Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS

PEMANFAATAN OBAT HERBAL JUS KULIT MANGGIS XAMTHONE PLUS TERHADAP PEMICU LEUKIMIA ANAK AKIBAT RADIASI SINAR X DAN CT SCAN

BIDANG KEGIATAN PKM-GT (Gagasan tertulis)

Diusulkan oleh :

Kurniati R.M Atthoriq

09142207N 10142264

Angkatan 2009 Angkatan 2010

UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG KOTA PALEMBANG TAHUN 2012

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Obat Herbal Jus Kulit Manggis XAMthon Plus terhadap Pemicu Leukimia Anak Akibat Radiasi Sinar X dan CT Scan 2. Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama b. NIM c. Fakultas d. Perguruan Tinggi e. Alamat Rumah Kab.Muara : Kurniati : 09142207N : Teknik Informatika : Universitas Bina Darma Palembang : Kp. Atas Dapur RT.01 RW.06 Tanjung Enim, Enim, Prov. Sumatra Selatan f. No Telpn / HP : 085758789113 : kurniati_luvmama@yahoo.co.id : ( ) PKM-AI (V) PKM-GT

g. Email

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 Orang 5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap b. NIK c. Alamat Rumah RW.11 : Ilman Zuhri Yadi, S.Kom, M.M, M.Kom : 020101131 : Komplek Kijang Mas Blok E. 12 No.4431 RT.41 Kel.Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat 1 d. No Telpon / HP e. Email : 0711-7876787/ 0821-85145232 : ilmanzuhriyadi@mail.binadarma.ac.id

Palembang, Februari 2012 Menyetujui, Sekretaris Fakultas / Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Syahril Rizal, S.Kom, M.M, M.Kom NIP 970104016. Wakil Rektor bid. Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

Kurniati NIM. 09142207N Dosen Pembimbing

Ilman Zuhri Yadi, S.Kom, M.M, M.Kom NIP. 020101131

Ilman Zuhri Yadi, S.Kom, M.M, M.Kom NIP. 020101131

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini dengan judul Pemanfaatan Obat Herbal Jus Kulit Manggis XAMthone Plus terhadap Pemicu Leukimia Anak Akibat Radiasi Sinar X dan CT Scan. Program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini memuat tentang cara bagaimana melakukan pengobatan terhadap radiasi sinar X dan CT Scan pemicu leukemia anak dengan memanfatkan Jus Kulit Manggis XAMtrone Plus selain pengobatan medis seperti kemotrapi. Sehingga dapat menekan korban leukemia anak.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu: 1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini. 2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu. 3. Bapak Ilman Zuhri Yadi,S.Kom, M.M, M.Kom selaku dosen pembimbing kami. 4. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini.

Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta wacana yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. Namun, Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa dalam penulisan program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk kesempurnaan program kretivitas mahasiswa gagasan tertulis ini sangat penulis harapkan.

Palembang, 3 Maret 2012

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................................... .... i Halaman Pengesahan . ii Kata Pengantar................................................................................................. ........... iii Daftar Isi............................................................................................................. ......... iv Daftar Tabel........................................................................................................ ......... iv Ringkasan................................................................................................. .................... v PENDAHULUAN......................................................................................... ................... 1 Latar Belakang.................................................................................................. ........... 1

Tujuan...................................................................................................... .................... 2 Manfaat.................................................................................................... ................... 2 GAGASAN................................................................................................. .................... 2 Kondisi Kekinian................................................................................................... ........ 2 Solusi yang Pernah Ditawarkan. . 3 Gagasan Baru yang Ditawarkan................................................................................... 5 Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan..................................................... 6 Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan..................................................... 7 KESIMPULAN............................................................................................. .................. 8 Inti Gagasan................................................................................................... .............. 8 Teknik Implementasi Gagasan..................................................................................... 8 Prediksi Keberhasilan Gagasan.................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. ...... 9 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 10 LAMPIRAN . 10 DAFTAR TABEL Tabel 1 Peranan elemen terkait dalam pencegahan dan pengobatan penyakit leukimia anak akibat radiasi sinar X dan CT Scan...................................... 6

