Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ANALISA KEWIRAUSAHAAN

ANALISA SWOT JENIS USAHA BIDANG PELAYANAN

KEPERAWATAN / KESEHATAN

OLEH :

I Gede Manik Vikantara ( P07120218 001 )

I Gede Agus Surya Raditya ( P07120218 008 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TK IV / SEMESTER VII
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena berkat rahmat-Nya serta usaha keras penulis Makalah Peran industri dalam
penanggulangan bencana dapat selesai tepat pada waktunya. Terselesaikannya Makalah Analisa
Kewirausahaan Analisa swot jenis usaha bidang pelayanan Keperawatan / kesehatan ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada:
1. I Nengah Sumirta, SST, S.Kep,. Ns., M.Kep. , selaku Pembimbing Mata Kuliah
Kewirahusahaan yang telah mengijinkan dan memberikan motivasi dalam penyelesaian
makalah ini.
2. Teman – teman mahasiswa / i sejawat, yang telah ikut mendukung pelaksanaan makalah
ini, sehingga selesai.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini, jauh dari sempurna, karena itu penulis sangat
mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan dalam laporan berikutnya, dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Semoga bantuan dan budi baik yang diberikan kepada penulis mendapat pahala yang
sepantasnya dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat diharapkan dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.

Denpasar, 11 Agustus 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
i
Kata Pengantar .............................................................................................................. i
Daftar isi ......................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan ...................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................... 2
Bab II Pembahasan ........................................................................................................ 3
2.1 Pengertian SWOT .................................................................................................... 3
2.2 Tujuan Analisis SWOT ............................................................................................ 3
2.3 Pengamatan dan Analisis Lingkungan ..................................................................... 4
2.4 Sumber Data ............................................................................................................. 7
2.5 Langkah – Langkah Analisis SWOT ....................................................................... 7
2.6 Hasil Wawancara Analisa Swot Di Pavilum Rawat Inap Rsud Mangusada.............8
Bab III Penutup ..................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 11
3.2 Saran ....................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hampir semua lembaga dalam pendekatannya banyak menggunakan kajian SWOT. Hal
tersebut di lakukan oleh semua lembaga untuk mengkaji kekuatan dan kelemahannya pada
lembaga tersebut, sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan,
yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar supaya lancar
didalam operasionalnya.
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah menjadi salah
satu alat yang berguna dalam dunia Kesehatan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan
untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan
program-program baru di lingkungan rumah sakit.
Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei internal
tentang Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (klemahan) program, serta survei eksternal atas
Opportunities (ancaman) dan Thterats (peluang/kesempatan).

A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis SWO?
2. Apa tujuan dari analisis SWOT ?
3. Apa saja pengamatan dan analisis lingkungan ?
4. Apa saja Sumber data analisis SWOT ?
5. Bagaimana langkah-langkah analisis SWOT?

B. Tujuan Penulisan

Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam manajemen ruangan rawat
inap sebagai berikut ::
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis SWOT.
2. Untuk mengetahui Tujuan dari analisi SWOT.
3. Untuk memahami apa saja pengamatan dan analisis lingkungan.
4. Untuk memahami apa saja sumber data analisis SWOT.
5. Untuk mengetahui secara detail tentang langkah langkah analisis SWOT.

1
C. Manfaat penulisan
Semoga makalah ini dapat, memperoleh gambaran dan pemahaman tentang Analis
SWOT yang digunakan pada manajemen ruangan rawat inap.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SWOT


SWOT merupakan metode analisis perencanaan strategi (strategic planning) guna
mengetahui peta faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal suatu perusahaan atau unit
bisnis sehingga menghasilkan kesimpulan yang berguna untuk memberi masukan terhadap
pengambilan keputusan strategi dan memberi masukan prioritas strategi terhadap apa yang
sebaiknya dilakukan terlebih dahulu oleh pengambil keputusan.

Diagram Ilustrasi Analisis SWOT

SWOT analysis is a technique that enables a group or individual to move from


everyday problems and traditional strategies to a fresh perspective.

Diperkenalkan Oleh :Albert Humphrey, pemimpin proyek riset pada Stanford University
pada tahun 1960-an dan1970-an ketika menggunakan data perusahaan-perusahaan dari
Fortune 500 guna penelitiannya.

2.2 Tujuan Analisis SWOT


1. Memanfaatkan keuntungan dari kekuatan yang dimiliki dan kesempatan yang ada
2. Meminimalisasi Kelemahan dan mengeliminasi ancaman

Analisis SWOT sangat berguna untuk mengenali situasi, lingkungan, dan kondisi
saat ini untuk keperluan pengambilan keputusan-keputusan menentukan langkah-langkah
yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan terhadap kelangsungan hidup aktivitas
bisnisnya. Analsis SWOT memberikan alur pikir (framework) yang baik untuk keperluan
peninjauan strategi, posisi, dan arah perusahaan pengambilan posisi bisnis dalam industri,
mengevaluasi kompetitor, pengambilan kebijakan dalam perencanaan strategi marketing
atau bisnis, membuat laporan penelitian, brainstorming saat meeting, atau
kebutuhanlainnya. SWOT merupakan akronim dari Strength (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunity (kesempatan), Threat (ancaman).

2.3 Pengamatan dan Analisis Lingkungan


Pengamatan dan analisis lingkungan ini terbagi atas dua bagian, yaitu bersifat
eksternal dan internal. Tujuan pengamatan lingkungan adalah untuk melihat peluang

3
pemasaran baru. Peluang pemasaran adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimana
perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Analisis lingkungan ini akan
memberikan hasil yang lebih baik jika dibarengi dengan melakukan analisis PEST. Peluang
dapat digolongkan menurut daya tariknya dan kemungkinan keberhasilannya.
Kemungkinan keberhasilan unit bisnis tergantug pada kekuatan bisnisnya yang tidak hanya
sesuai dengan persyaratan berhasil di pasar sasaran tersebut, namun juga harus lebih unggul
dari pesaingnya. Kompetensi saja belum berarti keunggulan kompetitif. Unit bisnis yang
paling berhasil adalah unit bisnis yang dapat menciptakan nilai pelanggan lebih tinggi dan
mempertahankannya dalam jangka panjang

1. Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal ini terdiri dari:


a. Kekuatan (Strength)
Merupakan faktor-faktor yang telah dilakukan dan atau dimiliki oleh unit
bisnis dalam menjalankan usahanya. Pada poin kekuatan ini hal-hal dapat dianggap
mewakili sebagian atau seluruhnya melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1) Kemampuan apa yang dimiliki unit bisnis kita?


2) Seperti apa advantage of proposition yang kita miliki?
3) Resources seperti apa saja yang kita miliki (keuangan, personel, aset-aset, dll.)
serta seberapa jauh kemampuan resources tersebut mampu mendukung
pengembangan usaha kita?

4) Kemampuan, pengetahuan, data, maupun pengalaman seperti apa yang saat ini
telah dimiliki dan mampu langsung diimplementasikan dalam unit bisnis kita?

5) Bagaimana kemampuan pengelolaan keuangan kita?


6) Bagaimana kemampuan kita dalam pengaturan marketing mulai dari
pembentukan program, distribusi, dll.?

7) Berada di mana kah lokasi unit usaha kita dijalankan?


8) Sistem seperti apa yang akan atau telah dijalankan (IT,
communication,systems,dll.)?
9) Apakah iklim budaya, kebiasaan, maupun sikap masyarakat setempat dapat
menunjang kelangsungan usaha?

10) Bagaimana kita mengatur harga, nilai, dan kualitas yang terjaga?

4
11) Apa yang menjadikan produk usaha kita ini memiliki UPS (unique sellingpoints)?
12) Bagaimana manajemen yang akan atau sedang diterapkan saat ini sertabagaimana
pengukuran kesuksesannya?

b. Kelemahan (Weakness)
Merupakan faktor-faktor yang belum dilakukan dan atau tidak dimiliki oleh
unit bisnis dalam menjalankan usahanya.Poin kelemahan ini dapat diwakilkan
melalui pertanyaanpertanyaan sebagai berikut:

1) Bagaimana disadvantages of proposition kita saat ini?


