Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

KUMAIRA (KUE MOCHI EKSTRAK


MORIGA OLEIFERA) UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN SEL KANKER

BIDANG KEGIATAN : PKM-R

DIUSULKAN OLEH:
1. Ni Luh Ade Dwi Antari NIM: 203213214/2020
2. Putu Intan Satwica Devi NIM: 203213215/2020
3. Ni Made Ariska NIM: 203213209/2020
4. Ni Made Ratniawati NIM: 203213207/2020

STIKES WIRA MEDIKA BALI


DENPASAR
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………...ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Kegiatan.................................................................................................................... 2
1.4 Luaran Yang Diinginkan..................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Kegiatan ................................................................................................................. 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................................. 4
2.1 Gambaran Kondisi Umum ................................................................................................ 4
2.2 Potensi Sumber Daya ......................................................................................................... 5
2.3 Peluang Pasar ........................................................................................................................ 6
2.4 Analisis SWOT ..................................................................................................................... 7
2.5 Analisa Ekonomi ................................................................................................................... 7
2.5.1 Asumsi.......................................................................................................................... 7
2.5.2 Analisis Ekonomi Usaha ....................................................................................... 8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................................................ 9
3.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan....................................................................................... 9
3.2 Proses Pembuatan Produk Kue Mochi ......................................................................... 9
3.2.1 Persiapan Alat dan Bahan..................................................................................... 9
3.2.2 Cara Pembuatan kue mochi.................................................................................. 10
3.3 Strategi Usaha ....................................................................................................................... 11
3.3.1 Target Usaha ............................................................................................................. 11
3.3.2 Strategi Penjualan..................................................................................................... 11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................................... ..12
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................................... 12
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................................. 12

ii
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing ........................... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........................... 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaan ................................................................... 25

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang mudah
dijumpai di Indonesia. Di Indonesia tanaman kelor dikenal dengan nama yang
berbeda di setiap daerah, diantaranya kelor (Jawa, Sunda, Bali, Lampung), maronggih
(Madura), moltong (Flores), keloro (Bugis), ongge (Bima), murong atau barunggai
(Sumatera) dan haufo (Timur). Salah satu bagian dari tanaman kelor yang sering
digunakan yaitu pada daunnya. Olahan yang sering digunakan oleh masyarakat
Indonesia yaitu untuk sayuran dan obat karena kandungan dalam daun kelor kaya
akan manfaatnya. Kelor dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman bergizi dan WHO
telah memperkenalkan kelor sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi
masalah gizi. Afrika dan Asia daun kelor direkomendasikan sebagai suplemen yang
kaya zat gizi untuk ibu menyusui dan anak pada masa pertumbuhan. Daun kelor
sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin B dan
vitamin C (Aminah,dkk,2015:37) Potensi lain yang terkandung dalam daun kelor
diantaranya adalah tinggi kandungan protein, ß-karoten, vitamin C, mineral terutama
zat besi dan kalsium, bahkan dalam beberapa literatur dijelaskan kelor mempunyai
kadar protein 3 kali dari protein telur, 25 kali zat besi serta 3 kali vitamin C bayam,
12 kali kalsium serta 2 kali protein susu (Diantoro, dkk, 2015:59). Khasiat daun kelor
ini dikarenakan daun kelor terdiri dari komponen kimia senyawa metabolit sekunder
seperti flavonoid, fenolat, alkaloid dan minyak atsiri (Fitriana, 2017:123). Kelor
mengandung klorofil dengan konsentrasi tinggi. Klorofil merupakan salah satu
kelompok pigmen yang memberikan warna hijau secara alami pada buah dan
sayuran. Adanya klorofil pada daun kelor dapat digunakan sebagai pewarna hijau
alami pada makanan atau minuman. Pemanfaatan daun kelor sebagai pewarna hijau
alami masih jarang ditemui di masyarakat karena pada umumnya masyarakat
menggunakan pewarna hijau alami pada makanan yaitu daun pandan dan daun suji.
Daun kelor di penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif lain untuk
pewarna hijau alami pada makanan dan dapat menambahkan nilai gizi daun kelor
pada makanan tersebut.
Aktivasi NF- ĸB, suatu parameter apoptosis kanker, menyebabkan induksi
beberapa fungsi seluler antara lain proliferasi sel meningkat dan penurunan apoptosis.
Daun kelor (Moringa oleifera) secara ayurveda telah terbukti dalam mencegah
penyakit leukemia dan skin papilomagenesis. Tujuan penelitian ini ialah
membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun kelor menurunkan aktivitas sel kanker
payudara MCF-7. Penelitian ini menggunakan true experimental in vitro design
dengan sel MCF-7. MTT Assay dilakukan dengan menggunakan dosis terapi dari
rentang 7,1825–20000 µg/ml untuk menentukan IC50 pada sel MCF-7. IC50 yang
didapatkan adalah dosis 2200 µg/ml. Immunositokimia dan TUNEL assay dengan
kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan dosis 1100, 2200, 4400 µg/ml.

1
Terdapat perbedaan signifikan yang lebih rendah pada perlakuan dosis 2200 µg/ml (p
= 0,000) dan dosis 4400 µg/ml (p = 0,000) dibandingkan kontrol tanpa terapi pada
aktivitas NF-ĸB. Besar persentase aktivitas NF-ĸB pada dosis 2200 µg/ml adalah
31,651% dan 4400 µg/ml adalah 36,575%. Namun, apoptosis pada MCF-7 tidak
dapat dilihat. Kesimpulan dari penelitian ini ialah ekstrak daun kelor dapat
menurunkan aktivitas sel MCF-7, ekstrak daun kelor dapat menurunkan jumlah NF-
ĸB aktif pada dosis 2200 dan 4400 µg/ml. Dosis IC50 yang diperoleh adalah 2200
µg/ml, dan peristiwa apoptosis tidak dapat diamati.
Kue Mochi merupakan kue basah yang terbuat dari tepung ketan dan ditambah
dengan sari daun kelor (Moringa oleifera) dan berisikan bubuk kacang tanah dan
dicampur dengan gula jawa. Kue mochi bergizi ini terbuat dari bahan-bahan alami yaitu
tepung ketan, sari daun kelor, sari daun pandan, santan, dan gula pasir. Sedangkan untuk
isian kue mochi ini dari kacang tanah dan gula jawa. Menurut Alegantina 2013, kelor
(Moringa oleifera) merupakan pohon ajaib karena setiap bagian dari pohon kelor dapat
dimanfaatkan oleh manusia. Dalam daun kelor mengandung banyak unsur gizi seperti
terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang terkandung didalam
daun kelor tersebut. Tanaman daun kelor juga mengandung senyawa antioksidan,
terutama pada bagian daun kelor yang mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Antioksidan merupakan nutrisi alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran
tertentu dan dapat melindungi sel-sel manusia dari kerusakan oksidatif dan keuntungan
lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


Mengacu pada latar belakang diatas, dapat ditarik rumusan maslah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah strategi pemasaran serta prospek usaha kue mochi dengan
ekstrak daun kelor yang diharapkan dapat menghambat sel kanker?
2. Bagaimanakah cara membuat serta mengembangkan inovasi olahan kue
mochi ekstrak daun kelor?

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan dari membuat kerajinan ukiran ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk mengubah pola pikir mahasiswa agar lebih kratif dan inovatif dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2. Melatih dan mengembangkan budaya berwirausaha oleh mahasiswa serta
mengetahui strategi pemasaran serta prospek usaha kue mochi ekstrak daun
kelor.
3. Mampu menciptakan produk makanan yaitu kue mochi ekstrak daun kelor
yang dapat menghambat sel kanker

1.4 Luaran Yang Diinginkan


Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:

2
1. Dihasilkannya produk makanan kue mochi dengan campuran ekstrak daun
kelor dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan peluang usaha
serta membuka lapangan kerja baru dengan melatih masyarakat untuk
membuat produk makanan kue mochi ekstrak daun kelor.
3. Dihasilkannya artikel yang akan dipublikasi.

1.5 Manfaat Kegiatan


Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah :
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi
pengembangan kue mochi melalui produk kue mochi ekstrak daun kelor..
2. Menciptakan makanan praktis dan sehat bagi masyarakat
3. Mengembangkan usaha kewirausahan untuk pedagang kecil di bali agar
dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata Bali.

3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Kondisi Umum

Tanaman kelor di Indonesia dikenal dengan berbagai nama. Masyarakat Sulawesi


menyebutnya kero, wori, kelo, atau keloro. Orang-orang Madura menyebutnya
maronggih. Di Sunda dan Melayu disebut kelor. Di Aceh disebut murong. Di Ternate
dikenal sebagai kelo. Di Sumbawa disebut kawona. Sedangkan orang-orang Minang
mengenalnya dengan nama munggai (Krisnadi, 2010). Kelor awalnya banyak tumbuh di
India, namun kini kelor banyak ditemukan di daerah beriklim tropis (Grubben, 2004).
Pada beberapa Negara kelor dikenal dengan sebutan benzolive, drumstick tree, kelor,
marango, mlonge, mulangay, nebeday, sajihan, dan sajna (Fahey, 2005). ekstrak daun
kelor memberikan efek hipolipidemik dan hipokolesterol pada tikus yang diinduksi
dengan adrenaline.
Daun Kelor berbentuk sebesar ujung jari berbentuk bulat telur, tersusun majemuk
dan gugur di musim kemarau, tinggi pohon mencapai 5-12 m, bagian ujung membentuk
payung, batang lurus (diameter 10-30 cm) menggarpu, berbunga sepanjang tahun
berwarna putih / krem, buah berwarna hijau muda, tipis dan lunak. Tumbuh subur mulai
dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut (Schwarz, 2000) Daun
Kelor berbentuk sebesar ujung jari berbentuk bulat telur, tersusun majemuk dan gugur
di musim kemarau, tinggi pohon mencapai 5-12 m, bagian ujung membentuk payung,
batang lurus (diameter 10-30 cm) menggarpu, berbunga sepanjang tahun berwarna putih
/ krem, buah berwarna hijau muda, tipis dan lunak. Tumbuh subur mulai dataran rendah
sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut (Schwarz, 2000). Menurut hasil
penelitian, daun kelor ternyata mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium,
kalium, besi, dan protein, dalam jumlah sangat tinggi yang mudah dicerna dan
diasimilasi oleh tubuh manusia. Tidak hanya itu, kelor pun diketahui mengandung lebih
dari 40 antioksidan dalam pengobatan tradisional Afrika dan India serta telah digunakan
dalam pengobatan tradisional untuk mencegah lebih dari 300 penyakit (Krisnadi, 2010).
Menurut Haryadi (2011) Daun Kelor kering per 100 g mengandung air 7,5%, kalori 205
g, karbohidrat 38,2 g, protein 27,1 g, lemak 2,3 g, serat 19,2 g, kalsium 2003 mg,
magnesium 368 mg, fosfor 204 mg, tembaga 0,6 mg, besi 28,2 mg, sulfur 870 mg,
potasium 1324 mg. Daun kelor yang masih segar setara dengan 7 kali vitamin C yang
terdapat pada jeruk segar sedangkan daun kelor yang sudah dikeringkan setara dengan
setengah kali vitamin C yang terdapat pada jeruk segar. Manfaat vitamin C menjaga
ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun.
Daun kelor sangat terkenal dikonsumsi sebagai sayuran dan dapat berfungsi
meningkatkan jumlah ASI (air susu ibu) pada ibu menyusui sehingga mendapat julukan
Mother’s Best Friend (Jongrungruangchok et al., 2010; Tilong, 2012). Hal ini
disebabkan karena daun kelor mengandung unsur zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan
oleh ibu hamil, seperti betacarotene , tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), kalsium,
zat besi, fosfor, magnesium, seng, vitamin C, sebagai alternatif untuk meningkatkan
status gizi ibu hamil. Kelor disebut Miracle Tree dan Mother’s Best Friend karena kelor
memiliki sifat fungsional bagi kesehatan serta mengatasi kekurangan nutrisi. Kelor
berpotensi sebagai bahan baku dalam industri kosmetik, obat-obatan dan perbaikan
lingkungan yang terkait dengan cemaran dan kualitas air bersih. daun kelor mengandung

4
antioksidan tinggi dan antimikrobia Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan asam
askorbat, flavonoid,fenolic dan karoteinoid (Anwar et al., 2007b; Makkar & Becker,
1997; Moyo et al., 2012; Dahot, 1998). Hal ini menyebabkan kelor dapat berfungsi
sebagai pengawet alami dan memperpanjang masa simpan olahan berbahan baku daging
yang disimpan pada suhu 4 0C tanpa terjadi perubahan warna selama penyimpanan.

2.2 Potensi Sumber Daya

Pembuatan produk kue mochi ekstrak daun kelor ini didukung dengan adanya
potensi sumber daya alam yang mumpuni dan sumber daya manusia yang memiliki
keahlian untuk membuat produk kue mochi dengan campuran ekstrak daun kelor.
Sumber Daya Alam adalah sumber daya alam yang sudah diambil dari dalam atau
dari atas bumi dan siap digunakan serta dikombinasikan dengan faktor produksi lain,
sehingga menghasilkan produk baru yang berupa barang dan jasa bagi komsumen
ataupun produsen (Marsel Selamat, 2018). Potensi sumber daya setiap daerah
berbeda-beda. Tanaman kelor merupakan tanaman yang bisa tumbuh hamper di
seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah Bali. Di Desa Lokapaksa, Kecamatan
Seririt, Singaraja sudah membudidayakan tanaman berkhasiat ini.. Maka dari itu
tanaman kelor ini akan kami kembangkan menjadi sebuah produk olahan kue mochi.
Harga untuk mendapatkannya juga cukup terjangkau, sehingga hal ini mendukung
proses pembuatan produk kumaira (kue mochi ekstrak moriga oleifera) ini.

5
2.3 Peluang Pasar
Target pasar untuk produk ini adalah kalangan remaja anak-anak, ibu rumah tangga
serta wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Selain
wisatawan kami juga ingin membidik masyarakat lokal Bali dengan mengajak
masyarakat lokal Bali untuk mengembangkan olahan daun kelor sebagai bahan campuran
adonan kue mochi. Kue mochi ini memiliki nilai jual yang tinggi dikarenakan kandungan
yang terdapat dalam ekstrak daun kelor yang dapat menghambat sel kanker, serta
berbagai maanfaat lainnya bagi Kesehatan sehingga dapat menarik minat pembeli.

2.4 Analisis SWOT


Tabel Analisis SWOT
Analisis SWOT
Strenght (Kekuatan) a. Bahan dan alat mudah didapatkan
b. Menawarkan makanan praktis yang
enak dan kaya manfaat bagi k
c.
d. esehatan
e. Harga yang terjangkau
f. Minat masyarakat terhadap olahan
moci tinggi
g. Proses pembuatannya terbilang
cukup mudah
Weakness (Kelemahan) a. Produk tidak termasuk kebutuhan
primer
b. Jajanan moci ekstrak daun kelor
tidak bertahan lama karena
merupakan kue basah yang mudah
basi
Opportunities (Peluang) a. Kesempatan untuk
mengembangkan usaha masih
terbuka lebar karena pesaing masih
langka
b. Usaha moci ekstrak daun kelor
tidak mengenal waktu dan juga
musim sehingga usaha ini cocok
untuk pilihan usaha yang
dijalankan diwaktu kapanpun
c. Usaha moci ekstrak daun kelor
tidak memerlukan modal terlalu
besar
d. Variasi moci ekstrak daun kelor
merupakan inovasi dan variasi baru
yang belum banyak dipasarkan
sehingga akan menarik minat

6
konsumen

Threats (Ancaman) a. Pemanfaatan ekstrak daun kelor


sebagai bahan campuran adonan
mochi sebagai makanan enak
sekaligus sehat belum banyak
dikenal masyarakat
b. Harga bahan baku yang sewaktu-
waktu bisa naik, sehingga akan
menyebabkan kenaikan harga moci
dan mengurangi jumlah pembeli

2.5 Analisa Ekonomi


2.5.1 Asumsi
Analisis usaha adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang
dapat diperolah dalam melaksanaka suatu kegiantan usaha. Dengan adayan
analisis ini diharapkan resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat
dihindari.
1. Volume Produksi yang Diambil.
Produksi kue mochi dengan penambahan daun kelor yang berisikan kacang
dan gula jawa yang terrasa mnais dan gurih sehingga cocok digunakan sebagai
cemilina. Produk ini dipasarkan dengan sistem Pre-Order menjual produk jika
ada pesanan. Dalam satu kemasan mochi daun kelor ini berisi 5 biji kue
mochi.
2. Biaya Tetap
Biaya tetap yaitu biaya yang penggunaannya tidak habis dalam satu kali
produksi dan besarnya biaya tidak tergantung pada besar kecilnya produksi.
3. Biaya Tidak Tetap
Biaya veriabel dalam proses produksi kue mochi dengan penambahan daun
kelor. Biaya veriabel yaitu biaya yang digunakan untuk mebeli atau
menyediakan bahan baku yang habis dalam satu kali produksi dan biaya yang
besar kecilnya dipergunakan oleh produksi kue mochi. Biaya veriabel adalah
biaya yang secara tidak tetap dikeluarkan oleh perusahaan yang besarnya
dipengaruhi atau mempengaruhi tingkat produksi.
4. Biaya Total
Biaya total adalah biaya keseruruhan yang dikorbankan yang merupakan
totalitas biaya tetap ditambah biaya variable. Biaya ini sangat berpengaruh
terhadap suatu perusahaan dalam proses produksi.
5. Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah harga suatu barang yang dapat ditentukan dan
dikontrol oleh produsen. Harga pokok produsi merupakan besarnya nilai
korbanan (biaya) yang dikelurkan untuk menghasilkan satu unit produk
tertentu.

7
6. Harga Jual Produk
Harga jual produk merupakan harga suatu barang yang diharapkan oleh
produsen untuk bendapatkan keuntungan (maksuimal) dengan
mempertimbangkan factor-faktor ekonomi.
7. Total Penerimaan
Total penerimaan usaha yaitu jumlah nilai uang (rupiah) yang diperhitungkan
dari seluruh produk yang laku terjual.
8. Keuntungan
Keuntungan merupakan jumlah rupiah yang diperoleh dari pendapatan bersih
suatu usaha.

2.5.2 Analisis Ekonomi Usaha


Untuk memproduksi 60 mochi perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Biaya Tetap dalam pembuatan mochi Rp.4.000.000
b. Biaya Usaha Rp.4.000.000
c. Biaya Tidak Tetap Rp.2.000. 000
d. Biaya Total: biaya total + biaya usaha + biaya variable Rp. 4.000.000+Rp.
4.000.000 + Rp. 2.000.000
= Rp. 10.000.000
e. Harga jual Produk Rp. 250.000/ Per Box
f. Total Penerimaan: harga produk + jumlah produksi
Rp. 250.000 x 60 box = Rp.
15.000.000
g. Keuntungan: total penerimaan – biaya total
= Rp. 15.000.000 – Rp. 10.000.000
=Rp 5.000.000

8
7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019
sampai dengan 3 juni 2019 di desa Ledok RT/RW 02/02, Krendowahono,
Gondangrejo, Karanganyar.
B. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir antara lain:
1. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tugas akhir dilaksanakan secara langsung
melalui beberapa tahapan penting meliputi penentuan resep, persiapan
alat, persiapan bahan baku, proses produksi hingga proses pemasaran
produk kue mochi kelor, berikut rincian pelaksanaan kegiatan tugas akhir
antara lain:
a. Alat
Tabel 2. Peralatan
No Nama Alat Kegunaan
1. Alat kukusan Untuk mengukus adonan mochi
2. Baskom Sebagai wadah untuk membuat adonan
3. Blender Untuk menghaluskan daun kelor dan daun pandan
4. Cetakan mochi untuk membentuk kue mochi
5. Gas LPG Sebagai bahan bakar untuk kompor gas
6. Gelas palstik Sebagai wadah sari daun kelor
7. Gelas Ukur Untuk menakar jumlah air dan santan
8. Kompor gas Sebagai alat memasak bahan-bahan
9.Mangkok stenless Sebagai wadah untuk mengukus adonan dalam alat kukusan
10. Parutan Untuk memarut gula jawa
11. Piring plastik Sebagai wadah isian kue mochi
12. Saringan Untuk menyaring hasil blender
13.Sendok stenless Sebagai alat untuk mengaduk
14. Talenan Sebagai alas dalam mencetak kue mochi
15. Teflon Untuk menyangrai kacang dan meizena
16. Timbangan Untuk menimbang bahan-bahan yang digunakan
17. Tumbukan Sebagai alat untuk menghaluskan kacang
tanah

3.2 Proses Pembuatan Kue Moci Ekstrak Daun Kelor

3.2.1 Persiapan Alat dan Bahan


Untuk memperlancar proses pembuatan produk KUMAIRA (Kue Moci
Ektrak Moriga Oliefera) Untuk Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker langkah
awal yang dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Adapun tahap
persiapan alat dan bahan meliputi:

