Anda di halaman 1dari 8

Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.

) Terhadap Larva
Artemia salina Leach. Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Abd. Hadi Mamonto1, Agust Arthur Laya2, Amir Fatah3


Program Studi D3 Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado

ABSTRAK
Salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional adalah tanaman jarak pagar
(Jatropha curcas L). Daun tanaman jarak pagar memiliki kandungan tanin, saponin dan flavonoid.
Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui tingkat toksisitas akut ekstrak etanol daun jarak pagar
menurut metode Brine Shrimp lethality Test (BSLT) yang ditunjukkan dengan nilai Lethal
Consentration-50 (LC50). Penelitian ini menggunakan 120 ekor Artemia salina Leach yang dibagi
menjadi 4 kelompok terdiri dari, 1 kelompok kontrol negatif dan 3 kelompok konsentrasi ekstrak yaitu
500 ppm, 1000 ppm dan 1500 ppm. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor larva dengan
replikasi 3 kali untuk tiap kelompok perlakuan. Hasil pengamatan didapat dari jumlah larva yang mati
24 jam setelah pemberian bahan uji. Berdasarkan data, LC 50 Ekstrak etanol daun jarak pagar
ditentukan dengan analisis grafik regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan harga LC 50 dari
ekstrak etanol daun jarak pagar bersifat toksik. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jarak
pagar memiliki potensi toksisitas akut terhadap larva Artemia salina Leach. menurut metode BSLT.

Keyword : Uji Toksisitas, Daun Jarak Pagar, BSLT

Toxicity Test of Ethanol Extract of Leaves Distance Fence (Jatropha Curcas L.) To Artemia
salina Leach Larvae. Using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Abd. Hadi Mamonto1, Agust Arthur Laya2, Amir Fatah3


Program Studi D3 Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado

ABSTRACT

One of the plants that can be used as folk remedies is the fence distance plant (Jatropha curcas L).
The leaves of the fence distance plant have the content of tannics, saponins and flavonoids. The
purpose of this study to find out the level of acute toxicity of ethanol extractof leaves the distance
fence according to the Brine Shrimp lethality Test (BSLT) method indicated by the value of Lethal
Consentration-50 (LC50). The study used 120 artemia larvae which was divided into 4 groups
consisting of, 1 negative control group and 3 extract concentration groups namely 500 ppm, 1000 ppm
and 1500 ppm. Each group consists of 10 larvae with replication 3 times for each treatment group.
The results of the observation are obtained from the number of larvae that die 24 hours after the
administration of the test material. Based on the data, LC50 ethanol extract leaves the fence distance
determined by analysis of linear regression charts. The results of this study show the price of LC50
from ethanol extract leaves the distance of the fence is toxic. This suggests that ethanol extract leaves
a fence distance having the potential for acute toxicity against the larvae of Artemia salina Leach.
according to the BSLT method.

Keyword : Toxicity test, The fence distance plant , BSLT


PENDAHULUAN sangat toksik dalam mematikan sel hidup

Tanaman obat merupakan tanaman (Wina et al., 2008). Senyawa phorbolester

yang memiliki khasiat obat dan digunakan dapat menghambat enzim protein kinase

sebagai obat dalam penyembuhan maupun yang berperan dalam pertumbuhan sel dan

pencegahan penyakit. Tanaman yang jaringan. Sedangkan senyawa cursin dapat

berkhasiat obat adalah tanaman yang menghambat penyerapan nutrien dan

mengandung zat aktif yang berfungsi mengurangi nitrogen endogenous sel

mengobati penyakit tertentu atau jika tidak (Fasina et al., 2004 dalam Wina et al.,

mengandung zat aktif tertentu tapi 2008).

mengandung efek resultan/sinergi dari Peneliti belum menemukan penelitian

berbagai zat yang berfungsi mengobati tentang uji toksisitas pada daun jarak

(Jumiarni, 2017) pagar. Sehingga tingkat toksisitas daun

Indonesia merupakan salah satu negara jarak pagar masih belum diketahui. Uji

berkembang yang mempunyai cukup toksisitas merupakan uji untuk mendeteksi

sumber daya alam hayati. Banyak efek toksik suatu zat pada sistem biologi,

tumbuhan saat ini yang tidak dikenal dan untuk memperoleh data dosis-respon

secara luas ternyata memiliki manfaat dan yang khas dari sediaan uji. Data yang

nilai ekonomi yang cukup tinggi, diperoleh dapat digunakan untuk memberi

khususnya tumbuhan-tumbuhan yang informasi mengenai derajat bahaya sediaan

memiliki manfaat, baik sebagai obat uji tersebut bila terjadi pemaparan pada

tradisional maupun sebagai insektisida manusia, sehingga dapat ditentukan dosis

alami (Rama Prihandana, 2006). penggunaannya demi keamanan manusia

Salah satu tumbuhan yang dapat (Arimbi dkk, 2015).