RINGKASAN

Dengan berkembangnya teknologi, semakin canggih juga alat-alat yang digunakan pada dunia kesehatan saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi medis ini organ tubuh bagian dalam manusia yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, kini dengan mudah dapat dilakukan menggunakan alat pendeteksi yaitu dengan cara memanfaatkan sinar X dan menggunakan CT Scan. Masalahnya jika kedua alat itu dilakukan pada anak-anak, dampak negatif sinar X atau CT Scan tiga kali atau lebih sinar X di masa kanak-kanak akan meningkatkan kemungkinan seorang anak menderita penyakit leukemia sebanyak dua kali lipat. Pengobatan dapat dilakukan dengan kemotrapi. Namun, dengan melakukan kemotrapi itu akan banyak dampak negatif untuk anak yang mana salah satunya menyebabkan anak semakin tertekan psikologisnya. Oleh karena itu diperlukan metode pengobatan baru yang lebih aman dengan cara pengobatan alternatif dengan memanfaatkan tumbuhan herbal berasal dari kulit buah manggis yang dinamakan dengan Jus kulit Manggis XAMthone Plus. Karya tulis ini bertujuan untuk mengungkap dampak dari radiasi sinar X dan CT Scan terhadap penyakit leukemia anak dan menganalisis lebih lanjut cara pengobatan Leukimia Anak dengan memanfaatkan kasiat obat herbal dari Jus Kulit Manggis XAMthone Plus sehingga dapat menekan korban dari penyakit yang mematikan serta memberikan solusi kepada orang tua agar lebih cermat memilih pengobatan terhadap anak sehingga tidak lebih membahayakan kesehatan anak. Beberapa penyakit pada anak seperti radang paru atau patah tulang juga membutuhkan alat-alat pemindai kesehatan untuk diagnosis yang lebih akurat. Tetapi para ahli juga mengingatkan bahaya terselubung yang mungkin timbul. Pada anak-anak, paparan sinar-X tiga kali atau lebih akan meningkatkan ancaman leukimia. "Menghindari atau mengurangi paparan radiasi sangat penting,: kata Patricia Buffler, dari Univesitas Berkeleys School of Public Health, Amerika. Buffler menjelaskan, radiasi yang terdapat dalam sinar-X membuat sel-sel dalam tubuh bermutasi dan menciptakan kanker. CT Scan yang belakangan ini sangat populer memiliki tingkat radiasi yang lebih tinggi.

Gagasan mengenai penggunaan pemanfaatan obat herbal jus kulit manggis XAMthone plus terhadap pemicu leukimia anak akibat radiasi Sinar X dan CT Scan, pada dasarnya meliputi selain menggunakan pengobatan secara medis dengan kemotrapi terhadap penderita leukemia anak ada cara yang lebih aman digunakan dengan memanfaatk ternyata memilikian tumbuhan herbal yaitu Jus Kulit Manggis XAMtron Plus yang mana biasanya kulit dari buah tersebut hanya dibuang di tempat sampah teryata memiliki kasiat yang sangat besar terhadap penyembuhan leukemia anak yang didalamnya terkandung antioksidan yang sangat tinggi.

PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang terus berkembang maka, semakin canggih juga alat-alat yang digunakan pada dunia kesehatan saat ini. Semua itu jelas terlihat pada setiap rumah sakit besar yang tersebar di belahan bumi ini. Dengan memanfaatkan teknologi medis ini organ tubuh bagian dalam manusia yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, kini dengan mudah dapat dilakukan menggunakan alat pendeteksi yaitu dengan cara memanfaatkan sinar X dan menggunakan CT Scan. Dengan melakukan pendeteksian tersebut pasien dapat mengetahui apakah kondisi organ tubuh bagian dalam tubuhnya itu sehat atau mengidap suatu penyakit. Hal itu dapat dilihat dari hasil ronsen pasien yang merupakan rekam medis dari organ tubuh pasien tersebut. Masalahnya jika kedua alat itu dilakukan pada anak-anak, dampak negatif sinar X atau CT Scan tiga kali atau lebih sinar X di masa kanak-kanak akan meningkatkan kemungkinan seorang anak menderita penyakit leukemia sebanyak dua kali lipat, meskipun risiko secara keseluruhan masih kecil. Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak di masa kecilnya. Dengan melakukan peradiasian sinar X dan CT Scan jumlah korban penyakit leukemia semakin banyak.
Leukemia merupakan jenis penyakit yang disebabkan adanya proliferasi patologis dari sel pembuat darah atau disebabkan adanya transformasi progenitor hematopoeitik namun bukan sebagai penyakit yang diturunkan. Tipe leukemia terdiri dari leukemia limfositik akut (LLA), leukemia mieloblastik akut (LMA), leukemia limfositik kronik (LLK), leukemia mielositik kronik (LMK), mielosis eritremik (ME), eritroleukemia dan retikulosis. LLA merupakan jenis penyakit keganasan yang paling sering dijumpai pada anak atau seperempat dari semua kasus keganasan pada anak dan LLA memiliki proporsi 75-85% dari semua kasus leukemia pada anak. Oleh karenanya, fokus tulisan ini lebih banyak membahas mengenai LLA.

Hasil ini tentu saja mengejutkan, di mana menjawab asumsi sebelumnya tentang keamanan sinar X dan CT Scan. Mengapa sinar X dan CT Scan begitu berisiko? Oleh sebab itu jika ada tanda-tanda setelah melakukan rekap medis itu anak Anda menunjukkan mengidap penyakit leukemia ini segera tindak lanjuti pengobatannya. Salah satunya secara medis pengobatan dapat dilakukan dengan kemotrapi. Namun, dengan melakukan kemotrapi itu akan banyak dampak negatif untuk anak yang mana salah satunya menyebabkan anak semakin tertekan psikologisnya. Oleh karena itu diperlukan metode pengobatan baru yang lebih aman dengan cara pengobatan alternatif dengan memanfaatkan tumbuhan herbal berasal dari kulit buah manggis yang dinamakan dengan Jus kulit Manggis
XAMthone Plus.

Jadi dengan adanya metode pengobatan herbal Jus Kulit Manggis XAMthone Plus ini diharapkan akan menekan korban dari penyakit Leukimia Anak ini yang mana pengobatannya akan lebih aman untuk digunakan oleh anakanak dibandingkan dengan hanya melakukan pengobatan secara kemotrapi saja. Sehingga anak-anak Indonesia yang mengidap penyakit leukimia mempunyai kesempatan untuk sembuh cukup besar. Untuk mewujudkan hal inilah maka kami mengangkat judul, Pemanfaatan Obat Herbal Jus Kulit Manggis XAMthone Plus terhadap Pemicu Leukimia Anak Akibat Radiasi Sinar X dan CT Scan . Tujuan Karya tulis ini bertujuan untuk mengungkap misteri dari radiasi sinar X dan CT Scan terhadap penyakit leukemia anak dan menganalisis lebih lanjut cara pengobatan Leukimia Anak dengan memanfaatkan kasiat obat herbal dari Jus Kulit Manggis XAMthone Plus sehingga dapat menekan korban dari penyakit yang mematikan ini.

Manfaat Manfaat karya tulis ini adalah untuk menyampaikan pesan tertulis bahwa melakukan peradiasian dengan Sinar X dan CT Scan pada anak itu tindakan yang tidak tepat karena dapat menyebabkan Leukimia pada anak dan karya tulis ini juga memberikan solusi kepada orang tua agar lebih cermat memilih pengobatan terhadap anak sehingga tidak lebih membahayakan kesehatan anak.

