Disebut amina primer ketika N berikatan dengan 1 atom C, amina sekunder ketika N
berikatan dengan 2 atom C, dan amina tersier ketika N berikatan dengan 3 atom C.
2) Titik didih
Dengan rumus molekul yang sama (besar Mr sama), urutan kenaikan titik didih senyawa
amina adalah: amina tersier < amina sekunder < amina primer.
3) Kelarutan dalam air
R – NH2
Hidrofobik Hidrofilik
Semakin panjang gugus alkil (R), maka akan semakin sulit larut dalam air.
Contoh: Kelarutan C4H9NH2 dalam air lebih besar daripada kelarutan C6H13NH2.
Urutan kelarutan senyawa amina: amina tersier < amina sekunder < amina primer.
Sifat Kimia
1). Reaksi netralisasi
Amina merupakan basa Lewis karena memiliki pasangan elektron bebas, oleh karena itu
Amina dapat bereaksi dengan asam membentuk ikatan ionik. Contohnya :
2). Reaksi Substitusi (SN2)
Reaksi SN2 melibatkan dua buah gugus fungsi sekaligus selama reaksi berlangsung, dan
dipengaruhi oleh elektronegativitas gugus fungsi. Contohnya :
Ammonia dan amina primer bereaksi dengan karbonil menghasilkan imina (basa schiff)
Amina bereaksi dengan alkil halida 1o menghasilkan campuran produk alkilasi mono-,di-, dan
tri-.
c. Reaksi Alkilasi Dengan Klorida Asam
amina menyerang C=O dan melepaskan CI-. Produk reaksinya adalah suatu amida yang
bersifat netral. Reaksi ini berguna untuk menurunkan aktivitas anilin dari reaksi substitudi.
e. Reaksi Oksidasi
Amina mudah teroksidasi, sekali pun di udara. Pengoksidasi yang umum adalah asam
peroksida (H2O2).
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok 2
Nama Anggota : 1. Alya Farrah Addiba
2. Anggi Ramadani
3. Eva Nurhaini
4. Frisca Nova Adelia
Kelas : XII.IPA 4
Guru pembimbing : Debby Lia Anggraini, M.Pd