Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
Finna Audiya Agustin (172210101040)
Alief Aulia Rochmaniah (172210101041)
Siti Rokhayah (172210101042)
Nadila Ikhda Ramadhani F (172210101043)
Denayu Febrinayanti Basuki (172210101044)
Octavia Firstynasari Amira (172210101048)
Mutiara Dewi Parisa K (172210101053)
Novia Paramitha {172210101105)

Dosen Pembimbing :
Prof. DRS. B. Kuswandi, M.Sc.,Ph.D.
NIP 196902011994031002

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2019
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan :Take Mie Away by Gaskeun (Olahan


Mie Buah Naga Sehat dan
Mengenyangkeun)
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mutiara Dewi Parisa Kinanti
b. NIM : 172210101053
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Mastrip 53B, Sumbersari, Jember.
f. Alamat email : mutiaraparisa@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 7 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. DRS. B. Kuswandi, M.Sc.,Ph.D.
NIP 196902011994031002

5. Biaya Kegiatan Total : Rp4.699.000


6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Jember, 24 September 2019


Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Ketua Pelaksanaan Kegiatan

(Prof. DRS. B. Kuswandi, M.Sc.,Ph.D.). (Mutiara Dewi Parisa K.)


NIP. 196902011994031002. NIM. 172210101053

i
Proposal Kewirausahaan
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ........................... i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1. Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................1
1.3. Tujuan ........................................................................................................1
1.4. Luaran yang Diharapkan ...........................................................................1
1.5. Manfaat ......................................................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...........................................3
2.1. Gambaran Sumber Bahan Baku ................................................................3
2.2. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja .....................................................3
2.3. Gambaran Umum Produk ..........................................................................3
2.4. Gambaran Kemasan ..................................................................................5
2.5. Potensi Pasar..............................................................................................5
BAB III. METODE PELAKSANAAN ...................................................................6
3.1. Strategi Produksi .......................................................................................6
3.2. Riset dan Perencanaan Pemasaran ............................................................6
3.3. Pelaksanaan Produksi ................................................................................6
3.4. Pemasaran ..................................................................................................8
3.5. Evaluasi Usaha ..........................................................................................9
3.6. Analisis Ekonomi ......................................................................................9
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................11
4.1. Anggaran Biaya ......................................................................................11
4.2. Jadwal Kegiatan ......................................................................................11
BAB V. PENUTUP................................................................................................12
LAMPIRAN ........................................................................................................... vi

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Produk Take Mie Away ...................................................4


Gambar 2. Take Mie Away dengan Sambal Matah dan Bubuk Cabe ...............5
Gambar 3. Label Kemasan Produk ...................................................................5

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua................................................................................. vi


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ..................................................................... vii
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas ..............................x
Lampiran 4. Bisnis Model Canvas ..................................................................... xi
Lampiran 5. Analisis SWOT ............................................................................. xii

iv
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dewasa ini, banyak banyak sekali mahasiswa selalu menganggap remeh
tentang pentingnya makan tepat waktu. Banyak sekali generasi milenial saat ini
yang tidak menyempatkan diri untuk makan. Alasan utama dari permasalah ini
ialah karena mereka malas dan tidak sadar akan pentingnya makan sehat, padahal
hal tersebut adalah salah yang dapat mempengaruhi kesehatan, menurunkan daya
tahan tubuh karena jika kita meninggalkan makan maka kemampuan kognitif kita
juga dapat menurun, akibatnya saat mengikuti perkuliahan otak menjadi tidak
fokus dalam menerima informasi.

Faktor lain yang memerantarai ialah penghematan agar tidak


mengeluarkan uang lebih untuk makanan sehat. Terlebih lagi, sebagian besar
mahasiswa memiliki jadwal kuliah yang padat ditambah dengan kegiatan lain
yang tidaklah singkat. Dari sinilah kami berfikir bagaimana agar para mahasiswa
tidak menunda-nunda makan siang, maka dari itu kami membuat menu yang
disukai oleh para mahasiswa. Mahasiswa sekarang banyak sekali menyukai mie
dengan sensasi pedas, kami memanfaatkan hal ini sehingga kami membuat “Take
Mie Away” mie organik sehat berbahan dasar sari pati buah naga dengan topping
jamur teriyaki dan sambal matah.
Saat ini semua dibuat serba sederhana, maka dari itu untuk kemasannya
sendiri kami menginkan agar mudah dan praktis untuk dibawa kemana-mana,
sehingga mahasiswa dapat sarapan atau makan siang dimana saja dan kapan saja
dengan mudah dan praktis, sehingga kami menempatkan menu kami didalam box
kecil untuk kemudahan konsumen membawanya. Dengan ini maka tercetuslah
usaha “Take Mie Away” by Gaskeunkuyyy.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, timbul beberapa rumusan masalah antara lain :
1. Bagaimana proses produksi serta metode penjualan yang dilakukan?
2. Bagaimana metode pemasaran yang digunakan?
3. Berapakah kelayakan usaha tersebut?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam menulis karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan metode penjualan yang
kami lakukan
2. Untuk mengetahui metode pemasaran yang digunakan
3. Untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut
1.4. Luaran yang Diharapkan
Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat yang sehat dan

1
mengenyangkan, karena banyak mahasiswa yang meninggalkan sarapan dan
makan siangnya yang berakibat dapat mengganggu konsentrasi saat perkuliahan
berlangsung.
1.5. Manfaat
1. Untuk Diri Sendiri
Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan
kreativitas mahasiswa dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan setiap individu
dalam kelompok kami. Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dituntut
untuk berpikir kreatif agar dapat menghasilkan produk yang menarik, bergizi dan
penuh inovasi. Selain itu dapat melatih mahasiswa dalam membagi waktu antara
berwirausaha dan berkuliah.
2. Untuk Kelompok
Kegiatan ini menjadi sarana untuk melatih kerjasama suatu
kelompok, sehingga kelompok kami akan terbiasa bekerjasama dalam satu tim
dan memungkinkan untuk menghasilkan suatu produk berkualitas dan dapat
menghasilkan profit yang tinggi.
3. Untuk Masyarakat
Pembuatan “Take Mie Away” ini diharapkan dapat dijadikan sebagai menu
sarapan atau makan siang yang ekonomis, praktis, dan mengandung nilai gizi.

2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Gambaran Sumber Bahan Baku


Bahan baku dari pembuatan “Take Mie Away” ini adalah tepung terigu,
tepung tapioka dengan campuran sari pati dari buah naga dan tambahan topping
jamur tiram yang dikombinasikan dengan saus teriyaki, sambal matah dan
tambahan bubuk cabe bagi pecinta makanan pedas. Bahan baku mie sendiri dipilih
karena dirasa banyak kalangan yang menyukai mie dan ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan karbohidrat seseorang dengan aktivitas dan kesibukan yang
tinggi. Dipilih inovasi penambahan bahan dasar sari pati buah naga Dengan
memilih bahan baku mie dan kombinasi yang sehat dapat dijadikan sebagai
alternatif saat kelaparan.
2.2. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja

KETUA
Mutiara Dewi Parisa K.

SEKRETARIS BENDAHARA
Finna Audiya A. Denayu Febrinayanti B.

BAGIAN PEMASARAN BAGIAN PRODUKSI


BAGIAN ADMINISTRASI
Alief Aulia R. dan Siti Rokhayah dan
Novia Paramitha
Nadila Ikhda R Octavia Firstyanasari A.

Pimpinan usaha dipimpin langsung oleh ketua, penanggung jawab terbagi


atas 3 sektor yaitu pemasaran, produksi, administrasi dan keuangan. Dimana
untuk penanggung jawab ini dipegang oleh anggota keseluruhan, dan bagian
pemasaran dan produksi masing-masing dikerjakan oleh 2 staf karena dianggap
lebih rumit dan membutuhkan sumber daya manusia yang lebih dibanding dalam
penanggungjawaban administrasi dan keuangan yang dapat dilakukan oleh 1
orang.
2.3. Gambaran Umum Produk
Produk “Take Mie Away” by Gaskeunkuyyy merupakan makanan sehari-
hari yang dikemas dalam kemasan box praktis dan kekinian. Ukurannya yang
kecil dan kekinian inilah yang menarik dan mempermudah konsumen.
Menghadirkan menu yang sehat dan topping yang menarik, produk ini akan terus
memberikan inovasi setiap minggunya dengan variasi yang akan ditambahkan

3
sesuai permintaan pasar. Dengan topping jamur tiram saus teriyaki ditambah
sayuran yang dapat memenuhi semua kebutuhan karbohidrat sehari-hari. “Take
Mie Away” juga dipatok harga yang sangat ekonomis. Dengan kemasan menarik
dan juga isian yang menyehatkan dapat dijadikan salah satu alternatif bagi
beberapa orang yang kesulitan untuk mencari makanan yang sehat dan praktis
karena dapat dimakan dimana saja tanpa repot dengan tempatnya. Kemasan ini
dijamin aman dan kekinian.

