Anda di halaman 1dari 7

Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan

Pengamatan Lingkungan Air Limbah


Dosen: Nelson Tanjung SKM.Mkes

Oleh: Muhammad Raja

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
PRODI DIPLOMA III SANITASI
T.A 2021/2022

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan pengamatan
disekitar lingkungan tentang air selokan.
Laporan pengamatan disekitar lingkungan tentang air selokan disusun
guna memenuhi tugas Praktek pada bidang mata kuliah Dasar-Dasar
Kesehatan Lingkungan di Poltekkes Kemenkes Medan Selain itu,
penulis juga berharap agar Laporan ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak
selaku dosen mata kuliah Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 18 Oktober 2021

Muhammad Raja

2
Pengamatan Selokan secara Fisik

A. Alat dan Bahan

1. Botol bening
2. Kertas hvs
3. Air selokan
4. Hidung
5. Mata

B. Langkah-Langkah

1. Ambil sampel air selokan di botol.


2. Kemudian ambil kertas hvs terus letakkan botol sampel diatas kertas hvs
kemudian lihat apakah air masih bening atau sudah keruh.
3. Yang kedua ambil botol sampel kemudian lihat apakah air masih bersih atau
kotor.
4. Yang ketiga ambil botol sampel kemudian cium bau air tersebut, apabila air
berbau berarti selokan sudah tercemari.

C. Penjelasan

Saya akan memberikan analisis pada lingkungan sekirar saya.,seperti yang


saya liat dilingkungan saya masih minimnya kesadaran akan kebersihan
lingkungan.Penyebab terjadinya selokan tercemar adalah atas kegiatan manusia
yang membuang limbah domestik keselokan tanpa adanya filtrasi terlebih dahulu,
maka dengan itu air menjadi kotor dengan sampah dan air berbau busuk. Dan dapat
mencemari biota didalam selokan tersebut, ketika air diselokan tersebut
menggenang maka banyak nyamuk yang berkembangbiak dan dapat menyebabkan

3
demam berdarah. Dan yang bertujuan untuk mengetahui apa-apa saja yang terdapat
pada air selokan dan air limbah tersebut. Penyakit yang berasal dari pencemaran
air limbah sangat banyak diantaranya ialah:

1. Kolera
Kolera merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
Bakteri ini biasanya muncul di air atau makanan yang terkontaminasi oleh feses
orang yang menderita penyakit ini.

2. Disentri
Disentri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke
mulut melalui air atau makanan yang tercemar. Beberapa gejala disentri antara
lain demam, muntah, sakit perut, dan diare parah.

3. Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi karena kasus
pencemaran air. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan parasit yang ada di air
yang tercemar. Diare biasanya ditandai oleh feses yang encer dan buang air
besar terus-terusan.

4. HepatitisA
Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh
virus. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air atau makanan yang
terkontaminasi feses, atau melalui kontak langsung dengan feses dari pengidap
hepatitis A.
5. Keracunan

4
Keracunan Timbal merupakan salah satu polutan yang biasa ditemukan di
air yang tercemar. Jika terpapar timbal dalam dosis berlebih dapat
menyebabkan penyakit serius, seperti kerusakan organ, gangguan sistem saraf
dan penyakit ginjal.
6. Polio
Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus.yang
Penyakit ini menyebar melalui feses dari pengidap polio. Polio dapat dicegah
dengan mudah dengan cara mendapatkan vaksin
7. Trachoma
Akibat pencemaran air lainnya terhadap kesehatan adalah trachoma atau
infeksi mata. Penyakit ini disebabkan oleh kontak dengan air yang tercemar.

Mikroorganisme Patogen Yang Terdapat Pada Air Selokan

1. Salmonella
Salmonella adalah bateria patogen yang paling utama yang terdapat di
dalam air limbah,yang dapat menyebabkan demam tipus dan paratipus,dan
gastroenteristis(radang lampung/perut) penularannya melalui air minum
ataupun kontak langsung.
2. E-Coli
Bakteri E-Coli dapat menyebabkan diare.Penyakit ini ditularkan dari
binatang peliharaan seperti bebek dan ayam melalui kontak misalnya mandi
menggunakan air yang telah terkontaminasi oleh kotoran binatang.
3. Ascaris Lumbricoides
Cacing ini dapat menyebabkan pneumonitis ditularkan melalui telur telur
yang dihasilkan oleh cacing betina hamper 200.000 telur perhari.
4. Entamoeba

5
Entamoeba dabat menyebabkan penyakit disentri,gejala awalnya muali
dari diare bergantian dengan sembelit hingga disentri akut.
5. Legionella Pneumophilia
Koloni bakteri ini hidup di pipa pipa karet ataupun plastic yang
berlumut.dapat menyebabkan penyakit legionnaire yaitu infeksi saluran
pernapasan yang akut menyebabkan serangkaian penyakit,mulai dari batuk
ringan dan demam sampai pneumonia.

D. Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah mikroba yang mempunyai berbagai
jenis, mulai dari yang ukurannya besar hingga ukurannya paling kecil. Mikroba
juga dapat dibedakan, ada mikroba yang mirip dengan tumbuhan (algae) dan
mikroba yang mirip dengan hewan ( animalis, protozoa). Mikroba yang berukuran
besar masih mudah di amati menggunakan mikroskop biologi. Sedangkan yang
ukurannya sangat kecil dapat digunakan mikroskop elektron.

Saran Dalam melakukan penelitian hendaklah cermat dan dapat menangani


masalah yang ditimbulkan dari kesalahan pengamatan. Pada praktium ini juga
mahasiswa masih kuran kesadarannya dimana kesadaran mahasiswa dalam
praktikum sangatlah diperlukan.

6
E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai