BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
YOGYAKARTA
2017
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ..............................................................................2
1.5 Manfaat .........................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................2
2.1 Luka ..............................................................................................................3
2.2 Penyembuhan Luka ......................................................................................3
2.3 Daun Gatal ....................................................................................................3
BAB 3. METODE PENELITIAN............................................................................4
3.1 Lokasi Penelitian ..........................................................................................4
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................5
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................................5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................7
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan ...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................8
LAMPIRAN ...........................................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ......................10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ...........16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .................................................19
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia kaya akan keragaman hayati tumbuhan obat yang belum banyak
diteliti potensinya. Pada saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan
tanaman sebagai obat, apalagi ketika harga obat-obat kimia menjadi sangat mahal.
Sebagai negara yang memiliki iklim tropis Indonesia kaya dengan
keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah tumbuhan obat, 80% yang
digunakan oleh penduduk dunia dapat ditemukan di Indonesia. Terdapat 28.000
spesies dan 1.000 spesies diantaranya telah digunakan sebagai tumbuhan obat
(Pribadi, 2009; Zuhud, 2008). Penggunaan tumbuhan obat dan obat tradisional
sudah dikenal sejak jaman dahulu untuk mengobati penyakit maupun menjaga
tubuh dari serangan penyakit. Gaya hidup yang buruk akan berpengaruh terhadap
kesehatan dan menimbulkan penyakit sehingga kesehatan akan jadi suatu hal yang
mahal. Kurang terjangkaunya obat sintetis atau obat modern menyebabkan
penurunan kualitas kesehatan. Dari pemasalahan tersebut perlu adanya alternatif
obat yang secara khasiat tidak kalah dengan obat sintetis yaitu kembali ke alam
dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai obat (Hikmat et al., 2011).
tempat baik di tepi hutan maupun di pekarangan atau ladang masyarakat yang
dapat dijumpai di Maluku, Papua Nugini dan sekitarnya.
2.1. Luka
Luka pada kulit didefinisikan sebagai hilangnya integritas kulit sebagai
bagian pelindung utama dari tubuh yang disertai dengan perubahan struktur dan
fungsi jaringan normal (Enoch & John, 2008). Menurut Umar et al. (2012) luka
adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan yang rusak atau hilang. Ketika
luka timbul, beberapa efek akan muncul diantaranya adalah hilangnya seluruh
atau sebagian fungsi organ, respon stres simpatis, pendarahan dan pembekuan
darah, kontaminasi bakteri dan kematian sel.
keratinosit pada proses kesembuhan luka jaringan kulit domba. Efek getah pisang
terhadap daya rentang dan kepadatan kolagen pada kesembuhan luka operasi
kucing, telah dilaporkan dengan hasil yang cukup baik (Santosa dan Hartiningsih,
1990), namun penelitian tentang kajian potensi krim esktrak daun gatal untuk
pengobatan luka iris pada anjing belum pernah dilaporkan.
dengan efek gatalnya. Pada saat daun gatal dioleskan seluruh tubuh maka asam
format yang ada pada kulit daun akan masuk ke kulit dan memperlebar poripori
tubuh. Proses inilah yang merangsang peredaran darah sehingga menghilangkan
rasa pegal, nyeri, dan capek pada otot dan tubuh.
Habitat tumbuhan ini pada tempat yang teduh dan tumbuh dengan baik
pada daerah basah tapi dengan tanah yang kering (WHO 2009). Praktek
penggunaan tanaman ini dilakukan dengan menggosokkan sehelai daun gatel
dengan lembut pada bagian yang terasa sakit. Sensasi menyengat akan dirasakan
saat pertama kali daun digosokkan. Pada tahap selanjutnya akan timbul mati rasa
pada bagian tersebut atau efek anestesi.
Selain itu pada penderita asma daun dapat digosokkan pada bagian dada
(WHO 2009). Penggunaan daun ini telah banyak dilakukan oleh masyarakat
Maluku (Heyne 1987) dan penduduk Provinsi Morobe (Papua Nugini) (Hartley
1973 dan Holdworth 1983 diacu dalam Winduo 2003). Pemanfaatan eksternal
daun gatel pada tubuh dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, kelelahan, sakit
kepala, sakit perut, nyeri otot dan sendi, serta memar (WHO 2009).
menggunakan blade dengan panjang 0,8cm kemudian kulit dijahit agar tidak ada
luka yang terbuka. Tikus dikelompokkan berdasarkan hari nekropsi: 3 hari, 7 hari
dan 14 hari. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yang dibagi 3 jenis
perlakuan: kontrol (-), Kontrol (+), KREPORMANA 10%
Analisis Hasil
Parameter yang dipakai dalam evaluasi kesembuhan adalah :
1. Waktu kesembuhan
Waktu kesembuhan pada tikus perlakuan dibandingkan dengan tikus
kontrol. Apakah ada beda waktu antara tikus yang diberi perlakuan
Krepormana dari daun gatal dan yang tidak. Analisis data yang digunakan
adalah Anova One Way dengan derajat signifikasi 95%.
2. Tipe kesembuhan luka
Pada kesembuhan luka dapat dilihat warna, pembuluh darah yang baru,
serta jenis jaringan yang baru terbentuk. Untuk melihat ketebalan dan jenis
jaringan yang terbentuk dari bekas luka dapat dilakukan dengan pembuatan
preparat histologi. Uji histologi menggunakan pengecatan HE, Mallory, PAS,
dan VEGF. Masing-masing pengecatan dilakukan skoring berdasarkan data
yang terlihat dalam preparat histologi.
3. Pengujian kandungan protein dari Esktrak Daun Gatal
Pengujian dilakukan dengan metode elektroforesa protein (SDS Page).
Krepormana yang didapat dari ekstrak daun gatal dilihat kandungan proteinya.
2 Kontrol
1 Perlakuan
Kontrol Kontrol
positif Negatif
Diberi luka, dan diberi
KREPORMANA 10%
Dibuat luka, Diberi luka, diberi
lalu di beri basis krim
Obat market
leader
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut biaya ditampilkan pada tabel di bawah ini :
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang Rp. 4.745.000,-
2 Bahan habis pakai Rp. 4.900.000,-
3 Perjalanan Rp. 1.000.000,-
Lain-lain: dokumentasi, administrasi dan
4
publikasi Rp. 1.855.000,-
Jumlah Rp. 12.500.000,-
DAFTAR PUSTAKA
Enoch, S., & John, L.D. 2008. Basic Science of Wound Healing. Surgery
(Oxford). 26(2):31-37
Kawengian, L. dan BT. Rumahorbo, 2009. Potensi Vegetasi Non Kayu yang
Dimanfaatkan oleh Masyarakat di Distrik Unurum Guay, Kabupaten
Jayapura. Jurnal Biologi Papua. Volume 1, Nomor 1. Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Cendrawasih. Jayapura.
Pribadi, E.R. 2009. “Pasokan dan Permintaan Tanaman Obat Indonesia Serta Arah
Penelitian dan Pengembangannya”. Perspektif.
Raharjo, S., Hartati, S. dan Santosa, A.B. 2010. Potensi Daun Binahong terhadap
Kesembuhan Luka Iris pada Domba. Laporan Penelitian. Hibah Penelitian
FKH UGM 2010.
Santosa, B.A, dan Hartiningsih, 1990. Efek getah pisang terhadap daya rentang
dan kepadatan kolagen pada kesembuhan luka operasi kucing, Bull. Fak.
Kedokteran Hewan UGM, Ed. Khusus, Vol.VIII. Yogyakarta.
