Anda di halaman 1dari 2

NAMA: FAJRI NURHIDAYAT

NPM : 1618000871
KELAS: B
JUDUL : UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA JEPANG
(Cnidoscolus conitifolius) TERHADAP LARVA ARTEMIA SALINA LEACH DENGAN
METODE BSLT

LATAR BELAKANG
Tanaman pepaya jepang merupakan tanaman yang berfungsi sebagai antimicrobial dan
antioksidan. Daun pepaya mengandung vitamin C, vitamin E, enzim papain dan Bkaroten. Daun
pepaya juga mengandung senyawa lain, seperti alkaloid, karpain, saponin, flavonoid dan tanin.
Kandungan saponin pada ekstrak herbal banyak digunakan sebagai agen defaunasi untuk
menurunkan populasi protozoa. (Oyagbemi, 2011).

Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina
Leach sebagai hewan coba. Artemia salina Leach adalah udang-udangan tingkat rendah yang
hidup sebagai zooplankton dan dapat ditemukan pada air yang salinitasnya tinggi, seperti danau
asin dan air laut, serta tidak dapat hidup dalam air tawar. Daur hidup Artemia salina Leach
memerlukan waktu sekitar 25 hari. Kecepatan daur hidup Artemia salina Leach dipengaruhi oleh
pH, suhu dan salinitas. Artemia salina Leach tidak dapat hidup pada suhu diatas 35ºC (Kristanti,
A. N., Aminah, N. S., Tanjung, M. & Kurniadi, 2008).

Uji toksisitas perlu dilakukan, adapun beberapa uji toksisitas adalah uji toksisitas akut,
subakut,dan kronik. Uji toksisitas akut adalah uji yang pertama kali dilakukan terhadap suatu
agensia. Uji subakut adalah pendedahan dosis secara berulang yang dilakukan hingga 30 hari.
Uji toksisitas kronik adalah pendedahan dosis secara berulang lebih dari tiga bulan. (BPOM,
2014)
Uji toksisitas dengan menggunakan metode BSLT ini dapat ditentukan dari jumlah
kematian larva Artemia salina Leach akibat pengaruh dari pemberian ekstrak. Suatu ekstrak
dapat dinyatakan toksik menurut metode BSLT ini jika memiliki LC50 kurang dari 1000 µg/ml.
Jika hasil uji BSLT menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan bersifat toksik maka dapat
dikembangkan ke penelitian lebih lanjut untuk pengembangan obat alternatif antikanker
(Harmita & Radji, 2008).
Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil skrining fitokimia daun papaya jepang (Cnidoscolus conitifolius)?
2. Bagaimana pengaruh bioaktifitas ekstrak etanol daun papaya jepang (Cnidoscolus
conitifolius) terhadap larva udang Artemia salina Leach?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia daun papaya jepang
dan mengetahui pengaruh bioaktifitas ekstrak etanol daun papaya jepang terhadap larva udang
Artemia salina Leach

Daftar Pustaka

BPOM. 2014. Pedoman uji toksisitas non klinik secara in vivo. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2014
Oyagbemi AA., O. A. 2011. Phytochemical Investigation and Proximate Analysis
Harmita & Radji, M. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati. Edisi ke3. Jakarta: EGC. Jakarta.
Kristanti, A. N., Aminah, N. S., Tanjung, M. & Kurniadi, B. (2008). Buku Bitokimia. Semarang:
Airlangga.

Anda mungkin juga menyukai