Gambar 1. Tampilan Produk Take Mie Away

4
Gambar 2. Take Mie Away dengan Sambal Matah dan Bubuk Cabe
2.4. Gambaran Kemasan

Gambar 3. Label Kemasan Produk


Produk “Take Mie Away” dikemas menggunakan food pail rice box yang
diberi label serta keterangan produk. Keunggulan lainnya, kemasan lebih terlihat
menarik dan elegan, serta tidak tembus air dan terdapat lubang udara.
2.5. Potensi Pasar
Mahasiswa farmasi UNEJ merupakan potensi pasar terbesar, karena
mahasiswa adalah konsumen paling besar juga paling dekat dengan produsen.
Yang kedua mungkin teman-teman sosial media di area jember dan juga kerabat
owner ”Take Mie Away” by Gaskeunkuyyy sendiri. Selain dilakukan dirrect
selling dilakukan promosi melalui akun media sosial juga maka sudah beberapa
mahasiswa diluar farmasi bahkan diluar UNEJ mengetahui produk ini, dan mereka
merupakan potensi pasar yang cukup besar pula, karena media sosial membawa
dampak yang baik dan cepat menyebar informasi untuk ajang promosi. Yang
ketiga dosen dan karyawan juga merupakan potensi pasar kami, karena dosen dan
karyawan akan lebih selektif dalam memilih makanan yang benar-benar sehat dan
praktis

5
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1. Strategi Produksi
Kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ada dan diperlukan
waktu 3 bulan. Produksi akan dilaksanakan di dapur kosan salah satu anggota
kami yaitu Octavia Amira yang lokasinya berada di daerah Jl. Jawa, Jember
dengan fasilitas yang sudah tersedia di dapur. Penjualan dilakukan setiap
minggunya sebanyak dua kali, yaitu antara pada hari Senin dan Kamis atau Rabu
dan Jumat. Hal ini dipertimbangkan dari kesesuaian jadwal perkuliahan masing-
masing pemilik perusahaan. Dalam proses produksi Take Mie Away, kami selalu
memberikan hasil produk yang terbaik, termasuk untuk pemilihan kualitas bahan
baku pembuatan.
3.2. Riset dan Perencanaan Pemasaran
a. Survei Pasar dan Calon Pembeli
Survei pasar dilakukan dengan melihat banyaknya mahasiswa yang
cenderung tidak sarapan pagi ataupun makan siang, ditambah lagi dengan minat
yang tinggi dari calon pembeli terhadap mie, sehingga “Take Mie Away” hadir
sebagai solusi yang praktis. Pasar yang dituju sangat luas, karena peminat mie
tidak hanya dari kalangan mahasiswa tetapi juga berbagai kalangan. Minat yang
tinggi terhadap mie, namun banyaknya konsumen yang takut dari segi
kesehatannya juga menjadi pendorong kami untuk menjadikan “Take Mie Away”
sebagai solusinya.
b. Pembelian bahan baku dan alat-alat pendukung produksi
Pembelian bahan baku dilakukan setelah survei pasar dan disesuaikan
dengan kebutuhan dari produksi “Take Mie Away”. Alat-alat pendukung yang
akan digunakan seminimal mungkin untuk membeli, namun tetap dipilih alat yang
dapat mengoptimalkan hasil produksi.

3.3. Pelaksanaan Produksi


Produk yang direncanakan adalah 1 box berisi mie buah naga, sayuran,
lauk (jamur) dengan bumbu 2 varian yaitu sambal matah dan cabe bubuk. Proses
produksi “Take Mie Away” ini dapat dilihat melalui diagram.

