By Rio Apinino
on 09 Okt 2014 at 18:15 WIB
Liputan6.com, Jakarta Jerawat merupakan salah satu masalah pada kulit. Selain membuat kita
kurang percaya diri, jerawat juga membuat kita tidak nyaman. Untuk mengobati jerawat itu
banyak yang melakukan perawatan wajah yang cukup mahal. Padahal, kita memiliki obat
herbal yang bisa menjadi obat jerawat ampuh, aloe vera.
Cara mengolah aloe vera sendiri cukup mudah seperti dikutip the Self Sufficient Living, Kamis
(9/10/2014). Pertama, Anda hanya perlu untuk untuk memotong daun dari bawah dan tunggu
cairan kuning yang keluar hingga selesai.
Setelah itu, cuci daun dan potong seluruh kulit daun sehingga hanya menyisakan gel lidah
buayanya saja. Hancurkan gel tersebut dan campur dengan beberapa tetes lemon.
Gel tersebut kemudian siap untuk dioleskan ke seluruh bagian wajah anda. Biarkan selama 20
menit lalu bilas dengan air dingin. Masker wajah alami yang masih ada dapat Anda simpan di
kulkas untuk perawatan selanjutnya.
Bagaimana, mudah bukan menjadikan obat herbal aloe vera sebagai obat jerawat? Sepertinya
Anda tidak sabar untuk mencobanya, ya.
By Rio Apinino
on 07 Nov 2014 at 17:15 WIB
Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala, termasuk migrain, adalah penyakit umum yang mengintai
semua orang. Sakit kepala sendiri sangat beragam penyebabnya, mulai dari peredaran darah yang
kurang lancar hingga pola makan yang tidak sehat. Berikut beberapa obat herbal yang dapat
dicoba untuk menghilangkan sakit kepala seperti dirangkum dari Everyday Health, Jumat
(7/11/2014).
Minyak Lavender
Tidak hanya wangi, lavender juga bisa menjadi obat herbal penghilang sakit kepala. Gunakan
minyak lavender dengan cara dihirup atau dioleskan pada kepala. Dosisnya, jika ingin dihirup,
sediakan 2-3 cangkir air mendidih. Sedangkan untuk dioleskan, Anda hanya perlu menyiapkan 2
sampai 4 tetes saja.
Peppermint
Salah satu penyebab sakit kepala dan migrain adalah aliran darah yang buruk. Nah, dengan
menghirup minyak peppermint, aliran darah Anda akan lebih lancar. Peppermint juga dapat
membuat oksigen lebih banyak masuk ke aliran darah.
Kemangi
Kemangi yang memiliki bau khas dapat membuat otot rileks. Jika sakit kepala Anda disebabkan
karena ketegangan pada otot, maka menghirup kemangi adalah salah satu solusi yang bisa
dicoba.
Biji Rami
Sakit kepala juga disebabkan karena peradangan. Hal ini dapat dikurangi dengan cara
mengonsumsi asam lemak omega-3. Nah, biji rami adalah salah satu bahan yang kaya akan asam
lemak omega-3.
Nah, itu dia beberapa obat herbal yang dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala. Selain
itu, cara lain seperti memijit-mijit kepala juga merupakan cara yang cukup efektif untuk
mengurangi nyeri saat sakit kepala.
By Liputan6
on 22 Apr 2015 at 20:00 WIB
97Shares
/
Facebook
Twitter
Google+
Email
Copy Link
Rasanya yang enak membuat buah ini digemari banyak orang
Feni Juita Sari dan Marleni yang keduanya masih berusia 18 tahun saat ini belajar di Fakultas
ilmu kesehatan Universitas Ubudiyah, Banda Aceh. Mereka menemukan cara membuat
minuman dengan biji rambutan. Menurut Feni Juita, inovasi itu berawal dari obat tradisional dari
Gayo Lues, dimana penduduknya minum minuman dari biji rambutan kering, begitu yang
dilaporkan dari nst.com.my, Rabu (22/4/2015)
"Kita menganggap biji rambutan sebagai sesuatu yang tidak bernilai dan langsung
membuangnya. Namun dengan studi yang berdasarkan praktik kesehatan rakyat Gayo Lues,
kami menemukan bahwa biji rambutan menganding banyak manfaat pencegahan diabetes",
Begitu tutur Feni Juita dalam upacara penutup International Engineering Invention and
Innovation Exhibition di University Malaysia Perlis, Pauh, tanggal 21 April 2015.
Feni Juita menjelaskan cara membuat minuman biji rambutan, yaitu dengan cara memotong-
motong biji kecil-kecil sebelum dikeringkan dengan sinar matahari langsung selama dua sampai
tiga hari sampai warnanya berubah menjadi kuning kehitaman. Kemudian biji itu ditumbuk
menjadi bubuk, dilarutkan dengan air dan bisa diminum. Sebaiknya dikonsumsi dua sampai tiga
kali sehari setiap sebelum makan. Sebaiknya, konsumsi juga disesuaikan dengan kebutuhan
konsumsi gula masing-masing individu.