9
Tabel 1. Peralatan
No. Alat
1. Alat kukusan
2. Baskom
3. Blender
4. Cetakan moci
5. Gas LPG
6. Gelas plasti
7. Gelas ukur
8. Kompor gas
9. Mangkok stenless
10. Parutan
11. Piring plastic
12. Saringan
13. Sendok stenless
14. Talenan
15. Teflon
16. Timbangan
17. Tumbukan

Tabel 2. Bahan Baku Kue Moci 60 pcs


No. Bahan Jumlah
1. Daun kelor 5 kg
2. Daun pandan 50 lembar
3. Gula jawa 5 kg
4. Gula pasir 10kg
5. Kacang tanah 15 kg
6. Santan 6L
7. Tepung ketan 20 kg
8. Tepung maizena 10kg

3.2.2 Cara Pembuatan Kue Mochi Ekstrak Daun Kelor:

1. Pengmpulan Bahan Baku


2. Sortasi
3. Pencucian
4. Pembuatan Sari Daun Kelor
5. Pembuatan isian Kue Mochi
6. Pemasakan
7. Pengemasan dan Pelebelan
8. Produk Akhir

10
3.3 Strategi Usaha
3.3.1 Target Usaha
Target pasar dari kue mochi ini adalah kalangan remaja, anak-anak serta
ibu rumah tangga. Dimana di Bali sendri kue mochi juga bisa dijadikan sesajen
atau bahan upakara saat upacara keagaman. Potensi pasar tentu akan lebih besar
apabila sudah dilakukan pemasaran baik melalui media social maupun secara
langsung.
3.3.2 Strategi Penjualan
Salah satu strategi penjualan yang diterapkan adalah melaui penjualan
secara langsung maupun melaui media online atau media sosial. Selain itu, kami
juga melakukan edukasi market. Hal ini perlu dilakukan agar kue mochi ekstrak
daun kelor lebih dikenal ke semua kalangan masyarakat,. Selain itu, penyediaan
promosi melalui media online seperti Instagram, Facebook, What Upp, serta
situs jual beli online lainnya bagi kalangan penikmat kue mochi juga akan
dilakukan.
Cara yang kami gunakan untuk bisa menyaingi produk lain yang sudah ada
sebelumnya dan agar produk kumaira bisa di kenal masyarakat adalah dengan
mengetahui terget pemasaran, mengetahui keunikan produk yang kita jual,
membuat label pada produk kumaira, serta mendesain logo yang menarik. Dengan
adanya logo yang menjadi ciri khas tersendiri dari produk kumaira ini, diharapkan
dapat memudahkan di dalam mengenalkan produk ini kepada konsumen atau
masyarakat.
Disini brand kami mempunyai keunikan dari segi bentuk yang beragam
seperti bentuk-bentuk benda ataupun cetakan lainnya, produk kami juga sedikit
menambahkan toping diatasnya agar terlihat menarik. Kami disini mengadakan
diskon dengan membeli 3 box akan deberikan gratis 1 box untuk penjualan
pertama. Sehingga konsumen akan tertarik untuk mencoba dan membeli produk
kumaira ini.

11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1. Perlengkapan yang Rp. 4000.000


di perlukan
2. Bahan habis pakai Rp. 4000.000
3. Biaya lainnya Rp. 2000.000
Jumlah Rp. 10.000.000

4.2 JADWAL KEGIATAN

NO. KEGIATAN BULAN


1 2 3 4 5
1. Persiapan perlengkapan alat dan
bahan
2. Proses pembuatan produk kue
mochi ekstrak daun kelor
3. Publikasi promo
4. Produksi dan pemasaran
5. Evaluasi
6. Pembuatan artikel ilmiah

12
DAFTAR PUSTAKA

`Pembuatan-kue-mochi-mogi-mochi-gizi-dengan-penambahan-sari-daun-kelor-Moringa-Oleifera
@ digilib.uns.ac.id. (n.d.). https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/77744/Pembuatan-kue-
mochi-mogi-mochi-gizi-dengan-penambahan-sari-daun-kelor-Moringa-Oleifera

kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan @ www.alodokter.com. (n.d.).


https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan

manfaat-daun-kelor-untuk-kanker-dan-penyakit-lainnya-di-tubuh @ www.sehatq.com. (n.d.).


https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-daun-kelor-untuk-kanker-dan-penyakit-lainnya-di-
tubuh

69309816-Karakteristik-kue-mochi-dengan-ekstrak-daun-jambu-biji-merah-psidium-guajava-
dan-jahe-zingiber-officinale @ docplayer.info. (n.d.). https://docplayer.info/69309816-
Karakteristik-kue-mochi-dengan-ekstrak-daun-jambu-biji-merah-psidium-guajava-dan-
jahe-zingiber-officinale.html

85c5b169fe714b4cf14a0acf39b719e514fe2292 @ www.tokopedia.com. (n.d.).


https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-daun-kelor-hlt/

13
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-R KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : KUMAIRA (Kue Mochi Ekstrak Moringa Oleifera)


Untuk Menghambat Pertumbuhan sel kanker
2. Bidang Kegiatan : PKM-R
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Luh Ade Dwiantari
b. NIM : 20.321.3214
c. Jurusan : S1 Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : STIKes Wira Medika Bali
e. Alamat Rumah dan No. HP :Br.Apuan,Bangli/082341829741
f. Alamat email :niluhadedwiantari01@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Ns.Luh Putu Thrisna Dewi,S.Kep.,M.Kep
b. NIDN / NIDK :
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.000.000.00
b. Sumber Lain :-
c. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Denpasar, 1 Oktober 2021

14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Pelaksana, dan Dosen Pendamping
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ns.Ni Luh Putu Thrisna
Dewi.S.Kep.,M.Kep
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ners
4 NIP/NIDN 0829098801
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bangli, 29 September 1988
6 Alamat E-mail Dewi bonita@ymail.com
7 Nomor Telepon/HP 085936141801

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Udayana Diponegoro
Jurusan/Prodi Keperawatan Keperawatan
Tahun Masuk Lulus 2006 - 2011 2016 - 2018

C. Rekam Jejak Tri Darma Perguruan Tinggi


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Konsep Dasar Keperawatan II Wajib 3
2 Keperawatan Medikal Bedah Wajib 2
III
3 Falsafah Dan Teori Wajib 3
Keperawatan
4 Keperawatan Bencana Wajib 2
5 Metodelogi Penelitian Wajib 3
6
7
8
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Cultural Impact towards Health Outcomes in Mandiri 2018
Post Stroke Patients
2 Patients’ Perceptions of Quality of Life in Post- Mandiri 2018
Stroke Status: A Qualitative Study
3 Budaya Berdampak Pada Proses Pemulihan Mandiri 2019
Pasien Pasca Stroke
4 Dukungan Caregiver Berdampak Terhadap Mandiri 2019
Penerimaan Diri Pasien TBC
5 Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Mandiri 2019

15
Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas
Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami
Dismenore Primer

6 Gambaran Burnout Perawat Pelaksana Di Ruang Mandiri 2020


Intensif Rsup Sanglah Denpasar
7 A Qualitative Study: Quality of Life in Patient Mandiri 2020
with Post Stroke Attack
8 Kepatuhan Perawat dalam Melakukan Mandiri 2020
Dokumentasi Asuhan Keperawatan
9 Korelasi Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Mandiri 2020
Lansia
10 Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Mandiri 2020
Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living
Anak Retardasi Mental
11 Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Mandiri 2020
Miopia Pada Anak Usia Sekolah
12 The Influence of Gayatri Mantra and Emotional Mandiri 2020
Freedom Technique on Quality of Life of Post-
Stroke Patients

13 Emotional Freedom Technique (EFT) Therapy on Mandiri 2021


Chronic Kidney Disease (CKD) Patients to Reduce
Fatigue

Pengabdian Kepada Masyarakat


Judul Pengabdian Kepada Penyandang
No Tahun
Masyarakat Dana
1 Cegah Rheumaotid artritis dengan Stikes Wira Medika 2018/2019
senam rematik pada lansia
2 Pemberdayaan masyarakat dalam Stikes Wira Medika 2019/2020
upaya pencegahan Stunting pada balita
3 Complementary care by mind therapy Stikes Wira Medika 2019/2020
approach using spiritual emotional
freedom technnique di Yayasan
Amaranne
4 Complementary Care by Mindfulness Stikes Wira Medika 2019/2020
Therapy to Reduce Anxiety and
Spiritual Distress in Elderly UPT
KESMAS II Blahbatuh Gianyar
5 Kiat-Kiat Pencegahan Penularan Stikes Wira Medika 2019/2020
Covid 19 Bagi Masyarakat Umum” Di
Wilayah Denpasar
6

