Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PLAN USAHA

(AROMATERAPI)

SABUN KEMANGI AAMODINI HERBAL

Dosen Pengampu : Apt. Alvi Kusuma Wardani, M. Farm.

OLEH :

NAMA : USWATUNNISA

NIM : 2020E1C056

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2021/2022
PROPOSAL USAHA SABUN DAUN KEMANGI
AAMODINI HERBAL
“Jaga Kesehatan Kulit dengan Produk Herbal”

Owner : Uswatunnisa

Nama Perusahaan : Aamodini Herbal

Bidang Usaha : Kosmetik

Jenis Produk : Sabun Herbal Daun Kemangi


PROPOSAL USAHA SABUN DAUN KEMANGI
AAMODINI HERBAL
“Jaga Kesehatan Kulit dengan Produk Herbal”

A. Data Pribadi

Nama : Uswatunnisa

TTL : Mapin Kebak, 19 Januari 2002

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : BTN. Grand Muslim 2, Blok T No. 2

Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiswa

No. Hp : +6285239506525

Email : nisau825@gmail.com

B. Data Usaha

Nama Perusahaan : Aamodini Herbal

Bidang Usaha : Kosmetik

Jenis Produk : Sabun Herbal Daun Kemangi

Lokasi Usaha : Mataram

Slogan Usaha : “Jaga Kesehatan Kulit dengan Produk Herbal”


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sabun merupakan salah satu barang pokok setiap orang saat ini. Terutama wanita,
mereka menggunakan produk sabun rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan
sabun yang terbagus kualitasnya dengan harapan bisa mempercantik kulitnya. Selama ini
sabun yang beredar di pasaran itu merupakan sabun yang bisa dibilang banyak komposisi
kimianya daripada komposisi alami. Yang bisa jadi bahan tersebut bila digunakan dalam
jangka panjang bisa berbahaya bagi kesehatan kulit kita. Walaupun begitu konsumen
tidak takut akan hal tersebut.
Berbagai macam produk sabun telah diproduksi oleh banyak pabrik dan
kebanyakan dari mereka memproduksi sabun kecantikan. Mungkin mereka pikir akan
mendapatkan keuntungan lebih banyak dibanding memproduksi sabun bayi ataupun
sabun kesehatan, karena wanita lebih mudah termakan oleh iklan produk yang
menjanjikan kecantikan kulit pemakai, terutama menjanjikan kulit kita bisa seputih
wanita Jepang. Itulah sebabnya pabrik saat ini bersaing menciptakan produk yang murah
dengan menjanjikan kualitas bagus demi mendapatkan keuntungan besar tanpa
mempedulikan bahan-bahan berbahaya yang digunakan
Sabun dibuat dengan reaksi penyabunan sebagai berikut: Reaksi penyabunan
(saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah reaksi trigliserida dengan alkali (NaOH
atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi penyabunan dapat ditulis
sebagai berikut: C3H5(OOCR)3 + 3 NaOH -> C3H5(OH)3 + 3 NaOOCR. Reaksi
pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan sabun sebagai produk utama dan
gliserin sebagai produk samping. Sabun merupakan garam yang terbentuk dari asam
lemak dan alkali. Sabun dengan berat molekul rendah akan lebih mudah larut dan
memiliki struktur sabun yang lebih keras. Sabun memiliki kelarutan yang tinggi dalam air,
tetapi sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih kecil, melainkan larut dalam bentuk
ion.
Sabun alami, yakni dari daun kemangi dapat memberikan solusi terkait dengan
bahaya yang diberikan sabun kimia yang menggunakan alkohol karena daun kemangi
mengandung minyak atsiri. Berkaitan dengan hal tersebut daun kemangi (Ocinum
cannum) merupakan salah satu solusi sebagai sabun alami, yang aman untuk tubuh. daun
kemangi juga bisa digunakan sebagai obat penghilang bau mulut dan bau badan,
penghangat tubuh, meringankan gejala influenza, serta sebagai penghilang nyeri perut.
Daun kemangi ini mengandung flavonoid bersifat antimikroba yang mampu mencegah
masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Selain itu, flavonoid
berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari
mikroorganisme. Dan kemangi memiliki potensi sebagai ekspetoran, analgesik,
antikanker, antiasma, antimetik dan antidiabetik. Minyak atsiri daun kemangi
mengandung ocimen, alfapinene, geraniol dan eugenol yang merupakan kandungan
terbanyaknya yaitu berkisar antara 40%-71% (Rizani, 2000).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini adalah:
1. Untuk menciptakan lapangan kerja sendiri
2. Memiliki penghasilan sendiri
3. Mengurangi tingkat pengangguran
4. Menciptakan inovasi kosmetik dengan tujuan kesehatan dan digemari banyak orang
terutama kaum hawa
5. Mengurangi beban pengeluaran keluarga.
6. Meningkatkan hasil produktivitas pengolahan daun kemangi
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Umum Lingkungan