Feni menambahkan bahwa biji rambutan tidak beracun dan faktanya, mengandung karbohidrat,
lemak, dan protein yang mampu memenuhi kebutuhan gizi setiap orang. Studi itu juga
membuktikan biji ramutan memiliki 3- sampai 40 persen lemak murni, serat, pati, dan stearic
acid. Komposisi kimia ini mampu mengurangi kadar gula dalam darah. Marleni membenarkan
pernyataan ini.
Inovasi ini sudah menarik perhatian secara internasional, dimana beberapa ahli media dari
Jakarta melakukan riset dan perkembangan, bahkan sebelum teknologi ini dikomersialkan.
Menurut wakil rektor UNIMAP Datuk Profesor Kamarudin Hussin, inovasi ini merupakan kabar
gembira, dimana 457 produk telah dikembangkan oleh 600 partisipan dari level awal dan
sekunder, juga institusi tertiari lokal dan asing.
"Kerjasama di antara sekolah dan universitas, terutama di bidang riset dan perkembangan, telah
sukses membawa inovasi ke tingkat dimana pelaku industri dan pemerintah akan tertarik dan
mengkomersialkan produk ini," ungkapnya.
Kamarudin juga menambahkan bahwa UNIMAP juga menonjol di area inovasi keahlian teknik,
dimana mereka sudah mengembangkan 100 produk. Dimana tiga dari produk itu dan salah
satunya di teknik konstruksi sudah dalam tingkat komersialisasi. (Ikr)
Citizen6, Jakarta Seringkali wanita merasa tidak nyaman pada area V dan kebanyakan hal itu
terjadi karena keputihan. Keputihan disebabkan karena jamur dan hampir semua wanita pernah
merasakan penyakit ini. Untuk mengobati keputihan, tinggal periksakan diri ke dokter spesialis.
Tentu saja harus mengeluarkan biaya yang cukup lumayan.
Bagi yang risih jika harus berhubungan dengan dokter yang notabenenya adalah orang lain, ada
cara – cara sederhana namun cukup ampuh untuk mengobati dan meringankan keputihan, yaitu
dengan menggunakan obat herbal, yaitu obat yang berasal dari bahan alami berupa tanaman obat.
Berikut adalah beberapa tanaman yang berfungsi sebagai obat herbal untuk mengobati keputihan.
1. Daun sirih
Daun sirih memiliki khasiat yang cukup banyak untuk mengobati penyakit dan menambah
kecantikan wanita. Salah satu khasiat daun sirih untuk wanita adalah bisa membantu mengatasi
gangguan akibat jamur yang menyebabkan keputihan pada area V. Mengapa daun sirih bisa
mengobati keputihan? Hal ini tidak lain karena daun sirih memiliki kandungan antibakteri,
antiseptik dan zat eugenol serta mampu untuk menghilangkan bau tidak sedap, baik itu masalah
bau badan atau bau tidak sedap akibat keputihan.
Rebus beberapa lembar daun sirih, diamkan beberapa jam hingga air rebusan tersebut dingin,
gunakanlah air rebusan tersebut untuk mencuci area V. Lakukan perawatan ini secara rutin
hingga aroma yang tidak sedap bisa hilang dan Anda pun terbebas dari gangguan keputihan.
2. Akar mawar
Tanaman mawar cenderung lebih banyak diambil ekstrak air mawarnya untuk membuat parfum
atau sebagai pelengkap racikan masker wajah. Namun ternyata akar mawar pun memiliki khasiat
yang cukup menakjubkan, yakni bisa mengatasi keputihan. Ambil akar mawar yang masih dalam
kondisi bagus, lantas cuci hingga benar-benar bersih. Rebus akar mawar yang sudah dibersihkan
tersebut dan minumlah air rebusan akar mawar sebanyak satu kali setiap harinya untuk
membantu mengatasi keputihan.
3. Akar rimpang
Akar rimpang atau yang lebih dikenal sebagai umbi akar dari tumbuhan bunga kana bisa
dimanfaatkan sebagai obat herbal keputihan. Pilih akar rimpang kering yang berkualitas baik,
olah bersamaan dengan beras ketan. Air olahan akar rimpang dengan beras ketan bisa Anda
minum setiap hari untuk menghilangkan keputihan, sedangkan nasi ketannya bisa Anda
konsumsi sebagai pengganti nasi putih.
4. Kunyit
Sama halnya dengan daun sirih, kunyit bersifat antiseptik dan antibakteri yang sangat bermanfaat
untuk mengembalikan kesehatan area V. Pilihlah dua rimpang kunyit yang bagus, cuci hingga
bersih, sediakan juga daun beluntas, beberapa gagang buah asam dan sepotong gula aren.
Rebuslah semua bahan tersebut dengan satu liter air, tunggu hingga air mendidih. Setelah itu
saring, dan minum ramuan tersebut setiap harinya secara teratur, cukup satu gelas saja.
5. Daun kemangi
Daun kemangi memiliki aroma yang cukup tajam jadi tidak aneh jika biasa digunakan sebagai
obat herbal keputihan. Kandungan anetol serta kandungan boron sangat bermanfaat dan
berfungsi untuk merangsang hormon esterogen. Selain itu ada pula senyawa eugenol yang
berkhasiat untuk membunuh jamur dan menghentikan pertumbuhan serta perkembangan jamur
penyebab keputihan. Konsumsi saja daun kemangi sebagai lalapan.
Obat-obat herbal semacam ini tentu tidak memiliki efek samping kecuali anda memiliki alergi
terhadap salah satu herbal tersebut, jadi perlu anda perhatikan juga apa yang akan anda gunakan
apakah itu beresiko bagi anda atau tidak.
Meski tersedia berbagai macam obat untuk mengatasi masalah keputihan, namun tetap saja
mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, cobalah untuk menjaga dan menghindari
penyebab-penyebab dari masalah keputihan ini agar anda tidak perlu lagi repot menggunakan
obat alami maupun dari dokter untuk menghilangkan keputihan ini.
Terakhir, pastikan bahwa anda selalu memperhatikan kesehatan organ pribadi anda, karena
bukan hanya masalah keputihan yang akan datang, tapi masih banyak jenis penyakit dan
gangguan kesehatan organ pribadi lainnya yang bisa saja menyerang anda.
Citizen6, Jakarta Bau badan menjadi musuh kebanyakan orang. Tak heran, banyak cara
dilakukan agar badan tak berbau. Salah satunya menggunakan deodoran.
Padahaldeodoran mempunyai banyak efek negatif karena terbuat dari bahan-bahan kimia.
Nah, jika ingin mencoba menghilangkan bau badan dengan cara yang aman, Anda dapat
mencoba tanaman-tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai deodoran ini.
1. Jahe
Tanaman ini sebenarnya merupakan rimpang yang biasa digunakan sebagai obat tradisional.
Efek menghangatkan tubuhnyasering dimanfaakan untuk mengatasi masuk angin dan rasa mual.
Jahe juga mengandung zat antiviral, antitumor, antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur. Tak
heran jahe juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bau badan.
Cara pemanfaatan: Ambil satu jahe sebesar satu jari. Kupas dan cuci bersih, potong halus.
Rebbus dalam dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Tambahkan gula merah sesuai selera.
Minum selagi hangat.
2. Daun Beluntas
Tanaman ini memiliki nama Latin Pluchea indica. Ciri-cirinya berdaun bulat telur, tangkai
pendek, dan berwarna hijau. Bunganya berwarna putih kecokelatan. Daun dan bunganya
mengandung zat alkali yang bertindak sebagai antiseptik.
Cara pemanfaatan: Daunnya dapat dimakan sebagai lalap bersama nasi dan lauk pauk. Selain itu
dapat juga direbus dengan dua gelas air. Tunggu hingga tersisa satu gelas. Minum selagi hangat
tiap pagi dan petang.
3. Temulawak
Temulawak juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau badan. Sebab, tanaman ini
mengandung saponin, flavoinoida, dan minyak asiri yang berkhasiat menghilangkan jerawat dan
menyegarkan tubuh, serta menghilangkan bau badan.
Cara pemanfaatan: Cuci bersih temulawak sebesar satu jari, potong halus. Rebus dengan segelas
air bersama asam sesuai selera. Tunggu hingga tersisa setengah gelas. Dinginkan lalu diminum.
4. Jeruk Nipis
Secara tradisional, jeruk nipis telah dipercaya sebagai obat batuk selama berabad-abad. Bahkan
buah ini pernah diteliti peneliti di Ohio State Biotechnology di Amerika Serikat. Hasilnya adalah
jeruk nipis kaya akan vitamin C. Selain itu, jeruk nipis juga dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan bau badan.
Cara pemanfaatan: Peras dua buah jeruk nipis. Ambil sedikit kapur sirih dan campur dengan
perasan air jeruk tersebut. Oleskan pada ketiak.
5. Daun Sirih
Tanaman ini sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Nama Latinnya Piper betle. Daun sirih
dikenal mengandung antiseptik dan zat aktif lain dengan manfaat menghilangkan bau badan.
Cara pemanfaatan: Rebus lima lembar daun sirih dengan dua gelas air. Tunggu hingga tersisa
satu gelas. Minum selagi hangat sehari sekali. Selain itu juga dapat dimanfaatkan dengan cara
dihaluskan, campur sedikit kapur sirih, lalu dioleskan pada ketiak.
