Anda di halaman 1dari 8

SENI DWI NURISA (066115003)

FAJAR SIDIK (066115004)


SYAFIRA ANISTYA (066115015)
SITI ROHILAH (066115040)
HADI SETIAWAN (066115060)

KELOMPOK 12
KIMIA MEDISINAL
Isomer adalah senyawa kimia yang memiliki rumus molekul yang sama yang
berarti bahwa mereka terdiri dari jumlah yang sama dari jenis atom yang sama.
Tetapi, memiliki struktur atau pengaturan yang berbeda dalam ruang
PENGEMBANGAN KANDIDAT SENYAWA OBAT TURUNAN NAFTOKUINON
SEBAGAI INHIBITOR VIRUS HEPATITIS B

Penelitian diawali dengan melakukan simulasi docking dan dinamika molekul senyawa-senyawa
turunan naftokuinon menggunakan
pemodelanmolekuleruntukmemprediksiinteraksinyadenganreseptoryangbertanggungjawabdalampertu
mbuhandanreplikasi VHB. Berdasarkan hasil simulasi, dipilih derivat yang potensial untuk
selanjutkan dilakukan semisintesis guna mendapatkan senyawatersebut.
Setelahdilakukanpemurniandankonfirmasistrukturhasilsintesis,derivat-
derivattersebutdiujikanaktivitasnya membunuh atau menghambat replikasi VHB secara in vitro. Data-
data yang diperoleh selanjutnya dianalisa hubungan kuantitatif struktur aktivitasnya (HKSA) untuk
memperoleh kepastian struktur senyawa terbaik sebagai kandidat senyawa inhibitor virus hepatitis B
baru dari derivat naftokuinon.
Telah dilakukan simulasi docking dengan ligan naftokuinon dan
turunan-turunannya ke dalam reseptor-reseptor target protein atau
enzim yang berperan dalam proses replikasi virus hepatitis B yaitu:
HBx, glikohidrolase dan reverse transcriptase. Hasil simulasi
docking ke dalam reseptor target antivirus hepatitis B tertera
• dilakukan uji penghambatan virus hepatitis B terhadap enzim α dan β-
glukosidase menggunakan senyawa turunan naftokuinon dengan metode in
vitro enzimatis. Uji ini didasarkan pada reaksi substrat enzim yang akan
menghasilkan produk pnitrophenyl.
Hasilsimulasidinamikamenunjukkanpengurangan ikatan hidrogen dan penambahan jumlah residu-
residu yang berinteraksi hidrofobik. Pengurangan jumlah ikatan hidrogen ini berperan dalam
pelemahan interaksi ligan-reseptor. Senyawa terpilih selanjutnya
disintesisdandikonfirmasistrukturnyapadatiap-tiaptahap. Pada tahun pertama ini sintesis yang telah
dilakukan belum sampai pada senyawa diharapkan, melainkan baru diperoleh senyawa antara/
intermedietnya antara
GAMBAR 1: Pola interaksi 2HNDIG dengan protein HBx
GAMBAR 2: Polainteraksi2HNDIGdenganenzimglukohidrolase
lain 2-hidroksi-3-bromo-1,4-naftokuinon yang dihasilkan dari reaksi brominasi 2-hidroksi-1,4-
naftokuinon.
KESIMPULAN

• Desain struktur senyawa hasil simulasi docking dan dinamika dalam reseptor target memberi
menunjukkan bahwa senyawa 2HNDIG memiliki potensi
menjadikandidatobatturunannaftokuinonsebagaiinhibitor virus hepatitis B. Hingga saat ini proses sintesis
• senyawa ini masih dalam tahap pengerjaan dan telah dihasilkan beberapa senyawa intermediet Sementara
itu, untuk mengetahui hubungan struktur naftokuinon dengan aktivitas antivirus telah dilakukan uji
penghambatanterhadapenzimalfadanbetaglukosidasedengan metode spektrofotometri. Pada tahun
berikutnya disarankan untuk melanjutkan sintesis hingga diperoleh senyawa yang diinginkan dan
dilakukan optimasi kondisi-kondisi prosesnya. Senyawa yang dihasilkan selanjutnya diuji aktivitas
inhibisi virus secara in vitro menggunakanselyangtelahditransfeksiplasmidDNA virus hepatitis B.

Anda mungkin juga menyukai