Tanaman daun kemangi merupakan tanaman yang mudah dan banyak ditemukan
di Indonesia, namun pemanfaatannya kurang dimaksimalkan. Biasanya masyarakat
Indonesia memanfaatkan daun kemangi untuk dikonsumsi sebagai lalapan saja. Padahal
ekstrak daun kemangi ini mengandung flavonoid bersifat antimikroba yang mampu
mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Selain itu,
flavonoid berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari
mikroorganisme. Dan kemangi memiliki potensi sebagai ekspetoran, analgesik,
antikanker, antiasma, antimetik dan antidiabetik. Minyak atsiri daun kemangi
mengandung ocimen, alfapinene, geraniol dan eugenol yang merupakan kandungan
terbanyaknya yaitu berkisar antara 40%- 71% (Rizani, 2000).
B. Manfaat Daun Kemangi
1) Pencegahan Jerawat
Manfaat daun kemangi mencegah timbulnya jerawat karena mereka memurnikan
darah dengan membuang racun. Daun kemangi mengandung zat anti bakteri dan anti
jamur sehingga dapat diterapkan sebagai pasta dari daun untuk mencegah peradangan.
2) Pencegahan Komedo
3) Untuk mengobati panu
4) Pengobatan Infeksi Kulit
Karena sifatnya yang anti bakteri, anti biotik dan anti jamur properti sehingga daun
kemangi dapat membatasi pertumbuhan bakteri seperti E coli dan B anthracis yang
menyebabkan infeksi kulit.
5) Mencegah Rambut Beruban
Untuk tujuan ini, rendam daun kemangi kering bubuk dan bubuk amla dalam air
semalam dan cuci rambut dengan ramuan ini keesokan harinya. Hal ini untuk
mencegah beruban rambut serta rambut rontok.
6) Pencegahan Rambut
Rontok Rambut rontok adalah masalah umum yang yang dapat terjadi karena gatal
kulit kepala. Pasta dari daun kemangi yang ditambahkan ke minyak rambut dan
diterapkan pada kulit kepala akan menjaga kulit kepala tetap dingin, mengurangi gatal
dan meningkatkan pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi ke kulit
kepala.
7) Daun kemangi memiliki beberapa manfaat kesehatan sebagai minyak esensial seperti
eugenol, sitronelol, linalool, citral, limonene dan terpineol. Senyawa ini diketahui
memiliki sifat anti inflamasi dan anti bakteri.
8) Daunnya ini merupakan bagian tumbuhan yang sangat rendah kalori dan tidak
mengandung kolesterol, tetapi sumber yang sangat kaya banyak nutrisi penting,
mineral, dan vitamin yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.
9) Ramuan daun kemangi juga mengandung zat penting yang sangat tinggi kadarnya,
seperti beta karoten, vitamin A, cryptoxanthin, lutein dan zea xanthin. Senyawa ini
membantu tubuh untuk bertindak melindungi terhadap radikal bebas yang diturunkan
oksigen dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang berperan dalam penuaan dan
berbagai proses penyakit.
10) Zea xanthin adalah senyawa karotenoid flavonoid kuning, yang secara selektif diserap
ke dalam retina makula lutea yang ditemukan untuk menyaring sinar UV yang
berbahaya memasuki retina. Studi menunjukkan bahwa tanaman herbal dalam
manfaat sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan zea xanthin, akan
membantu melindungi dari penyakit yang berkaitan dengan usia makula (AMRD),
terutama pada orang tua.
11) Setiap 100 g manfaat daun kemangi segar mengandung 5.275 mg atau sekitar 175%
dari dosis harian dalam vitamin A. Manfaat vitamin A dikenal memiliki sifat
antioksidan dan sangat penting untuk penglihatan. Hal ini juga diperlukan untuk
menjaga selaput lendir sehat dan kulit. Konsumsi makanan alami yang kaya akan
vitamin A, telah ditemukan untuk membantu tubuh melindungi dari kanker paru-paru
dan kanker rongga mulut.
12) Ramuan daun kemangi mengandung sejumlah mineral seperti kalium, mangan,
tembaga, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan
tubuh, yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Mangan
digunakan oleh tubuh sebagai co faktor untuk enzim antioksidan, superoksida
dismutase.
13) Daun kemangi merupakan sumber yang sangat baik dari zat besi, yakni sekitar 3.17
mg / 100 g daun segar (sekitar 26% dari RDA). Zat besi, menjadi komponen dari
hemoglobin di dalam sel darah merah, yang menentukan kapasitas pembawa oksigen
dalam darah.
14) Vitamin K dalam kemangi sangat penting untuk banyak faktor dalam darah dan
memainkan peran penting dalam fungsi tulang, termasuk penguatan tulang dengan
membantu proses mineralisasi pada tulang.
C. Desain Produk (bahan baku, proses dan kapasitas)
1. Sabun daun kemangi ini dibuat dalam bentuk dan kemasan yang berbeda. Jika
biasanya sabun daun kemangi yang dijual di pasaran masih dalam bentuk sabun pada
