
Bogor: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Wahyudi, Chindy Ingraini, Cindy Puspita, dkk. 2021. Buah Mengkudu, Kandungan
dan Efektivitasnya Sebagai Antihipertensi: Literature Review. Jurnal
Farmasi dan Herbal, 4(2), 104-106.
Yustikarani, Neli, Okta Prasetyaningrum, dkk. 2020. Penyuluhan Tombo Ati
“Tanaman Obat Antihipertensi. Prosiding Seminar Nasional Unismus, 3,
575-576.
Iskandar, Yoppi. 2007. Tanaman Obat yang Berkhasiat sebagai Antihipertensi.
Sumedang: Universitas Padjajaran
Kusmana, Cecep, dan Agus Hikmat. 2015. Keanekaragaman Hayati Flora di
Indonesia. Jurnal Pengolahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 5(2),
187-188.