Anda di halaman 1dari 26

LAPORANKAJIANTAHUNANI

NSTALASIFARMASI
TAHUN2021
Rumah Sakit Umum Daerah Noongan
2
BAB

IPENDAHULUA

PelayananKefarmasiandiRumahSakitmerupakanbagianyangtidakterpisahkan dari sistem


pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepadapelayanan pasien, penyediaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan MedisHabis Pakai yang bermutu dan terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat termasukpelayananfarmasi klinik.
PelayananKefarmasianmerupakankegiatanyangbertujuanuntukmengidentifikasi,menceg
ah,danmenyelesaikanmasalahterkaitObat.Tuntutanpasiendanmasyarakatakanpeningkatanmutu
PelayananKefarmasian,mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang
berorientasi
kepadaproduk(drugoriented)menjadiparadigmabaruyangberorientasipadapasien(patientorie
nted)denganfilosofiPelayananKefarmasian(pharmaceutical care).
DalamUndang-UndangNomor44Tahun2009tentangRumahSakitdinyatakan
bahwaRumah Sakitharus memenuhi persyaratan
lokasi,bangunan,prasarana,sumberdayamanusia,kefarmasiandanperalatan.Persyaratankefarma
sian harus menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan
danBahanMedisHabisPakaiyangbermutu,bermanfaat,amandanterjangkau.Selanjutnya
dinyatakan bahwa pelayanan Sediaan Farmasidi Rumah Sakit harusmengikuti Standar
Pelayanan Kefarmasian yang selanjutnya diamanahkan untukdiaturdengan Peraturan
MenteriKesehatan.
DalamPeraturanPemerintahNomor51Tahun2009tentang PekerjaanKefarmasian juga
dinyatakan bahwa dalam menjalankan praktek kefarmasian padaFasilitas Pelayanan
Kefarmasian, Apoteker harusmenerapkan
StandarPelayananKefarmasianyangdiamanahkanuntukdiaturdenganPeraturanMenteriKesehat
an.
ApotekerkhususnyayangbekerjadiRumahSakitdituntutuntukmerealisasikan perluasan
paradigma PelayananKefarmasian dari orientasi produkmenjadi orientasi pasien.Untuk
itukompetensiApoteker perluditingkatkansecaraterus menerus agar perubahan paradigma
tersebut dapat diimplementasikan. Apotekerharus dapat memenuhi hak pasien agar terhindar
darihal-hal yang tidak diinginkantermasuktuntutanhukum.
3
Pelayanan kefarmasian yang menyeluruh meliputi aktivitas promotif, preventif,kuratif dan
rehabilitatif kepada masyarakat. Untuk memperoleh manfaat terapi obatyang maksimal dan
mencegah efek yang tidak diinginkan, maka diperlukan penjaminanmutu proses penggunaan
obat. Hal ini menjadikan apoteker harus ikut bertanggungjawab bersama-sama dengan profesi
kesehatan lainnya dan pasien, untuk tercapainyatujuanterapi yaitupenggunaan obatyangrasional.

4
BAB
IIMAKSUDDANTUJUAN

A. Maksud
MeningkatkansistempelayanankesehatandanpengelolaanperbekalanfarmasidiRumahSakit
B.Tujuan
a. Terlaksananya pengelolaan perbekalan farmasi yang
bermutu,efektif,danefisien.
b. Terlaksananyapelayananfarmasiklinikyangmengutamakankeselamatanpasien.
c. Terwujudnya sistem informasi pengelolaan perbekalan farmasi
kesehatanyangdapatdigunakansebagaidasarperencanaankebutuhanperbekalanfarmasi.
d. Terlaksananyapengelolaanperbekalanfarmasisatupintu.
e. Terlaksananyapengendalianmutuperbekalanfarmasi.

5
BAB
IIIKEGIATANDANEVALUAS
I

NO PROSES RISIKO TINDAKLANJUT PIC KET


A. PENGELOLAANPERBEKALANFARMASI
1. SELEKSI
Seleksiobat Seleksi obathanya Selain masalah harga, TFT Belumberjalan
dilakukan mempertimbangkanharga mutudankualitasobat Ka.IF maksimaldala
dengan sertasumberobatharus m
mem- Jelasdan dipertimbangan halpemilihan
pertimbang obatkarenape
ngadaanbelum
kanaspek
dilakukansepe
safety, nuhnya
efficacy, olehIFRS
quality

Tidakadaverifikasi Meminta dan dalam


dokumenmutu(SuratIzin mengirimkansurat ke prosespembua
Edar,CPOB,CoA,batchQC, distributor rekanan tanperjanjiank
BA/BE) mengenai dokumen erjasamadeng
mutuyangdiperlukan andistributor
dan
produsenobat

Tidakmempertimbang-kan ObatLASA di berikan Sudah


produkLASAdenganobat penandaan yang jelas berjalanCuma
yangsudahdistokolehRS denganstickerLASAdan masihada
penempatanobat tidak beberapaobat
LASAyangmasi
berdekatan,
hadakarenaad
apenambahan
obatberdasark
an
permintaan
dokter

TimFarmasidanTerapi(TFT) PerluketegasanTFTuntuk Mustidilaku


memutuskanmanaobat yang obat-obatyangmemang kankepatuha
akan diterima danmana yang npenulisanr
akan sudahdihapuskan,untukti esepberdasa
dihapuskanberdasarkanperti dakdimintakembaliolehp rkanformula
mbangankurangnya aradoktermelaluiperesep riumRSUD
peresepanselama an. Noongan
3bulanataupuntidakdiorder
selama 3 bulan.
6
Kurangnya ketegasan dari

7
TFTuntukobat-
obatyangtelahdihapuskan,ka
renasetelahadapengumuman
dihapuskan,daripihakprincip
allebihgencarinformasikepad
aparadokteruntuk

tetapmeresepkan.

2. PENGADAAN
Obat Perencanaan Perencanaan TFT Perencanaano
Diadakan Ka.IF bat
Sesuai disusunberdasarkanpolakon harusmemperhitungkano belummaksim
Kebutuhan sumsibulan yang bat-obat yang tertolak alkarenarenca
pasiendan sedangberjalan,ditambahden ketikaterjadi nakebutuhano
ganstokpengamanyangdiizin bat
Dilakukan
kanrumah sakit permintaan,sehinggaobat danpengadaan
Sesuai yangdipesansesuaidenga obat
Peraturan (30%),memperhitungkan norderdaridokter. tidaksingkron
stok yangada.Masihadaobat- Obatyangtidakdikirimata karenapengad
obatyangstockout,sehinggam ukosongdistributorterut aanobat
enyebabkanpelayanan2terha amaobatyangdibutuhkan dilakukanoleh
mbatatauberjalantidaklancar segera/citodisediakan pihakketiga
. diluarIFRS.
denganmelakukan Belum
pembelian adaperjanji
keRSatauapotekrekanan. ankerjasam
adengan
RSatau
Apoteklain
untukmelak
ukanpembe
lianobat
ketikaterjad
ikekosonga
n
obatdiRS

8
Belum
adabagianpen
gadaan
obat sendiri
diRS
Anggaran obat Melakukankoordinasiden Musti
untukpembelian gan dibuatanggara
obat n yangjelas
untukpengada
tidakmencukupi bagiankeuangan/akunta
anobat
nsimengenaianggaranda diRSdenganke
npembayarankepihakdis rjasamaantara
tributor. bagiankeuang
an danbagian
pengadaanRS

Tidakadaprosedurbaku Dibuat SPO Sudah ada


untuk penangananobatkosong danberjalan
menanganikekos /TAP
onganobat
Pengadaan obat BekerjasamadenganTFT TFT
NonFormulariumtidakdiba untukmembatasipenulisa bekerjasamad
tasi nobatNonFormularium engan
komitemedis
untuklebihme
ningkatkankep
sertapengadaanobatNon atuhanpenulis
Formulariumdenganmel anresepberdas
akukansubstitusiobat. arkanFRSAMD

(lakukankonfirmasiobatk
e
dokter)
Obat yang dibutuhkan Tidak menerima obat- Belum
belummemiliki surat izin obat yang dilakukanpeng
dariBPOM belummemiliki izin edar ecekan
keBPOM
resmidari BPOM. Salah
tentangobat
satusyarat masuk obat yangberedar
diFOR KH diIFRS
adalahmelampirkansura
tizin
edarobat.
3. PENYIMPANAN
Penyimpan Penyimpanan obat Dilakukan PJ Sudah
an LASA(NORUM) pemisahandalam hal Gudang berjalandiruan
obatyangm tidakdipisah/ditandai penyimpananobatLASA ganCumadigud
ang obatbelum
enjaminsta (NORUM)
berjalankaren
9
bilitas,kea dengan diberi a kondisi
manan, jarakminimal diantarai Gudang sempit
mudah 1 boxdan diberi label jadi
pengaturan
nama obat pada kotak
obat
penyimpanan obat berdasarkan
dengan penulisan Tall obat tersedia.
Man Lettering.

10
dicari Penyimpanan obat high PenyimpananobatHigh Sudah
alerttidakdipisah/ditandai alert dipisah dari obat- berjalandiruan
obatlain dan di beri gan
sticker high alert
Penyimpanan obat Menertibkan Kadangberja
tidakFEFO petugasgudangFarmasiat lankadang
austaff di Farmasi pada tidakkarena
keterbatasan
saatpenyimpanan
SDM
untukmelakukan sementarapel
penyimpanansesuaiatura ayananterusb
nFIFO/FEFO erjalan
daripagi

Kekuatan obat dengan Membatasi jenis Belumditera


zataktifsamasangatbervaria itemobat dengan zat pkankarena
si aktifserta kekuatan masihada
beberapaoba
yangsama.
t
Berkoordinasidengan yangmemiliki
TFT pembatasanitem persamaanka
obat Fast Moving ndunganlebi
1Generik, 2 hdari 3
Brandedname. Slow
Moving 1Generik,2
Branded
Name
Suhu tempat Pengaturanpenyimpana Sudahberjalan
penyimpananobat tidak n obatdisesuaikan
sesuai denganstabilitas dengan
obat suhupenyimpanan dari
obattersebut.(Suhu
ruang
25-30˚C,suhu dingin 2-
8˚C)
Pengendalian suhu
dankelembaban
ruanganagar diingatkan
kembalikepada para
petugasuntukdapat
dilaksanakandengan

11
baik.
Obat di troli emergensi Dibuat jadwal Sudahdilakuk
tidakdiinspeksisecaraberkal inspeksipenyimpanan anpengontrol
a obatemergency di antiaphari
ruangperawatansatumi
nggu
sekali
Obat di troli emergensi Melakukan Sudahberjalan
tidaklengkap pengecekandan
melengkapi
stockobatemergencydiru
ang
perawatandantindakan
Obat rusak/kadaluarsa Obat Belum
tidakdiberitandadandipisah rusak/kadarluarsadipisa adalemari
kan hkan dan disimpandi khususuntukp
enyimpanano
lemari khusus dandiberi
batrusak/kada
tanda luarsa
(Lokerpenyimpanan
obatrusak/kadaluarsa,Ja
ngan
digunakan/diracik)
Obat yang dibawa Dilakukan Tidak
pasiendariluarRStidakdipe rekonsiliasiobat yang berjalankaren
riksamutunya dibawa pasiendari luar a tidakada
apotekerklinik
RS
olehapotekerpadasaat
masukRS.
Ruang penyimpanan Ruang penyimpanan Ruangpenyim
digudang Farmasi bahan berbahaya di pananobat
kurangmemadai. pisah di ruang sendiri
PenyimpananBahan dan terpisah dengan
berbahaya sediaan obat lainnya
tidakdipisahdengan
penyimpanan
perbekalanfarmasi yang
lain.
4. PENDISTRIBUSIAN

12
Pendistribu Tidak Petugasdistribusibarang APING Selaludilakuka
sian dilakukanpemeriksaan diingatkankembali untuk npemantauan
obatmenja sebelum obatdiambil dari lebih telitidalam dalammenjala
nkanalur
minkualitas tempatpenyimpanan. penyiapan obatyang
pelayananteru
dankuantita akandidistribusikan. tama
sobat Lakukancrosscheckpeme dalam
sampaidituj riksaan halcrossch
uan eck