2) Apakan manajemen kita menjadi kelemahan usaha yang sedang berlangsung?
3) Apakah pengaturan keuangan yang akan atau sedang berjalan telah berlaku
sebagaimana mestinya?

4) Sejauh mana reputasi, hasil, dan nilai yang telah dicapai memberi kontribusi yang
kecil atau malah membuat keburukan bagi image perusahaan?

5) Apakah pencapaian target yang telah ditetapkan menjadi tidak terkendali?


6) Apakan proses dan sistem kita berjalan dengan baik?
7) Apakah moral, komitmen, dan kepemimpinan saat ini membawa kebaikan bagi
kelangsungan usaha?

8) Bagaimana kondisi cashflow dan start-up cash-drain kita saat ini?


9) Bagaimana kondisi budaya, sikap, dan moral lingkungan usaha kita saat ini?
10) Apakah produk kita memiliki kekurangan nilai kompetitif?

2. Analisis Lingkungan Eksternal


Setiap unit bisnis sangat perlu memantau stakeholder-nya guna mengetahui kekuatan
lingkungan makro. Sering kali kekuatan yang bersifat makro ekonomi ini berpengaruh
secara langsung terhadap unit bisnis, seperti halnya krisis ekonomi yang melanda
Indonesia tahun 1998. Krisis finansial mampu mengubah keadaan negara secara
menyeluruh. Tidak terhitung unit bisnis yang mengalami kebangkrutan, namun ada
juga unit bisnis yang ternyata mampu survive dan berkembang dengan baik. Analisis
lingkungan eksternal ini terdiri dari:

a. Peluang ( Opportunity)
Merupakan kondisi lingkungan eksternal yang mampu menstimulasi unit bisnis
Berikut ini merupakan daftar pertanyaan atas poin tantangan:
5
1) Bagaimana pemetaan market share usaha kita saat ini?
2) Berapa banyak pesaing usaha kita serta bagaimana karakter mereka?
3) Bagaimana perkembangan industri atau trend lifestyle yang akan terjadi?
4) Bagaimana perkembangan teknologi serta inovasi memberikan tantangan bagi
perusahaan?
5) Apakah akan dapat terbentuk pasar baru?
6) Bagaimana perkembangan produk kita agar tetap memiliki USP atau kah
membentuk USP yang baru?

7) Setauh mana kita dapat menghimpun data dan penelitian yang dapat menunjang
pengembangan usaha kita?

8) Sejauh mana kita dapat membanguna relasi secara partnership dengan agensi
ataudistributor?
9) Bagaimana iklim dan geografi lingkungan perusahaan memberikan tantangan baru?

b. Ancaman (Threat )
Merupakan kondisi lingkungan yang mampu memberikan tekanan terhadap unit bisnis

1) Political effects?
2) Legislative effects?
3) Environmental effects?
4) IT developments?
5) Competitor intentions - various?
6) Market demand?
7) New technologies, services, ideas?
8) Vital contracts and partners?
9) Sustaining internal capabilities?
10) Obstacles faced?
11) Insurmountable weaknesses?
12) Loss of key staff?
13) Sustainable financial backing?
14) Economy - home, abroad?
15) Seasonality, weather effects?

2.4 Sumber Data

1. Data Internal
6
• Observasi Internal
• Wawancara “Orang Dalam”
• Statistik Internal
• Survei Data
• Kuesioner
2. Data Eksternal
• Observasi Lingkungan
• Wawancara “orang Luar”
• Statistik Independen
• Survei Independen
• Literatur
• Internet

2.5 Langkah-langkah SWOT:

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling penting untuk diatasi secara
umum pada semua komponen.

Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya
mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada
Langkah 1.

Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam


Pola Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika
terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen
masukan, proses, dan keluaran.

Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani


kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan
pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan disusun suatu
rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan (kalau mungkin
dalam bentuk

Ganntchart).
7
2.6 Hasil Wawancara Analisa Swot Di Pavilum Rawat Inap Rsud Mangusada
Nama Ruangan : RSUD MANGUSADA
Kepala Ruangan : Ibu Yuli
Jenis Ruangan : Kelas 2 BPJS Non PBI
Fasilitas : memiliki 3 Kamar, 1 kamar laki-laki mempunyai 6 bed, 2 kamar
wanita 9 bed.
Tanggal Wawancara : 10 Agustus 2021
Pukul : 11.30 s/d Selesai

8
STRENGHT (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
1. Tenaga D3 Keperawatan Sebanyak 12 1. Kurangnya Tenaga Profesional, leboh
orang banyak D3 keperawatan

2. Tenaga S1 + Ners sebanyak 2 orang 2. Tenaga Perawat banyak yang


mengundurkan diri
3. Tenaga Administrasi sebanyak 4 orang
3. Tidak adanya perawat pengganti
4. Perawat diruang Zam-zam
Kedisipliannnya sangat baik dengan 4. Bangunan Dari Pavilium rawat inap
datang tepat waktu sesuai jadwal shift ruang zam-zam merupakan bangunan
tua/lama
5. Rs Islam sudah ISO 9001-2008
5. Banyaknya Renovasi
6. Rs Islam mendapatkan Sertifikat Local
General Hospital 6. Fasilitas yang kurang memadai

7. Setiap Pavilium Rawat Inap sudah 7. Banyak Fasilitas yang rusak


mempunyai Visi dan Misi Sendiri contohnya AC, Atap bocor, tembok
Berjamur.

9
Opportunity (Peluang) Threart (Ancaman)
1. Dekat dengan kampus untuk dijadikan 1. Banyak Puskesmas yang menerima
lahan praktikum bagi mahasiswa Rawat inap
kesehatan
2. Banyak rumah sakit swasta yang
2. Merupakan rumah sakit yang berbasis menerima BPJS
syariah / agama
3. Kebijakan BPJS yang berubah-ubah

Kesimpulan dari wawancara dengan kepala ruangan Paviliun RSUD Mangusada mengenai
analisa Swot ini adalah, adanya kekuatan dan kelemahan yang bersifat internal dan peluang
dan ancaman yang bersifat eksternal. Tetapi semua itu demi untuk memajukan Ruang rawat
inap di RSUD Mangusada. Harapan kedepan, semoga Ruang paviliun rawat inap RSUD
Mangudada menjadi lebih baik, tidak banyak complain dari pasien atau keluarga pasien,
Adanya perawat tambahan untuk perawat pengganti yang Cuti.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif, dan efisien sebagai alat
yang cepat dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan
perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun yang terburuk.
Kajian SWOT sebagai alat bantu untuk memeperluas dan mengembangkan visi dan
misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa depan suatu
perusahaan.

Kunci keberhasilan didukung oleh sumber daya manusia, dukungan manajemen yang
baik, kualitas media yang baik, pelayanan yang memuaskan, serta harga yang cukup
bersaing.
Analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan faktor terpenting dalam
mempengaruhi suatu keberhasilan. Empat komponen utama yaitu efisiensi, inovasi,
kualitas serta respon terhadap pelanggan/ masyarakat yang menentukan keunggulan
kompetitif.

B. Saran
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap
perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan
misi dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu
lingkungan eksternal.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita


tentang kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ali, H. 2018. Modul Manajemen Strategic, UMB Jakarta


Akbar, E. 2014. Analisis Strategi Pemasaran Sarinira Hot Chocolate Dengan Metode BCG,
SWOT, dan
Benchmarking (Studi Kasus : CV. Sarinira Nusantara). Skripsi. Dipublikasi :
Universitas Muhammadiyah Surakarta

David, F. R. (2011). Strategic management: Concepts and cases (13th ed.). New Jersey:
Prentice Hall.
www.ban-pt.or.id

http://en.wikipedia.org/wiki/SWOT_analysis

diakses pada tanggal 10 Agustus 2021

12

Anda mungkin juga menyukai