6. Daun Kemangi
Daun kemangi banyak dijumpai sebagai lalap dalam menu santapan sehari-hari. Daun kemangi
mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai antiseptik. Zat ini dapat membantu memberantas
bakteri penyebab bau badan.
Cara pemanfaatan: Cuci bersih daun kemangi lalu dimakan sebagai lalap saat makan.
7. Bunga Kecombrang
Ilustrasi (Thinkstock)
Meski menjadi ibukota Indonesia dengan lahan terbuka dan ruang terbuka hijau (RTH) yang
sangat minim, Jakarta ternyata memiliki potensi keanekaragaman hayati, terutama tanaman obat
yang tinggi. Tercatat ada lebih dari 80 jenis tanaman obat yang ada di wilayah Jakarta Selatan
saja.
“Hasil penelitian yang dilakukan, untuk wilayah Jakarta Selatan saja terdapat sekitar 80 jenis
tanaman obat. Seluruh DKI Jakarta saya optimis bisa hingga 200-300 jenis tanaman obat.
Tanaman obat sangat multifungsi, ada yang bisa menjadi tanaman hias, rempah-rempah untuk
memasak sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit,” kata pakar keanekaragaman hayati
tanaman obat dari Universitas Nasional, Prof.Dr. Ernawati Sinaga, M.S, Apt.
Akan tetapi dengan tingkat pembangunan dan begitu banyaknya penduduk di Jakarta, maka
mungkin sudah banyak tanaman obat yang hilang. “Oleh karena itu, kami tertarik untuk
mengetahui apakah masih ada tanaman obat di Jakarta. Penelitian baru di wilayah Jakarta Selatan
saja sudah ada lebih dari 80 tanaman obat, seperti yang ditemukan di tanam kota, bantaran kali,
hutan kota dan tanaman peneduh di pinggir jalan,” kata Ernawati.
Dia yakin masih banyak tanaman obat berupa tanaman pohon maupun tanaman herbal di seluruh
Jakarta. “Tanaman obat itu baik yang dibudidaya maupun yang liar. Kita tidak tahu tanaman hias
dan tanaman peneduh juga tanaman obat, seperti misal pohon asem jawa, mahoni, bugenvil, dan
johar. Mawar melati, kenanga, bunga tapak dara,” kata Wakil Rektor Universitas Nasional itu.
Hal itu juga terungkapkan dalam seminar nasional bertajuk “Biologi Perkotaan: Biologi untuk
Kehidupan Harmonis Manusia dan Alam” di Kampus Universitas Nasional, Jakarta, Rabu
(11/11/2015).
Ia mencontohkan kembang sepatu yang daunnya apabila dihancurkan dapat digunakan untuk
meredakan demam. Bunga melati dan mawar, lanjutnya, dapat digunakan sebagai kosmetik serta
rempah-rempah seperti jahe, temulawak, dan lainnya selain dapat digunakan untuk memasak
juga dapat berfungsi sebagai obat untuk batuk atau meningkatkan nafsu makan anak.
By Benedikta Desideria
on 20 Okt 2014 at 12:30 WIB
18Shares
/
Facebook
Twitter
Google+
Email
Copy Link
Apa manfaat tanaman herbal temulawak yang sering dikonsumsi presiden RI terpilih Jokowi?
Akar rimpang ini sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus,
kembung usai makan, gangguan lambung, serta aneka keluhan pada hati menurutWebMD, Senin
(20/10/2014).
Banyak yang menyangka bahwa temulawak mirip dengan kunyit, padahal dua tumbuhan herbal
ini berbeda. Khasiat temulawak disebutkan baik untuk membuat aliran empedu sehingga
membuang aliran kolesterol jahat dari tubuh. Hasilnya, tingkat kolesterol dalam tubuh terjaga
dengan baik.
Masih menurut WebMD, temulawak aman jika digunakan dalam porsi kecil, karena dapat
menyebabkan iritasi lambung dan mual. Namun, tidak dianjurkan mengonsumsi temulawak
selama kehamilan dan menyusui.
Home
Health
Herbal
By Rio Apinino
on 09 Okt 2014 at 11:45 WIB
19Shares
/
Facebook
Twitter
Google+
Email
Copy Link
Berikut beberapa obat herbal yang dapat digunakan sebagai obat sakit gigi
Liputan6.com, Jakarta Sakit gigi memang menyebalkan. Rasa sakit seperti nyeri kadang tidak
tertahankan oleh kita. Sakit gigi penyebabnya bisa beragam, seperti gigi yang berlubang hingga
bengkak pada gusi. Bagaimana cara mengobatinya? Berikut beberapaobat herbal untuk sakit gigi
seperti yang dilansir dari Healing Teeth Naturally, Kamis (9/10/2014).
1. Air Garam
Air garam merupakan obat herbal paling umum untuk mengobati sakit gigi. Cara
menggunakannya, Anda tinggal mencampurkan setengah sendok garam pada segelas air hangat
lalu kumurkan. Ulangi hingga air habis.
