Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PEMBUATAN PRODUK KERAJINAN DARI BAMBU UNTUK

PEMASARAN GLOBAL
Guna Memenuhi Tugas Mata Pembelajaran

Pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan

Guru Pembimbing :

Sofia Indrayani, .Pd

Disusun Oleh :

1. Bahar Islam Sasongko (07)

2. Della Sasi Karini (12)

3. Novita Dwi Nataria (26)

4. Ridho Gusviantoro (31)

5. Sazhana Nurul Jannah (38)

XII MIPA 06

SMA AL-ISLAM KRIAN

Tahun Pembelajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah mengenai "Pembuatan Kerajinan Dari Bambu Untuk Pemasaran Global" ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan
yang benar.

Dengan dibuatnya makalah mengenai "Pembuatan Kerajinan Dari Bambu Untuk


Pemasaran Global" kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing kami
karena senantiasa membimbing dan memberikan baik dukungan maupun
pengarahan terhadap pengerjaan makalah tersebut.

Harapan kami untuk kedepannya semoga makalah mengenai "Pembuatan


Kerajinan Dari Bambu Untuk Pemasaran Global" ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
maupun pada kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sidoarjo, 7 Januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A . LATAR BELAKANG

Bangsa Indonesia Adalah bangsa yang memiliki beraneka macam kekayaan, baik
kekayaan alam, kekayaan kesenian, kekayaan kerajinan atau karya dan lain
sebagainya. Salah satu kekayaan yang menjadikan Indonesia dikenal di negara lain
yaitu kekayaan kerajinan atau karya. Seni kriya adalah produk budaya bangsa yang
dimiliki oleh suku bangsa di Indonesia dengan nilai craftmanship dan nilai estetikanya
yang tinggi. Seni kerajinan atau kriya telah tumbuh sejak berabad- abad yang lalu.

Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan- peninggalan pada zaman itu
berupa kapak, bejana, perhiasan-perhiasan seperti gelang, kalung, cincin, serta
manik-manik yang terbuat dari perunggu, tulang, dan bebatuan. Karya kerajinan
bermula dari cara-cara usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan khusus, yang
kemudian ada yang berkembang menjadi karya kerajinan yang mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat banyak.

Perkembangan karya seni kerajinan dapat dipandang dari tiga segi yaitu segi
desain, segi teknologi, dan segi kegunaan produknya. Perkembangan ketiga segi
tersebut dapat berjalan bersama- sama, tetapi tidak jarang pula segi yang satu lebih
lambat dari segi yang lainnya.

Kerajinan anyaman bambu ini termasuk suatu kerajinan yang cukup berkembang di
Indonesia, karena Indonesia mempunyai tanah yang subur dan iklim yang baik untuk
tumbuh-tumbuhan sebagai bahan baku pembuatan anyaman bambu, Sehingga
kerajinan anyaman pada saat ini tumbuh dan berkembang menjadi industri-industri
anyaman.

Selain itu industri kerajinan anyaman pada saat ini banyak menyerap tenaga kerja
dan dilihat dari segi desain, perkembangan desain anyaman sampai saat ini
menunjukkan motif dan bentuk anyaman yang semakin rumit dan indah, sehingga
mampu meningkatkan jumlah peminatnya, demikian juga dengan perkembangan
kegunaan produknya.
Dalam dunia industri biasanya, anyaman bambu dibuat dalam seni terapan, yaitu
karya seni yang berkaitan langsung dengan manusia, mengingat seni terapan
memiliki makna guna dalam keseharian manusia dan lebih menekankan fungsi
gunanya tanpa meninggalkan fungsi nilai estetisnya atau keindahannya.

Kerajinan anyaman bambu adalah salah satu indutri kerajinan yang sudah tersebar
di seluruh pelosok tanah air, meskipun sudah banyak bahan-bahan anyaman selain
dari bambu, tetapi anyaman bambu masih sangat diminati oleh masyarakat luas,
melihat dari banyaknya konsumen yang membutuhkan produk tersebut.

Kerajinan anyaman bambu merupakan industri yang tumbuh subur di daerah


pedesaan, karena sebagian basar masyarakatnya bermata pencaharian pada industri
ini untuk kelangsungan hidupnya, selain itu karena di pedesaan sangat mudah untuk
mencari bahan bakunya yang berupa bambu.

Usaha pembuatan aneka kerajinan anyaman bambu dapat dikembangkan menjadi


usaha skala rumah tangga ataupun industri kerajinan komersial. Bahan dan peralatan
yang dibutuhkan mudah diperoleh dengan harga murah. Saat ini tanaman bambu
telah berkembang dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Keadaan ini menunjukkan bahwa bahan baku kerajinan anyaman bambu tersedia
di sekitar lokasi usaha. Sedangkan peralatan untuk membuat kerajinan bambu dapat
dibeli atau dibuat dan dimodifikasi sendiri.

Aneka kerajinan anyaman bambu dapat dibuat oleh tenaga kerja pria ataupun
wanita yang memiliki keterampilan menganyam, tekun, teliti, dan cekatan. Aneka
produk atau barang kerajinan bambu yang dihasilkan mudah dipasarkan di pusat-
pusat atau sentra pemasaran (penjualan) kerajinan atau di pasar dan toko-toko
swalayan atau supermarket. Hasil kerajinan bambu yang memiliki kualitas baik dapat
dipasarkan dan diekspor ke berbagai negara.

Kehidupan para pengrajin sehari-hari baik pemilik maupun tenaga kerja


(karyawan), tetap seperti kebiasaan yang telah berlaku, tanpa mengalami banyak
perubahan. Mereka menggunakan waktu yang ada secara bebas, tetapi tetap
menunjukkan kesungguhan kerja. Hal ini mencerminkan eksistensi mereka sebagai
manusia yang menggunakan waktu dan bukan sebaliknya waku yang mengatur
mereka.

Berdasarkan kondisi tersebut, sebuah penelitian tentang “Kajian Pemanfaatan


Hasil Hutan Bambu’’ perlu dilakukan, sebagai upaya untuk menghasilkan trobosan
teknologi dalam menghasilkan produk anyaman bambu untuk dimanfaatkan secara
berlanjutan.

B . RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka fokus masalah pada kerajinan anyaman
bambu. Agar dapat terfokus pada lingkungan permasalahan. Adapun rumusan
masalah sebagai berikut :

1. Apa saja target pasar yang diterapkan untuk pemasaran keranjang hias pada
pasar global?

2. Apakah hambatan atau kendala yang dihadapi pada pemasaran keranjang hias
memasuki pasar global?

3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut?

C. TUJUAN MASALAH

Sesuai fokus masalah, tujuan pembuatan makalah ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:

1. - Kenali target pembelimu dahulu mendapatkan pembeli baru akan lebih mudah jika
kamu tahu target pasar yang tepat untuk produkmu. Produk yang ditawarkan adalah keranjang
hias, maka kemungkinan target pasar terbesarmu adalah wanita dengan segmentasi usianya
remaja hingga dewasa dengan mengetahui target pasarmu, berikan konsep dan warna soft sesuai
kegunaan keranjang agar lebih terlihat anggun kemudia promosikan melalui media sosial.

2. a). Perbedaan bahasa dan wilayah

b). Batasan kuota dalam bisnis internasional

c). Bea cukai yang ditetapkan tiap negara

3. Ketahui Target Pasar Anda Sebelum Mulai Menerapkan Strategi Pemasaran Produk

Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu lakukan riset siapa yang menjadi target
pasar.
- Optimalkan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Social Media
- Menawarkan Produk Secara Gratis Adalah Salah Satu Contoh Strategi Pemasaran
Yang Efektif
- Memilih Tempat Strategis Adalah Salah Satu Cara Memasarkan Produk Yang
Tepat
- Memberi Insentif untuk Rekomendasi
- Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
- Manfaatkan Teknik Pemasaran Mulut ke Mulut

D . MANFAAT PEMASARAN GLOBAL

Melihat tujuan diatas, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara
teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat pemasaran global yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi suatu negara akan
meningkat. Pertumbuhan ekonomi bergantung pada kegiatan jual beli masyarakatnya. Karena
pemasaran global memberikan kesempatan yang lebih besar dalam menciptakan transaksi jual
beli, maka hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

2. Dapat Meningkatkan Kompetensi Pelaku Usaha

Manfaat pemasaran global berikutnya yaitu bisa meningkatkan kompetensi pelaku usaha yang
menjalankannya. Dalam strategi pemasaran global, pelaku usaha dituntut untuk selalu kreatif,
mencari ide dan strategi dalam menjual produknya ke konsumen global.

