Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Global

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 1

Nama anggota : 1. Aqnes Yolanda


2. Ardiansyah Pratama
3. Arieel Aditya
4. Ayu Fitriani
5. Bintang Mas Javanica
6. Dwiriska Ramadani
7. Damar Alberto
8. Ferdiansyah
Kelas : XII IPS 2
Guru Pembimbing : Nelly Diana S. Ag

UPT SMA 6 BANYUASIN


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun
tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah
SWT. Selain itu, kami juga merasa sangat bersyukur karena telah
mendapatkan hidayah-Nya.

            Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan


penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai perencanaan
usaha kerajinan untuk pasar global. Kami menyadari dalam makalah ini masih
begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari
isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

            Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada


para pembaca dan khususnya bagi kami sendiri. Aamiin.

Sukamoro, Januari 2022

Penulis
BAB 1

PEMBAHASAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha di Indonesia terutama dalam menghadapi ekonomi pasar

global semakin menumbuhkan persaingan yang gencar. Kenyataan ini ditandai dengan

semakin banyaknya produsen yang menghasilkan berbagai produk barang dan jasa, baik

yang berlainan jenis maupun yang sejenis. Masing-masing produsen itu bersaing dalam

menarik perhatian konsumen untuk meningkatkan penjualan dengan komunikasi

pemasaran. Fenomena ini biasa dilihat antara lain dari usaha masing-masing produsen

untuk menonjolkan karakteristiknya. Kegiatan pemasaran merupakan bentuk bisnis yang

sulit untuk stabil, karena pemasaran senantiasa berubah seiring dengn keadaan atau

situasi kondisi bisnis pasar, teknologi, sosial ekonomi, dan budaya dari masyarakat

dimana ia tumbuh dan berkembang.

Pasar global dapat dipahami sebagai pasar di luar pasar local dengan selera global.

Perkembangan teknologi informasi memungkinkan kerajinan memiliki pasar yamg lebih

luas, tidak hanya konsumen lokal, namun juga konsumen global. Dalam kesempatan kali

ini kami akan memaparkan perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka makalah yang kami angkat dalam

penelitian ini adalah :

A. Pengertian perencanaan pasar global

B. Tujuan perencanaan pasar global

C. Fungsi perencanaan pasar global

D. Contoh perencanaan pasar global

E. Pemasaran kerajinan pasar global


1.3 Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini utuk mengetahui perencanaan untuk sebuah kerajinan.

1.4 Manfaat

Manfaat dalam perencanaan usaha adalah sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan, baik persetujuan ataupun penolakan terhadap kelayakan suatu

rencana usahan yang akan direalisasikan sesuai kepentingan pihak yang terkait

didalamnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran Global

Pengertian umum pemasaran global adalah suatu proses untuk mengutamakan


sumber daya manusia, aset fisik, uang, dan tujuan dari suatu perusahaan demi
memperoleh potensi dan demi mengambil tindakan atas adanya ancaman pasar global.
Kegiatan pemasaran juga sering disebut sebagai suatu pemasaran bergengsi
yang dilakukan di seluruh dunia. Potensi peluang dalam pemasaran global ini akan
selalu terbuka untuk setiap pengusaha, yang terpenting adalah pengusaha tersebut
harus mampu menuangkan inovasi dan kreativitasnya dalam mengembangkan pasar.
Karena pengusaha yang kuat adalah pengusaha yang tidak akan mudah menyerah
ketika ada tantangan bisnis yang begitu berat.
Setiap tantangan dan kesulitan tersebut harus dijadikan sebagai suatu
cambukan semangat untuk para pengusaha. Sehingga, bisnisnya yang dijalankannya
bisa semakin maju dan berkembang lebih jauh. Karakter inilah yang sudah banyak
diterapkan oleh setiap pengusaha maju di Indonesia.

B. Tujuan perencanaan pasar global


Tujuannya dalam pemasaran global yaitu meningkatkan potensi laba perusahaan,
meningkatkan pertumbuhan atau ekspansi, menjaga kelangsungan hidup perusahaan
dari ancaman potensial yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

C. Fungsi perencanaan pasar global

Untuk mengerti bagaimana keadaan pasar global di indonesia sekarang

D. Contoh perencanaan pasar global

Kerudung atau Jilbab merupakan kata yang tidak asing lagi diperdengarkan oleh
telinga kita saat ini. Suatu kain yang berfungsi sebagai penutup aurat wanita kini sedang
ramai diperagunakan sebagai trend center dunia fashion. Banyak terdapat model dan tipe-tipe
jilbab disugguhkan kepada wanita muslimah untuk mempercantik diri.
Dewasa ini sering kali kita menjumpai wanita-wanita muslimah yang menggunakan
berbagai model jilbab. Terdapat banyak model jilbab, seperti jilbab angka sembilan, jilbab
arab, jilbab punuk onta dan masih banyak model jilbab yang lainnya. Kelompok kami
memilih jilbab model segi empat karena bahan dasar kain yang mudah didapat di pasar.
Pada kain jilbab pun terdapat berbagai macam corak dan motif yang menghiasinya.
Untuk menghasilkan pola motif yang menarik tentu dibuktikan dengan menjahit. Dalam
kegiatan jahit menjahit, keberadaan benang memegang peranan penting. Pada umumnya
benang digunakan untuk menjahit pakaian. Dalam kegiatan jahit menjahit, keberadaan benang
memegang peranan penting. Benang yang kami pakai untuk menjahit motif jilbab adalah
Benang Suji. Kami memilih Benang Suji karena Benang Suji memiliki bahan dasar yang
halus dan elastis sehingga mudah diaplikasikan pada kain dan sesuai dengan serat kain dan
ketebalan kain. Selain itu, kami memilih benang suji karena benang ini sering dipakai untuk
sulaman kain dari sumatera barat. Sehingga dapat mempromosikan Sumatera Barat ke
masyarakat.
Dilihat dari segi bisnisnya, usaha jahitan jilbab dengan benang suji dapat memberikan
keuntungan karena ada banyak peminat wanita dari berbagai kalangan untuk membelinya.
Jilbab pun dijadikan sebagai pakaian sehari-hari yang pasti dikenakan kapan saja dan
dibutuhkan wanita khususnya muslimah. Maka dari itu, kami melakukan usaha kerajinan ini.

1. Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
Untuk pengerjaan menjahit dibantu oleh teman-teman untuk bekerja sama mengerjakan
usaha ini.
b. Sumber Bahan Baku
Bahan baku dapat dicari di pasaran dengan bahan dasar kain dan warna yang beragam.

2. Buku Administrasi
 Buku Catatan Modal
 Buku Catatan Pengeluaran
 Buku Catatan Pemasukan
 Buku Catatan Laba/Rugi

3. Alat dan Bahan


1. Jarum Jahit
2. Benang Suji (warna disesuaikan)
3. Kain jilbab segi empat (warna disesuaikan)
4. Ram
5. Gunting
6. Pensil
7. Kertas Minyak
8. Kertas Karbon.
4. Cara Kerja
1. Buat pola motif pada kertas minyak kemudian jiplak motif pada minyak ke jilbab dengan
menggunakan Kertas Karbon.
2. Pasang Ram pada kain untuk menegangkan kain agar lebih mudah dalam menjahit motif.
3. Pasang benang pada jarum jahit dengan warna yang sesuai pada jilbab dengan motif yang
sudah dijiplak ke jilbab. Benang yang dipakai sebanyak 3 helai yang sewarna.
4. Jahit pola motif yang ada pada jilbab hingga selesai.
5. Bungkus jilbab dengan plastik semenarik mungkin
6. Jilbab siap dipasarkan.

5. Biaya Produksi
o Kain Jilbab : Rp. 35.000
o Benang Suji (5 warna) : Rp. 10.000
o Ram : Rp. 10.000
o Kertas Minyak : Rp. 2.000
o Kertas Karbon : Rp. 3.000
o Total Biaya : Rp. 60.000
o Harga Penjualan : Rp. 100.000

6. Pemasaran
Pemasaran dilakukan secara langsung kepada guru-guru dan karyawati SMAN 1 Bukittinggi..
E. Pemasaran

Target sasaran produk kami secara global adalah ibu-ibu dari berbagai kalangan. Baik
ibu rumah tangga, guru, dan pekerja kantoran lainnya. Untuk saat ini, kami menargetkannya
pada guru-guru serta karyawati yang ada di SMAN 1 Bukitinggi. Dengan motif yang menarik,
para ibu dapat tampil beda dan unik sehingga mereka menjadi percaya diri dengan
penampilannya.
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Dalam membuat suatu kerajinan perencanaan tidak boleh diabaikan, apalagi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Sehingga dalam perencanaan usaha kerajinan
hendaknya dilakukan dengan cermat, akurat serta dapat meyakinkan. Hal itu
dilakukan supaya usaha kerajinan dapat mencapai suatu keberhasilan.

1.2 Saran

Kita harus memiliki ketekunan dan kesabaran dalam mengerjakan kerajinan.


Dikarenakan dalam mengerjakan kerajinan harus disertai dengan keyakinan, dan
ketelitian yang tinggi.
Daftar Pustaka

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5814925/alat-bahan-dan-proses-yang-
digunakan-untuk-membatik, diakses pada tanggal 19 Januari 2022 pukul
22.00 WIB.

https://fitinline.com/article/read/batik-cianjur/ , diakses pada tanggal 19 Januari


2022 pukul 21.17 WIB.

https://seputarsenibudaya.blogspot.com/2016/05/tips-cara-membuat-desain-
batik.html, diakses pada tanggal 19 Januari 2022 pukul 20.55 WIB.

https://accurate.id/marketing-manajemen/pemasaran-global/

https://www.edukasinfo.com/2020/09/wirausaha-produk-kerajinan-untuk-
pasar.html

Anda mungkin juga menyukai