Anda di halaman 1dari 24

PEKA EKSI ( Pembalut Dan Ektrsk Sirih)

sebagai upaya pergerakan cinta lingkungan dan kesehaan wanita.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:

PKM – KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Salsha mida J1B119054 Angkatan 2019
Raki lebintara J1B119052 Angkatan 2019

UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2021
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan
PEKA EKSI ( Pembalut Dan Ektrsk Sirih) sebagai upaya pergerakan cinta
lingkungan dan kesehaan wanita.
2. Bidang Kegiatan : PKM – K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Salsha Mida
NIM : J1B119054
Jurusan : Teknik Pertanian
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
Alamat Rumah No Tel./HP : JL. Merpati LRG. Kasuari 1 Pakuan
baru, Jambi selatan, Provinsi Jambi
0895342788782
Email : salshamida6@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang


5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Fitry Tafzi S.TP M.Si
NIP/NIK : 197209031999032004
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Grya Rukun Sentosa IV no. 47
jambi/08127866932
6. Biaya Kegiatan Total
Kemenrisetdikti : Rp 2.498.500
Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Jambi, 04 Mei 2021

Ketua Pelaksana Kegiatan

ii
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan.........................................................................................4
1.3 Ruang lingkup............................................................................................4
1.4 Luaran.........................................................................................................4
BAB II 5
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 5
2.1 Landasan penciptaan kegiatan usaha......................................................5
2.2 Potensi Sumber
Daya...................................................................................6
2.3 Keunggulan produk...................................................................................7
2.4 Peluang Pasar.............................................................................................7
2.5 Strategi Pemasaran...................................................................................8
BAB III 8
METODE PELAKSANAAN 8
3.1 Persiapan produksi....................................................................................8
3.2 Proses produksi..........................................................................................9
3.2.1 Pembuatan pembalut kain..................................................................9
3.2.2 Pembuatan pembalut kain..................................................................9
3.3 Pengemasan..............................................................................................11
3.4 Pemasaran.................................................................................................11
3.5 Evaluasi.....................................................................................................11
BAB IV 12
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 12
4.1 Anggaran Biaya........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA 13
LAMPIRAN 14
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping........................14


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Usaha.............................................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas..............20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana................................................. 21
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembalut wanita adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di
saat menstruasi, berfungsi untuk menyerap darah agar tidak menyebar kemana-
mana, selain digunakan saat menstruasi, perangkat ini juga digunakan setelah
melahirkan, sesudah aborsi, maupun situasi lainnya yang membutuhkan perangkat
ini untuk menyerap setiap cairan yang berupa pendarahan pada organ reproduksi
wanita. Menstruasi atau haid merupakan hal yang pasti dialami setiap bulannya
oleh wanita ketika memasuki usia remaja hingga menopause. Pada wanita
menstruasi terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari, biasanya menstruasi dapat terjadi
sekitar 2 hari sampai 8 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi
adalah 10 mL hingga 80 mL per hari, tetapi biasanya dengan rata-rata 35 mL per
harinya. Kalau sehari saja butuh minimal 3 buah pembalut instan, maka 7 hari
butuh kira- kira 21 buah pembalut instan (berarti 21 buah/bulan, 1 tahun: 12 x 21
= 252) , kalau seumur hidup (perkiraan 35 tahun masa menstruasi : 252 x 35 =
8820). Berarti rata- rata seumur hidupnya seorang wanita membutuhkan 8000-
10000 pembalut instan sekali pakai. Berapa banyak biaya yg harus dikeluarkan
terbuang sia- sia untuk pemakaian jangka panjang, membeli pembalut pakai ulang
jauh lebih ekonomis dibanding membeli pembalut sekali pakai setiap bulan
seumur periode karena bisa digunakan 1 – 2 tahun .
Pembalut wanita sekali pakai yang pertama kali di distribusikan di dunia
adalah produk dari Curads and Hartmann’s dengan sebutan pembalut bersabuk.
Kemudian pada pertengahan tahun 1980 diganti dengan pembalut perekat yang
terus berkembang sampai sekarang. Paparan modernisasi mengidentikkan kaum
milenial dengan kehidupan serba instan. Segala kebutuhan dapat diakses dengan
cara-cara yang mudah dan hasil tetap berkualitas. Termasuk kebutuhan wanita
terhadap pembalut juga mengalami banyak perkembangan.
Zaman sekarang para wanita mengunakan pembalut sudah instan dan sekali
pakai langsung dibuang. Hal ini berdampak dari semakin baiknya kualitas, maka
banyak pembalut instan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan rahim
wanita dan tidak ramah lingkungan. Namun sekarang telah banyak inovasi baru
lagi yaitu berupa pembalut instan herbal yang daya serapnya tetap baik namun
tetap tidak ramah lingkungan.
Pembalut sekali pakai telah banyak digunakan, yaitu pembalut dari kain
yang muncul dengan desain-desain yang lebih baik sekitar tahun 1970 dan cukup
populer pada tahun 1980 sampai sekarang. Wanita memilih memakai pembalut
dari kain dengan alasan kenyamanan, kesehatan, dampak lingkungan, dan lebih
murah, karena memungkinkan untuk dicuci kembali. Pembalut dari kain ini ramah
lingkungan, karena dapat digunakan kembali, hanya cukup dengan mencucinya
sampai benar-benar bersih kemudian setelah kering pembalut dari kain dapat di
gunakan lagi sehingga tidak menimbulkan sampah yang mencemari lingkungan
dan juga tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan
rahim dan reproduksi wanita.
Dahulu kala, sebelum dikenal pembalut sekali pakai seperti yang ada
sekarang ini, wanita menggunakan kain yang di lipat dan menempelkannya pada
Miss V dengan bantuan ikat pinggang khusus, supaya dapat menyerap darah yang
keluar dari Miss V sehingga dapat membantu wanita untuk tetap beraktivitas
nyaman selama menstruasi. Pada awal abad ke-19, masa menstruasi merupakan
masa tidak nyaman yang harus dilalui wanita setiap bulannya. Pemakaian
pembalut kain yang tebal dan ikat pinggang juga menambah ketidaknyamanan
tersebut. Maka dari itu wanita jaman sekarang beralih ke pembalut wanita sekali
pakai selain praktis, tidak repot, harganya terjangkau juga nyaman di gunakan.
Tetapi ternyata pembalut wanita sekali pakai ini tanpa disadari justru menjadi
salah satu dampak buruk pada kaum wanita dengan ditemukannya zat DIOXIN
pada Miss V wanita.
Ahli Internasional tentang penelitian atas Kanker, Badan Kesehatan Dunia
WHO menyatakan bahwa zat DIOXIN dapat menyebabkan kanker. Ini semua
terjadi karena untuk menghemat biaya produksi, para produsen pembalut kerap
mendaur ulang bahan sampah kertas bekas yang kemudian diolah dan dicampur
berbagai zat kimia dan kemudian menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi
bahan dasar pembalut wanita, dan juga ditemukan Penyebab Utama Kanker Mulut
Rahim di Indonesia Adalah Pembalut berkualitas buruk. Menurut WHO (Badan
Kesehatan Dunia), Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut
rahim (serviks) no.1 di Dunia dan 62% nya diakibatkan oleh penggunaan
pembalut yang kurang berkualitas, di RSCM, kematian akibat kanker serviks
sekitar 66%, oleh karena itu, kami berusaha melakukan inovasi pada pembalut
wanita, dengan cara membuatnya dari bahan kain yang lembut, higienis, aman,
nyaman, dan sehat karena bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat
menyebabkan kanker serviks, dan kami menambahkan cairan dari ekstrak daun
sirih, dimana sirih merupakan tanaman yang telah dikenal baik untuk wanita yang
sedang mengalami haid secara turun menurun, adanya cairan ini berdampak pada
terhindarnya aroma yang tidak enak dan dapat mencegah berisiko timbulnya
penyakit.

1.2 Tujuan Kegiatan


Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari program kewirausahaan
ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui cara mencegah salah satu bahaya yang dapat menyebabkan
Global Worming.
2. Mengetahui cara mencegah salah satu bahaya yang dapat menyebabkan
kanker serviks bagi wanita
3. Membantu kaum wanita yang kurang mampu membeli pembalut instan
sehingga dapat membeli pembalut dari kain.

1.3 Ruang lingkup


Berdasarkan tujuan di atas maka ruang lingkup yang didapatkan adalah
dalam bidang lapangan perindustrian dan lapangan pemasaran yang dapat
meningkat, dalam bidang perindustrian produk yang akan di jadikan bahan
kebutuhan berusaha pembalut, harus mengenal satu sama lain antar penjual
produk bahan tersebut, sehingga jika sudah terikat jaringan silatuhraminya
kemungkinan akan mendapatkan diskon dari penjual produk bahan tersebut,
sedangkan dalam bidang pemasaran, harus memiliki sifat ramah tamah, serta
terjalin komunikasi dengan pembeli, sehingga jika pembeli sudah nyaman dengan
usaha ini kemungkinan pembeli lebih sering membeli dan mempromosikan
dengan orang lain.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan ini, untuk memperkenalkan produk yang kami buat yaitu
Pembalut herbal wanita dari kain sehingga ramah lingkungan dan dapat mencegah
kanker serviks, pembalut ini memiliki tambahan cairan ekstrak daun sirih, yang
dapat menghilangkan aroma yang tidak enak dan dapat mencegah berisiko
timbulnya penyakit, dengan berkembangnya usaha pembalut ini saya juga
berharap dapat membantu kaum wanita yang tidak mampu membeli pembalut,
sehingga apabila mereka tidak ada yang pakai pembalut pada waktu menstruasi,
itu sangat minim sekali dan sangat berbahaya, jadi jika usaha pembalut ini telah
sukse, kami berencana untuk mendirikan pabrik pembuatan pembalut herbal dari
kain sendiri, sehingga dapat memberi pembalut kepada kaum wanita secara gratis.
Berwirausahaan ini nantinya akan dihasilkan produk berupa artikel ilmiah,
jurnal/publikasi ilmiah, membuat laporan kemajuan, laporan akhir, dan hak paten
tentang usaha pembalut herbal dari kain.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Landasan penciptaan kegiatan usaha


Kesehatan genitalia merupakan salah satu permasalahan organ reproduksi
yang sering di alami wanita di berbagai negara termasuk di Indonesia. Data studi
kesehatan dunia (WHO) menunjukkan angka kejadian masalah genitalia pada
wanita telah mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit yang di derita wanita
di dunia (Putra, 2011). Sebanyak 50% penyebab masalah genitalia disebabkan
oleh penggunaan pembalut yang kurang tepat (Ross, 2014). Pembalut wanita
merupakan produk sekali pakai yang biasa di gunakan wanita setiap bulannya
(Kumalasari, 2016). Pembalut mungkin bagi sebagian Perempuan tidak pernah
menjadi suatu kendala, akan tetapi bagi Perempuan-perempuan di Desa Pulau
Raman, Batang Hari, Jambi. Tujuh dari sepuluh Perempuan mudanya tidak
mampu membeli Pembalut. Hal itu dapat berperilaku higienitas wanita-wanita
mudanya yang kurang, dan dapat menjadi faktor risiko timbulnya penyakit.
Gagasan terciptanya kegiatan usaha kami, sebab membaca narasi dari postingan
akun instagramnya @najwashihab, pada postingan tersebut tercipta asumsi
bahwa mereka menginginkan wanita di desa raman mendapatkan bantuan berupa
pembalut, tidak hanya itu mereka juga menginginkan bahwa wanita di desa
tersebut mendapatkan ilmu dalam memproduksinya juga, sehingga terlintas di
pikiran kami untuk menginovasi pembalut yang ada di pasaran, dimana pembalut
yang di perjual belikan merupakan pembalut sekali pakai dan memiliki limbah
yang sulit diuraikan, pembalut yang kami inovasi ini dapat di pakai berulang-
ulang, harga ramah di kantong, dan mengurangi efek dari limbah pembalut sekali
pakai, pada pembalut yang telah kami inovasi ini memiliki keunggulan tersendiri
yaitu terdapatnya cairan dari ekstrak sirih, dimana sirih merupakan tanaman yang
telah dikenal baik untuk wanita yang sedang mengalami haid secara turun
menurun. Adanya cairan ini berdampak pada terhindarnya aroma yang tidak enak
dan dapat mencegah berisiko timbulnya penyakit.
2.2 Potensi Sumber Daya
1. Sumber daya manusia
Tenaga manusia yang digunakan untuk memproduksi produk pembalut
kain dan cairan ekstrak sirih ini, bisa berasal dari berbagai jenis usia wanita, mulai
dari remaja hingga lanjut usia, ilmu yang digunakan dalam pembuatan produk ini
pun dengan sangat mudah untuk di pahami masyarakat, karna bahan dan metode
yang digunakan tidak asing di masyarakat.
2. Sumber daya alam
Bahan yang digunakan untuk pembuatan produk pembalut ini sangat
mudah untuk didapatkan dalam kehidupan sehari hari jenis kain yang digunakan
ada 3 jenis mewakili masing masing lapisan, kain kain jenis ini mudah untuk
didapatkan dalam pasaran, dari 3 kain tersebut memiliki nilai kenyamanan untuk
di gunakan sebagai pembalut dalam kegiatan sehari hari. Dan jenis sirih yang
digunakan adalah sirih gading, sirih sendiri memiliki banyak kandungan salah
satunya, adalah minyak atsiri dan komponen kimiawi seperti chavicol, betel
phenol, eugenol, terpene, dan campane, dimana semua komponen itu memiliki
khasiat antiseptic guna mencegah mikroorganisme pemicu keputihan serta bakeri
berbahaya lainnya.

2.3 Keunggulan produk


Produk yang diinovasi kali ini memiliki berbagai keunggulan salah satunya
adalah :
1. Ramah lingkungan
Pada pembalut sekali pakai yang dijual dipasaran terdapat bahan yang
kurang ramah lingkungan seperti plastic, dioksin, pestisida, herbisida, pemutih dll.
Dimana bahan bahan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
terurai. Semua hal itu tidak di dapat pada produk ini, dan hal itu menjadi bukti
yang sangat jelas bahwa produk yang kami buat ini ramah terhadap lingkungan.
2. Ekonomis
Harga dari penjualan paket produk ini dinilai ekonomis atau ramah
dikantong, hal ini terlihat dari produk pembalut kain dapat di gunakan berkali kali
setelah dicuci, dan hanya membutuhkan waktu 8 bulan sekali untuk setiap
pembelian baru.
3. Alami, tanpa bahan kimia berbahaya
Beberapa waktu belakangan ini telah terungkap jenis jenis pembalut
sekali pakai yang mengandung bahan kimia berbahaya pemicu kangker, hal ini
membuat heboh Indonesia khususnya kaum wanita. Oleh karena itu sudah
seharusnya penggunaan pembalut kain ini menjadi solusi terbaik untuk kesehatan
organ reproduksi wanita.

2.4 Peluang Pasar


Setelah beredarnya berita tentang pembalut sekali pakai berbahan kimia
berbahaya, akan menciptakan sugesti yang kuat di masyarakat untuk hati hati
dalam memilih pembalut, dengan hadirnya produk serta keunggulannya ini tentu
akan menggiring asumsi bahwa produk ini sangat tepat untuk di jadikan pilihan.

2.5 Strategi Pemasaran


Strategi yang digunakan untuk pemasaran ini hanya satu yaitu secara online,
mengingat pandemic yang sedang berlangsung di tanah air ini mengakibatkan
segala jenis kegiatan yang dilakukan secara lansung menjadi terhambat. Produk
ini akan di promosikan melalui berbagai jenis sosial media seperti whatsApp,
instagram, twitter, telegram, facebook dll.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan produksi


1. Menyediakan bahan baku
Persiapan penyediaan bahan baku untuk memproduksi PEKA EKSI
adalah dengan 2 metode pembelian secara online dan ua pembelian secara
langsung, mengingat kondisi pandemic saat ini kami telah memutuskan untuk
membeli 80% bahan baku di online sementara sisanya akan kami beli di took
sekitaran rumah produksi.
2. Desain label merk dan kemasan

Desain dari merk produk ini kami desain secara mandiri menggunakan
aplikasi desain di android, produk ini kami beri nama PEKA EKSI singkatan dari
PEmbalut KAin dan EKstrak SIrih, produk ini kami kemas dalam bentuk paket
tas, dimana dalam 1 paket ini berisikan 3 pembalut dengan 2 tipe pemakaian di
siang hari dan 1 tipe pemakaian di malam hari dengan tambahan 1 botol ekstrak
daun sirih.
3. Persiapan iklan pemasaran
Sebelum dilakukannya proses produksi, produsen akan langsung
memulai promosi produk di pasaran dengan metode online melalui sosial media,
dalam tahap ini produsen akan membuat dan menyebar sebuah vidio dan pamphlet
yang telah di siapkan, dengan harapan agar masyarakat mengenal produk peka
eksi, kemudian saat poses produksi sedang berlangsung produsen akan
mengdokumentasikan setiap produk, guna meyakinkan para calon pembeli bahwa
produk yang telah diciptakan benar benar sesuai dengan gambaran di iklan.

3.2 Proses produksi


3.2.1 Pembuatan pembalut kain
Dalam pembuatan pembalut kain ini membutuhkan 4 jenis bahan inti
yaitu bahan outer yang terdiri dari 3 lapis yaitu kain waterproof atau poly, yang
berfungsi sebgai lapisan anti tembus, kemudian kain berbahan katun bernotif
bebas yang berfungsi sebagai cover, lalu ada lapisan kain kaos kainjenis ini akan
dipilih kain dengan tekstur terlembut karena bagian ini yang akan bersentuhan
langsung dengan organ kewanitaan, dan yang terakhir adalah bagian untuk filling
di bagian ini produsen menggunakan microfiber karna bahan ini ringan, memiliki
daya serap yang banyak dan empuk. Kemudian untuk mencegah pembalut kain
bergeser dari posisi yang semestinya produsen menambahkan kancing ceplik
plastic yang akan di letakan pada bagian sayap dari pembalut kain. Pada tahap
penjaitan produsen menggunakan jasa penjahit, dan tentu saja penjahit telah diberi
arahan dan juga pola serta bahan bahan yang di butuhkan, untuk bagian
pemasangan kancing dilakukan dengan mandiri oleh produsen menggunakan
jarum dan benang jahit.
3.2.2 Pembuatan cairan ekstrak sirih
Mengekstrak daun sirih dilakukan dengan berbagai langkah yaitu :
 Pertama, sortir daun sirih yang layak pakai.
 Kedua, pisahkan daun sirih dari rantingnya, Kemudian cuci daun sirih yang
sudah terpilih untuk pengekstrakan nanti, dengan menggunakan air yang
bersih sambil di gosok-gosok menggunakan jari.
 Ketiga, proses selanjutnya menggunakan proses peranjangan (pemotongan
kecil-kecil), dimana daun sirih yang telah bersih dan kualitas daunnya baik,
harus di potong kecil-kecil menggunakan benda tajam.
 Keempat, proses simplisia pengeringan daun sirih yang telah di potong
kecil-kecil, pengeringannya dapat di lakukan di bawah sinar matahari, tapi
lebih cepat proses pengeringannya menggunakan oven dengan suhu 50o
Celcius, tunggu sampai daun sirihnya menggering, ciri-ciri daun sirihnya
sudah mengering dan siap di ambil dari oven, ketika di sentuh daun sirihnya
langsung rapuh dan patah, waktu ini biasanya selama 15 Menit.
 Kelima, proses berikutnya sortasi kering, proses ini menggunakan metode
pengayakan dengan Mes ukuran 60, karena mengikuti pedoman yang ada di
famakope herbal Indonesia. Lakukan metode pengayakan, ini dengan cara
mengguncang-guncangkan Mes sampai daun sirihnya menjadi serbuk,
sehingga proses ini di namakan grinding.
 Keenam, masuk ke proses maserasi, dimana serbuk sirih akan di ekstraksi
menggunakan pelarut ethanol, sehingga apabila serbuk daun sirih 10 gram
maka pelarut ethanol 1 liter, jadi perbandingannya 1/10. Caranya masukkan
serbuk sirih yang telah di ekstraksi dengan ethanol ke dalam wadah, seperti
botol beling, dan proses pengendapannya selam 48 Jam, dengan
pengadukkan selama 6 Jam, di diamkan dalam pengendapan selama 18 Jam,
dan selesai 18 Jam, maka lakukan ulang pada hari berikutnya. Setelah itu,
lakukan pengangkatan dan penyaringan, proses penyaringan menggunakan
kain flanel dan lakukan penyaringan lagi menggunakan kertas saring.
 Ketujuh, proses menggunakan alat Rotary Evaporator, fungsinya digunakan
untuk memisahkan dan menguapkan pelarut dari hasil penyaringan serbuk
sirih yang telah di ekstraksi, jika hasil ekstrak daun sirih telah mengental
dengan menggunakan alat Rotary Evaporator, maka masuk ke tahap terakhir
yaitu pengeringan kembali menggunakan oven dengan suhu 60o Celcius.

3.3 Pengemasan
Pembalut kain yang telah jadi di masukan dalam kemasan tas kecil yang
telah di sediakan, paket tas itu berisi 3 buah pembalut ( 2 day dan 1 night ) dan 1
botol ekstrak sirih. Setelah semua masuk dalam tas kemasan yang terbuat dari
plastic itu, akan di temple logo di bagian tempat membuka kemasan guna menjadi
tanda atau segel dari kemasan tersebut.

3.4 Pemasaran
Karna pemasaran yang produsen lakukan ini bersifat online maka proses
pemasaran ini menunggu respon terhadap pengiklanan yang telah dilakukan
sebelumnya, pengantaran dari pemesanan ini dilakukan dengan berbagai cara
tergantung dari lokasi pemesan, jika dekat sekitar 1 – 20 km pihak produsen akan
mengantarnya secara langsung metode ini di kenal dengan cash on delivery
( COD ) jika jarak pemesan lebih dari itu maka produsen menggunakan fitur
gosend dari aplikasi ojekonline dan metode pembayaran bisa melalui e-money
atau transfer bank, jika memungkinkan pemesanan produk ini dari luar kota maka
produsen akan menggunakan jasa kurir seperti jne, jnt, si cepat dll.

3.5 Evaluasi
Proses ini akan menjadi proses yang cukup penting karena dari sinilah
produsen akan meninjau dari apa yang telah di kerjakan bagian mana saja yang
kurang maksimal, dan tentusaja akan di perbaiki secepat dan sebaik mungkin.
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya usaha kami dapat di lihat di bawah
ini :
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 460.000
2 Bahan habis pakai Rp 1.408.500
3 Perjalanan Rp 440.000
4 Lain-lain Rp 190.000
Jumlah Rp 2.498.500
DAFTAR PUSTAKA

Blogbooker, www.katacara.com, 2013,Tips canti dan sehatan alami.

Ida Ayu Cintya Pradnyandari, Gede Ngurah Harry Wijaya Surya, Made Bagus
Dwi Aryana, 2018 Gambaran pengetahuan sikap dan perilaku tentnag
vaginal hygiene terhaap kejadian keputihan patologis pada siswi kelas 1 di
SMA Negeri 1 Denpasar periode Juli 2018.

Anisa Persia, Rina Gustia, Elizabeth Bahar, 2015 Hubungan pemakaian panty
liner dengan kejadian fluor albus pada siswa SMA di kota Padang
berdasarkan wawancara terpilih.

Sinaga Ernawati dkk april, 2007. Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas


Nasional IWWASH Global One..

Anonim 2019.Pembalut wanita, http/id.wikipedia.org/wiki/pembalutwanita/dia


kses 1 Februari 2019.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


Lampiran 1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Salsha mida
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Pertanian
4 NIM J1B119054
5 Tempat Tanggal Lahir Jambi, 18 agustus 2001
6 Alamat E-mail Salshamida6@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895342788782

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Waktu dan
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
Tempat
Bakti sosial Ikatan
1 Mahasiswa Teknologi Bendahara 2019
Pertanian Iindonesia
Anggota divisi
2 BEM FAPERTA UNJA 2020 – 2021
gerdapuan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Jambi, 04 Mei 2021


Ketua Tim

(Salsha Mida)
Lampiran 1.2 Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Raki Lebintara
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertanian
4 NIM J1B119052
5 Tempat Tanggal Lahir Beringin Makmur I, 28 Mei 2002
6 Alamat E-mail rakilebintaraa@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083171627787

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


NO Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

HIMPUNAN
2019, Program Studi
MAHASISWA
1 Anggota Teknik Pertanian
TEKNIK
UNJA
PERTANIAN

2019, Aula Jurusan


Sosialisasi KSI
2 Peserta Teknologi Pertanian
AL-Aziz
Pondok Meja UNJA

2020, Gedung
Musyawarah
BPSDM (Badan
3 IMATETANI Peserta
Pengembangan
Rayon B
Sumber Daya Alam)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Jambi, 04 Mei 2021


Anggota 1

(Raki
Lebintara)
Lampiran 1.3 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Fitry Tafzi, S.TP., M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Pertanian
4 NIP/NIDN 003097204
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 3 september 1972
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP 08127866932

B. Riwayat Pendidikan
Gelar akademik Sarjana S2/magister S3/Dokter
Nama institusi UNAND IPB IPB
Jurusan/prodi THP TPP IPN
Tahun masuk- lulus 1991-1996 1996-1999 2011-2016

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Metode Statistika Wajib 3
2 Kewirausahaan Berbasis Wajib 3
Agroindustri dan Lingkungan
3 Teknik Pendinginan Wajib 3
4 Teknik Pengolahan Citra Digital Wajib 3
5 Pengantar Ilmu Pertanian Pilihan 2
6 Teknik Konversi dan Konversasi Wajib
Energi
6 Pengantar Teknologi Pertanian Pilihan
7 Teknik Pasca Panen
8 Metodologi Penelitian

C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Optimasi Teknologi Proses
(Coching Dan Tempering) 2020
Pembuatan Dark Chocolate Dari
Buah Kakao Asal Jambi
nterhadap Sifat-Sifat Fisiko Kimia
Dan Sensori Yang Dihasilkan
Sebagai Oangan Fungsional
(Functional Food)
2 Pengembangan Jamur Tiram
Sebagai Bahan Baku Fungsional 2020

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana 1ahun
Masyarakat
1 Pelatihan Budidaya Sayuran
Hidroponik Vertikultur Pada 2020
Kelompok PKK di desa Mendalo
Darat

2 Pelatihan Pembuatan Sabun


Aromaterapidi Kelompok PKK 2020
desa Mendalo Darat

3 Penerapan Teknologi Pembuatan


Permen Kopi Bagi Kelompok 2019
Tani Kopi di Kelurahan Mekar
Jaya Kecamatan Betara
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Jambi
4 Transformasi Teknologi Energi
Solar Cell dalam Menunjang 2018
Efektivitas Budidaya Hidroponik
di Kota Jambi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K Mahasisswa tahun 2020.

Jambi, 04 Mei 2021


Dosen Pendamping

(Dr. Fitry Tafzi, S.TP., M.Si)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Perlengkapan yang harga satuan
volume total
diperlukan (Rp)  
gunting besar 2 35.000 70.000
pisau besar 2 40.000 80.000
baskom besar 2 30.000 60000
panci besar 1 70.000 70000
spatula kayu 2 30.000 60000
saringan 2 20.000 40000
keranjang 2 40.000 80000
total
460.000
keseluruhan

harga satuan
2. Bahan Habis Pakai volume total keterangan
(Rp)
gulungan
benang 2 8.000 16000
besar
jarum 2 6.000 12000 set
jarum pentul 5 2.000 10000 buah
daun sirih 4 20.000 80000 plastik
kancing ceplik plastik 15 8.000 120000 lusin
kain waterproof / poly 20 15.000 300000 meter
microfiber 35 8.000 280000 meter
kain katun (cotton combed 30s) 5 40.000 200000 gulungan
botol uk.
botol ekstrak sirih 35 4.000 140000
250 ml
kemasan pembalut kain 35 3.000 105000 buah
label merk 35 500 17500 buah
pensil jahit 1 5.000 5000 buah
kertas pola 3 5.000 15000 meter
pelarut ethanol 3 31.000 93000 liter
plastik cover 1 15.000 15000 pak
Total
1408500
keseluruhan

harga satuan
3. biaya akomodasi volume total
(Rp)
transport membeli bahan 2 orang 50.000 100.000
ongkos kirim pembelian online 4x 35.000 140.000
transport penjualan 2 orang 100.000 200.000
Total keselurhan 440.000

harga satuan
4. lain lain volume total
(Rp)
sewa mesin jahit 1 100.000 100000
protkol kesehatan 1 40.000 40000
biaya promosi 2 25.000 50000
Total
190000
keseluruhan
Total 1 + 2 + 3 +
2.498.500
4

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
Jam/Minggu
1 Salsha Mida/ Teknik 20 jam / Penanggung jawab
J1B119054 Pertanian minggu kegiatan ,
keuangan, dan
produksi.
2 Raki Lebintara/ Teknik 20 jam / Perancang
J1B119052 Pertanian minggu mekanisme
Kegiatan, Pelaksana
pemasaran,dan
promosi.

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Salsha mida
NIM : J1B119054
Program Studi : Teknik pertanian
Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul PEKA EKSI
( pembalut dan ektrsk sirih) sebagai upaya pergerakan cinta lingkungan dan
kesehaan wanita. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya
saya dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Jambi, 04 Mei 2021


Pelaksana Kegiatan

( Salsha Mida )

Anda mungkin juga menyukai