Anda di halaman 1dari 5

1.

Rumus Umum dan Gugus Fungsi


Gugus Fungsi Amina
Amina merupakan turunan senyawa dari amonia atau NH3, di mana hidrogennya akan
digantikan dengan alkil. Kalau kita lihat molekulnya, bentuk gugus fungsi amina adalah
sebagai berikut.

Disebut amina primer ketika N berikatan dengan 1 atom C, amina sekunder ketika N
berikatan dengan 2 atom C, dan amina tersier ketika N berikatan dengan 3 atom C.

2. Aturan Tata Nama Gugus Fungsi Amina


Berikut ini merupakan tata nama gugus fungsi amina.

Jadi, untuk aturannya kurang lebih seperti ini ya, guys.


 Nama rantai induk—rantai alkil terpanjang—dari amina adalah alkanamina.
 Posisi gugus fungsi harus sekecil mungkin.
 Alkil yang terikat pada atom N diberi label N dan dituliskan sebelum angka 1.
 Kalau ketiga alkil sama (R=R’=R”), maka namanya adalah trialkilamina.
3. Isomer Amina
Isomer yang terbentuk pada senyawa-senyawa amina adalah isomer rangka. Isomer
rangka adalah kesamaan rumus molekul namun memiliki perbedaan kerangka secara
struktural.

4. Sifat Fisik dan Kimia


 Sifat Fisik Amina
Sifat fisik senyawa kimia dipengaruhi oleh interaksi antar molekulnya. Senyawa
amina primer dan amina sekunder memiliki ikatan hidrogen, sedangkan amina tersier
tidak. Panjang rantai karbon juga mempengaruhi sifat fisiknya.
1) Wujud pada suhu ruang
Pada amina primer, semakin panjang gugus alkil maka kerapatannya semakin besar. 
Contoh:
CH3NH2, C2H5NH2,     C3H7NH2, C4H9NH2, C5H11NH2
Wujud gas                  Wujud cair
(Wujud pada suhu ruang)

2) Titik didih
Dengan rumus molekul yang sama (besar Mr sama), urutan kenaikan titik didih senyawa
amina adalah: amina tersier < amina sekunder < amina primer.
3) Kelarutan dalam air
R – NH2
Hidrofobik  Hidrofilik
Semakin panjang gugus alkil (R), maka akan semakin sulit larut dalam air.
Contoh: Kelarutan C4H9NH2 dalam air lebih besar daripada kelarutan C6H13NH2.
Urutan kelarutan senyawa amina: amina tersier < amina sekunder < amina primer.

 Sifat Kimia 
1). Reaksi netralisasi
Amina merupakan basa Lewis karena memiliki pasangan elektron bebas, oleh karena itu
Amina dapat bereaksi dengan asam membentuk ikatan ionik. Contohnya :
2). Reaksi Substitusi (SN2)
Reaksi SN2 melibatkan dua buah gugus fungsi sekaligus selama reaksi berlangsung, dan
dipengaruhi oleh elektronegativitas gugus fungsi. Contohnya :

5. Beberapa Reaksi Amina


a. Reaksi Dengan Senyawa Karbonil

Ammonia dan amina primer bereaksi dengan karbonil menghasilkan imina (basa schiff)

b. Reaksi Alkilasi Dengan Alkil Halida Primer

Amina bereaksi dengan alkil halida 1o menghasilkan campuran produk alkilasi mono-,di-, dan
tri-.
c. Reaksi Alkilasi Dengan Klorida Asam

amina menyerang C=O dan melepaskan CI-. Produk reaksinya adalah suatu amida yang
bersifat netral. Reaksi ini berguna untuk menurunkan aktivitas anilin dari reaksi substitudi.

d. Reaksi Dengan Sulfonil Klorida Membentuk Sulfonamida

e. Reaksi Oksidasi

Amina mudah teroksidasi, sekali pun di udara. Pengoksidasi yang umum adalah asam
peroksida (H2O2).

1. Amina 2o hidroksilamina (-NOH)


2. Amina 3o amina oksida (-N+- O-)
TUGAS KIMIA
“Amina”

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok 2
Nama Anggota : 1. Alya Farrah Addiba
2. Anggi Ramadani
3. Eva Nurhaini
4. Frisca Nova Adelia
Kelas : XII.IPA 4
Guru pembimbing : Debby Lia Anggraini, M.Pd

SMAN 1 TALANG KELAPA

TAHUN AJARAN 2022 / 2023

Anda mungkin juga menyukai