Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


( PMW – UNJA )
KOPIKO ( Keripik Bonggol Pisang Kito )

DISUSUN OLEH:

NURKHOLIS J1B116071

WASGINA J1B116010

DIYAN IKAWATI J1B116027

UNIVERSITAS JAMBI
2018
Lembar Pengesahan
Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia

1. Judul Bisnis :
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nurkholis
b. NIM : J1B116071
c. Jurusan : Teknik Pertanian
d. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
e. Alamt Rumah : Perumahan Pondok Cipta desa Pondok
meja KM 11 Mestong Muaro Jambi
f. No Telepon/ Hp : 085350496935
g. Alamat email : nurkholisk99@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Legkap dan Gelar : Nurfaijah S.TP,.M.Si
b. NIDN/NUPN/NIDK :
c. Alamat Rumah :
d. No Telp dan HP :
5. Biaya Kegiatan Total
a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan : Rp 9.000.000
b. sumber lain ( sebutkan ) : Rp

Dosen Pendamping Kota, tanggal bulan tahun


Ketua Tim Pelaksana

( Nurfaijah S.TP,.M.Si ) ( Nurkholis )


NIDN. 1609112008 NIM. J1B116071

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan alumni

( Dr. Husda Marwan S.P,.M.P )


NIP. 197103212000121001
1. Pendahuluan ( Latar Belakang dan Tujuan )
Tanaman pisang (Musa sp) merupakan tanaman yang berasal dari Asia
Tenggara yang kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Tanaman pisang tersebar mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, baik
yang dibudidayakan di lahan khusus maupun ditanam sembarangan di kebun
atau di halaman. Semua bagian tanaman pisang mulai dari akar sampai daun
memiliki banyak manfaat, terutama yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah
buahnya. Selain buahnya, bagian tanaman yang lain seperti bonggol, daun,
batang dan jantungnya juga dapat dimanfaatkan. Tetapi dari seluruh bagian
tanaman pisang, buah pisang dan daun pisanglah yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat, sedangkan bagian tanaman pisang yang lain, yaitu jantung, batang,
kulit buah, dan bonggol pisang jarang dimanfaatkan dan dibuang begitu saja
menjadi limbah pisang (Rukmana, 2001).
Bonggol pisang atau batang pisang bagian bawah merupakan limbah
tanaman pisang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Bonggol pisang
mengandung gizi yang cukup tinggi, dalam setiap 100 gram bonggol pisang basah
terkandung 43,0 kalori, 0,36 g protein, 11,60 g karbohidrat, 86,0 g air, beberapa
mineral seperti Ca, P dan Fe, vitamin B1 dan C, serta bebas kandungan lemak
(Rukmana, 2001). Produk olahan dari bonggol pisang yang banyak beredar di
pasaran saat ini, adalah kripik bonggol pisang, selain itu bonggol pisang dapat
dibuat alkohol melalui fermentasi (Agustina, 2008). Bonggol pisang juga
mengandung pati yang cukup tinggi, dimana bonggol pisang yang mengandung
pati lebih banyak adalah dari bonggol pisang tua (yang sudah berbuah), karena itu
pemanfaatan bonggol pisang ini bisa menambah nilai pohon pisang setelah pisang
dipanen (Rosyidi, 2012).
Pemanfaatan bonggol pisang pada pengolahan masakan kontinental
(masakan yang berasal dari dataran luas, seperti Perancis, Inggris, dan Amerika,
yang berupa makanan pembuka seperti risoles, makanan utama seperti steak, dan
makanan penutup seperti pudding) merupakan salah satu usaha
menganekaragamkan penggunaan bonggol pisang klutuk. Hal ini karena bonggol
pisang klutuk lebih mudah dalam proses pengolahannya dan lebih fleksibel untuk
diolah menjadi berbagai macam aneka masakan (Rosyidi, 2012). Melihat
beberapa manfaat dan adanya kandungan serat yang cukup tinggi yaitu 5% berat
basah dan 15% berat kering pada bonggol pisang (Munadjim, 1983) serta dari
analisis yang telah dilakukan, pengolahan bonggol pisang menjadi keripik
bonggol pisang memiliki serat yang cukup tinggi yaitu 21,2% (Sri Mulyati 2005).
Serat pangan banyak membawa manfaat kepada tubuh, diantaranya seperti
mencegah konstipasi, kanker, memperkecil risiko sakit pada usus besar,
membantu menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula dalam
darah, mencegah wasir, membantu menurunkan berat badan (Piliang dan
Djojosoebagio, 1996). Melihat hal tersebut maka perlu dilakukan pemanfaatan
bonggol pisang untuk produk olahan lain salah satunya yaitu keripik bonggol
pisang.
Berdasarkan uraian diatas, kami hendak mengembangkan inovasi keripik
bonggol pisang dengan kreasi bentuk, rasa dan desain kemasan yang dibuat
seperti cemilan. Melalui inovasi ini diharapkan mampu menciptakan peluang
kerja, menghasilkan produk makanan yang sehat, diminati masyarakat serta
mampu bersaing di dunia bisnis sekarang ini.

