Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul dan Nama Penulis


Dalam setiap karya ilmiah pastilah ada yang namanya identitas para penulis. Saya
rasa hal ini tidak perlu saya jabarkan lebih lanjut.
Contoh :

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Ketua :
Nama : Zeniva Ikhtiara
NIM : 1204130320
Anggota :
Nama : Wa Ode Ferawati
NIM : 1204134239
Judul Paper : Indonesia Sebagai Kiblat Fashion Kain Tradisional Dalam Industri
Kreatif pada Asean Economic community

2. Abstrak
Abstrak sendiri merupakan isi dari keseluruhan paper yang kita buat namun
dirangkum hingga menjadi sangat singkat. Biasanya hanya butuh 1 lembar untuk
pembuatan abstrak.
Contoh:

ABSTRAK

Paper ini membahas tentang bentuk industri kreatif yang bisa ditunjukkan
Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015. Bentuk industri
kreatif yang kami usulkan adalah mengangkat ikon kain tradisional tiap daerah dari
seluruh propinsi Indonesia. Kain tradisional ini akan dikombinasikan dengan fesyen
yang bisa dikenalkan hingga ke ranah ASEAN dan tujuan akhirnya Indonesia akan
menjadi kiblat fesyen kain tradisional. Alasan mengangkat ikon fesyen dan kain
tradisional ini berawal dari potensi nilai kain tradisional dan potensi perancang
busana Indonesia. Selain itu, pernah adanya pameran dan ajang yang
memperkenalkan beberapa kain tradisional di ranah Internasional, yang mampu
menarik perhatian masyarakat dunia.

3. Pendahuluan
Pendahuluan pada sebuah paper biasanya berisi disekripsi tentang pemasalahan atau
hal yang hendak di bahas, mengapa harus dibahas, dan apa tujuannya dibahas.
Contoh Pendahuluan:
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan berbagai jenis kebudayaan yang terdapat di
dalamnya. Filosofi dari budaya yang ada di tiap daerah memiliki makna dan
kekhasan masing-masing. Melalui budaya yang beragam ini, Indonesia mampu
memposisikan dirinya sebagai negara yang kaya budaya. Alasan kuat yang mendasari
julukan ini adalah dengan berbagai seni yang ditunjukan melalui tarian, kuliner,
pakaian, bahasa hingga adat-istiadat
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada Paper ini yaitu :
1. Bagaimana cara memperkenalkan kain tradisional Indonesia dalam industri
kreatif pada AEC 2015?
2. Bagaimana cara menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion kain tradisional di
kawasan ASEAN?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan Paper ini diantaranya sebagai berikut.
a. Dapat mengetahui cara memperkenalkan kain tradisional Indonesia dalam industri
kreatif pada AEC 2015.
b. Dapat mengetahui cara menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion kain tradisional
di kawasan ASEAN.
Manfaat pembuatan Paper ini yaitu :
a. Sebagai sarana dalam menambah wawasan pembaca mengenai salah satu industri
kreatif Indonesia.
1.4 Hipotesis
Hipotesis dalam penulisan Paper ini adalah Indonesia belum bisa menjadi
kiblat fashion kain tradisional dalam industri kreatif pada Asean Economic
Community 2015 dan Indonesia akan menjadi kiblat fashion kain tradisional dalam
industri kreatif pada Asean Economic Community 2015.

4. Penelitian Terkait
Biasanya dalam sebuah paper terdapat usalan mengenai penelitian penelitian
terdahulu yang mendasari untuk pembuatan suatu paper.
Contoh:
Penelitian Terdahulu tentang Langkah Menghadapi AEC 2015
Penelitian terdahulu terdapat pada jurnal karya Sholeh yang dirilis tahun 2013
dengan judul Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi AEC (Asean Economic
Community) 2015. Penelitian ini menjelaskan langkah-langkah strategis yang dapat
dilakukan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

5. Metodologi
Sebuah paper yang baik harus ada ulasan metodologi apa yang digunakan untuk
pembuatan karya ilmiah. Tujuannya untuk memberikan pemahaman pada pembaca
agar lebih mudah untuk dicerna.
Contoh:
Metode penelitian yang kami lakukan adalah metode kualitatif dengan menggunakan
studi deskriptif dan komparatif. Studi deskriptif yang dimaksud adalah melihat
beberapa kejadian yang telah dilalui Indonesia dalam hal industri kain khususnya
kain tradisional. Dan studi komparatif yakni dengan membandingkan dengan
penelitian terdahulu tentang industri kreatif.

6. Percobaan dan hasil


Inilah bagian yang penting dalam sebuah paper yakni data mengenai percobaan atau
riset kita terhadap suatu hal, dan bagaimana hasil yang didapatkan setelah diteliti.
Kedua hal tersebut harus tertuang pada sebuah paper.
Contoh:
Memperkenalkan Kain Tradisional Indonesia Dalam Industri Kreatif
Pada AEC 2015
Seperti yang kita ketahui bahwa kain tradisional mempunyai nilai yang sangat
mengagumkan dibanding produk industri kain pada umumnya. Nilai budaya yang
terkandung di dalamnya dan proses pembuatan yang masih manual hingga
membutuhkan beberapa bulan pembuatan, menyebabkan nilai jual yang cukup besar
dapat dihasilkan dari kain tradisional ini.

7. Pemecahan
Pada poin ini berisikan ide ide atau gagasan apa yang ingin anda berikan terhadap
suatu permasalahan yang anda bahas. Biasanya berupa opini atau saran.Contoh:
Simpulan
a. Cara memperkenalkan kain tradisional Indonesia pada AEC 2015, yaitu :
- Pemberian nama brand pada jenis kain tradisional Indonesia
- Menggunakan para seniman dalam memperkenalkan kain ini
- Pembuatan program pecinta wastra (kain) tradisional melaui pameran ASEAN
- Penerapan periklanan dan pemasaran tentang kain tradisional oleh para pemuda
atau pengusaha muda di ranah ASEAN
Saran
Saran kami ditujukan pada dua pihak yakni pemerintah dan pembaca. Saran untuk
pemerintah adalah sebaiknya bisa merealisasikan industri kreatif di bidang industri
kain tradisional seperti ide yang kami ajukan. Sedangkan untuk para pembaca, kami
harapkan paper ini bisa menjadi acuan terhadap penelitian selanjutnya dan dapat
menambah wawasannya khususnya tentang tantangan industri kreatif pada
persaingan AEC 2015.

8. Referensi
Jangan lupa untuk mencantumkan referensi apa saja yang membantu anda dalam
pembuatan sebuah paper. Jangan lupa untuk memberikan informasi yang jelas terkait
sumber atau referensi.

Anda mungkin juga menyukai