GAGASAN
Kondisi Kekinian

Seorang pasien dapat mengetahui penyakit apa yang dia derita dapat dengan mudah dilakukan dengan alat pemeriksa kesehatan berupa radiasi sinar X dan CT Scan . Namun, bila tidak terlalu diperlukan, para ahli menyarankan agar anak-anak tidak melakukan pemeriksaan sinar-X atau CT Scan. Radiasi dari alat-

alat tersebut dalam waktu lama meningkatkan ancaman leukimia. Alat-alat pemindai kesehatan, seperti sinar-X atau CT Scan memang bisa memberikan hasil tes medis secara cepat dan rinci. Beberapa penyakit pada anak seperti radang paru atau patah tulang juga membutuhkan alat-alat pemindai kesehatan untuk diagnosis yang lebih akurat. Tetapi para ahli juga mengingatkan bahaya terselubung yang mungkin timbul. Pada anak-anak, paparan sinar-X tiga kali atau lebih akan meningkatkan ancaman leukimia. "Menghindari atau mengurangi paparan radiasi sangat penting,: kata Patricia Buffler, dari Univesitas Berkeleys School of Public Health, Amerika. Buffler menjelaskan, radiasi yang terdapat dalam sinar-X membuat sel-sel dalam tubuh bermutasi dan menciptakan kanker. CT Scan yang belakangan ini sangat populer memiliki tingkat radiasi yang lebih tinggi. LLA merupakan keganasan pada sel limfoid yang ditemukan di sumsum tulang namun dapat bermigrasi ke semua organ secara sistemik termasuk pada Sistem Syaraf Pusat (SSP). Gejala dan tanda leukemia mencerminkan derajat supresi eritropoiesis, trombopoiesis, leukopoiesis di sumsum tulang oleh sel leukemia dan penyebarannya di luar sumsung tulang dapat memberikan manifestasi anemia, gangguan perdarahan, trombosis, antikoagulasi, dan kerentanan terhadap infeksi. Gejala yang perlu diwaspadai dan sering ditemukan pada leukemia antara lain pucat, demam yang tidak jelas sebabnya, nyeri tulang dan pembengkakan perut. Menurut penelitian tahun 1993 di Jakarta menunjukkan bahwa insidensi leukemia anak adalah 27,6% tiap satu juta anak berusia 1-14 tahun, sedangkan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta telah tercatat sejumlah 35% kasus LLA dan 13% kasus LMA dari penderita kanker anak dalam periode tahun 2000-2004. LLA umumnya diderita oleh anak berumur 2-10 tahun dengan puncak insidensi pada usia 3-4 tahun, kemudian insidensinya menurun sesuai dengan perkembangan usia namun memiliki peluang untuk muncul kembali 30 tahun setelah pengobatan LLA. Insidensi LLA di Amerika Serikat lebih sering terjadi pada anak-anak kulit putih daripada kulit hitam, begitu juga pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Sedangkan menurut penelitian di Inggris, insidensi LLA pada kelompok sosial ekonomi yang berbeda tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Meskipun faktor-faktor genetik, lingkungan, virus, dan menurunnya imunitas terkait dengan patogenesis LLA, penyebab utama dari sebagian besar kasus masih belum diketahui secara pasti. Menurut penelitian, anak dengan leukemia yang berusia lebih muda memiliki harapan hidup lebih tinggi 61-77% dibanding remaja berusia 20 tahun. Kurang lebih 80% penderita dengan LLA memiliki peluang hidup lebih lama setelah mendapatkan protokol pengobatan LLA meskipun 4060% pada kelompok tersebut bergantung pada jenis protokol yang digunakan. Berdasarkan kewilayahan, penatalaksanaan pengobatan dan perawatan anak dengan LLA di negara-negara maju dapat meningkatkan angka kesembuhan (cure rate) sampai dengan 80%, sedangkan angka kesembuhan di negara-negara berkembang masih berkisar antara 10-48% karena pasien terlambat mendapatkan pengobatan yang adekuat atau justru tidak taat menyelesaikan protokol pengobatan. Penyebab

utama hal tersebut adalah faktor latar belakang pendidikan dan tingkat ekonomi orangtua yang kurang serta sikap tim kesehatan terhadap penatalaksanaan LLA.

Solusi yang Pernah Ditawarkan Berdasarkan fakta empiris yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka upaya terobosan untuk mengatasi permasalahan yang muncul adalah dengan menggunakan teknologi pengobatan utama LLA adalah kemoterapi yang diberikan secara kombinasi dengan lama pengobatan dua tahun melalui beberapa fase, yaitu: fase induksi, konsolidasi, intensifikasi dan pemeliharaan. Monitor terhadap efek samping kemoterapi jangka pendek dan jangka panjang perlu dilakukan. Keberhasilan penatalaksanaan leukemia anak dalam memperpanjang umur harapan hidupnya perlu sangat dipengaruhi oleh penanganan yang komprehensif dengan upaya perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak. Keterlibatan berbagai pihak dapat memberikan arti bagi peningkatan kualitas hidup penderita LLA, antara lain: keterlibatan berbagai profesi kesehatan, orang tua, psikolog, organisasi social penunjang, faktor risiko, pengobatan penunjang, dan ketaatan pengobatan. Salah satu komponen utama dalam penatalaksanaan leukemia anak adalah perawatan lanjutan (follow-up) penderita LLA. Perawatan lanjutan penderita LLA di rumah dengan menggunakan pendekatan model kualitas hidup penderita leukemia anak.Model kualitas hidup penderita LLA dikembangkan dari pemikiran bahwa dengan semakin meningkatnya harapan hidup penderita LLA, petugas kesehatan tidak cukup hanya berfokus pada hasil dan efektivitas pengobatan saja namun perlu disuplementasikan intervensi perawatan yang komprehensif. Oleh karenanya, indikator-indikator dalam model kualitas hidup penderita LLA mencerminkan dampak penatalaksanaan penderita LLA. Model di atas terdiri dari empat ranah kualitas hidup anak penderita LLA, yaitu: 1. Kesehatan fisik dan mengatasi manifestasi klinis (physical well-being and symptoms); 2. Kesehatan psikologis (psychological well-being); 3. Kesehatan sosial (social well-being); dan 4. Kesehatan spiritual (spiritual well-being). Memantau respons anak terhadap pengobatan kemoterapi. 1. Diare. Berikan cairan per oral. Lakukan perawatan kulit pada bokong dan daerah perineum. Pantau efektivitas obat antidiare. Hindari makanan dan buah-buahan tinggi-selulose Beri makan sedikit tapi sering; jika mungkin beri makanan yang disukai anak. Kurangi atau jangan berikan daging. Anoreksia. Observasi adanya tanda-tanda kekurangan cairan (dehidrasi). Beri makan sedikit tapi sering yang berupa makanan lunak kaya zat gizi dan kalori. Dianjurkan makan makanan yang disukai atau dapat diterima walaupun tidak lapar. Hindari minum sebelum makan. Tekankan pada anak bahwa makan adalah bagian penting dalam program pengobatan.

2.

3. 4.

5. 6. 7. 8. 9.

Mulut kering. Makanan atau minuman diberikan dengan suhu dingin. Bentuk makanan cair. Kunyah permen karet atau hard candy. Mual dan muntah. Beri makanan kering. Hindari makanan yang berbau merangsang. Hindari makanan lemak tinggi. Makan dan minum perlahanlahan. Hindari makanan atau minuman terlalu manis. Batasi cairan pada saat makan. Tidak tiduran setelah makan. Retensi cairan. Pantau asupan dan keluaran cairan. Timbang berat badan harian. Bila ada anak sesak nafas (gawat pernapasan) segera dibawa ke rumah sakit. Ubah posisi tidur anak sesering mungkin. Hiperuremia. Pantau asupan dan keluaran. Anjurkan anak untuk banyak minum. Lakukan perawatan kulit anak agar rasa gatal berkurang. Demam dan menggigil. Catat frekuensi gejala. Berikan rasa nyaman dengan memberinya selimut dan mandi hangat-hangat kuku (tepid sponge). Sariawan (stomatitis dan ulkus mulut). Berikan rasa nyaman dengan sering berkumur, memakai cairan pencuci mulut, dan permen yang keras. Rambut rontok (alopesia). Persiapkan anak dan keluarga untuk menghadapi kerontokan rambut. Yakinkan hati anak dan keluarga bahwa kerontokan rambut tersebut hanya sementara. Siapkan anak dan keluarga tentang tumbuhnya rambut baru yang berbeda warna dan tekstur dari rambutnya semula. Gunakan syal, topi, atau wig sebelum rambut mulai rontok sebagai usaha untuk mengalihkan perhatian. Sering keramas untuk mencegah cradle cap. Cegah penggunaan bahan kimia rambut, seperti larutan pengkriting rambut yang permanen, ketika rambut tumbuh kembali. Bantu anak memilih pakaian yang dapat meningkatkan aspek positif penampilan anak.

Gagasan Baru yang Ditawarkan Berdasarkan fakta empiris yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka upaya terobosan untuk mengatasi permasalahan yang muncul adalah dengan menggunakan obat herbal dari Jus Kulit Manggis XAMthone Plus.
Tumbuhan buah manggis yang memiliki nama lain Garcinia mangostana ini memiliki batang berkayu keras. Cabangnya teratur , berkulit cokelat, dan bergetah. Kulit kayunya dapat mengobati penyakit disentri, diare dan sariawan mulut.

Jus Kulit Manggis Xamthone Plus obat herbal untuk penyakit leukimia / kanker darah yang terbuat dari manggis. Manggis (queen of fruits) merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Antioksidan manggis terdapat pada kulitnya yang bernama Xanthone. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Khasiat Xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru, dll. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit Tuberculosis (TBC), asma, pengobatan herbal untuk leukemia, antiinflamasi dan antidiare. Faedah lain manggis sebagai antijamur dan antibakteri penyebab jerawat. Keampuhan khasiat buah eksotik ini terkuak, namun sayang di tanah leluhurnya Indonesia, manggis belum banyak dimanfaatkan. Tak cuma

daging buah manggis yang kaya akan vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit nan multi khasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner dan mengatasi HIV, semua ini hanya sebagian kecil dari khasiat kulit manggis yang mengisi tong sampah. Manggis (queen of fruits) merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Antioksidan manggis terdapat pada kulitnya yang bernama Xanthone. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Khasiat Xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru, dll. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit Tuberculosis (TBC), asma, pengobatan herbal untuk leukemia, antiinflamasi dan antidiare. Faedah lain manggis sebagai antijamur dan antibakteri penyebab jerawat. Tabir misteri keampuhan khasiat buah eksotik ini terkuak, namun sayang di tanah leluhurnya Indonesia, manggis belum banyak dimanfaatkan. Tak cuma daging buah manggis yang kaya akan vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit nan multi khasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner dan mengatasi HIV, semua ini hanya sebagian kecil dari khasiat kulit manggis yang mengisi tong sampah.

Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan Gagasan ini bosa terlaksana melalui partisipasi aktif dari pihak-pihak sebagai berikut:

Tabel 1. Peranan Pihak-pihak terkait dalam pengimplementasian


Tabel 1. Peranan elemen terkait dalam pencegahan dan pengobatan penyakit leukimia anak akibat radiasi sinar X dan CT Scan No. Lembaga Peranan a. Melakukan riset lebih lanjut tentang dampak Radiasi Sinar X dan CT Scan 1 Lembaga penelitian b. Melakukan Riset lebih lanjut tentang kandungan yang terdapat pada buah manggis sebagai obat Leukimia a. Lebih mengawasi anak agar hidup teratur

Orang Tua

No.

Lembaga dan sehat.

Peranan

b. Harus sigap terhadap perubahan kesehatan anak. c. Menghindari melakukan peradiasian dengan Sinar X dan CT Scan pada Anak . d. Mencari informasi menganai obat herbal dan mendahulukan menggunakannya untuk menyembuhkan penyakit sesuai kasiat tanaman tersebut. a. Lebih memperhatikan kondisi kesehatan anak pada seluruh kalangan. b. Membuat sarana rehabilitasi terhadap penderita leukimia anak. 4 Pemerintah c. Melakukan sosialisasi terhadap efek dari penggunaan Sinar X dan CT Scan sebagai pemicu Leukimia. d. Melakukan sosialisasi waspada Leukimia anak dan cara pengobatannya. a. Lebih Memperhatikan lagi dampak negatif dari teknologi medis yang akan digunakan. b. Melakukan pengujian lebih lanjut tentang penggunaan Sinar X dan CT Scan . 5 Dinas Kesehatan c. Melakukan pengujian lebih lanjut terhadap kasiat buah manggis. d. Memberikan penyuluhan kepada warga Indonesia tentang dampak penggunaan Sinar X dan CT Scan dan bagaimana menanggulanginya. 6 Distrbutor a. Menentukan daerah tujuan operasi di dalam dan luar negeri untuk memasarkan output produk. b. Memperbanyak hasil produksi dan menekan harga obat herbal tersebut agar semua kalangan bisa mengkonsumsinya.