6
1. Pengambilan Sari Pati Buah Naga
Diambil bagian daging buah naga

Dimasukkan ke dalam blender

Daging buah naga diblender hingga menghasilkan air dari buahnya

Disiapkan gelas ukur dan dimasukkan telur dua buah

Air buah naga di masukkan ad 400 mL, dikocok hingga merata

2. Pembuatan adonan mie


Diayak tepung cakra keras : tepung cakra lembut (1:2) lalu diayak

Ditambahkan 4 sendok tepung tapioka

Air buah naga yang telah bercampur telur di masukkan demi sedikit sambil disatukan
hingga menjadi kalis

Setelah kalis, dipotong menjadi beberapa bagian agar dapat di masukkan ke dalam
gilingan

Digunakan gilingan nomor 1-5 secara beragntian dan runtut saat penggilingan

Mie direbus setengah matang, lalu ditumis dengan bawang bombay dan saos tiram

7
3. Penyiapan Jamur Tumis

Jamur tiram dicuci hingga bersih lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan.

Jamur direndam dengan saos teriyaki selama ± 15 menit.

Setelah 10 menit, panaskan wajan tumis bawang putih yang sudah dihaluskan.

Setelah harum masukkan bawang bombay cincang, kemudian masukkan jamur yang
sudah direndam dengan saos teriyaki.

Kecilkan api, tambahkan garam, lada dan saos teriyaki.

Tambahkan maizena yang sudah dilarutkan. Aduk hingga rata dan mengental.

4. Sambal matah
Siapkan 2 bawang putih, 8 bawang merah, 2 lembar daun jeruk, 1 batang serai muda
kecil, 10 cabe rawit. Iris semua bahan.

Panaskan minyak, ambil beberapa potong bawang putih dan bawang merah, tumis
hingga wangi.

Kemudian masukkan minyak panas tersebut ke semua bahan-bahan yang


dicampurkan

Tambahkan garam dan lada secukupnya. Aduk hingga rata.

3.4. Pemasaran
Pemasaran “Take Mie Away” yang telah kami lakukan adalah dengan
memasarkan di sosial media (Instagram dan Whatsapp) dan secara langsung
kepada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember (face to face). Untuk
selanjutnya, kami berencana melakukan pemasaran di beberapa tempat keramaian
seperti Car free day, Creanova, dan bazar. Tidak hanya lingkup internal Fakultas
Farmasi Universitas Jember, melaikan diharapkan pemasaran dapat dilakukan

8
hingga setidaknya setiap fakultas di Universitas Jember mengetahui dan memiliki
minat yang tinggi untuk menjadi konsumen “Take Mie Away”. au Sosial media
sangat membantu dalam pemasaran karena pengguna dari sosial media sendiri
yang sudah merajalela. Utamanya instagram, kami sangat mengoptimalkan
pemasaran melalui media ini. Instagram juga dibuat dengan semenarik mungkin
untuk meningkatkan peminat dan rasa penasaran dari produk kami. Pemasaran
juga dilakukan dengan memaksimalkan pelayanan kepada konsumen, baik dari
segi harga maupun rasa. Kepuasaan konsumen akan secara tidak langsung
membantu dalam memperkenalkan produk kami kepada para konsumen lainnya,
sehingga secara tidak langsung konsumen kami akan terus bertambah dari waktu
ke waktu.
3.5. Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha merupakan kegiatan untuk menganalisa dan mengontrol
usaha kami. Kesalahan ataupun kelemahan selama berjalannya usaha selalu
dievaluasi, sehingga diharapkan dapat diatasi dengan baik. Evaluasi kegiatan
direncanakan diadakan tiap 2 kali dalam seminggu selama 3 bulan. Dilakukan
pada saat sebelum membuka pre-order. Pada evaluasi usaha, kami berusaha
menemukan solusi-solusi atas kendala-kendala selama proses produksi maupun
pemasaran, serta juga mendiskusikan kritik dan saran yang diberikan konsumen.
3.6. Analisis Ekonomi
a. Penetapan Harga Jual
Harga jual “Take Mie Away” ditentukan berdasarkan biaya produksi
dalam 24 kali produksi. Dalam 24 kali produksi, perusahaan ini dapat menjual 720
box. Biaya produksi sebesar Rp 4.699.000 dan menghasilkan laba sebesar Rp
4.661.000
b. Analisis Pendapatan
Analisis pendapatan dari “Take Mie Away” sebagai berikut :
No Uraian Jumlah (Rp)
Pendapatan
1 Harga jual Rp 13.000 x 720 box/ 3 bulan 9.360.000

