Anda di halaman 1dari 7

25 Manfaat Daun Binahong dan Efek

Sampingnya
Advertisement

Manfaat Daun binahong akhir-akhir banyak menjadi buah bibir karena kegunaannya yang
semakin populer untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Daun binahong seperti
terdengar asing di telinga, namun sebenarnya tanaman ini adalah salah satu jenis tanaman herbal,
terlebih lagi pada bagian daunnya. Berbagai penyakit dapat menggunakan daun binahong, untuk
pengobatan alternatif. Pengobatan dengan tanaman herbal memang relatif lebih lama sembuh,
namun akan lebih murah jika dibandingkan dengan obat dokter.

Kandungan Zat dalam Daun Binahong

Telah banyak penelitian yang


dilakukan, namun penelitian baru-baru ini daun binahong mengandung zat antioksidan flavonoid
dan senyawa lainnya.

 Zat antioksidan : Mampu menagkal radikal bebas yang menyebabkan zat karsinogen
memicu sel kanker. Mengkonsumsi daun binahong, dapat menurunkan
resiko kanker seperti juga pada manfaat daun sirsak atau manfaat kulit manggis.
 Zat alkoloid : Diantaranya lagi adalah zat alkoloid yang umum digunakan pada
penderita diabetes, karena memiliki sifat hipoglikemik yang akan menurunkan kadar gula
darah dalam tubuh.
 Saponin : Lain lagi dengan senyawa saponin yang memberikan penurunan terhadap
kadar kolesterol yang menyehatkan jantung. Berbagai macam manfaat dan binahong
inilah, yang banyak menjadikan daun bunahong untuk alternatif penobatan berbagai
penyakit.

Manfaat Daun Binahong Untuk Pengobatan


Umumnya air rebusan daun binahong yang digunakan untuk pengobatan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Kencing manis : gunakan sebelas lembar daun binahong yang direbus, lalu minum
rebusan airnya setiap hari
2. Sesak nafas : rebus tujuh lembar daun binahong, kemudian minum setiap hari sekali
3. Menstabilkan tekanan darah (tekanan darah rendah) : rebus delapan lembar daun
binahong, air rebusannya diminum setiap hari
4. Batuk yang menyebabkan muntah darah : rebus sepuluh lembar daun binahong, dan
minum rebusannya setiap hari
5. Penyakit paru-paru : gunakan sepuluh lembar daun binahong dan direbus, dan minum
ramuan ini setiap hari
6. Membantu menyembuhkan diabetes (kencing manis)
7. Meringankan sesak napas
8. Membantu memulihkan stamina
9. Mempercepat penyembuhan luka
10. Mengatasi pembekuan darah dan peradangan
11. Memulihkan memar
12. Mencegah stroke
13. Mengurangi arthritis
14. Mencegah asam urat
15. Ambien (wasir)
16. Gangguan sakit kepala
17. Mengobati Gatal-gatal
18. Menjaga sistem kekebalan tubuh
19. Pembengkakan usus
20. Hidung Mimisan
21. Masalah kesehatan setelah operasi dan melahirkan

sponsored links

Pengobatan alternatif ini, harus dilakukan dengan rutin namun juga harus terus meminum
manfaat air putih untuk menyeimbangkan kadar rebusan daun binahong pada tubuh.

Selain diguanakn sebagai media pengobatan, daun binahong juga dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kesehatan kulit, seperti berikut :
1. Mengobati luka berdarah. Tumbuk daun binahong atau dihaluskan secukupnya. Oleskan
pada bagian tubuh yang bengkak atau luka secara merata. Lakukan selama luka jika luka
masih dalam kondisi basah.
2. Mengobati jerawat. Ambil 5 atau lebih daun binahong dan tumbuk sampai hancur.
Langsung oleskan pada jerawat secara teratur. Lebih baik jika Anda diterapkan pada
malam hari sebelum tidur. Jika ingin hasil yang maksimal, ambil 5-6 lembar daun
binahong air kemudian rebus dengan 2 gelas air, hingga tersisa satu gelas. Tambahkan
manfaat madu secukupnya, untuk menambah rasa.
3. Obat Luar. Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan
pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terbentur,
rematik, pegal linu, sakit otot atau menghaluskan kulit.
4. Menjaga Kesehatan Wajah. Tips ini cukup efektif untuk menghilangkan keriput dan
jerawat pada wajah. Cara membuatnya juga cukup mudah, cukup menggunakan daun
binahong sebagai masker wajah. Tumbuk 5-6 binahong kemudian oleskan pada wajah
yang bersih setiap sebelum tidur.

Manfaat Umbi Binahong

Selain daun, umbi atau tanaman rimpang binahong juga memiliki sifat obat. Caranya, ambil
rimpang (umbi) secukupnya, dicuci, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya
diambil 2-3 kali sehari. Ramuan ini untuk menyembuhkan, bisul, tifus, disentri, menjaga
kebugaran fisik (ditambah manfaat kuning telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan
sakit pinggang.

 Efek Samping Daun Binahong


 Mengenal Tanaman Binahong

Ramuan yang mengandung efedrin yang disebut ephedra terkait dengan tekanan darah tinggi,
serangan jantung, gangguan otot, kejang, stroke, denyut jantung tidak teratur, kehilangan
kesadaran, dan kematian. Setiap herbal atau obat-obatan yang mengandung efedrin harus diambil
dengan hati-hati dan di bawah pengawasan seorang profesional medis. Daun binahong juga dapat
menyebabkan pusing, gelisah, lekas marah, insomnia, sakit kepala, kurang nafsu makan, mual,
muntah, flushing, kesemutan, kesulitan buang air kecil, dan detak jantung berdebar.

Jangan gunakan binahong dengan stimulan lainnya seperti kafein. Hal ini dapat meningkatkan
kemungkinan memiliki efek samping, termasuk mengancam jiwa. Sumber kafein termasuk kopi,
teh, kacang kola. Bagi ibu hamil dan menyusui daun binahong tidak aman, maka jangan
gunakan. Selain itu dapat menyebabkan nyeri dada (angina)lebih buruk karena merangsang hati.
Jangan gunakan jika memiliki masalah angina ini.
Type Shock (syok) :

1. Hypovolemic Shock : Disebabkan karena kehilangan cairan.


2. Cardiogenic Shock : Disebabkan karena kegagalan jantung dalam memompa darah ke organ-organ
vital.
3. Neurogenic Shock : Disebabkan karena kegagalan sistem syaraf yang mengontrol diameter pembuluh
darah.
4. Anaphylactic Shock : Disebabkan karena reaksi allergi.
5. Psychogenic Shock : Disebabkan karena reaksi Psychogenic.
6. Metabolic Shock : Disebabkan karena gangguan metabolik.
7. Septic Shock : Disebabkan karena infeksi yang berat.

Tanda-tanda :
1. Gelisah sampai tidak sadar
2. Kulit basah dan dingin (Keringat dingin)
3. Rasa haus yang berlebihan
4. Nadi cepat dan lemah
5. Nafas cepat
6. Mual dan muntah

PERTOLONGAN PADA SYOK


1. Pastikan jalan nafas tetap terbuka dengan memperhatikan A B C
2. Berikan oksigen
3. Tenangkan korban
4. Posisi pasien :
• Trandelenberg (Tinggikan kaki dari kepala +/- 20 cm (lihat gambar)
• Terlentang
• Setengah duduk pada pasien sadar dengan indikasi adanya gangguan respirasi atau jantung (bukan
untuk pasien perdarahan).
5. Untuk mengurangi kehilangan suhu badan, selimuti pasien.
6. Jangan berikan makanan dan minuman jika kesadaran menurun
7. Fixasi bila patah tulang
8. Atasi perdarahan
9. Panggil ambulance / Segera bawa ke RS..
Luka Bakar Jangan Diolesi Odol, Ini
Alasannya
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jumat, 22/11/2013 16:30 WIB

Ilustrasi (Foto: thinkstock)

Berita Lainnya

 Berbagai Tantangan dalam Menangani Penyakit Langka di Indonesia


 Dinilai Sebabkan Perilaku Berisiko, Minuman Berenergi Tak Dijual di Kampus Ini
 Pria Tubuh Berotot Cenderung Dipandang Lebih Cocok Sebagai Pemimpin
 Didiagnosis Kanker, Nenek Ini Tak Mau Kemoterapi dan Pilih Keliling Amerika
 Rumah Sakit Ini Sukses Lakukan Cangkok Rahim Pertama di AS
Jakarta, Saat tangan melepuh karena tersiram air atau minyak panas, tidak sedikit orang yang langsung
mengolesi luka bakar tersebut dengan odol alias pasta gigi. Sayangnya ini adalah cara salah yang justru
membuat luka makin parah.

"Untuk luka bakar ringan, pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-
40 menit. Jangan diberi odol,

Menurut dr Vera, pasta gigi tak bisa meringankan luka bakar. Berbagai kandungan zat di dalamnya,
seperti pemutih dan pewarna, justru malah bisa memperparah luka dan memicu timbulkan infeksi.

Mengolesi pasta gigi atau mentega pada luka bakar juga bisa menutupi kulit dan menghambat cairan
yang akan keluar dari dalam tubuh, yang akhirnya menghambat proses penyembuhan.

Cara terbaik untuk pertolongan pertama pada luka bakar ringan adalah mengguyurnya dengan air
mengalir atau air es. Guyuran air kran atau es yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan,
tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih
dalam.

"Karena biasanya proses luka bakar belum selesai. Kalau sekarang tersiram air panas, melepuh tapi
dibiarkan, besok lepuhnya akan semakin lebar. Itu karena proses luka bakarnya terus terjadi. Nah, air
mengalir atau es ini fungsinya untuk menghentikan panas dan luka bakarnya tidak semakin parah,"
tutupnya.

LIDAH BUAYA
Berikut adalah cara menggunakan lidah buaya untuk meringankan luka bakar.

1. Pertama dan terpenting – JANGAN PANIK jika Anda mendapatkan luka bakar!

2. Potong daun lidah buaya dengan gunting atau pisau tajam. Namun jika kesulitan menemukan
alat potong, Anda bisa langsung memotongnya dengan tangan.

3. Ambil mangkuk bersih dan remas daun lidah buaya hingga gel nya keluar ke mangkuk.

4. Oleskan gel lidah buaya diatas luka bakar.

5. Alternatif lain, Anda langsung bisa meremas daun lidah buaya diatas luka bakar.

6. Pijat lembut luka bakar. Lakukan dengan perlahan agar tidak memperparah luka.

Anda mungkin juga menyukai