2. Cengkih
Selain terkenal sebagai bahan dasar rokok, cengkih juga ternyata baik untuk mengobati sakit
gigi. Ini karena cengkih memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Anda tinggal ambil dua
suling cengkih, lalu campurkan dalam minyak zaitun atau minyak sayur. Setelah itu, oleskan
pada gigi yang sakit atau campur dengan segelas air lalu kumurkan.
3. Bawang
Baik bawang merah atau bawang putih, keduanya dapat menjadi obat sakit gigi. Caranya, potong
sepotong bawang segar, lalu tempelkan di area di mana gigi atau gusi Anda sakit.
4. Jahe
Potong akar jahe, hilangkan kulitnya dan tempelkan langsung pada gigi yang sakit. Cara kedua,
Anda dapat menghaluskan jahe terlebih dahulu.
6. Kunyit
Mirip seperti jahe, Anda dapat menumbuk kunyit menjadi halus lalu tempelkan pada gigi yang
sakit.
7. Daun pisang
Untuk daun pisang, Anda tinggal kunyah daun pisang segar pada gigi yang sakit. Ketika
mengunyah, campur dengan garam.
11 Ramuan Penyehat Pencernaan
By Liputan6
on 02 Sep 2014 at 09:00 WIB
18Shares
/
Facebook
Twitter
Google+
Email
Copy Link
Liputan6.com, Jakarta Gangguan pada pencernaan yang biasa dikeluhkan antara lain perut
mual, nafsu makan hilang, rasa tidak enak di dalam perut, muntah, dan sulit buang air besar.
Gangguan ini memiliki sifat dan tingkat keparahan yang berlainan. Berikut contoh ramuan yang
menurut Ir. Winarto ahli herbal dan Pimpinan PPTO Karyasari untuk mengatasi berbagai
gangguan pada pencernaan :
. Produksi enzim saluran pencernaan (enzim digestif) yang terlalu sedikit
Bahan: 5 iris temulawak kering, 3 iris temu putih, 60 gram pegagan kering, 7 helai kecil tanaman
daun sendok kering.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Ramuan diminum 2
kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
10. Maag
a. Bahan: 1 genggam tauge (kecambah), 1sendok makan madu.
Cara pakai: Tauge diblender, setelah selesai ditambah madu. Ramuan diminum 2 kali sehari.
b. Bahan: 3 lembar daun sambung nyawa kering, 30 gram daun jombang kering, 2 iris
temulawak kering, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 gram pegagan kering, 2 iris temu putih, 7
lembar daun mamba kering, 1/2 jari bangle.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Ramuan diminum 2
kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
11. Sembelit
Bahan: 2 pelepah kecil lidah buaya, 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan, 1 gelas air.
Cara pakai: Semua bahan dicampur dan diblender hingga halus. Ramuan diminum 2 kali sehari
sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
Jangan Salah, Tanaman Obat Mahkota Dewa Juga Sebetulnya Beracun Lho!
Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 21/09/2015 14:36 WIB
Foto: Thinkstock
Berita Lainnya
10 Peristiwa Kesehatan Paling Aneh Sepanjang Tahun 2015 (1)
April: Lebih Mudah Diedarkan, Ganja Dicampur ke dalam Brownies
5 Tren Kesehatan Aneh di Tahun 2015: ASI untuk Dewasa dan Condom Challenge
Sindrom Ini Bisa Buat Seseorang Mabuk Tanpa Konsumsi Alkohol
Hormon Ini Bisa Redam Keinginan Mengonsumsi Makanan Manis
Jakarta, Berapa banyak di antara kita mengenal tanaman herba yang umum dijadikan obat? Tapi
tahukah Anda bahwa pada dasarnya tanaman tersebut sebetulnya beracun.
Dikatakan oleh ahli biologi tumbuhan Dr Susiani Purbaningsih, DEA, bahwa banyak orang tak
mengerti sebetulnya bagaimana mengolah tumbuhan herba. Ia mencontohkan salah satu
tumbuhan tersebut salah satunya adalah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa).
Buah mahkota dewa memiliki bermacam kandungan seperti misalnya saponin, flavonoid, dan
polifenol. Saponin diketahui dapat meningkatkan imunitas serta mengusir bakteri serta virus,
sementara flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, dan polifenol berfungsi sebagai anti alergi.
Baca juga: Banyak Buahnya, Pohon Beracun Bintaro Kurang Tepat Jadi Peneduh Kota
Semua manfaat tersebut ada di daging buah namun Susiani mengatakan terkadang orang-orang
mengolah sampai ke biji-bijinya juga.
"Mahkota dewa itu tanaman obat tapi bijinya racun. Kebanyakan orang enggak tahu jadi
dimakan semua," kata Susiani yang sehari-hari mengajar sebagai dosen di Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia, kepada detikHealth dan ditulis
pada Senin (21/9/2015).
