PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lanjut usia pada pasal 1 ayat 2 yang menyebutkan bahwa umur 60 tahun
adalah usia permulaan tua. Menua bukanlah suatu penyakit, akan tetapi
menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh yang berakhir dengan
Menurut catatan PBB, populasi lansia meningkat dua kali lipat hanya
dalam tempo 25 tahun. Saat ini, PBB memprediksi jumlah manula mencapai
600 juta jiwa di seluruh dunia atau setara dengan 8% total populasi penduduk
dunia dan terus meningkat hingga 1,1 miliar atau 13% di tahun 2035.
penduduk terbesar keempat setelah Cina, India, dan Jepang. Saat ini Indonesia
memiliki 20,8 juta penduduk lansia atau empat kali jumlah penduduk
juta, di mana setiap empat orang Indonesia terdapat satu orang berumur diatas
60 tahun. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah lansia
sebanyak 18,1 juta jiwa atau 7,6% dari total penduduk, sedangkan data
Susenas mencapai 20,24 juta jiwa atau 8,03% dari total penduduk ( Kemenkes RI,
meningkat menjadi 28,8 juta jiwa atau sekitar 11,34% dari populasi. Tahun
sebanyak 213.326 jiwa dan 31.021 jiwa terdapat di Kota Manado. Kecamatan
Masa lanjut usia merupakan suatu siklus kehidupan manusia secara alami,
tidak dapat dihindari oleh siapapun. Proses menjadi lansia, baik secara fisik
peningkatan jumlah lansia dari tahun ketahun. Peningkatan jumlah lansia ini
menurunnya fungsi tubuh (Rohaedi dkk, 2016). Pada fase ini ciri usia lanjut
(Azizah, 2011). Orang lanjut usia yang mengalami kemunduran fisik, juga akan
adalah kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung pada orang lain, tidak
terpengaruh pada orang lain dan bebas mengatur diri sendiri atau aktivitas
penyakit. Mandiri juga dikatakan merawat diri sendiri atau merawat diri dan
menurun setelah usia 50 tahun, penurunan secara tajam setelah menginjak usia
kesehatan para lansia meningkat, selain itu kegiatan harian para lansia menjadi
teratur dan tidak berlebihan. Bagian dari dukungan sosial adalah cinta dan
kasih sayang yang harus dilihat secara terpisah sebagai bagian asuhan dan
suatu hal yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk
terikat dan variabel bebas. Metode yang digunakan adalah survey dengan
Uji Korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada
hubungan antara dukungan keluarga dengan konsep diri lansia dengan nilai p
value 0,041.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu menganalisa Apakah Ada Hubungan
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Studi yang dilakukan bisa menjadi bahan ajar atau bahan ilmu bagi
ilmu keperawatan.
b. Bagi Responden
Hasil dari studi bisa memberi wawasan kepada responden sehingga bisa
Studi ini bisa dijadikan bahan ilmu bagi perawat mengenai hubungan