Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

HAND SANITIZER ALAMI DARI DAUN KEMANGI TRADISIONAL

DISUSUN OLEH:

SULISTINA (18011124)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HANG TUAH PEKANBARU

PEKAN BARU

2020

DAFTAR ISI

i
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................................................


B. Prioritas Masalah ........................................................................................
C. Luaran yang Diharapkan ............................................................................
D. Manfaat Kegiatan .......................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Dalam Lingkungan .......................................................................


B. Gambaran Mengenai Potensi Sumber Daya Bakso Terong ( Bastong)
C. Analisis Ekonomi Usaha ........................................................................
D. Gambaran Usaha yang Direncanakan ........................................................
a. Harga ......................................................................................................
b. Tempat....................................................................................................

5 BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Menyiapkan Bahan Baku ............................................................................


B. Proses Pembuatan Bakso Terong ............................................................
C. Skema Pembuatan ....................................................................................
D. Skema Pemasaran ....................................................................................
E. Strategi Usaha ..............................................................................................
I. Target Pasar .............................................................................................
II. Strategi Penjualan ....................................................................................

8 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran biaya .........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hand sanitizer (gel pembersih tangan)  merupakan gel yang  memiliki kandungan  antibakteri 
dalam  menghambat  hingga  membunuh  bakteri. Penambahan bahan antibakteri dan bahan aktif
perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit dan tidak menimbulkan alergi.
Ekstrak daun kemangi mengandung minyak atsiri,alkoid, saponin, flavonoid, triterpenoid,
streoid, tanin dan fenol.daun kemangi memiliki mekanisme antibakteri karena pengikatan
senyawa fenoldengan sel bakteri , yang akan mengganggu permeabilitas membran dan proses
transportasi sel. tanin, dan flavanoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Stephylococcus aureus.
Daun kemangi kering dimaserasi selama 3x24 jam dengan pergantian pelarut setiap harinya,
selanjutnya diperas hingga diperoleh filtrat. Filtrat kemudian diuapkan untuk menghilangkan
kandungan alkohol dengan menggunakan vacuum evaporator pada suhu
Ekstrak daun kemangi kemudian diolah menjadi produk gel hand sanitizer. Dalam proses
pembuatan hand sanitizer, carbomer (gelling agent) dilarutkan dengan aquadest yang dipanaskan
pada suhu 80oC. Setelah carbomer larut, suhu diturunkan menjadi 30oC dan dilakukan
penambahan Triethanolamine/TEA (alkalizing agent) sambil diaduk hingga membetuk gel yang
bening. Selanjutnya, dilakukan penambahan Gliserol (humektan), Propilen Glikol (stabilizer),
Nipagin (pengawet), Formulasi hand sanitizer selanjutnya dianalisa kualitasnya meliputi analisa
daya hambat, pH, antibakteri, daya sebar gel, Pada
pengujian kualitas formulasi hand sanitizer diperoleh bahwa, hasil optimum pada
analisa efektivitas antibakteri terhadap S. aureus terlihat pada konsentrasi 12 ml ekstrak/100ml
hand sanitizer yang ditandai terbentuknya zona hambat yang lebih besar dibandingkan ekstrak 8
ml dan 10 ml. Hand sanitizer dengan 12 % ekstrak kemudian dilakukan pengujian lanjutan
hingga diperoleh data bahwa formulasi hand sanitizer tersebut memiliki pH 5 (produk komersial
pH 5), daya sebar gel
167 % (produk komersial 180 %), dan tidak terdeteksi adanya kandungan alkohol
alkohol pada produk gel hand sanitizer yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri S. aureus.
Formulasi hand sanitizer tersebut telah memiliki karakteristik yang hampir sama dengan produk
komersial, sehingga hand sanitizer ini sudah dapat dipasarkan ke masyarakat Hasil evaluasi
ekonomi didapat bahwa produk dengan kapasitas 50 liter/bulan

iii
yang memiliki   harga jual Rp. 7.200 sehigga dapat bersaing dengan produk komersial dan
memiliki peluang serta pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

B. Prioritas Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang dapat diketahui beberapa
permasalahan, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan nilai pandangan masyarakat terhadap Hand
sanitaizer daun kemangi?
2. Bagaimana cara membuat Hand Sanitaizer daun kemangi?
3. Mengapa perlu didirikannya bisnis atau usaha Hand sanitaizer daun kemangi ?

C. Luaran yang diharapkan

1. Meningkatkan kreativitas wirausaha mahasiswa


2. Memanfaatkan sesuatu hal yang tidak banyak diketahui publik menjadi sesuatu
yang lebih bermanfaat
3. Daun kemangi dapat menjadi salah satu hand sanitaizer
4. Mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini

D. Manfaat dari kegiatan


a. Bagi kesehatan

b. Bagi masyarakat
1. Supaya masyarkat bisa memanfaatkan usaha bisnis hand sanitaizer
2. Meningkatkan tingkat pendapatan bagi masyarakat
c. Bagi mahasiswa
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa
2. Meningkatkan pola pikir mahasiswa dalam berfikir dan bekerja secara
kelompok untuk menghasilkan sebuah karya
3. Mendorong mahasiswa menjadi wirausaha yang cerdas
4. Menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap perkembangan dunia.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Dalam Lingkungan


Sebagai salah satu jenis Hand Sanitaizer Daun Kemangi. dapat kita lihat pada situasi
sekarang ini sedang mengalami wabah penyakit covid 19 sehingga memerlukan Hand
sanitaizer sebagai perlindungan diri dari virus atau pun bakteri , kita bisa dengan mudah
membuat handsanitaizer tanpa memerlukan biaya yang mahal dan juga bisa kita buat
dirumah hand sanitaizer daun kemangi ini juga cara pembuatan nya tidak rumit , dan juga
bisa kita buat salah satu usaha pada pandemi sekarang ini di Pekanbaru belum pernah
ada usaha yang memproduksi hand sanitaizer terbuat dari daun kemangi
Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi
1. Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis
2. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus
3. Banyak orang dewasa, remaja dan anak-anak khususnya di daerah pekanbaru dan
bisa dengan mudah membuat hand sanitaizer

B. Gambaran Mengenai Potensi Sumber Daya Hand Sanitaizer Daun Sirih


Analisis Ekonomi Usaha
Analisis Ekonomi Usaha dari produk bakso terong (bastong) meliputi Analisis SWOT,
yaitu:
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat.
b. Lokasi strategis.
c. Sumber daya mahasiswa potensial.
d. Harganya sangat murah
e. Bahan yang unik dan beda dari yang lain.
f. Merupakan alat pelindung diri dari virus maupun bakteri.
g. Produk nya tanpa bahan- bahan kimia
Weakness (Kelemahan)
a. Tidak ada Kesadaran masyarakat sekitar untuk memanfaatkan daun kemangi

2. Opportunity (Peluang)

2
a. Produk ini diminati oleh semua kalangan.
b. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 6 – 60 tahun.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
d. Belum ada usaha hand sanitaizer daun sirih semacam ini di pekanbaru
ataupun di pasar nasional.
3. D. Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru

C. Gambaran Usaha yang Direncanakan


A. Harga
Harga Produk Hand Sanitaizer
Jadi penulis mematok harga Rp. 20.000 satu botol . Harga ini sangat terjangkau bagi
masyarakat yang ingin membelinya dan ditambah lagi kualitas yang tidak di ragukan
lagi terkandung dalam Hand Sanitaizer daun kemangi ada senyawa bioaktif yang
dapat mencegah infeksi kuman penyakit.
Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal yang penting
untuk pemasaran Hand Sanitaizer . Penulis memilih area kampus STIkes Hangtuah
terlebih dahulu yang berada di jalan Mustafa Sari. Selain itu daerah pemasaran yang
dipilih penulis berada dekat dengan pusat kota pekanbaru yaitu jalan Jendral
Sudirman, toko penjualan Hand Sanitaizer Pekanbaru, pasar pasar tradisional dan
media online.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3
A. Proses Pembuatan Hand Sanitaizer Daun Kemangi
Pelaksanaan Hand Sanitaizer ini proses pembuatannya tidaklah rumit hanya saja
dalam proses pembuatan harus di Persiapan Alat dan Bahan Untuk memperlancar
pembuatan Hand Sanitaizer awal yang harus kita lakukan mempersiapkan alat dan
bahan.
Adapun tahapan persiapan alat dan bahan yaitu meliputi:

NO Alat dan bahan yang digunakan


Alat Bahan
1. Baskom Daun Kemangi 50 gram
2. Blander Air panas 200 ml
3. Kompor Air bersih 200 ml
4. 2 buah panci Jeruk nipis 8 ml
5. Gelas ukur
6. Botol spray
7. Pisau
8. Saringan

cara pembuatan

1. Cuci 50 gram Daun Kemangi hingga bersih


2. Keringkan Daun Kemangi dengan cara dianginkan
3. Setelah di pastikan kering dan bersih, potong Daun Kemangi tersebut menjadi kecil-kecil
4. Tuangkan 50 g daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang bersi 200 ml air
panas
5. Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar
6. Isi panci tersebut dengan air dingin
7. Masukkan panci yang berisi rendaman Daun Kemangi ke dalam panci yang lebih besar
8. Rebus Daun Kemangi seperti di tim, gunakan api kecil
9. Setelah selesai, diamkan dan tunggu beberapa menit
10. Tambahkan 8 ml air jeruk nipis , aduk tuangkan ke botol spray , siap digunakan

b. Skema
1. Cuci 50 gram daun kemangi hingga bersih
4
Pembuatan

2. Keringkan daun kemangi dengan cara


dianginkan

3. Setelah di pastikan kering dan bersih, potong


daun kemangi tersebut menjadi kecil-kecil

4. Tuangkan 50 g daun kemangi yang telah


dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang bersi
200 ml air panas

5. Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar

6. Isi panci tersebut dengan air dingin

7. Masukkan panci yang berisi rendaman daun


kemangi ke dalam panci yang lebih besar

8. Rebus daun kemangi seperti di tim, gunakan


api kecil 5
9. Setelah selesai, diamkan dan tunggu
beberapa menit

10. Tambahkan 8 ml air jeruk nipis , aduk


tuangkan ke botol spray , siap digunakan

c. Skema Pemasaran

Toko- toko penjual


Sekitaran kampus alat-alat kosmetik
stikes hangtuah 6
pemasaran

Media online Pasar tradisional

B. Strategi Usaha
I. Target Pasar
Target pasar dari Hand sanitaizer daun kemangi adalah daerah pekanbaru khususnya
daerah kampus dan sekitarnya. Di pekanbaru ada beberapa perguruan tinggi yang
memiliki jumlah mahasiswa yang banyak, salah satunya adalah STikes Hang Tuah
Pekanbaru. Menurut data jumlah mahasiswa tahun 2016 adalah kurang lebih 1000
mahasiswa, jika diasumsikan dalam 1 hari ada 6% dari jumlah tersebut membeli Hand
sanitaizer daun sirih, maka dalam 1 hari kami dapat menjual sebanyak 60 botol. Jumlah

7
ini belum ditambah dengan jumlah penduduk asli di daerah kampus. Maka untuk
memasarkan Hand sanitaizer daun kemangi tersebut dilakukan penyebaran di daerah kota
Pekanbaru.
II. Metode Penjualan
Salah satu strategi penjualan adalah memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
Pelayanan juga berpengaruh karena jika pelayanannya baik dan ramah maka akan
memberikan nilai kepuasaan tersendiri bagi konsumen sehingga konsumen akan merasa
senang dan akan kembali untuk membeli Hand sanitaizer daun sirih. Melakukan promosi
mulai dari social media, web, maupun dengan cara memasang poster-poster iklan. Jadi
tidak heran jika pembelinya tidak hanya dari masyarakat daerah Pekanbaru namun hingga
masyarakat dari luar daerah Pekanbaru.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran biaya

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan Rp.1.500.000
(20-30%)
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan Rp.2.5000.000
kebutuhan (40-50%)
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan Rp.1.000.000
apa (maks.10%)

8
4 Lain-lain : administrasi, pulikasi, seminar, Rp.1.000.000
laporan, lainnya sebutkan (maks. 10%)
JUMLAH Rp. 6.000.000

Daftar pustaka
1. Rosentthal, victor d. Reduction in nosocomia infection with improved hand
hygiene in intensive care units of a tertiary care hospital in argentina , 2005;33
(7):392-397.
2. Racmayanti. Penggunaan media panggung boneka dalam pendidikan personal
hygiene cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, 2009;1(1):1-13.
3. Kementrian Kesehatan Repuplik Indonesia situasi di area indonesia. Jakarta :
kementrian kesehatan RI:2011

9
4. Sarma, D. Sai Koteswar, Babu, A. Venkata suresh. Pharmacognostic and
phytochemical studies of ocimum americanum 2011;3 (3) : 337-347.

10

Anda mungkin juga menyukai