2. Karakteristik Keunikan Produk Barang dan Jasa Layanan


a. Jenis, Nama Produk dan Karakteristik Produk
Jenis produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah jenis makanan,
yaitu berupa keripik bonggol pisang dengan berbagai kreasi bentuk dan rasa,
serta warna. Keripik bonggol pisang yang akan diproduksi berbahan dasar
bonggol pisang. Kami memilih bonggol pisang sebagai bahan dasar pembuatan
karena bonggol pisang memiliki serat pangan banyak membawa manfaat kepada
tubuh, diantaranya seperti mencegah konstipasi, kanker, memperkecil risiko sakit
pada usus besar, membantu menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol
kadar gula dalam darah, mencegah wasir, membantu menurunkan berat badan
serta harganya yang terjangkau. Keripik bonggol pisang yang akan dihasilkan
berbeda dengan yang lainnya, diantaranya dari segi rasa yang bervariasi, mulai
dari rasa original, rasa balado dan rasa barbeque. Produk Keripik bonggol pisang
ini dibuat dengan bentuk yang berbeda dari lainnya, keripik ini dibuat berbentuk
persegi empat dengan ukuran yang kecil sehingga cocok sebagai cemilan. Keripik
bonggol pisang ini diberi nama “KOPIKO (Keripik Bonggol Pisang Kito)”.
Adapun karakteristik produk yang akan dihasilkan dari usaha ini adalah
produk berupa keripik bonggol pisang. Keripik bonggol pisang diolah menjadi
produk semi-instan terlebih dahulu kemudian diolah lagi menjadi makanan siap
saji dengan berbagai rasa.

Rasa balado rasa barbeque

Rasa original

b. Keunggulan KOPIKO (Keripik Bonggol Pisang Kito).


Keunggulan dari produk yang akan dihasilkan antara lain:
1. Produk ini merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan karena banyak mengandung vitamin, serat dan pati.
2. Produk yang dihasilkan berbeda dengan produk keripik bonggol pisang
yang telah ada sebelumnya, yaitu keripik bonggol pisang berbentuk
persegi empat dengan ukuran kecil serta memiliki banyak rasa dan
warna.
3. Keripik bonggol pisang dikemas berbentuk cemilan yang menarik dan
semodern mungkin sehingga dapat menarik minat pembeli.

3. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk Barang dan Jasa Layanan
a. Pesaing dan Peluang Pasar
Meskipun sudah banyak wirausahawan yang membuat keripik bonggol
pisang , tetapi tidak menutup peluang untuk pelaksanaan pengembangan produk
ini karena adanya berbagai keunggulan dari produk ini yaitu dari segi varian rasa,
bentuk, serta pengemasan yang dibuat seperti cemilan sehingga berbeda dari
biasanya. Produk keripik bonggol pisang ini menjadi cemilan yang berkualitas
namun dari segi harga juga masih terjangkau. Selain itu, produk ini masih sangat
terbatas di Kota Jambi sehingga akan menambah peluang pasar.

b. Kebijakan Promosi
Promosi merupakan suatu kegiatan mengenalkan produk kepada masyarakat
dalam rangka untuk meningkatkan hasil penjualan. Untuk dapat meningkatkan
hasil penjualan produk ini, maka perlu dilakukannya promosi. Bentuk promosi
yang dapat dilakukan antara lain dengan promosi lisan ke konsumen secara
langsung, menggunakan media sosial yang tengah populer di lingkungan
masyarakat, dan bentuk promosi lainnya yang dipasang di kawasan sekitar Kota
Jambi serta mitra terkait.

c. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan dengan cara
menawarkan produk secara langsung kepada konsumen, ataupun dengan jasa
pengiriman barang melalui online agar dapat memudahkan distribusi produk
kepada konsumen, serta melakukan kerja sama dengan mitra tekait, yaitu toko dan
kios untuk mendistribusikannya kepada konsumen.
4. Aspek Mekanisme Produksi Barang dan Jasa Layanan
a. Tahap Pembuatan Produk
Tempat produksi KOPIKO (Keripik Bonggol Pisang Kito) adalah di
Kecamatan Mestong Muaro Jambi Pal 11. Untuk merealisasikan usaha pembuatan
KOPIKO (Keripik Bonggol Pisang Kito) maka telah dilaksanakan tahapan kerja
sebagai berikut :
Persiapan Perlengkapan Produksi
Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan program. Peralatan tersebut antara lain :
1. Kuali 10. Baskom
2. Kompor 11. Pisau
3. Tabung Gas elpiji 12. Kain peras
4. Tempat pengering 13. timbangan
5. Regulator 14. Belender
6. Nampan 15. Mesin Press Vacum
7. Ssaringan gorengan 16. Mesin pengiris keripik
8. Plastik kemasan 17. Mesin peniris minyak
9. shotir
Bahan yang digunakan:
1. Bonggol pisang 8. Garam
2. Tepung beras 9. santan
3. Tepung kanji 10. Penyedap Rasa
4. Bawang 11. kemiri
5. Ketumbar 12. Minyak goreng
6. kunyit 13, telur
7. Perisa Rasa ( Balado, Barbeque, Keju)

b. Karakteristik proses produksi padat tenaga kerja, ramah lingkungan, dan


terorganisasikan dalam kelompok
 Proses produksi padat tenaga kerja
Tenaga kerja yang kami gunakan dalam proses produksi adalah kami
bertiga sebagai pengusul proposal. Untuk kedepan kami membutuhkan
tenaga kerja tambahan dalam proses produksi agar hasil yang didapatkan
lebih efektif dan efisien.

 Proses produksi ramah lingkungan


Proses produksi dilakukan menggunakan mesin berjenis motor listrik,
peralatan manual dan tradisional. Limbah yang dihasilkan dari proses
produksi berupa sampah plastik dan sampah organik. Untuk sampah organik
berupa sisah pengupasan bonggol pisang kami jadikan sebagai pakan ternak.

 Proses produksi terorganisasikan dalam kelompok


Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

4. Rencana Pemasaran Pasar Produk Barang dan Jasa Layanan


a. Target Pemasaran
Untuk target pemasaran awal yang dituju adalah lingkungan disekitar
kampus dan taman wisata yang banyak dikunjungi masyarakat di Jambi. Dan
untuk kedepannya akan dikembangkan lagi ke tempat-tempat perbelanjaan yang
banyak dikunjungi oleh masyarakat Jambi.
b. Strategi
Dengan bentuk yang unik dari keripik bonggol pisang lain dan banyaknya
varian rasa, diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen serta membuat tren
baru keripik bonggol pisang sebagai cemilan yang ringan untuk dikonsumsi
dengan menggunakan pengemasan yang unik serta berkualitas. Dengan ini
diharapkan mampu menembus pasaran Kota Jambi dan sekitarnya.

6. Rencana Anggaran dan Laporan


a. Anggaran biaya
Tabel 2. Biaya peralatan
Harga satuan Harga total
No Peralatan Jumlah (Rp) (Rp)
1 Kuali 1 250.000 250.000
2 Blender 1 250.000 250.000
Kompor gas 2
3 perapian 1 350.000 350.000
4 Tempat pengering 5 50.000 300.000
5 Selang gas elpigi 1 50.000 50.000
6 Saringan gorengan 1 50.000 50.000
7 Nampan 3 50.000 150.000
Mesin pengiris
8 keripik 1 450.000 450.000
9 Baskom besar 3 50.000 150.000
10 shotir 2 33.000 66.000
11 Pisau 3 8.000 24.000
12 Kain peras 3 25.000 75.000
13 Mesin spiner 1 1.000.000 1.000.000
14 Timbangan duduk 1 420.000 420.000
15 Pengukus 1 150.000 150.000
16 Mesin vacum 1 750.000 750.000
Jumlah 4.685.000

Tabel 3. Biaya bahan habis pakai


Harga total
No Bahan Jumlah Harga satuan(Rp)
(Rp)
1 Bonggol pisang 600 kg 1.500 900.000
2 Tepung beras 30 kg 8.500 255.000
3 Tepung kanji 15 kg 12.000 240.000
4 santan 15 kg 12.000 180.000
5 Bawang 4,5 kg 60.000 270.000
6 Garam 4,5 kg 4.000 18.000
7 ketumbar 3 kg 25.000 135.000
8 kemiri 3 kg 25.000 75.000
9 kunyit 3 kg 10.000 30.000
5 Penyedap rasa 2 ons 6.000 12.000
6 Perisa Rasa 6 kg 45.000 270.000
7 Minyak goreng 40 kg 12.000 480.000
8 Kemasan 60 pcs 20.000 1200.000
Jumlah 4.065.000

Tabel 4. Biaya perjalanan

No Jenis barang Harga Kebutuhan Harga total (Rp)

1 Transportasi 100.000 3 bulan 300.000


Jumlah 300.000

Tabel 5. Biaya lain-lain


No Jenis barang Harga Kebutuhan Harga total (Rp)
1 Promosi 150.000 3 bulan 150.000
Jumlah 150.000

Tabel 6. Total Biaya


No Jenis Biaya Jumlah (Rp)
1 Biaya peralatan 4.485.000
2 Biaya bahan habis pakai 4.065.000
3 Biaya Perjalanan 300.000
4 Biaya Lain-lain 150.000
Total 9.000.000

a. Rencana Pembuatan Produk


Rencana pembuatan produk KOPIKO (Keripik bonggol pisang kito) selama 3
bulan adalah sebagai berikut :
1 kg bonggol pisang = 0,6 kg keripik mentah
600 kg bonggol pisang = 360 kg keripik mentah
1 kg bonggol pisang = 5 Pc keripik matang (110 gram per
bungkus,sudah termasuk plastik kemasan).
600 kg bonggol pisang = 3.000 Pc
Harga penjualan per bungkus = Rp 5.000
Harga penjualan 3 bulan = Rp.5.000 x 3.000
= Rp 15.000.000

Keuntungan penjualan 3 bulan = Hasil penjualan – Total biaya produksi


=Rp 15.000.000 – Rp 9.000.000
=Rp 6.000.000
Pada penjualan 3 bulan pertama modal dapat dikembalikan. Keuntungan
selanjutnya adalah:
Keuntungan penjualan berikutnya (1 bulan) = (1000 pc x Rp 5.000)- biaya
produksi / bulan
= Rp 5.000.000 – Rp 1.355.000
= Rp 3.645.000
Break Even Point ( BEP ) KOPIKO ( Keripik Bonggol Pisang Kito )
- Biaya variabel
Bahan baku/ bulan = Rp. 1.355.000
Bahan baku/ hari = Rp. 46.000
Bahan baku/ bungkus = Rp.1.400
- Biaya tetap
Penyusutan mesin = Rp. 150.000
Biaya listrik per bulan = Rp. 52.000
Sewa kontrakan per bulan = Rp. 500.000
= Rp. 702.000

Harga jual = Rp. 5.000

Perhitungan BEP unit = biaya tetap/ harga jual – biaya variabel


= Rp. 9.000.000/ 5.000 – 1.400
= Rp. 9.000.000/ Rp. 3.600
= 2.500 bungkus
Perhitungan BEB rupiah = biaya tetap/ ( kontribusi margin per unit :
harga per unit)
= Rp.9.000.000/ (Rp.3.600 : 5.000)
= Rp. 12.500.000
 Perhitungan BEB untuk target laba/ bulan
BEP – Laba = ( biaya tetap + target laba) / (harga per bungkus –
biaya variabel per bungkus)
BEP – Laba = (Rp. 9.000.000 + Rp.5.000.000) / (Rp. 5.000 –
Rp.1.400 )
= Rp. 14.000.000 / Rp. 3.600
BEB – Laba = 3.890 bungkus
BEB - Laba = Rp. 19.450.000 ( 3.890 bungkus x Rp. 5.000)

 Periode pemulihan investasi ( Payback Period)


Arus kas = Laba usaha per bulan = Rp. 3.645.000
= Laba usaha per tahun = Rp. 43.740.000
= penyusutan = Rp. 702.000
= Rp. 44.442.000
Investasi = Rp. 9.000.000
= 0.2025111381 tahun
Periode pemulihan investasi = 2.5 bulan
Dalam waktu 2.5 bulan modal investasi sudah dapat dikembalikan.
 Nilai sekarang bersih ( Net present Value )
PV Proceed Tahun 1 = Rp. 44.442.000 × 0.9091 = Rp. 40.402.222
2 = Rp. 44.442.000 × 0.8264 = Rp. 36.726.868
3 = Rp. 44.442.000 × 0.7513 = Rp. 33.389.274
4 = Rp. 44.442.000 × 0.6830 = Rp. 30.353.886
5 = Rp. 44.442.000 × 0.6209 = Rp. 27.594.037
= Rp. 168.466.287
Investasi = Rp. 9.000.000
NPV = Rp. 159.466.287

Dari hasil perhitungan menghasilkan NPV positif sebesar Rp. 159.466.287, maka
usaha ini diterima dan layak untuk di jalankan.
LAMPIRAN
Daftar Riwayat Hidup anggota Program Mahasiswa Wirausaha
a. Identitas diri
Anggota 1
1 Nama Lengkap Nurkholis
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program studi Teknik Pertanian
4 NIM J1B116071
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lesung Batu, 14 September 1995
6 Email Nurkholisk99@gmail.com
7 No Tlpn/ HP 085350496935

b. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SD2N Lesung MTsN Lesung
1 Nama Institusi SMKN Rawas Ulu
Batu Batu
2 Jurusan TSM
3 Tahun Masuk-lulus 2003-2009 2009-2012 2013-2016

c. Penghargaan dam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institut Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Daftar Riwayat Hidup anggota Program Mahasiswa Wirausaha


a. Identitas diri
Anggota 2
1 Nama Lengkap Wasgina
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Teknik Pertanian
4 NIM J1B116010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lubuk Terantang, 19 April 1998
6 Email Wasgina1904@gmail.com
7 No Tlpn/ HP 081368655929
b. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SDN 28 Sungai SMPN 2 SMAN 10
1 Nama Institusi
Lansek Sijunjung Sijunjung
2 Jurusan IPA
3 Tahun Masuk-lulus 2004- 2010 2010- 1013 2013- 2016
c. Penghargaan dam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)

Institut Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba Pidato Tingkat kecamatan 2012
2 Juara 1 polly Tingkat Kecamatan 2013
Lomba Olimpiade
3 astronomi Tingkat kabupaten 2015
4 Lomba Olimpiade Biologi Tingkat Provinsi 2016

Daftar Riwayat Hidup anggota Program Mahasiswa Wirausaha


d. Identitas diri
Anggota 3
1 Nama Lengkap Diyan Ikawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Teknik Pertanian
4 NIM J1B116027
Kembang Paseban, 14 Februari
5 Tempat dan Tanggal Lahir 1998
6 Email Diyanikawati98@gmail.com
7 No Tlpn/ HP 085273387623
e. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SDN/46 no. MTs Nurul Islam SMAN 1 Batang
1 Nama Institusi
kembang paseban kembang tanjung Hari
2 Jurusan IPA
3 Tahun Masuk-lulus 2003- 2009 2009- 2012 2012- 2015

f. Penghargaan dam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

Institut Pemberi
NO Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
LAMPIRAN KHS ANGGOTA 1
LAMPIRAN KHS ANGGOTA 2
LAMPIRAN KHS ANGGOTA 3

Anda mungkin juga menyukai