Oleh:
Kadek Aprilya
P07134019105
Jawaban:
1. Amina adalah turunan organik dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen
pada nitrogen telah tergantikan oleh gugus alkil atau aril. Karena itu amina memiliki sifat
mirip dengan ammonia seperti alkohol dan eter terhadap air. Seperti alkohol,amina bisa
diklasifikasikan sebagai primer, sekunder dan tersier. Meski demikian dasar dari
pengkategoriannya berbeda dari alkohol. Alkohol diklasifikasikan dengan jumlah gugus
non hidrogen yang terikat pada kaebon yang mengandung hidroksil., namun amina
diklasifikasikan dengan jumlah gugus nonhidrogen yang terikat langsung pada atom
nitrogen (Stoker, 1991)
Amida adalah senyawa yang ditutunkan dari asam karboksilat dengan mengganti
gugus OH menjadi gugus NH2. Amida sangat polar dan mudah membentuk ikatan
hidrogen. Titik didihnya tinggi dibandingakan senyawa lain dengan bobot molekul yang
sama namun substitusi aktif pada nitrogen cenderung menurunkan titik didih dan titik
lelehnya karena menurunnya kemampuan membentuk ikatan hidrogen. Artinya amida
yang mengandung gugusan N-H mempunyai titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi
daripada amida yang mengandung NR. Amida dengan kelompok NH2 bisa didehidrasi
dengan sebuah nitril. Dengan demikian rumus umum untuk amida adalah: R-CO-NH2.
Kelarutan dari amida dan ester secara kasar sebanding. Biasanya amida kurang larut
dibandingkan amina dan asam karboksilat yang sebanding karena senyawa ini dapat
dengan baik menyumbangkan dan menerima ikatan hidrogen (Rahayu, 2005).
Amina merupakan senyawa turunan dari NH3, dengan satu/dua/tiga atom Hidrogennya
digantikan oleh gigus alkil(-R) atau aril (-Ar). Amina dibedakan menjadi alkil amina dan
aril amina. Alkil amina adalah radikal univalen yang hanya mengandung atom karbon
dan hidrogen yang disusun dalam satu rantai. Sedangkan gugus –NH2 juga dapat
berikatan dengan senyawa aromatic (benzene) sehingga sering dikatakan senyawa aril
amina.
Terdapat tiga jenis amina sesuai dengan jumlah atom H yang dapat digantikan oleh gugus
alkil, yaitu amina primer (R–NH2), amina sekunder (R2–NH), dan amina tersier (R3–N).
Contoh:
a. Metil Amina
b. 2-Propil amina
Rumus Kimia :C3H9N NH2
Nama IUPAC : 2-Propilamina
Contoh
Rumus Struktur : NH
Contoh:
CH3
CH3
Ini merupakan nama IUPAC dari amina Primer, sekunden dan tersier