Akibat mengonsumsi biji mahkota dewa ini berbagai reaksi keracunan bisa muncul mulai dari
muntah-muntah sampai bisa juga berujung fatal.
"Tingkat racunnya memang cukup tinggi. Ada yang sampai meninggal," aku Susiani.
Credits (2)
498SHARES
Tidak hanya sekadar penghias rumah, 10 tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ramuan
obat. | via: costarica1111.files.wordpress.com
Seperti sudah diketahui oleh banyak masyarakat dunia bahwa Indonesia termasuk salah satu
negara yang kaya akan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Ya, ada lebih dari
940 jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai ramuan obat mujarab untuk menyembuhkan
berbagai penyakit.
BACA JUGA
Daun Bayam Duri. Bermanfaat untuk mengobati disentri, mengatasi keputihan, mengatasi sakit
tenggorokan, mengatasi radang saluran pernapasan, mengobati sakit gigi, mengobati TBC
kelenjar, dan mengobati kencing nanah.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: 2.bp.blogspot.com
Kembang Telang. Bermanfaat untuk mengobati gangguan penglihatan, mengobati sakit telinga,
mengobati bisul (abses), untuk mencuci darah, mengobati bronchitis, bahan pewarna makanan
alami, detoksifikasi, mengatasi gangguan seksual pada wanita, mengobati batuk, mengobati
infeksi tenggorokan, mengurangi stres, dan menambah kekuatan otak.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: 4.bp.blogspot.com
Daun Ciplukan. Bermanfaat untuk mengobati flu, radang tenggorokan, pertusis (batuk rejan),
mengobati gondongan, obat untuk bisulan, mempercepat pengeringan borok, mengobati kencing
manis, mengurangi penyakit paru-paru basah, mengurangi resiko terjadinya epilepsi, dan
meredakan gangguan kelenjar getah bening.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: 2.bp.blogspot.com
Daun Cincau. Bermanfaat untuk mengobatis sakit perut, hipertensi, menurunkan demam,
mengendurkan otot, mengobati tumor ganas, mengobati kanker ginjal, mengobati vertigo,
kolesterol, dan maag kronis.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via:
tanamanobatherbal.meximas.com
Daun Jinten. Bermanfaat untuk menurunkan demam, asma, batuk, sakit kepala, rematik, ayan,
perut kembung, memperbanyak asi, aphrodisiac, batuk, sariawan perut, dan sakit kepala.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: 4.bp.blogspot.com
Daun Katuk. Bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, melancarkan ASI ibu yang tengah
menyusui, mencegah penyakit mata, baik untuk kesehatan pria, pengangkut lemak, menyehatkan
gusi, pemacu imunitas dan ketahanan tubuh.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: pohonrindang.com
Daun Lidah Buaya. Bermanfaat untuk alkalisasi tubuh, sistem imun tubuh, mengeluarkan racun
dalam tubuh, mengurangi berat badan, sumber asam amino, melawan peradangan, membantu
system pencernaan, sumber vitamin dan mineral, membantu penderita diabetes, dan
meningkatkan pertumbuhan rambut.
Daun Encok. Bermanfaat untuk obat saluran kencing, infeksi saluran kencing, batu empedu,
batu ginjal, kencing berdarah, radang prostat, influenza, demam, batuk rejan, radang saluran
pernapasan, mimisan, batuk berdarah, cacingan, dan nyeri lambung.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: fungsi.info
Daun Saga Telik. Bermanfaat untuk mengobati jantung berdebar dan keringat dingin,
mengobati tekanan darah tinggi, mengobati batuk kering, amandel, radang mata, sariawan,
penyehat rambut, batuk berdahak pada anak, dan serak atau radang tenggorokan.
Daun Sambiloto. Bermanfaat untuk mengobati tifoid, mengobati disentri basiler, mengobati
diare, mengobati radang saluran pernapasan, radang paru, disentri, influenza, sakit kepala,
demam, dan mengobati TB paru.
10 Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Obat | via: 3.bp.blogspot.com
Credits (2)
462SHARES
Tak hanya daun, akar pun bisa dijadikan ramuan obat tradisional. (Via: vpro.nl)
Bintang.com, Jakarta Akar merupakan salah satu bagian dari sebuah tanaman. Keberadaan akar
sendiri bukan hanya sebagai penyerap air dan zat-zat makanan untuk tumbuhan. Bagi manusia,
beberapa akar tanaman juga memiliki fungsi, khususnya untuk kesehatan. Di
Indonesia, ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan adalah salah satu alternatif proses
pemyembuhan beberapa penyakit selain pakai obat yang bersifat medis.
BACA JUGA
Akar aren. Seperti yang telah kita ketahui bahwa aren adalah tanaman yang digunakan sebagai
penghasil gula merah atau aren. Selain jadi penghasil gula, akar dari pohon yang satu ini juga
memiliki khasiat sebagai obat. Akar aren memiliki kandungan kalium dan silikat yang mampu
memperlancar buang air kecil.
Akar aren. (Via: kebunaren.blogspot.com)
Akar pepaya. Kamu pasti sudah nggak asing lagi, dong sama buah pepaya? Hampir semua
bagian dari tanaman ini punya kegunaan dan khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Mulai
dari buah, daun, hingga akar. Akar pepaya sendiri mengandung zat papalna, kalium, midosim,
papayatin, damar, dan tasin. Akar pepaya mampu membasmi cacing yang merugikan dalam
tubuh.
Akar pepaya. (Via: manfaattumbuhanbuah.blogspot.com)
Akar pule. Mungkin kamu agak asing dengan akar tanaman yang satu ini. Namun, jangan salah,
kalau akar dan pangkal batang pule banyak dimanfaatkan untuk ramuan obat. Kandungan
alkaloida agnalima dan alkaloida serpentina berkhasiat mengobati hipertensi alias darah tinggi
dengan pemberian 100-400 mg/hari pada pagi dan malam hari.
Akar pule. (Via: s379.photobucket.com)
Akar bangle. Akar tanaman ini mengandung senyawa kimia seperti damar, lemak, minyak atsiri,
goun, gula, asam-asam organik, mineral, dan abumivoida yang berfungsi sebagai penghangat
badan. Tak heran jika dari zaman dahulu hingga kini, masyarakat di Indonesia menjadikan
tumbuhan bangle sebagai penurun suhu panas pada bayi.
Akar bangle. (Via: antonshelter.blogspot.com)
Akar temu ireng. Tanaman temu ireng dapat ditemukan pada hampir seluruh daerah di
Indonesia. Kandungan minyak atsiri pada tumbuhan berakar tunggal ini berkhasiat sebagai obat
gosok yang bisa meringankan pegal, rematik, dan minyak pijat keseleo.
Akar alang-alang. Banyak orang kalau alang-alang adalah pengganggu, karena tumbuh liar dan
menjadi semak. Meski demikian, jangan remehkan khasiat dari akarnya. Kandungan damar,
asam kermik, dan logam alkali memiliki manfaat melancarkan buang air kecil dengan konsumsi
4-12 gram perhari.
Akar alang-alang. (Via: manfaatbuah.asia)
Akar brotowali. Zat pikroretin atau zat pahit adalah zat yang melekat pada tanaman yang satu
ini. Pikroretin berfungsi sebagai perangsang kinerja urat saraf pada saluran pernafasan. Bagi
kamu yang kerap mengalami sesak nafas saat kelelahan, mungkin bisa mengonsumsi jamu yang
dibuat dari ramuan akar brotowali. Asal tahan rasa pahitnya, ya! :D
Akar brotowali. (Via: manfaatsehat.com)
Akar wangi. Sesuai dengan namanya, akar wangi kerap digunakan untuk hal-hal yang
berhubungan dengan wewangian. Seperti minyak esensial yang dibutuhkan pada industri
kosmetik, parfum, serta sabun mandi. Akar wangi juga bisa digunakan untuk mengusir serangga.
Bahkan, ramuan akar wangi dapat digunakan sebagai obat kumur serta obat gosok. Cool!
Akar wangi. (Via: soloraya.com)
Credits (2)
15SHARES
Berbagai jenis manfaat tanaman yang bisa kamu jadikan apotek hidup.
Bintang.com, Jakarta
2.Daun cingcau: Bermanfaat untuk mengobati sakit perut, hipertensi, demam, mengendurkan
otot, mengobati tumor ganas, kanker ginjal, antiradang, hipertensi, vertigo, kolesterol dan maag
yang kronis.
6.Daun Jarak: Bermanfaat untuk menyembuhkan gatal-gatal, koreng, jamur pada kaki, dan luka
berdarah. Selain itu tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak akibat
terpukul, terkilir, dan rematik. Daun jarak pagar juga bisa digunakan untuk mengatasi perut
kembung pada anak. Dengan penggunaan yang hati-hati, daun jarak pagar bahkan dapat
digunakan sebagai obat pencahar ringan. Minyak yang terbuat dari biji jarak, digunakan untuk
mengatasi gangguan pada kulit, bengkak, maupun terkilir.
7.Keji Beling: Bermanfaat sebagai obat disentri, diare (mencret), obat batu ginjal serta dapat
juga sebagai penurun kolesterol, mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam,
mengatasi kencing manis, penyakit liver (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag.
8.Temu Lawak: Bermanfaat untuk anti inflamasi (anti radang), anti hepototoksik (anti
keracunan empedu), hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol,
anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan
nyeri sendi.
Credits (2)
11SHARES
Berbagai jenis manfaat tanaman yang bisa kamu jadikan apotek hidup.