Ting EA, Mays RW, Frey RM, Hof vW, Madicetty S, Deans R. 2008. Therapeutic
Pathway of Adult Stem Cells Repair. Critical Review in Oncology and
Hematology., Elsevier, Ireland. p.81-93
Umar, Ani., Dwi Krihariyani., Diah Titik Mutiarawati. 2012. Pengaruh Pemberian
Ekstrak Daun Binahong (Andredera cordifolia (Ten) steenis) terhadap
Kesembuhan Luka Infeksi Staphylococcus aureus pada Mencit. Analis
Kesehatan Sains Vol 01 No 02
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Inpres 103 SMP N 9 SMA N 3
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Yogyakarta, 30 Oktober 2017
Pengusul,
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi SDN 2 Kalimas Randudongkal Pemalang
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Yogyakarta, 30 Oktober 2017
Pengusul,
J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 01
Nama Institusi Nambaan Mts N 2 Kediri SMAN 1 Kediri
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Yogyakarta, 30 Oktober 2017
Pengusul,
Avidhatul Nurrohmah
13
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Sain Veteriner
Nama Institusi FKH UGM FKH UGM
Kedokteran Kedokteran
Jurusan Hewan Hewan
Tahun Masuk-Lulus 1988-1994 1999-2004
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Yogyakarta, 30 Oktober 2017
Dosen Pembimbing
drh.Slamet Raharjo, MP
14
1. Peralatan Penunjang
Melabeli
Etiket 1 Pak Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
preparat
Ethanol Pembuatan
11 Liter Rp. 100.000,- Rp.1.110.000,-
96% Esktrak
Pengambilan
Alat bedah 3 Paket Rp. 250.000,- Rp. 750.000,-
sampel histologi
Membersihkan
Tissue 6 gulung Rp. 5.000,- Rp. 30.000,-
preparat
Memberi pakan
Pakan tikus 15 kg Rp. 35.500,- Rp. 355.000,-
hewan coba
Rp Rp.
Daun Gatal Bahan Dasar 1 Box
1.500.000,- 1.500.000,-
Mencegah
EDTA penjendalan 100 g Rp 3.000,- Rp. 300.000,-
darah
Rp.
Blender Pembuatan ekstrak 1 Rp. 300.000,-
300.000,-
Kandang Rp.100.000
perawatan tikus 6 Rp. 600.000,-
tikus ,-
Tempat Rp.
perawatan tikus 8 Rp. 200.000,-
makan 25.000,-
Saringan Rp.300.000
Penyaring Esktrak 1 Rp. 300.000,-
halus ,-
Sewa
Rp
laboratoriu Melakukan penelitian 2 Rp. 600.000,-
300.000,-
m
Analisis
untuk menganalisa Rp Rp.
protein SDS 1
protein 800.000,- 800.000,-
PAGE
Rp.
Sub Total (Rp)
4.900.000,-
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Katerangan
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan
dari FKH Perbelian
UGM ke bahan bakar Rp.
100 Liter Rp. 1.000.000,-
Klinik kendaraan 10.000,-
Kuningan (Pertamax)
FKH UGM
Sub Total (Rp) Rp. 1.000.000,-
16
4. Lain-lain
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Katerangan
Perjalanan
(Rp)
Pendataan
Dokumentasi Rp. 200.000,-
setiap kegiatan
Merekap data
Administrasi Rp. 255.000,-
penelitian
Melakukan
publikasi
berupa poter,
web, dan
jurnal ilmiah
untuk
menginformasi
kan hasil
penelitian
Publikasi lebih lanjut Rp. 800.000,-
Melakukan
seminar untuk
menginformasi
kan kepada
seluruh orang
tentang
penelitian yang
Seminar dilakukan Rp. 600.000,-
Sub Total (Rp) Rp.1.855.000,-
Total (keseluruhan) Rp.12.500.000,-
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/min
ggu)
1 Bakas A Kedokteran Kedokteran 12 jam/ a. Pembelian
Wirawan / Hewan Hewan minggu tikus
8942 Persiapan
17
Kandang
b. Pengambilan
daun gatal
yang telah
dikirim
c. Pembuatan
Ekstrak daun
gatal
d. Pengujian
Krepormana
pada Tikus
e. Peminjaman
Laboratoium
f. Perawatan
Tikus
g. Uji
Sitotoksisitas
h. Uji Histologi
2 Atma Aulia Kedokteran Kedokteran 12 jam/ a. Pembelian
R / 9244 Hewan Hewan minggu bahan habis
pakai
b. Pembelian
Pakan
c. Pembuatan
ekstrak daun
gatal
d. Perawatan
tikus
e. Mempersiapk
n seminar
f. Pembuatan
preparat
histologi
ekstrak daun
gatal
e. Perawatan
tikus
f. Membuat
laporan akhir
kegiatan
19