Pengeluaran
2 Biaya produksi 4.699.000
Total keuntungan 4.661.000

% laba = Rp4.661.000 x 100%


Rp4.669.000
= 99,19 %

c. Break event point (BEP)


BEP untuk mengetahui kapan hasil usaha yang telah dilakukan mencapai
titik impas, dengan melakukan perhitungan sebagai berikut:

9
1. Biaya produksi = FC + VC
= Rp 200.000 + Rp 4.499.000
= Rp 4.699.000,00
2. Harga produk = Rp 13.000,00
3. BEP
TR = TC
Harga produk x Jumlah produk = Biaya produksi
Rp 13.000,00 x jumlah produk = Rp 4.699.00,00
Jumlah produk = 362 box
Artinya wirausaha ini akan mengalami titik impas dengan harga Rp 13.000,00 tiap
kemasan ketika terjual 362 box.

10
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Bahan habis pakai (Lampiran 2) 4.567.000
2. Perjalanan (Lampiran 2) 72.000
3. Lain-lain (Lampiran 2) 60.000
Jumlah 4.699.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Bulan ke-
Jadwal 1 2 3
No
Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
awal
Survey
1
pasar
Pembuatan
2 design
produk
Pemilihan
3
bahan baku
Pelaksanaan
Produksi
4
produk
Pemasaran
5
produk
Evaluasi
Rapat
6
evaluasi
Laporan
7
akhir
Pembuatan
8 laporan
akhir

11
BAB V. PENUTUP

Demikian laporan bisnis ini kami susun sebagai tugas akhir dalam mata
kuliah Kewirausahaan. Terima kasih atas kerjasama dan sambutan yang baik serta
dukungan penuh dari seluruh pihak sehingga kelompok kami dapat berjalan lancar
dan sukses. Semoga kegiatan yang telah terlaksana ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember di masa sekarang dan di masa
yang akan datang. Aamiin.

12
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua


Biodata ketua
a) Identitas diri
Nama
1 lengkap Mutiara Dewi Parisa Kinanti
(dengan gelar)
Jenis
2 kelamin Perempuan
Program
3 studi Farmasi
NIM
4 172210101053
Tempat,
5 Tanggal lahir Situbondo, 25 Januari 1999
E-mail
6 mutiaraparisa@gmail.com
Nomor
7 telepon / Hp 081358003401

b) Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD 023 SMPN 2 SMAN 1
Institusi Balikpapan balikpapan balikpapan
Jurusan - - IPA
Tahun masuk 2009-2011 2011-2014 2014-2017
- lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal kewirausahaan dengan judul “Mie
Organik Gaskeun (Buah Naga Sehat & Mengenyangkeun)”

Jember, 24 September 2019


Pengusul

(Mutiara Dewi P.K)

vi
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

Sumber Pendanaan
Iuran anggota = 8 x Rp 35.000,00
= Rp 280.000,00
Pembiayaan
1. Bahan Habis Pakai
No Uraian Justifikasi Kuintitas Harga Jumlah
Penggunaan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Buah Naga Pembuatan Take Mie
16 kg 8.000 128.000
Away
Tepung Pembuatan Take Mie
72 kg 26.000 1.872.000
2. terigu Away
Tepung Pembuatan Take Mie
3 pack 6.000 18.000
3. tapioka Away
Pembuatan Take Mie
Selada 24 ikat 3.000 72.000
4. Away
Pembuatan Take Mie
Jamur 24 kg 16.000 384.000
5. Away
Bawang Pembuatan Take Mie
24 ons 1.000 24.000
6. putih Away
Bawang Pembuatan Take Mie
1 kg 30.000 30.000
7. merah Away
Bawang Pembuatan Take Mie
8 kg 24.000 192.000
8. bombay Away
Pembuatan Take Mie
Lada bubuk 1 plastik 5.000 5.000
9. Away
Pembuatan Take Mie
Saos tiram 10 pack 2.500 25.000
10. Away
Sambal Pembuatan Take Mie 10
1.000 10.000
11. bubuk Away bungkus
Pembuatan Take Mie
Tomat 3 kg 10.000 30.000
12. Away
Pembuatan Take Mie
Sumpit 12 pack 8.000 96.000
13. Away
Kantong Pembuatan Take Mie
12 pack 6.000 72.000
14 Plastik Away
Pembuatan Take Mie
Cabe 3 kg 10.000 30.000
15. Away
16 Daun jeruk Pembuatan Take Mie 1 ons 2.000 2.000