13
padasaatserahterima. obat
Peralatan transport Cool box untuk Harusdilaku
obat(coolbox)tidakmema vaksinhanya satu, kanpemanta
dai dilakukanproses uansuhu
setiappengis
amprahan coolbox agar
ianvaksin
pelayanan padacoolbox
obat-obat/vaksin
yangmemerlukan suhu
dingindalam
prosespendistribusian
kepoliklinikanakdanruan
g perinatologi
terjaga
Pengantaran obat Pendistribusian Sudahberjalan
dilakukanoleh petugas yang obathanya dilakukan
tidakberwenang olehpetugasyangberwen
ang
atauyangditunjuk
Obatrecall belumditarik Koordinasi dengan Belummelakuk
pihakdistributor anretur
mengenaiobat-obat yang obatsendiri,
karenaobat
belumditarik, agar
direturkeguda
segeradilakukan ng ptjika
prosespenarikan. masih
bisadiretur
kedistributor
Pencatatan stock Mengingatkankembalipet AA Belum
tidakdilakukandenganb ugas Gudang adapenanggu
enar Farmasidanstaffarmasiu ngjawab
kartustok
ntukselalu
obatdiruanga
n/gudang
melakukanpencatatanpa
dasaatpemasukan

danpengeluaranobatdika
rtu stock. Menunjuk
2orangjururesepuntukm
enjadipenanggung
jawabkartustock.
5. PERESEPAN

14
Resep/ Resep/instruksi Melakukan konfirmasi APING Masihbanyak
InstruksiPe pengobatantidakterbaca kedokter jika resep
ngobatandi ditemukanada resep obat yangtidak
bisaterbaca
buatdengan atauinstruksipengobatan
lengkapdan yangtidakterbaca.
benaroleh Resep/instruksipengobatan Melakukankoordinasi Peresepan
tidaklengkapsesuai dengandokterjika obatsudah

15
dokter kebijakanRS ditemukanresep/ sesuaikebija
yangberwe instruksipengobatany kanRS
nang angtidak
lengkap.
Resep/Instruksi Dibuat Peresepanhan
pengobatanditulis oleh kebijakanmengenai yadilakukan
petugas petugas olehdokter,ter
kecualipenulis
yangtidakberwenang yangberwenang
analkesdilaku
menulisresep/instruksi kan
pengobatan. olehperawat/
bidan

Peresepan obat-obat Dibuat Peresepanob


khususditulis oleh petugas kebijakanmengenai at
yangtidakberwenang petugas yangberwenang sudahsesuai
kebijakanRS
menulisresep/instruksipe
ngobatankhusus(obat
anestesi,obatnarkotika)
6. PENYALINAN
Penyalinan Catatan pemberian Dilakukan APING Belumada
dilakukand obat(CPO) tidak tersedia koordinasidengan bagian
ari didalamrekammedik rekammedic
rekammedi pasien untukmenyediakan CPO
c pasiendi dalam rekam
kelembarre medicpasien. Dan
sepdan/ata koordinasidengan dokter
u IGD agarmenuliskan
kecatatanpe terapi
mberianoba obatpasiendalamCPO.
tsecara
akurat
7. PEMBERIAN
Pemberian Petugas yang Membuat Sudah ada
obatdilakuk memberikanobattidakber kebijakanpembatasa APING tapimasihdilak
anolehpetu wenang n petugasyang ukan olehAA
gasyangber berwenangmenyerah
wenang.Pet kanobatke
ugasmelak pasien.

16
ukanverifik Verifikasi Melakukan Sudahberjalan
asi sebelumpemberian evaluasipelaksanaan
sebelum obat tidakdilakukan verifikasipemberian
obat sebelumobat
diserahkan kepasien

17
obat
diberikan
kepasien.
8. PEMANTAUAN
Pemantaua Pemantauan efek Dilakukan sosialisasi TFTA Belumberjala
n sampingobattidakdilakuk kedokter, PING nkarena
responpasi an perawatpoliklinik dan belumada
apotekerklini
enterhada ruangperawatanmenge
k
pobat nai
(efekterapi pencatatanMESO
danefeksa Pelaporan efek samping Dilakukan Belum
mping) obattidakdilakukan pelaporanMESO pernahdilaku
kan
pelaporan
Pencatatan Belum ada prosedur PTO belum Belumberjala
danpelapo bakudalam pemantauan dilakukan,karena nkarena
ranESO terapiobat SDM yangterbatas. belumadaapo
teker
Pelaporan klinik
kesalahan Tenaga kesehatan Harus Belumberjala
yangmelakukan nkarena
obat
pemantauanbelum dikakukanpenambahan belumada
apoteker apotekerklini
terlatih
ditahun2018/2019agard k
apat

dilakukanpelayanan
farmasi
klinikuntukpenelusuranP
TO
Sumber informasi obat Setiap Poliklinik. Sudah
tidaktersedia IF,ruang tindakan, adaCuma
ruangperawatan untukruang
perawatand
disediakansumber
isediakanFO
informasi RAMD
obatterdiridariFORNAS,F
OR
KHdanMIMS.
Kesalahan obat (KNC, DibuatkanSPOserta alr Sudahberjalan
KTC,KTD)tidakdilaporkan pelaporan
InsidenKesalahan
obat.
Laporan kesalahan Dilakukan analisis Belum
obattidakdianalisis olehKepala Instalasi pernahdilakuk
Farmasimengenai ananalisa
karenakekura
pelaporankesalahanoba
ngan
t SDM
18
yangkom
peten
Hasil analisis laporan Hasil Cuma
obattidakditindaklanjuti pelaporankesalahan sebataspenel
obat ditindaklanjuti usuranpenye
babterjadinya
oleh KepalaInstalasi
kesalahan
Farmasi
B. PELAYANANFARMASIKLINIK
1. Pengkajian Pengkajiandanpelayananrese TFT APING Sudah
dan pbarudilakukansebatas bekerjasamadengan berjalan
komitemedis
untuklebihmeningkatkan
kepatuhanpenulisanrese
pberdasarkanFRS

19
pelayanan kelengkapanresepdanbelum Sosialisasipenulisanresep
Resep; adaformatceklisdalamresep,s yanglengkapuntukpara
ehinggadatakelengkapanrese dokter.
pbelumdapat
dilaporkan.Harus
adasosialisasikepadaparadok
teruntukpenulisanresepyang
lengkapsesuaidenganketentu
an.
Adanyatulisandokteryangtid
akterbacamenjadisalahsatu
kendala

dalampelayananresep,karen
apetugas harus
mengkonfirmasi

kepadadokter yang
bersangkutan
agartidakterjadikesalahan.
2. Penelusura Penelusuran Penelusuran riwayat obat Sementara
n pasien di lakukan saat berjalan
riwayatpen riwayatpenggunaanobatadal pasien di IGD dan
ggunaanOb ahsalahsatutugasapotekerun dilakukan oleh apoteker
at tukdapatmewawancaraipasi
en yang baru
masuk,sehingga

dapatdiketahui obat-obat
apa
sajayangdikonsumsipasiense
belummasukkerumahsakit.
.
3. Rekonsiliasi Rekonsiliasiobatmasihdilaku Rekonsiliasi obat Sementara
Obat kanolehdokter/ dilakukan saat pasien berjalan dan
perawatIGDkarenayangmene masuk di IGD, IGD ke dilakukan
rimapasienuntukpertama ruang rawat inap dan oleh
kali adalah pasien pulang. apoteker
perawat.Obatyangdibawaole Dan harus yang dinas
hpasiendantidakdigunakanm pada hari
asihdisimpanditempatpasien dilakukanpenambahan tersebut.
(seharusnyadiinstalasi apoteker diagar
farmasi).Obat rekonsiliasi tidak
yangdibawadanternyatamasi mengganggu pelayanan
hdapat digunakan, di instalasi farmasi.
seharusnyadiresepkanolehd
okteruntukcatatanpengobata
nbagipasien.

20
4. PelayananI Pelayananinformasiobatbaru Harus Belumber
nformasiO terbatasmemberikaninforma jalanmak
bat(PIO); si tentang aturan dilakukanpenambahan simal
pakai dari obat dan apoteker ditahun karenamasih
2018/2019 agar
dapat dilakukan

21
penggunaanalatkhusus.Instal pelayanan farmasi kekurangan
asiFarmasisebagaipusatpela klinikuntuk apoteker
yananinformasiobat belum
berjalan PelayananInformasi
denganbaik,denganterbatasn Obat.
yapersonilyangkhususmenan
ganihaltersebut(menjawabp
ertanyaandariprofesionallain
dirumahsakit).Sertapembuat
anbrosurobat.

5. Konseling; Konselingbelumberjalanseca Harus Belumberjala


ramaksimal,karenakurangny nkarena
apersonilyangmelayani dilakukanpenambahan masihkekura
pasien. apoteker nganapoteke
ditahun2018/2019agard r
apat

dilakukanpelayanan
farmasi
klinikuntukkonseling.
Visite; Visitekeruangperawatanme Harus Belumberjala
merlukan persiapan nkarena
yangcukupmatang,agardarih dilakukanpenambahan masihkekura
asilvisitetersebutsemuajenis apoteker nganapoteke
pelayananfarmasiklinikdapat ditahun2018/2019agard r
terpenuhi.Apotekeryangada apat
masihdifokuskanpadaproses
CPPTdanpengisianformobat dilakukanpelayanan
pulang farmasi
klinikuntukvisite.
karenaterbatasnyapersonily
angada.

7. Pemantaua Pemantauanterapiobatbelum Harus Belumberjala


n dapatdilakukankarenaapote nkarena
TerapiObat kerbelummasukkeruangpera dilakukanpenambahan masihkekura
(PTO); watan,sehingga kemampuan apoteker nganapoteke
untukmemantau terapi suatu ditahun2018/2019agard r
obatbelum dapatdilakukan. apat

dilakukanpelayanan
farmasi klinikuntuk
pemantauan terapiobat.
8. Monitoring Efeksampingyangterjadidicat Harus Belumberjala
EfekSampi atdiruangperawatan,tapiterb nkarena
ngObat(ME atasadanyatambahankeluha dilakukanpenambahan masihkekura
SO); ndaripasien, belum apoteker nganapoteke
teridentifikasisebagaiefeksa ditahun2018/2019agard r

22
mpingdaripengobatan. apat

Apotekerbelummasukkeruan dilakukanpelayanan
ganuntuk dapat farmasi
memastikan klinikuntukmonitoringef
efek samping yang terjadi eksamping.

23
apakahdariobatataumemang
penyakitdaripasientersebut.

9. EvaluasiPe Dengan Harus Belumberjala


nggunaan nkarena
Obat(EPO) terbatasnyaapotekerdipelaya dilakukanpenambahan masihkekura
; nan,haltersebutbelumdapatd apoteker nganapoteke
ilakukan. Yang dilakukan ditahunagardapatdilakuka r
IFmasihterbatasevaluasibiay npelayanan farmasi
a penggunaan obat klinikuntuk
bagipasienBPJS.
evaluasipenggunaanobat.
10. Dispensing Tekhnikasepticpencampuran Diusulkanuntuk Belumberjala
sediaanste untukobatsteril,dilakukandal Penyiapanruangankhusus( nkarena
ril; amruanganyangbelummeme cleanroom)/ruangansteril belumada
nuhipersyaratan,danjugabel yangmemenuhipersyaratan sarana
umdilaksanakanpelatihanba sesuaipermenkes. prasarana
gipetugassecara Perlu diadakan untuk
pelatihanTekhnikasepticpe pencampuran
menyeluruh(Dispensing ncampuransediaansterilun sediaan steril
masih tukpetugasFarmasidanpera serta SDM
dilakukanolehperawat) watruangan. yang belum
tercukupi

11. Pemantaua Belumdapatdilakukankarena Untuk saat ini, IF Belumdija


n tidakadanyaalatuntuk belumbisamelaksanakan lankan
KadarObat mengukur kadar obatdalam PKOD.
dalamDara darah
h
(PKOD);

24
BAB
IVKESIMPULANDANSARA
N

a. Kesimpulan
1. DalammelakukanpemilihanobatyangmasukkedalamformulariumRSharusdipilihsesuai
dengankebutuhandanpenyakityangseringditemuidiRS
2. ObatyangadadalamInstalasi Farmasi
RSUDNoonganharusdaridistribusiresmisehinggaperlunyadibuat
kerjasamaantaraRSdan distributor
3. dilakukanevaluasiterhadapperesepansesuaiformulariumRS

b. saran
1. diharapkankedepannyaperesepandiRSTCNoongan sudahmengunakanresep
elektronik sehingga memudahkan petugas farmasi dalam membaca
danmenyiapkanobatyangdiresepkan
2. Perlunyapenambahanapotekeruntukmenunjangpelayananfarmasiklinis

Tanda Tangan kepala unit


Foto rapat
Softcopy dan hardcopy formularium
Halaman pertama fornas
Formularium rs
Fornas
Liat sistimatika
Pengertian bab 1 pelayanan kefarmasian
Rsud ganti rstc
Supervisi upload dari penyimpanan
Cover ganti yang ada logo
Semua nomor di kosongkan
Kajian jadi 2022
Spo penyimpanan obat sisa
Buat daftar isi
FMEA Medication error
25
Mitigasi resep

26

Anda mungkin juga menyukai