No.

Lembaga

Peranan

(Sumber : berbagai sumber dan analisis, 2012)

Langkah-langkah strategis implentasi gagasan Gagasan mengenai penggunaan pemanfaatan obat herbal jus kulit manggis XAMthone plus terhadap pemicu leukimia anak akibat radiasi Sinar X dan CT Scan ini dapat diimplementasikan dengaan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut:
1.

Adanya dukungan dari pemerintah Negara dengan lebih memperhatikan


kondisi kesehatan anak Indonesia pada setiap kalangan serta membuat sarana rehabilitasi terhadap penderita leukimia anak .

2.

Adannya partisipasi orang tua dalam pengimplemtasian program ini sangat penting karena orang tua dapat mengawasi kesehatan anak serta orang tua dapat lebih cermat dalam penerapkan pola hidup sehat bagi anak mereka. 3. Pihak dari lembaga penelitian Indonesia untuk melakukan riset yang lebih lanjut terhadap dampak dari program ini. Terutama dalam penerapan pengobatan pemicu leuikimia terhadap sinar X dan CT Scan dengan menggunakan obat herbal Jus Kulit Manggis XAMtron Plus. 4. Adanya penyuluhan dari dinas kesehatan mengenai masalah utama penyebab Leukimia Anak dan cara mengatasinya. Dengan demikian, maka dengan menggunakan pemanfaatan obat herbal jus kulit manggis XAMthone plus terhadap pemicu leukimia anak akibat radiasi Sinar X dan CT Scan sangat bermanfaat dan efisien dalam mengatasi permasalahan yang terjadi sehingga dapat menekan jumlah dari penderita Leukimia Anak yang ada di Indonesia serta bisa memadukan antara kasiat dari pengobatan medis dan herbal yang lebih besar dampaknya terhadap kesembuan bagi si penderita.

KESIMPULAN Inti Gagasan

Gagasan mengenai penggunaan pemanfaatan obat herbal jus kulit manggis XAMthone plus terhadap pemicu leukimia anak akibat radiasi Sinar X dan CT Scan, pada dasarnya meliputi selain menggunakan pengobatan secara medis dengan kemotrapi terhadap penderita leukemia anak ada cara yang lebih aman digunakan dengan memanfaatk ternyata memilikian tumbuhan herbal yaitu Jus Kulit Manggis XAMtron Plus yang mana biasanya kulit dari buah tersebut hanya dibuang di tempat sampah teryata memiliki kasiat yang sangat besar terhadap penyembuhan leukemia anak yang didalamnya terkandung antioksidan yang sangat tinggi.

Teknik Implementasi Gagasan Langkah-langkah implementasi untuk terlaksananya gagasan adalah sebagai berikut : 1. 2. Identifikasi mengenai berapa banyak penderita leukemia anak yang ada di Indonesia sehingga dapat mempermudah dalam proses penyuluhan dan pengobatan. Pemerintah harus menyiapkan tempat berupa sarana rehabilitasi terhadap penderita Leukimia anak sehingga dapat pempermudah proses penyembuhan dan pengelompokan tingkat keganasan dari penyakit leukemia anak tersebut . Dinas kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan mengenai penyebab leukemia dan bagaimana penanggulangannya sampai kepelosok daerah. Pihak dinas kesehatan harus mengadakan uji coba dan riset lebih lanjut terhadap teknologi apa saja yang berhubungan dengan masyarakat sebelum diimplementasikan apalagi yang berhubungan dengan anak yang dapat mengganggu kesehatan mereka. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dari suatu teknologi serta sebelumdampak dari penerapan pemanfaatan Jus Kulit Manggis XAMtron Plus secara berkala sehingga dapat mengatahui seberapa besar peningkatan kesebuhan terhadap penderita.