Pelaku usaha harus berpikir keras dan cerdas bagaimana menjual produknya, termasuk strategi
pemasaran 4P, menjalin hubungan baik dengan distributor di negara lain, menguasai ilmu tentang
ekspor impor dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini akan membuat pelaku usaha terus berusaha
mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai individu maupun dalam kerjasama tim.

3. Menghasilkan Produk yang Lebih Berkualitas

Manfaat pemasaran global lainnya yaitu akan menghasilkan produk yang berkualitas.
Kompetisi yang terjadi memaksa perusahaan yang terlibat dalam global market menerapkan
strategi pemasaran global yang efektif dan salah satunya adalah dengan menciptakan produk
yang berkualitas untuk menarik perhatian konsumen. Hal ini akan membuat masyarakat
mempunyai banyak pilihan terhadap produk khususnya produk yang berkualitas tinggi sehingga
kehidupan mereka juga menjadi lebih baik.
4. Bertahan Hidup dan Kesempatan Kerja

Maksudnya adalah pemasaran global bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pokok


masyarakat serta bisa menciptakan kesempatan untuk hidup lebih baik. Karena pada prinsipnya,
hampir tidak ada satu negarapun di dunia ini yang bisa memenuhi kebutuhan penduduknya
secara sempurna baik itu dari kebutuhan pokok, sumber daya alam maupun teknologi. Selain itu,
pemasaran global berdampak pada eksistensi dan perkembangan perusahaan yang
melakukannya serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat suatu negara.

5. Meningkatkan Selera Masyarakat

Pemasaran global juga bermanfaat dalam terjadinya peningkatan selera masyarakat. Salah satu
strategi pemasaran global yang dilakukan perusahaan penjual adalah memproduksi produk yang
sesuai dengan selera masyarakat suatu negara. Apabila produk yang ditawarkan sesuai selera
masyarakat maka penjualannya akan lebih mudah dan cenderung sukses sehingga perusahaan
bisa terus berkembang.
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN KERAJINAN BAMBU

Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari
berbagai macam  berbagai macam hasta karya hasta karya yang anda di yang anda di Indonesia.
Di ta Indonesia. Di tambah lagi iklim mbah lagi iklim tropis yang ada tropis yang ada di Indonesia
sangat mendukung perkembangan tanaman bambu yang. Sehingga ketersedian  bahan baku
untuk membuat an  bahan baku untuk membuat anyaman dari bambu sangat yaman dari bambu
sangat melimpah. selain melimpah. selain digunakan sebagai digunakan sebagai anyaman bambu
juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga. Tapi bambu paling
banyak dimanfaatkan sebagai anyaman. Anyaman bisa dibuat dari bahan yang hemat tapi bisa
menghasilkan berbagai kerajinan tangan yang memiliki banyak manfaat dan juga nilai ekonomis
yang tinggi.

Sudah sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan bambu sebagai  bahan
anyaman. anyaman. Berbagai Berbagai barang rumah tangga dibuat dengan anyaman anyaman
bambu seperti seperti

tampah, kap lampu, piring, loka penyajian makanan, meja, dipan, dan juga topi caping.
Berbagai benda dari anyaman bambu ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Oleh karena itu tidak heran bila banyak berkembang usaha rumahan membuat usaha kerajinan
tangan dengan memanfaatkan bambu.

C.MACAM-MACAM BAMBU DAN FUNGSINYA

 –   Bambu Tali

Untuk membuat berbagai anyaman, bahan bangunan, bahan membuat tangga, bahan
pembuatan tali/pengikat kayu bakar, pagar, sasak, tiang dll

–   Bambu Gombong Gombong Bambu gombong merupakan bambu yang termasuk kelas
bambu besar ambu besar dan panjang dan panjang ukurannya di banding dengan bambu yang
lain, dan ini fungsinya untuk bangunan,  

pagar rumah merupakan hal yang bagus karna konstruksi urat bambunya sangat rapih dan
gampang di atur, untuk bahan tiang ini juga sering di pakai karna selain besar, dia  juga kokoh dan
tahan cuaca.. Untuk bahan keramba ikan, dan uniknya walaupun ukuranya besar tapi enak kalau
di makan di jadikan sayur.

–   Bambu Tamiang

Tamiang Bambu tamiang merupakan bambu yang hidupnya mayoritas tidak di pelihara dan
banyak di  jumpai di pinggir-pinggir sungai sepanjang pulau jawa. Biasanya para petani
menggunakannya untuk bangunan, bahan saung sawah, dan mayoritas kelebihan bambu ini suka
si buat bahan Tanggungan/ di Bahasa Sunda di sebut istlah Rancatan/alat untuk memikul. Dan
masayrakat menggunakannya di jadikan untuk sayuran bagi bambu yang masih kecil kira-kira
berukuran pendek sekitar 10cm-30cm.
–   Bambu Bareg-beg

Bareg-beg Bambu ini merupakan bambu yang panjang ukuran bukunya, kecil, dan hidupnya
sama seperti bambu tamiang di tepi sungai. Fungsi bambu ini karna ukurannya kecil dan panjang,
untuk gantar, untuk senjata sumpit, untuk bahan tempat jemuran baju kalau di pedesaan, dan
para seniman music mereka memanfaatkan untuk bahan suling suling dan hiasan yang di buat
dari dan hiasan yang di buat dari  bambu.

–   Bambu Haur Geulis/

Bambu Teumen Ini merupakan bambu yang struktur pohonnya kelihatan bagus dan
rapih, ,maka masyarakat menyebutnya dengan bambu haur geulis, fungsi bambu ini masyarakat
menggunakan untuk  bahan pancingan, bahan pancingan, tangga, gantar, tongkat untuk anak-
anak Pramuka, kalau masih kecil asih kecil masyarakat memanfaatkannya untuk sayuran.

 
–   Bambu Haur Kuning Jenis bambu ini berbeda Jenis bambu ini berbeda dengan bambu
yang umumnya, karna selain warnanya dia  juga ada hokum mitosnya, konon bambu ini
merupakan sebuah senjata , konon bambu ini merupakan sebuah senjata yang ampuh dan
pernah di gunakan dulu oleh para pejuang kita, dan pada masyarakat sekarang ini sebuah senjata
yang di gunakan untuk menaklukan orang jahat yang menggunakan Rawa  Rontek  yaitu sebuah
ilmu   yang bisa menyambungkan kembali organ yang di potong, atau ilmu yang lain dan biasa di
gunakan oleh orang-orang jahat, bambu inilah senjata ampuh yang bisa menaklukan hal tersebut.
Di era modernisasi sekarang bambu ini di jadikan hiasan halaman, atau hiasan sebuah kafe,
bahkan hiasan sebuah apartemen sekalipun, memang indah, menarik bentuknya. Di samping ini
semua bambu ini merupakan bambu yang enak di di konsumsi, ketika masih kecil.

–   Bambu Hitam Bambu macam ini merupaka bambu yang popular dan sering kita jumpai di
berbagai kesenian, hal tersebut tidak aneh karna bambu ini merupakan bambu yang inda
erupakan bambu yang indah, dan unik, mayoritas di pergunakan untuk bermacam-macam
seniman, bahan bangunan, bahan membuat angklung, calung, anyaman pun sering kita lihat
sebuah kafe dan restoran yang menggunakan bangunan tradisional anyaman bilik,  bangunan
tradisional anyaman tiang dll memakai bambu hitam yang di ukir sedemikian rupa.
C.ANEKA KERAJINAN TANGAN DARI BAMBU UNIK DAN KREATIF

Kerajinan tangan dari bambu –  dulu di Indonesia keberadaan pohon bambu sangatlah


banyak, hampir di semua pekarangan belakang rumah Banyaknya terdapat pohon bambu.
Banyaknya  penumpang bus juga dipengaruhi oleh iklim indonesia juga pertumbuhan tanaman
bambu yang sangat cepat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan kondisi apapun
apapun. Pemanfaatan tanaman berbunga putih olah menjadi berbagai barang yang berguna
misalnya untuk membangun rumah ataupun bisa juga menghasilkan karya seni yang memiliki
dayaguna tinggi.

Banyaknya tanaman bambu harus benar manfaatkan supaya menghasilkan  produk baru
yang memiliki nilai jual tinggi. Usaha pengolahan kerajinan tangan dari bambu belakangan juga
mulai berkembang dengan cukup pesat, tingginya minat masyarakat atas karya seni dari bambu
membuat usaha ini semakin berkembang pesat sehingga mempunyai diekspor ke luar negeri dan
mancanegara. Kebanyakan orang boleh menyukai produk yang terbuat dari bambu karena akan
nampak natural dan membuat suasana rumah menjadi tenang dan sejuk. Banyak sekali jenis
produk yang dapat dihasilkan dari bahan bambu misalnya miniatur kapal, meja, kursi, rak buku,
hingga tempat tidur. Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan tangan yang terbuat dari
bambu.

Contoh Kerajinan Tangan dari Bambu

Tanaman bambu memang mudah sekali ditemukan di indonesia terutama di daerah daerah
desa daperkampungan yang masih asri. Sedangkan untuk di daerah perkotaan bambu sangat
jarang dapat kita temui karena semua hanya ada diubah menjadi perumahan maupun
perkantoran.

Banyak sekali manfaat dari bambu salah satunya adalah untuk membuat membuat  perabotan
rumah tangga, selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utaman nfaatkan sebagai bahan
utaman membangun rumah atau tempat tinggal. Banyak sekali aneka kerajinan yang bisa dibuat
dari  bambu tergantung seberapa kreatif kita dalam mengolahnya.

 Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika memanfaatkan bambu untuk menjadi sebuah
sebuah kerajinan tangan atau karya seni, kita juga harus menanamnya kembali supaya anakan
yang ditanam nantinya dapat tumbuh dan kita manfaatkan di hari esok. Jangan asal mengambil
pohon bambu secara seenaknya sendiri, karena bila tidak dijaga besar kemungkinan tanaman
bambu akan sulit kita temui. Semoga beberapa contoh karya seni dari bambu di atas dapat
menambah referensi dan inspirasi bangi Anda.
BAB III

STUDY KELAYAKAN USAHA

3.1 ASPEK DASAR DAN PEMASARAN

Kelayakan usaha kami dilihat dari aspek pasar dan pemasaran di tujukan oleh adanya
peluang pasar yang kami raih, dapat dilihat dari promosi – promosi yang kami ikuti selalu
ditanggapi dengan sikap positif dari beberapa konsumen kami, dari promosi tersebut sudah dapat
dilihat antusias yang positif dari konsumen. Permintaan pada produk kami lama kelmaan juga
semakin meningkat.

Walaupun demikian kami akan tetap berusaha untuk memberikan inovasi – inovasi baru
dalam produk kami serta pelayanan yang memuaskan sehingga para konsumen akan puas
terhadap produk – produk dari kami.

3.2 ASPEK PRODUKSI

1. Fasilitas dan peralatan produksi masih sangat mendukung usaha kami, karena alat yang kami
gunakan sebagian besar masih baru, sehingga masih sangat layak untuk produksi, selain itu
fasilitas produksi tempat usaha kami dijamin bersih dan steril serta sirkulasi udara yang sangat
bagus.

2. Pasokan bahan baku masih sangat tersedia, karena kami mengambilnya langsung dari petani
– petani Jamur Tiram yang ada di Tulungagug dan sekitarnya serta tenaga yang handal di
bidangnya.

3.3 ASPEK FINANSIAL


3.4 ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

1. Struktur kepemilikan usaha

Usaha itu merupakan milik perseorangan

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasinya sederhana

3. Tim Manajemen
o Untuk urusan perencanaan pengelolaan jenis usaha di pegang oleh direktur
utama / pemilik usaha
o Untuk urusan produksi di pegang oleh staf produksi
o Untuk urusan pemasaran dipegang oleh staf pemasaran
o Serta karyawan – karyawan
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam menganalisis kegiatan usaha kita perlu melihat adanya Peluang usaha, Analisis SWOT,
dan juga harus mempunyai Strategi pemasaran. Serta untuk analisis dampak usaha kita terhadap
lingkungan perlu memperhatikan Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

Dalam menyusun studi kelayakan usaha memerlukan pengkajian kegiatan usaha mengenai
beberapa aspek. Diantara aspek pasar (market) dan pemasaran, aspek produksi, aspek financial.

Anda mungkin juga menyukai