Bintang.com, Jakarta Ini bagian kedua dari tanaman-tanaman berkhasiat. Kalau kamu punya
tumbuhan ini, niscaya penyakit ogah dekat-dekat sama kamu, lho.
11.Ajeran
Penurun demam atau panas, pencuci mata, minuman penyegar, melancarkan peredaran darah,
sebagai zat untuk antiinflamasi, dan antiseptik.
12.Akar Alang
Sebagai obat penyakit kencing berdarah, meluruhkan air seni, obat penyakit ginjal akut.
13.Akar Wangi
Minyak akar wangi juga digunakan untuk penyadap rasa, untuk mandi tonik, nyeri otot. Dalam
pengobatan herbal akar wangi berguna sebagai lithotripic untuk melarutkan atau menghancurkan
batu ginjal, menghilangkan rasa haus, pengobatan peradangan, iritasi jerawat dan perut, serta
pengobatan demam.
14.Akar Manis
Pencegahan Terhadap Kanker Prostat, Pencegahan Kanker Mulut, Pencegahan Kanker Payudara,
Kesehatan Mata, Menurunkan Kolesterol,Kesehatan Jantung, Pencegahan Stroke, Penyerapan
Gizi yang Lebih Baik, Mengatasi Hipertensi.
Bermanfaat sebagai obat batuk, obat sesak napas, obat sariawan, obat haid tidak teratur, obat
batu empedu, keracunan jamur atau tumbuhan obat.
17.Adem ati
Mengobati radang usus, kencing manis, radang kulit, mencret, luka berdarah, radang payudara,
kulit bernanah, bisul.
18.Daun Pegagan
Sebagai pembersih darah alami, peluruh atau memperlancar air seni, menurunkan panas tubuh
yang disebabkan demam, melancarkan peredaran atau sirkulasi darah dalam tubuh,
menghentikan pendarahan pada luka, meningkatkan daya ingat, anti bakteri, tonik, antispasma,
antiinflamasi, anti alergi dan juga sebagai stimulan, mencegah varises serta salah urat, penambah
tenaga dan stamina tubuh, mencegah stress dan depresi, penambah darah.
19.Daun Tempuyung
20.Daun Andong
Untuk mengatasi batuk berdarah, urine berdarah, haid terlalu banyak, obat diare atau disentri,
mengatasi wasir, obat luka akibat sengatan binatang berbisa, mengobati radang gusi.
(Foto: Stovia.com, rumahbunda.com, jamuborobudur.com, carasehat.co.id,
bintang.blogspot.com, wikipedia.org)
Credits (2)
12SHARES
Apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk
keperluan sehari-hari
Berguna mengobati asma, batuk, radang mata, sakit kepala, mimpu buruk; sakit panas, disentri.
23. Cempaka Putih
Bermanfaat untuk mengatasi bau badan dan ketiak, mengatasi sinusitis, mengobati masalah
vertigo (kepala pusing), mengobati Perut kembung, mengobati keputihan, mengobati batuk rejan
dan batuk berdahak.
24. Brotowali
Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan bratawali ialah rheumatic arthritis,
rheumatik sendi, demam, demam kuning, kencing manis, malaria, diabetes, serta penyakit luar
seperti memar, kudis, dan luka.
25. Daun benalu
Bermanfaat mengobati nyeri pinggang, kencing yang tidak lancar dan juga gangguan pada
kelenjar prostat, kanker, tumor, amandel dan juga gangguan pada organ usus.
26. Daun Ceker Ayam
Bermanfaat untuk mengobati kanker paru, bronkhitis, radang paru, tonsilis, batuk, koreng,
hepatitis, perut busung, infeksi saluran kencing, tulang patah, reumatik, menghilangkan panas
dan lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan
(hemostatis) dan menghilangkan bengkak.
Bermanfaat untuk mengobati gondongan (parotitis), TBC kulit dengan pembesaran kelenjar
getah bening (skrofuloderma), sakit kuning (jaundice), sukar buang air besar (sembelit), sakit
perut, disentri, kencing nanah (gonore), batuk, abses paru-paru, TB paru disertai batuk darah,
perdarahan, seperti luka berdarah, mimisan, berak darah, muntah darah, perdarahan pada
perempuan, rematik, keputihan (leukore), kanker payudara
28. Daun Patah Tulang
Bermanfaat untuk mengobati sakit lambung, rhematik, sifilis, nyeri saraf, penyakit kulit, kusta,
wasir, tumor atau kanker, tulang patah, sakit gigi, tahi lalat membesar dan gatal, kutil, tertusuk
benda tajam (kaca), kapalan atau penebalan kulit, keseleo.
29. Biji Mahoni
Bermanfaat untuk tekanan darah tinggi (Hipertensi), kencing manis (Diabetes mellitus), kurang
napsu makan, rematik, demam, masuk angin, ekzema.
30. Daun Jintan