3. 4.

5.

Prediksi Keberhasilan Gagasan Gagasan mengenai penggunaan Pemanfaatan Obat Herbal Jus Kulit Manggis XAMthone Plus terhadap Pemicu Leukimia Anak Akibat Radiasi Sinar X dan CT Scan. Dengan cara yang lebih aman dalam pengobatan leukemia anak selain melakukan pengobatan medis dengan cara kemotrapi

sehingga dapat menekan korban dari penyakit leukimia anak dan memberikan kadar proses penyembuhan yang lebih besar. Keberhasilan dari gagasan ditentukan ini nantinya akan ditentukan oleh seberapa besar jumlah penderitayang dapat disembuhkan setelah melakukan pengobatan seperti yang diprogramkan pada gagasan ini. Dan seberapa banyak penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah dan dinas kesehatan pada masnyarakat mengenai penyakit leukemia dan pengobatannya. Jika gagasan ini dilakukan dengan secara besar-besaran dan konsisten diseluruh daerah yang ada di Indonesia, maka dapat menekan korban leukemia anak .

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Informasi Kesehatan Seputar Masalah Kesehatan, Artikel Kesehatan dan Jurnal Kesehatan. Leukimia, Gejalanya Mirip Demam Berdarah. file:///E:/bahan%20q/mengenal-leukemia-pada-anak.html diakses tanggal 20 Februari 2012. Anonim. 2011. Resep Masakan Indonesia . khasiat dan manfaat buah manggis bagi kesehatan. http://kreasimasakan.blogspot.com/kasiat-dan-manfaatbuah-manggis-bagi.html? diakses tanggal 21 Februari 2012. Anonim. 2010. Welcome & Joining Pediatric Hematology Oncology in Indonesian language. Perawatan Lanjutan di Rumah Pada Penderita Leukemia Anak.file:///E:/bahan-Perawatan-LanjutanRumah-PadaPenderita-Leukemia-Anak-Welcome-Joining-Pediatric-HematologyOncology-Indonesian-language.htm diakses tanggal 22 Februari 2012.
Iroh Rohayati.2011. Kasiat Jus Manggis XAMthone Plus. Cara pengobatan leukemia. http://www.khasiatmanggis.biz/cara-pengobatan-leukimia/ diakses tanggal 22 Februari 201

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Dan Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok a) b) c) d) e) f) g)

Ketua Pelaksana Program Nama lengkap : Kurniati NIM : 09142207N Tempat tanggal lahir : Tanjung Enim, 6 April 1991 Fakultas/Jurusan : FILKOM/ Teknik Informatika S1 Perguruan Tinggi : Universitas Bina Darma Palembang Alamat rumah : Kp. Atas Dapur RT.01 RW.06 Tanjung Enim, Kab.Muara Enim, Prov. Sumatra Selatan No Telepon/HP : 085758789113 Tanda Tangan

Kurniati NIM. 09142207N a) b) c)


d)

e)
f) g)

Anggota Pelaksana Program Nama lengkap : R.M Atthoriq NIM : 10142264 Tempat tanggal lahir : Palembang, 6 Oktober 1992 Fakultas/Jurusan : FILKOM/ Teknik Informatika S1 Perguruan Tinggi : Universitas Bina Darma Palembang Alamat rumah : Perumnas Talang Kelapa Blok 6 RT 50 RW 14 No.381 Palembang Prov. Sumatra Selatan No Telepon/HP : 081958893800 Tanda Tangan

R.M Atthoriq

NIM.10142264 LAMPIRAN

Gambar.1 Alat untuk CT Scan

Gambar 2. Alat untuk melakukan Sinar X

Gambar . 23Hasil Sinar X dan CT Scan

Gambar 4. Buah Manggis

Gambar 5. Jus Kulit Manggis XAMthone Plus

Anda mungkin juga menyukai