Anda di halaman 1dari 14

USAHA DAN

ENERGI
Aswien Azimata Rusdy (180404003)
Elsa Khusnul Kotimah (180404068)
USAHA
 Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi
yang diberikan gaya pada benda atau objek. Usaha
yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai
perkalian antara jarak yang ditempuh dengan gaya
yang searah dengan perpindahannya.
 Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan
singkatan bahasa Inggris dari Work yang berarti
kerja. Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan
sebagai besarnya energi yang dibutuhkan untuk
memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu
meter. Oleh sebab itu, 1 Joule sama dengan 1
Newton meter (N.m).
RUMUS USAHA

W = F. s

Dimana,
W = usaha yang dilakukan (Joule)
F = gaya yang diberikan (Newton)
s = jarak perpindahan objek (m)
 Jika gaya yang
diberikan pada objek
membentuk sudut
maka persamaannya
menjadi:

W = F cosθ . s
Dimana,
W = usaha yang dilakukan (Joule)
F = gaya yang diberikan (Newton)
Θ = sudut yang dibentuk gaya terhadap perpindahan
s = jarak perpindahan objek (m)
 Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah
gaya terhadap perpindahannya. Jika gaya yang diberikan pada
objek berlawanan arah dengan perpindahannya, maka usaha
yang diberikan bernilai negatif. Jika gaya yang diberikan searah
dengan perpindahan, maka objek tersebut melakukan usaha
positif.

 Usaha juga dapat bernilai nol (0) atau objek tidak melakukan
usaha jika,
• Diberikan gaya namun tidak terjadi perpindahan.
• Gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan
(cos 90o = 0)
ENERGI
 Energi merupakan salah satu konsep paling penting
dalam ilmu pengetahuan. Energi tidak dapat
didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada
materi kali ini karena energi berhubungan dengan
usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi

Energi Energi Energi


Potensial Kinetik Mekanik
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial (Energi potensial gravitasi) adalah
energi yang tersimpan pada benda karena kedudukan
atau posisi benda terhadap titik acuannya (biasanya
ketinggian benda diukur dari permukaan tanah).

 Dari pengertian tersebut, kita bisa tahu bahwa benda yang


diam namun berada di ketinggian tertentu maka akan
memiliki energi potensial. Sedangkan, benda yang bergerak
namun tidak memiliki ketinggian maka tidak memiliki
energi potensial.
RUMUS ENERGI POTENSIAL

Ep = m . g . h

Dimana,
Ep = energi potensial (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)

• Dari rumusnya, kita bisa tahu jika posisi suatu benda terhadap titik
acuannya semakin tinggi, maka energi potensial gravitasinya juga
semakin besar.
ENERGI KINETIK
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh
gerak suatu benda yang memiliki massa/berat.
Sehingga, semua benda yang bergerak dengan
kecepatan tertentu memiliki energi kinetik,
sedangkan semua benda yang diam tidak memiliki
Energi kinetik.
RUMUS ENERGI KINETIK
 
Ek = . m . v 2

Dimana,
Ek = energi kinetik (Joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)

• Berdasarkan rumus tersebut, dapat kita ketahui jika benda bergerak


semakin cepat, maka energi kinetik benda semakin besar. Demikian
juga jika massa benda semakin besar, maka energi kinetik benda
akan semakin besar. 
ENERGI MEKANIK
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki
oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan
tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi)
tertentu terhadap titik acuannya. Energi Mekanik
adalah penjumlahan energi potensial dan energi
kinetik.
RUMUS ENERGY MEKANIK

Em = Ek + Ep
Dimana,
Em = energi mekanik (Joule)
Ek = energi kinetik (Joule)
Ep = energi potensial (Joule)

• Dari rumus itu, bisa dilihat jika energi potensial dan energi kinetik
yang dimiliki suatu benda bernilai besar, maka energi mekaniknya
juga semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai