PROPOSAL
Disusun Oleh :
Nim : 148420517016
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, dan hidayahnya sehingga penulisan proposal ini dapat
terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan yang sangat berarti
peneliti sehingga proposal ini dapat diselesaikan dengan baik, maka pada kesempatan
ini dengan kerendahan hati dan rasa hormat yang dalam penulis haturkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Rustamadji, M.Si. selaku Rektor Universitas Pendidikan
Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
2. Bapak Nursalim, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah ( UNIMUDA ) Sorong.
3. Ibu Istiqomah, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Muhammadiyah ( UNIMUDA ) Sorong.
4. Ibu Ratna Prabawati, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
motivasi, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyususn Proposal ini.
5. Bapak Sirojjudin, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
motivasi, arahan, dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan proposal ini.
6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan
Muhammadiyah ( UNIMUDA ) Sorong.
7. Orang Tua yang selalu mendoakan dan menyemangati penulis sehingga proposal
ini dapat terselesaikan dengan baik.
8. Sahabat – sahabat tercinta yang telah membantu memberikan semangat kepada
saya dalam penyusunan proposal ini
Semoga Tuhan yang mempunyai semua ini dapat membalas kebaikan yang
telah di lakukan. Tiada gading yang retak, demikian pula dengan kurangnya
pengetahuan yang dimiliki, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan dan
segala kekurangan hanya milik penulis maka dari itu, kritik dan saran perlu untuk
menyempurnaan kualitas Proposal ini. Akhir kata, semoga Proposal ini dapat
bermanfaat baik bagi kalangan akademis, khususnya bagi mahasiswa Pendidikan
Biologi, masyarakat pada umumnya dan bagi dunia ilmu pendidikan.
Aimas, 2021
Peneliti,
PENDAHULUAN
1.6.4. Antiseptic
Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan
untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada
jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa.
Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan disinfektan, yaitu antibiotik
digunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam tubuh, dan disinfektan
digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati. Hal ini
disebabkan antiseptik lebih aman diaplikasikan pada jaringan hidup daripada
disinfektan. Namun, antiseptik yang kuat dan dapat mengiritasi jaringan
kemungkinan dapat dialih fungsikan menjadi disinfektan contohnya adalah
fenol yang dapat digunakan baik sebagai antiseptic maupun disinfektan.
Penggunaan antiseptik sangat direkomendasikan ketika terjadi epidemi
penyakit karena dapat memperlambat penyebaran penyakit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1. Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2005 : 849) “ pengaruh
adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu ( orang atau benda ) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang “ sementara
itu, Surakhmad ( 1982 : 7 ) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan
yang muncul dari sesuatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang
dapat memberikan perubahan terhadap apa – apa yang ada di sekelilingnya.
Jadi, dari pendapat – pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh
merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu
orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga
mempengaruhi apa – apa yang ada di sekitarnya.
Menurut beberapa peneliti bahwa pengaruh di bagi menjadi beberapa
bagian yaitu diantaranya adalah :
Menurut Wiranto, pengaruh adalah tokoh formal dan informal
dimasyarakat yang memiliki ciri – ciri cosmopolitan, inovatif, dan
aksesibel dibandingkan dengan pihak yang dipengaruhi.
Menurut M. Suyanto, pengaruh adalah nilai kualitas suatu iklan
melalui media tertentu.
Menurut Uwe Becker, pengaruh adalah kemampuan yang terus
berkembang dan tidak terlalu terkait dengan usaha memperjuangkan
dan memaksakan kepentingan.
Menurut Norman Barry, adalah suatu tipe kekuasaan agar bertindak
dengan cara tertentu, terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun
ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang
mendorongnya.
Menurut Sosiologi Pedesaan, pengaruh adalah kekuasaan yang bisa
mengakibatkan perubahan perilaku orang atau kelompok lain.
Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh
merupakan sebuah hal abstrak yang tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan
keberadaan dan kegunaannya dalam kehidupan dan aktivitas manusia
sebagai makhluk sosial.
2.1.2. Buah Merah
Buah Merah ( pandanus conoideus Lam.) merupakan tumbuhan asli
Papua. Yang banyak terdapat di daerah pegunungan Jayawijaya, ( Wamena,
dan Tolikara ), Manokuari, Jayapura, Timika, Nabire, Sorong dan Maybrat.
Buah merah dapat tumbuh didaerah dengan curah hujan 186 mm perbulan
dengan suhu dibawah 17 derajat celcius dan intensitas sinar matahari
biasanya sekitar 57%. Biasanya buah merah tumbuh bergerombol dalam
satu area. ( Kennedy dan Clarke , 2004 ). Musim berbuah berhubungan
dengan ketinggian tempat tumbuh. Di daerah pantai masa buah sepanjang
tahun, makin tinggi tempat tumbuh makin pendek masa berbuah. ( Bourke,
2005 ).
2.1.3. Antiseptik Luar
Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan
untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada
jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa.
Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan disinfektan, yaitu antibiotik
digunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam tubuh, dan disinfektan
digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati. Hal ini
disebabkan antiseptik lebih aman diaplikasikan pada jaringan hidup daripada
disinfektan. Namun, antiseptik yang kuat dan dapat mengiritasi jaringan
kemungkinan dapat dialih fungsikan menjadi disinfektan contohnya adalah
fenol yang dapat digunakan baik sebagai antiseptic maupun disinfektan.
Penggunaan antiseptik sangat direkomendasikan ketika terjadi epidemi
penyakit karena dapat memperlambat penyebaran penyakit.
2.1.1. Klasifikasi Tanaman
Klasifikasi Buah Merah
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Kelas : Agiospermae
Ordo : Pandanales
Family : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : P. Conoideus
Buah Merah
Minyak Buah
Antiseptik
Merah
Manusia Hewan