16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-R

Denpasar, 22 Februari 2021

Dosen Pendamping

Ns.Ni Luh Putu Thrisna Dewi,S.Kep.,M.Kep


NIDN:

17
1. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ni Luh Ade Dwiantari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 20.3213.214
5 Tempat Tanggal Bangli,25 November 2001
Lahir
6 Alamat E-mail Niluhadedwiantari01@gmail.com
7 Nomor 082341829741
Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
kegiatan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-R.

Denpasar, 22 Februari 2021

Ketua Pelaksana

Ni Luh Ade Dwi Antari


NIM : 20.3213.214

18
2. Biadota Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Putu Intan Satwica Devi


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 20.321.3215
5 Tempat Tanggal Lahir Bangli , 3 Desember 2001
6 Alamat E-mail putuintans07@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082147498227

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
kegiatan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-R.

Denpasar, 22 Februari 2021

Anggota Pelaksana

Putu Intan Satwica Devi


NIM. 20.321.3215

19
3. Biadota Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ni Made Ratniawati


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 20.321.3207
5 Tempat Tanggal Lahir Gianyar , 21 Agustus 2002
6 Alamat E-mail maderatniawati21@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085737537569

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
kegiatan Tempat
1 Pengabdian Masyarakat Anggota Denpasar, 11
Stikes Wira Medika Bali November 2020
Tahun 2020
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-R.

Denpasar, 22 Februari 2021

Anggota Pelaksana

Ni Made Ratniawati
NIM. 20.321.3207

20
4. Biadota Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ni Made Ariska


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 20.321.3209
5 Tempat Tanggal Lahir Payangan, 8 Agustus 2001
6 Alamat E-mail madeariska1208@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081337155336

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
kegiatan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-R.

Denpasar, 22 Februari 2021

Anggota Pelaksana

Ni Made Ariska
NIM. 20.321.3209

21
22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/mingg
u)
1 Ni Luh Ade Dwi S1 Ilmu Kesehatan 10 1. Observasi
Antari Keperawatan jam/minggu
2. Membuat produk
(20.321.3214 )
3. Bertanggungjawab
terhadap uji coba
produk
4. Membuat laporan
dan mengirim
laporan
2 Putu Intan S1 Ilmu Kesehatan 8 1. Observasi
Satwica Devi Keperawatan jam/minggu
2. Membantu membuat
(20.321.3215)
produk
3. Bertanggung jawab
terhadap uji coba
produk
4. Membantu dalam
produksi
3 Ni Made S1 Ilmu Kesehatan 8 1. Observasi
Ratniawati Keperawatan jam/minggu
2. Membantu membuat
(20.321.3207)
produk
3. Membantu dalam
produksi dan
pemasaran produk
4. Bertanggung jawab
dalam uji coba

4 Ni Made Ariska S1 Ilmu Kesehatan 8 1. Observasi


(20.321.3209) Keperawatan jam/minggu
2. Membantu membuat
produk
3. Membantu dalam

23
produksi dan
pemasaran produk
4. Bertanggung jawab
dalam uji coba

24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
KEP MENDIKNAS RI NOMOR 225/D/O/2007
Jalan Kecak Nomor 9A Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239
Telepon: +62 361 427699, Faximile: +62 361 427699
www.stikeswiramedika.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ni Luh Ade Dwi Antari
NIM : 20.321.3214
Program studi : S1 Ilmu Keperawatan
Institusi : STIKes Wira Medika Bali

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-R Kami dengan judul KUMAIRA (Kue Mochi
Ekstrak Moringa Oleifera) Untuk Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2021 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka kami
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya
dan dengan sebenar-benarnya.

Denpasar, 1 Oktober 2021


Yang menyatakan,
Dosen Pendamping

(Ns.Ni Luh Putu Thrisna Dewi., S.Kep.,M.Kep) (Ni Luh Ade Dwi Antari)
NIDN: NIM. 20.321.3214

Mengetahui,
Wakil Ketua III
Bidang Kemahasiswaan

25

Putu Gede Subhaktiyasa., ST.,MM


NIK. 2.01.08.16

Anda mungkin juga menyukai