Anda di halaman 1dari 10

AMINA dan AMIDA

Disusun Oleh:

1. Maini Sari NPM. 1906103040073


2. Susan Yustiana NPM. 1906103040047
3. Vazilla NPM. 1906103040016

Kelompok : A

Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Guna Memenuhi Persyaratan

Mengikuti Mata Kuliah Kimia Organik Monofungsional

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM-BANDA ACEH

TAHUN 2020
AMINA

Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya


terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri. Amina adalah
turunan organik dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada
nitrogen telah tergantikan oleh gugus alkil atau aril. Karena itu amina memiliki
sifat mirip dengan ammonia seperti alkohol dan eter terhadap air. Rumus umum
untuk senyawa amina adalah:

Klasifikasi amina didasarkan atas jumlah atom H dalam NH3 yang digantikan
oleh gugus alkil/ aril :

1. amina primer(R–NH2), Bila yang diganti hanya satu atom H

2. amina sekunder(R2–NH), bila yang diganti dua buah atom H

3. amina tersier(R3–N), bila yang diganti tiga buah atom H


Tatanama Amina

 Tata Nama IUPAC (International Union of Pure and Applied


Chemistry)

Nama sistematik untuk amina alifatik primer diberikan dengan cara seperti nama
sistematik alkohol, monohidroksi akhiran –a dalam nama alkana induknya diganti
oleh kata amina

Contoh : CH3- CH-CH3 = 2-propanamina │ NH2 CH3-CH2-CH-CH2-CH3 = 3-


pentanamina │ NH3

 Trivial

Nama trivial untuk sebagian besar amina adalah dengan menyebutkan gugus-
gugus alkil/aril yang terikat pada atom N dengan ketentuan bahwa urutan
penulisannya harus memperhatikan urutan abjad huruf terdepan dalam nama
gugus alkil/aril kemudian ditambahkan kata amina di belakang nama gugus-gugus
tersebut.

Contoh : CH3 │ CH3——NH2 —— CH — C — NH2 │ CH3 Metilamina


tersier-butilamina

Sifat-Sifat Amina

 Sifat Fisika
a. Amina berbobot moekul rendah berupa gas atau cair pada suhu kamar
b. Amina dengan jumlah atom di bawah enam biasanya larut dalam air
c. Tak berwarna, berbau amoniak, berbau ikan
d. Amina yang lebih tinggi berbentuk cair/padat.

 Sifat Kimia
a. Pada senyawa dengan rantai pendek, merupakan senyawa polar yang mudah
larut dalam air.
b. Memiliki titik didih dan titik leleh yang dengan seiring bertambah cenderung
bertambah panjangnya rantai karbon
c. Semua amina bersifat sebagai basa lemah dan larutan amina dalam air bersifat
basa.

Isomerisasi Amina

Isomerisasi yang terbentuk pada senyawa-senyawa amina adalah isomer


rangka. Isomer rangka adalah kesamaan rumus molekul namun memiliki
perbedaan kerangka secara struktural.

Contohnya: C4H11N

Reaksi Amina

 Reaksi Amina dengan Asam Nitrit


1. Amina alifatik primer dengan HNO2 menghasilkan alkohol disertai
pembebasan gas N2 menurut persamaan reaksi di bawah ini :
CH3-CH-NH2 + HNO2→ CH3-CH-OH + N2 + H2O
│ │
CH3 CH3
Isopropilamina (amina 1°) isopropil alkohol (alkohol 2°)
2. Amina alifatik/aromatik sekunder dengan HNO2 menghasilkan senyawa N-
nitrosoamina yang mengandung unsur N-N=O
Contoh : H N=O N + HNO2 → N + H2OCH3CH3
N-metilanilina N-metilnitrosoanilina
3. Amina alifatik/aromatik dengan HNO2 memberikan hasil reaksi yang
ditentukkan oleh jenis amina tersier yang digunakan. Pada amina
alifatik/aromatik tersier reaksinya dengan HNO2 mengakibatkan terjadinya
substitusi cincin aromatik oleh gugus –NO.
Contoh : CH3 CH2 N + HNO2 → N + H2O CH3 CH3 N,N-dietilanilina p-
nitroso –N,N- dimetilanilina
4. Amina aromatik primer jika direaksikan dengan HNO2 pada suhu 0°C
menghasilkan garam diazonium.
Contoh: NH2 + HNO2 + HCl N= : Cl + 2H2O
Anilina benzenadiaazonium klorida

Pembuatan amina
Penggunaan Amina

 Sebagai Katalisator
 Dimetil amina : pelarut, absorben gas alam, pencepat vulkanisasi,membuat
sabun, dll
 Trimetil amina: suatu penarik serangga
AMIDA

Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian.
Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil
(C=O) yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang
mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion
nitrogen.

Struktur Amida

Struktur amida sama dengan ester, tetapi amida mengandung gugus


nitrogen, bukan gugus oksigen yang terikat pada karbon karbonil. Amida
mengalami reaksi sama dengan ester, tetapi sedikit kurang reaktif. Satu alasan
mengapa kurang reaktif adalah adanya resonansi stabil dari gugus amida.
(Sumber: Fessenden dan Fessenden, 1997: 489).

Amida primer memiliki rumus umum RCONH 2. Amida primer ini dapat dibuat lewat
amonia dengan ester. (Hart,2003: 333)

O O

R C NH3 R C R'OH

OR' NH2
Ester Amida

Sumber : (Hart, 2003: 333)

Sifat-Sifat Amida
 Sifat-sifat Fisik Amida
a. Polar
b. Mudah larut di dalam air karena dengan adanya gugus C=O dan N-H
memungkinkan terbentuknya ikatan hidrogen.
c. Umumnya berupa padat pada suhu kamar
 Sifat-sifat Kimia Amida
Dalam mempelajari sifat-sifat kimia masing- masing kelompok turunan
asam karboksilat, terlebih dahulu harus dipahami. Ciri-ciri umum reaksinya
seperti yang di uraikan di bawah ini : Keberadaan gugus karbonil dalam
turunan asam karboksilat sangat menentukan kereaktifan dalam reaksinya,
walaupun gugus karbonil tersebut tidak mengalami perubahan. Gugus asil
( R-C=O ) menyebabakan turunan asam karboksilat mudah mengalami
substitusi nukleofilik. Dalam substitusi ini, atom/gugus yang berkaitan
dengan gugus asil digantikan oleh gugus lain yang bersifat basa. Pola umum
reaksi substitusi nukleofilik tersebut dituliskan dengan persamaan reaksi

Tata Nama Amida

 IUPAC

Dalam senyawa amida, gugusfungsi asil berkaitan dengan gugus –NH2. Dalam
pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At dalam nama asam induknya diganti
dengan kata amida.

Contoh :

CHCONH2 = metanamida

CH3CONH2 = eteanamida

CH3CH2CONH2 = propanamida

Sedangkan untuk rantai yang bercabang, pemberian nama pada amida karbon
pada –CONH2 dianggap sebagai atom karbon nomor 1, contoh :
 Formamida (trivial)

Contoh: CH3CH2CH2CONH2 :Butiramida (trivial)

Pembuatan Amida
a. Reaksi anhidrida dengan ammonia
b. Reaksi ester dengan ammonia
c. Reaksi klorida asam dengan ammonia
d. Pemanasan garam ammonium karboksilat

Kegunaan Amida

Senyawa amida memiliki kegunaan yang luas dalam kehidupan antara lain dapat
berguna dalam pembuatan obat-obatan seperti sulfoamida yang digunakan untuk
melawan infeksi dalam tubuh manusia, sebagai zat antara dalam pembuatan amina,
sebagai bahan awal dalam pembuatan suatu polimer seperti palmitamida yang digunakan
sebagai bahan penyerasi pada penguatan karet alam dengan silika.
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Suminar. 1993. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Keempat Jilid
Ketiga. Terjemahan dari Basic Chemistry Principles and Modern Applied Fourth
Edition Vol 3 oleh Pettruci. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Achmadi, Suminar. 2005. Kimia untuk Pemula Edisi Ketiga. Terjemahan dari Chemistry


for Beginners Thirth Edition oleh Golberg. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Pudjaatmaka, A.H. 1992. Kimia Untuk Universitas. Terjemahan dari General College


Chemistry oleh Keenan. Erlangga, Jakarta.
Rahayu, Dwi. 2005. Kimia Organik. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Roehayati. 1988. Kimia Organik. Terjemahan dari Oganik Chemistry oleh Stanley. ITB,
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai