1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena kami dapat menyelesaikan tugas membuat makalah
dengan judul “MAKNA KALIMAT LANGSUNG” Adapun makalah ini kami buat untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga
pemahaman kita kepada Makna Kalimat dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini. Serta tidak lupa juga kami mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Nanang Khoirul Umam, M.Pd selaku dosen pengajar mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan kata-kata
dalam makalah kami, semoga makalah ini bisa menjadi salah satu sumber ilmu dan
pengetahuan nantinya sehinggah dapat berguna banyak orang. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Hormat Kami,
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Mengetahui pengertian makna kalimat langsung , mengetahui ciri dan aturan menulis
kalimat langsung dan apa saja perubahan kata ganti kalimat langsung ke tak langsung
4
BAB I
PEMBAHASAN
Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran orang lain.
Kalimat hasil kutipan pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya.
Bagian ujaran/ucapan diberi tanda petik (“….” ) dapat berupa kalimat perintah, berita,
atau kalimat tanya.
5
2.3 Aturan Menulis Kalimat Langsung
Dalam menulis kalimat langsung ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama
penggunaan tanda baca, diantaranya adalah:
1. Bagian kalimat petikan diapit oleh tanda petik 2 (“) bukan petik 1 (‘).
2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.
Contoh:
3. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma, terkadang tanda titik dua dan
satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.
Contoh:
4. Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf
kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang
dan kata sapaan.
Contoh:
“Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.”
Budi mengatakan, “Sepatu yang ku pakai sepatu mahal,” padahal kata Andre, “sepatu Budi
murah.”
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
SARAN
Demikianlah Makalah ini kami buat, Makalah ini tentunya masih banyak
kekurangan yang harus dilengkapi,untuk mencapai kesempurnaan. Kami hanyalah
manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itu penulis mohon dengan
segala kerendahan hati, untuk memberikan Saran dan Kritiknya yang bersifat
membangun, dengan harapan agar makalah ini bisa lebih sempurna.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalmat_Langsungn
https://artikbbi.com/langsung/amp/
https://www.kelasindonesia.com/2015/02/pengertian-contoh-kalimat-
langsung-dan-tidak-langsung-dalam-bahasa-indonesia_10.html?m=1
https://kkbi.web.id/langsung.html