dijadikan sebagai obat tradisional adalah Salah satu metode awal yang sering

tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L). dipakai untuk mengamati toksisitas

Daun tanaman jarak pagar memiliki senyawa adalah Brine Shrimp Lethality

kandungan tanin, saponin dan flavonoid. Test (BSLT). BSLT merupakan salah satu

Secara empiris, getah tanaman ini telah metode uji toksisitas yang banyak

digunakan masyarakat sebagai pengobatan digunakan dalam penelusuran senyawa

jerawat, sariawan, obat luka dan penahan bioaktif yang bersifat toksik dari bahan

darah (Ika Pratiwi K. A.,2016). alam. BSLT juga merupakan salah satu

Biji jarak pagar mengandung senyawa metode skrining tanaman obat yang lebih

racun phorbolester dan cursin yang bersifat murah, mudah dikembangkan dan hasilnya
dapat dipercaya (Arimbi dkk, 2015).
Penelitian sebelumnya menunjukan pagar yang telah diambil dan dipotong dan
bahwa apabila suatu ekstrak dari bahan dikeringkan selama 3 larva hari menggunakan

alam bersifat toksik menurut harga LC50 oven 40oC, setelah kering kemudian
dihaluskan dengan cara di Rajang. Daun jarak
dengan metode BSLT, maka tanaman
pagar yang sudah halus direndam dalam
tersebut dapat dikembangkan sebagai obat
pelarut etanol 70% hingga simplisia terendam
antikanker (Harmita, dkk 2009).
selama 48 jam sambil sesekali dikocok,
Berdasarkan latar belakang yang
Maseratnya disaring dengan kertas saring
diuraikan maka peneliti akan melakukan kasar.Hasil dari penyaringan kemudian
penelitian tentang uji toksisitas terhadap dimasukkan ke wadah dan diangin-anginkan
larva Artemia salina Leach. dengan agar etanol menguap hingga dihasilkan ekstrak
menggunakan ekstrak etanol 70% daun yang siap digunakan.
jarak pagar (jatropha curcas L.).
Uji Bebas Etanol
METODE PENELIIAN Pengujian bebas etanol dilakukan

Alat dan Bahan dengan cara dimasukkan sampel kedalam

Alat-alat yang akan digunakan dalam tabung reaksi, tambahkan asam asetat dan

penelitian ini adalah gelas ukur, beker asam sulfat. Kemudian dipanaskan,

gelas, cawan porselen, toples, gunting, ekstrak dikatakan bebas etanol bila tidak

timbangan analitik, pipet, batang pengaduk ada bau ester yang khas dari etanol.

kaca, sendok tanduk, corong pisah, tabung (Priska Ernestina Tenda, 2016)

reaksi, kertas saring, penangas air, dan Pembuatan Media air laut
Air laut yang digunakan yaitu air laut
botol plastik.
buatan dikarenakan air laut yang murni sulit
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam
untuk didapatkan dan dikhawatirkan akan
penelitian ini adalah ekstrak jarak pagar,
cepat mengendap garamnya dan membuat air
etanol 70%, aquadest, dan larva udang
tersebut menguap. Air laut yang akan
(Artemia salina Leach).
digunakan dibuat dengan cara melarutkan 35
PROSEDUR PENELITIAN gram garam kedalam 1 liter aquadest
(Prarikeslan, 2016).
Pengolahan Sampel
Sampel jarak pagar (jatropha curcas L) Pemilihan telur udang Artemia salina Leach
diperoleh dari provinsi Sulawesi utara tepatnya Pemilihan telur udang dilakukan dengan
di desa talaga, kecamatan bintauna. merendam telur Artemia salina Leach
Pengambilan sampel dilakukan pada pagi hari sebanyak dalam aquadest selama satu jam.
pada jam 08.00-10.00 wita. Jarak pagar yang Telur yang baik akan mengendap sedangkan
akan di ekstrak yaitu daunya. Daun Jarak telur yang kurang baik akan mengapung.
Kemudian telur yang baik disaring dan Pelaksanaan Uji Toksisitas
dikumpulkan dalam satu wadah (Cahyadi dkk, Mula-mula dipipet sebanyak 10 ml pada
2009). Larva Artemia salina yang baik masing-masing konsentrasi, dimasukkan
digunakan untuk uji BST adalah yang kedalam tabung uji kemudian dimasukkan
berumur 48 jam, perlakuan Artemia salina larva Artemia salina Leach yang telah
pada umur lebih dari 48 jam dikhawatirkan dipelihara ke dalam seri tabung uji yang berisi
kematiannya bukan disebabkan oleh ekstrak daun jarak pagar yang telah disiapkan
toksisitas melainkan terbatasnya stok makanan masing-masing sebanyak 10 ekor, dengan
(Meyer dkk, 1982). replikasi sebanyak tiga kali untuk setiap
kelompok perlakuan dalam waku 24 jam.
Pembagian kelompok perlakuan
Tabung uji lalu diletakan di atas meja,
Pada penelitian ini larva udang dibagi
kemudian dihitung jumlah larva Artemia
dalam empat kelompok perlakuan, yaitu 1500
salina Leach yang mati. Kriteria standar untuk
ppm, 1000 ppm dan 500 ppm serta 1
menilai kematian larva Artemia adalah bila
kelompok control negatif 0 ppm.
larva Artemia tidak menunjukkan pergerakan
Pembuatan Konsentrasi selama beberapa detik observasi.
Pelaksanaan uji dilakukan dengan mula-
Analisis Data
mula melarutkan 2000 mg ekstrak dengan 1 L
Data hasil penelitian akan diolah dan
air (2000 ppm) sebagai larutan induk,
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Data
kemudian menyamakan volume akhir ekstrak
kemudian akan dianalisis dengan analisis
daun jarak pagar dengan perbandingan
probit melalui grafik regresi linier untuk
konsentrasi perlakuan 500ppm, 1000ppm,
mengetahui harga LC50.
1500ppm.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Konsentrasi 1500ppm dibuat dengan
Ekstrak yang dihasilkan yaitu sebanyak
mempipet 37,5ml dari larutan induk kemudian
5,86 g. untuk karakteristik dari ekstrak yakni,
diencerkan dengan ditambahkan air sampai 50
ekstrak berwarna hitam, memiliki bau khas
ml (1500 ppm). Konsentrasi 1000ppm dibuat
daun jarak pagar dan bebas kandungan etanol.
dengan memipet 25 ml larutan induk
Ekstrak yang dihasilkan berwarna hitam.
kemudian diencerkan dengan ditambahkan air
Warna tersebut dipengaruhi oleh proses
sampai 50 ml (1000 ppm). Konsentrasi
diuapkannya pelarut pada ekstrak cair, metode
500ppm dibuat dengan memipet 12,5 ml
yang digunakan yakni metode pemanasan.
larutan induk kemudian diencerkan dengan
Dimana ekstrak cair dipanaskan diatas nyala
ditambahkan air sampai 50 ml (500 ppm).
api dengan suhu tertentu. Metode ini