umumnya, maka saya akan menciptakan sabun daun kemangi dengan bentuk yang
unik dan esthetic. Misalnya berbentuk karakter, bunga dan lainnya.
2. Dalam sehari produksi sabun daun kemangi yang dihasilkan sebanyak 50 buah
dengan beberapa inovasi bentuk yang berbeda yaitu ada yang berbentuk karakter
hewan, bunga, emoji dan lainnya. Sehingga dapat diprediksi dalam satu bulan saya
dapat menjual sebanyak 1.250 sabun dengan harga bahan baku perbuah sebesar Rp.
1.500,- dan harga jual per buah sebesar Rp. 15.000,-.
3. Laba bersih yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 9.775.000,-.
4. Tempat usaha ini direncanakan di depan Kampus Universitas Muhammadiyah
Mataram, lokasi ini saya pilih karena tempatnya sangat strategis untuk dipasarkan
karena tentunya akan banyak mahasiswa yang lewat dan pastinya akan tertarik
dengan hal-hal yang berbau kosmetik
D. Peluang Usaha dan Kelayakan
1. Peluang usaha
Semakin banyak orang tertarik menggunakan sabun herbal karena sifat bioaktif
senyawa yang terkandung di dalamnya. Sabun herbal sebagai sabun alami dibuat
dengan mencampurkan ekstrak tanaman herbal. Melalui inovasi sabun daun kemangi
yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit manusia serta harganya yang
terjangkau. Karena itu dalam usaha kami memiliki prinsip mendapatkan keuntungan
yang sebesar-besarnya dari modal yang sekecil-kecilnya tampa merugikan orang lain.
Jadi dengan bahan baku utama daun kemangi maka biaya produksi dapat
diminimalisasi namun mendapat keuntungan yang maksimal. Kelayakan dalam suatu
usaha tidak terlepas dari berbagai faktor ketersediaan bahan baku, target konsumen,
dan lain sebagainya.
2. Kelayakan usaha
Kelayakan usaha berdasarkan pada analisa SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threats) :
a. Strength (kekuatan) :
Kualitas dari sabun daun kemangi ini terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan kesehatan.
b. Weakness (kelemahan)
Dalam proses pembuatan yang agak sulit.
c. Opportunity :
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif dan melihat kegunaan daun kemangi
yang hanya sebagai lalapan.
d. Threats (ancaman)
 Munculnya produk baru yang lebih unggul.
 Kenaikan harga bahan baku tambahan.
E. Pasar dan Strategi pasar
1. Target pasar
Target pasar terutama adalah mahasiswa di Universitas Muhammadiyah
Mataram dan seluruh masyarakat yang berdomisili disekitar pagesangan dan labuapi.
Berdasarkan survei yang saya lakukan, disekitar kampus belum ada usaha yang
menjual produk yang sama. Dan dalam jangka panjang saya yakin usaha ini
berpotensi untuk dikembangkang dan dibuka cabang di tempat yang berbeda.
2. Strategi pemasaran
 Membuat pamflet terkait produk yang saya jual
 Promosi dilakukan melalui jaringan sosial media (WhatsApp, Facebook,
Instagram, dll)
 Bermitra dengan apotek-apotek swasta
 Menyewa jasa endorse Influencer
 Komitmen pelayanan saya adalah “Memberikan masyarakat dan para remaja
kualitas terbaik”
F. Aspek Sumber Daya Manusia
Untuk menjalankan usaha sabun kemangi ini, terlebih dahulu saya akan
melakukannya sendiri. Baik itu produksi, promosi maupun pemasaran. Ketika sabun daun
kemangi ini sudah mulai dikenal oleh khalayak umum, maka saya akan melakukan
perekrutan SDM agar dapat meringankan pekerjaan saya.
G. Metode Produksi
1. Langkah pertama, panaskan panci dan tuang 3 sendok minyak kelapa murni atau
minyak zaitun.
2. Setelah minyak panas masukkan soap base kedalam panci dan aduk perlahan,
pastikan mengaduk dalam kecepatan stabil secara perlahan, agar tidak menghasilkan
busa.
3. Lakukan pengadukan hingga soap base benar-benar cair dengan tingkat kekentalan
mendekati minyak. Setelah itu, matikan kompor anda dan biarkan hingga suhunya
agak turun.
4. Tambahkan ekstrak daun kemangi dan essential oil kedalam panci sambil diaduk.
Setelah itu masukkan aneka pernak-pernik dan dekorasi cetakan semenarik mungkin.
5. Kita bisa menghias cetakan sebelum membuat adonan sabun. Tuangkan adonan sabun
ke dalam cetakan secara perlahan . sebelum dituang, pastikan adonan sudah disaring
untuk menghilangkan lemak atau adonan yang menggumpal.
6. Setelah dituangkan, angin-anginkan sabun selama 3 gari agar bentuknya tidak mudah
berubah dengan tekstur yang memadat. Lalu keluarkan sabun dari cetakan, jika sabun
sulit dikeluarkan balik cetakan dan panaskan sedikit bagian ujung cetakan, maka
sabun dapat dikeluarkan dengan mudah.
7. Sabun yang sudah jadi dikemas agar produk akan tetap aman sampai ke tangan
konsumen
BAB III

BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL

A. Biaya bahan baku untuk 50 sabun, per Hari


No Bahan Volume Biaya Jumlah
1. Daun kemangi 50 sdm 125.000 125.000
2. Melt & Pour Soap 3 kg 33.000 99.000
base
3. Olive oil 5 sdm 43.000 43.000
4. Coconut oil 5 sdm 16.000 16.000
5. Essential oil 5 sdm 7.000 7.000
6. Patchoulli oil 50 sdm 50.000 50.000
Total Rp. 340.000
Keterangan :
Produksi dan biaya bahan baku sabun daun kemangi
Tiap hari 50 buah
Tiap bulan (25hr) 1.250 buah
Biaya bahan baku persatuan produk 1.500
Bahan baku per bulan (1.250 buah) 1.875.000
B. Kebutuhan modal
No Bahan Volume Biaya Jumlah
1. Biaya investasi
a. Cetakan sabun 5 unit 15.000 75.000
b. Panci 1 unit 50.000 50.000
c. Kompor gas 1 unit 300.000 300.000
d. Centong pengaduk 1 unit 25.000 25.000
e. LPG 3 Kg 1 unit 150.000 150.000
Sub Total Rp. 600.000
Biaya operasional per bulan
a. Bahan baku 1 bulan (25 hr) 1.250 buah 1.500 1.875.000
b. Biaya pemasaran dan
25 hr 260.000 6.500.000
kemasan
Sub total Rp. 8.357.000
Total kebutuhan modal Rp. 8.975.000

Proyeksi pendapatan dan biaya


No Item Volume Jumlah Total
1. Penjualan
Penjualan per bulan (25 hr) 1.250 15.000 18.750.000
2. Biaya produksi
- Biaya investasi 600.000
- Bahan baku 1.250 x 1.500 1.875.000
- Biaya pemasaran dan 25 hr 6.500.000
kemasan
Total biaya 8.975.000
3. Keuntungan Rp. 9.775.000
BAB IV

KESIMPULAN

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan
usaha serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari
prospek keuangan cukuo menguntungkan dan memiliki prosfek pasar yang baik.

Mataram, 2 Juli 2022

Mengetahui Penanggung Jawab

(Uswatunnisa)

Anda mungkin juga menyukai