Untuk kontrol negatif dibuat dengan air tanpa
digunakan karena etanol yang terkandung pada
menggunakan ekstrak dengan konsentrasi
ekstrak cair sukar untuk menguap.
15000 ppm.
Tabel 1. Pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun jarak pagar (jatropha curcas L.) terhadap
larva Artemia salina Leach
Jumlah Kematian Disetiap Konsentrasi
Replikasi 0 ppm
1500 ppm 1000 ppm 500 ppm
(Kontrol)
1 10 10 9 0
2 10 10 8 0
3 10 10 9 0
Total Mati 30 30 26 0
Rata-rata 1 1 0,86 0
Mortalitas
100% 100% 86% 0
(%)
Hal ini disebabkan karena ekstrak cair larva uji pada konsentarsi ini semuanya mati.
mengandung minyak yang menghalangi Konsentrasi 500 ppm terdapat 4 larva yang
permukaan ekstrak sehingga etanol sukar hidup. Sedangkan pada kelompok kontrol
untuk menguap. Setelah pelarut diuapkan, tidak menunjukan adanya kematian pada larva.
maka dilakukanlah uji bebas etanol dan hasil Konsentrasi 1500 ppm dan 1000 ppm
yang didapat yaitu sampel bebas dari etanol menunjukan angka tertinggi dalam presentase
sehingga ekstrak sudah dapat digunakan untuk kematian, sedangkan penurunan angka
pengujian. Uji dilakukan karena sampel yang kematian larva terdapat pada konsentrasi 500
masih mengandung etanol akan berpengaruh ppm. Hal ini menunjukan bahwa konsentrasi
pada larva. Seperti larva mati bukan dari 1500 ppm dan 1000 ppm bersifat sangat
pengaruh ekstraknya saja akan tetapi toksik, sedangkan penurunan potensi toksik
dipengaruhi oleh etanol juga. Maka dari itu pada daun jarak pagar terdapat pada
agar mendapat hasil yang baik, sampel harus konsentrasi 500 ppm. Sehingga dapat
murni dan tidak ada kandungan etanol disimpulkan bahwa, semakin tinggi
didalamnya. konsentrasi ekstrak daun jarak pagar maka
Air laut yang digunakan yakni air laut semakin tinggi juga potensi toksiknya.
buatan, karena memakai air laut asli harus Adapun mekanisme kematian larva
dilakukan proses sterilisasi, sedangkan di tersebut berhubungan dengan senyawa yang
laboratorium belum tersedia alat untuk terkandung dalam ekstrak daun jarak pagar.
sterilisasi air laut. Air laut dibuat dengan Flavonoid yang terkandung dalam daun jarak
menggunakan aquadest dan garam murni pagar dapat mengganggu pertumbuhan dan
(tanpa yodium). Garam yang mengandung perkembangan larva serta menghambat saluran
yodium dapat mengganggu pertumbuhan dari ion kalsium di dalam otot jantung sehingga
larva uji (Arimbi et al, 2015). dapat mengakibatkan kematian pada larva.
Pada Tabel 1, Mortalitas (%) pada Selain itu senyawa ini dapat merusak sistem
konsentrasi 1500 ppm dan 1000 ppm tubuh dan menghambat pertumbuhan larva
menunjukan presentase 100 % karena semua (Wulandari, 2018).
Tabel 2. Tingkat Nilai LC50 (Anderson, 1991)
No Nilai LC50 (μg/ml) Tingkat Toksisitas
1 0 – 250 Sangat Toksik
2 250 – 500 Toksik
3 500 – 750 Sedang
4 750 – 1000 Tidak Toksik
Suatu senyawa dinyatakan mempunyai menggunakan grafik regresi linier
potensi toksisitas akut jika mempunyai harga menunjukkan harga LC50 dari ekstrak etanol
LC50 (Lethal Concentration 50) kurang dari daun jarak pagar ialah 412,90 µg/ml. Sehingga
1000 μg/ml. LC50 merupakan konsentrasi zat dapat dikatakan daun jarak pagar pada
yang menyebabkan terjadinya kematian pada percobaan ini memiliki potensi toksisitas akut
50% hewan percobaan yaitu larva Artemia menurut metode BSLT dan dikategorikan
salina Leach (Harmita, dkk 2009). Data toksik karena memiliki nilai LC50 diantara
penelitian dianalisis dengan menggunakan 250-500 (Anderson, 1991).
grafik regresi linier. Hasil dari analisis dengan
Gambar 1. Grafik hubungan antara konsentrasi dan mortalitas

Tabel 3. Interpretasi koefisien nilai r2 (Riduwan, 2003)

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan


1. 0,800 - 1,00 Sangat Kuat
2. 0,600 - 0,799 Kuat
3. 0,400 - 0,599 Cukup
4. 0,200 - 0,399 Rendah
5. 0,000 - 0,199 Sangat Rendah

Hasil nilai r2 yang didapat pada penelitian dikategorikan kuat yang berarti hasil penelitian
ini yakni 0,709. Hasil ini berada diatara 0,600- ini dapat dipercaya karena tingkat hubungan
0,799, nilai ini memilki tingkat hubungan yang antara variabel x (konsentrasi) dan variabel y
(angka kematian larva) dikategorikan memilki Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta.
tingkat hubungan yang kuat.
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Ed. III.
Sesuai penelitian sebelumnya yang Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
menyatakan bahwa apabila suatu ekstrak dari
Anonim. 2015. Khasiat dan Manfaat Daun
bahan alam bersifat toksik menurut harga Jarak Pagar, dalam
http://www.khasiat.tepungsagu.com/
LC50 dengan metode BSLT, maka tanaman
2015/03/khasiat-dan-manfaat-
tersebut dapat dikembangkan sebagai obat daunjarak.html. Diakses hari Ahad,
2 April 2017, Pukul 14.15 WITA.
antikanker, maka daun jarak pagar dapat
Anonim. 2017. “konsentrasi”, dalam
dilanjutkan penelitiannya sebagai obat https://id.wikipedia.org/wiki/Konsen
trasi. Diakses hari Rabu, 12 Juli
antikanker di masa yang akan datang
2017, pukul 17:37 WITA.
(Harmita, dkk 2009). Anonym. 2017. “Mortalitas”, dalam
https://id.wikipedia.org/wiki/Mortali
KESIMPULAN DAN SARAN tas. Diakses hari Rabu, 12 Juli 2017,
Pukul 17:41 WITA.
Agnita, Parka. “Perbedaan Daya Hambat
Ekstrak etanol daun jarak pagar
Ekstrak dan Rebusan Daun Jarak
mempunyai efek toksisitas terhadap larva Pagar (Jatropha curcas L) terhadap
Pertumbuhan Candida albicans
Artemia salina Leach pada konsentrasi 500
(Robin)Berkhout”. Artikel Ilmiah
ppm, 1000 ppm dan 1500 ppm. Nilai LC50 dari Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun
2014, hal: 3.
ekstrak daun jarak pagar yaitu 412,90 µg/ml
Anderson, J.E., Goetz C.M., Mc.Laughlin J.L.
yang bersifat toksik. Berdasarkan hasil 1991. A Blind Comparison of
Simple Bench – top Bioassay and
penelitian, maka saran yang dikemukakan
Human Tumor Cell Cytoxicities as
yaitu : Antitumor Prescreens, Natural
Product Chemistry, Elsivier,
1. Untuk peneliti : daun jarak pagar (jaropha
Amsterdam.
curcas L.) memiliki potensi toksisitas Arimbi, Alimuddin, Jayuska. 2015. Uji
toksisitas dengan metode BSLT
akut, maka diharapkan dapat diteliti lebih
(Brine Shrimp Lethality Test)
lanjut senyawa yang bersifat toksik terhadap hasil fraksinasi ekstrak
kulit buah Tampoi ( Baccaurrea
tersebut serta dapat dilanjutkan untuk
macrocarpa). JKK Volume : 4.
pengembangan obat antikanker Dep.Kes. RI Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat
2. Untuk institusi : Diharapkan dapat
Jendral Pengawasan obat dan
digunakan sebagai referensi kedepannya makanan. Direktorat Pengawasan
obat tradisional. Jakarta.2000.
tentang pemanfaatan daun jarak pagar
Divisi Penerbitan dan Dokumentasi Pusat
(jaropha curcas L.) Pendidikan Lingkungan Hidup
(PPLH) Seloliman, Tanaman Jarak
3. Masyarakat : Agar lebih memanfaatkan
sebagai Pengganti BBM, (Jakarta:
khasiat dan kegunaan dari daun jarak CV. Citraunggul Laksana, 2011), h:
11.
pagar (jaropha curcas L.)
Harmita., Radji, Maksum. 2009. Buku Ajar
Analisis Hayati, Ed. 3. Penerbit
Buku Kedokteran EGC
REFERENSI
Prarikeslan, Widya. 2016. Oseanografi.
Preada Media Group. Jakarta
Rama Prihandana, d. R. (2006). Punjuk Budu
Daya Jarak Pagar. Jakarta: PT
AgroMedika Pustaka.
Suroso, T. Demam Berdarah, Pencegahan dan
Pemberantasan diindonesia.
Majalah Kesehatan Masyaraka.
1984; 5:290-297.
Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametik
untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Widiastuti, Y. (2016). Inventaris tumbuhan
obat indonesia. Jakarta: Lembaga
penerbi badan penelitian dan
pengembangan kesehaan.
Wulandari, Mei Ahyanti. 2018. Efektivitas
Ekstrak Biji Bintaro (Cerbera
manghas) sebagai Larvasida Hayati
pada Larva Aedes aegypti Instar III.
Tamjumg Karang. Volume 9, Nomor
2, Agustus 2018
Yenie, E., Elystia, S., kalvin, A., Irfhan, M.
(2013) “Pembuatan peptisida
organik smenggunakan metode
ekstraksi dari sampah daun popaya”
Teknik lingkungan. 10(1):46-59

Anda mungkin juga menyukai