vii
Away
Pembuatan Take Mie
Gas LPG 1 tabung 18.000 18.000
.17 Away
Box Pembuatan Take Mie
720 box 1.400 1.008.000
18. kemasan Away
Pembuatan Take Mie
Sticker 96 lembar 3.500 336.000
19. Away
Minyak Pembuatan Take Mie
2 liter 15.000 30.000
20. goreng Away
Pembuatan Take Mie
Wijen ¼ kg 7.000 7.000
21. Away
Pembuatan Take Mie
Telur 3 kg 18.000 54.000
22. Away
Pembuatan Take Mie
Sere 3 ikat 1.000 3.000
23. Away
Pembuatan Take Mie
Klip plastik 7 pack 10.000 70.000
24 Away
Pembuatan Take Mie
Margarin 2 pack 15.000 30.000
25 Away
Pembuatan Take Mie
Garam 3 bungkus 2.000 6.000
26 Away
Pembuatan Take Mie
Lada 3 bungkus 5.000 15.000
27. Away
Subtotal 4.567.000

2. Akomodasi
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Total (Rp)
Perjalanan
(Rp)
Akomodasi menuju pasar Pembelian
6 kali 8.000 48.000
tradisional bahan produksi
Akomodasi menuju Pembuatan
8 kali 3.000 24.000
tempat percetakan stiker kemasan
Subtotal 72.000

3. Lain-lain
Harga
Material Kuantitas Total
Satuan(Rp)
Penggandaan proposal dan laporan 6 10.000 60.000

viii
Sub Total 60.000
Total 4.699.000

ix
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Ketua
Mutiara Dewi Parisa
Kinanti

Bendahara
Sekretaris
Denayu Febrinayanti
Finna Audiya Agustin
Basuki

Bagian Pemasaran Bagian Produksi Bagian


-Nadila Ikhda Ramadhani -Siti Rokhayah Administrasi
-Alief Aulia Rochmaniah -Octavia Firstyanasari A. Novia Paramitha

No. Nama Alokasi Waktu ( Uraian Tugas


Jam/minggu)
1 Mutiara Dewi Parisa 14 jam/minggu Bertanggung jawab atas seluruh
K. pelaksanaan program serta
mengatur jadwal pelaksanaan
dan kegiatan program.
2 Finna Audiya 14 jam/minggu Pembelanjaan bahan produksi
Agustin
3 Denayu Febrinayanti 14 jam/minggu Penyusun pengeluaran keuangan
4 Nadila Ikhda 14 jam/minggu Pemasaran produk dan design
Ramadhani logo produk
5 Alief Aulia 14 jam/minggu Pemasaran produk dan design
Rochmaniah poster produk
6 Siti Rokhayah 14 jam/minggu Produksi produk
7 Octavia Firstyanasari 14 jam/minggu Produksi produk
A.
8 Novia Paramitha 14 jam/minggu Mengurus alat-alat produksi
yang dibutuhkan

x
Lampiran 4. Bisnis Model Canvas

Key Partner Key Activitues Value Customer Customers


• Mahasiswa • Produksi mie Proposition Relationships Segments
fakultas lain organik • Mie organik • Menjaga dan • Mie
• Orang-orang gaskeun gaskeun mengembangkan organik
terdekat • Pemasaran merupakan cita rasa gaskeun
• Pembeli dari • Evaluasi tim olahan baru • Model promosi ditujukan
yang dan berbeda yang menarik untuk
menegtahui dari olahan • Testimoni masyaraka
dari mulut ke mie organik pembeli untuk t maupun
mulut, yang menjaga mahasiswa
maupun dari pernaha da, kepercayaan yang
sosmed Key Resources dimana Channels kelaparan,
• Pedagang • Kulaitas dan olahan kami • Media sosial ingin
buah naga kuantitas terbuat dari memiliki peran mencoba
organik. bahan buah naga yang sangat produk
produksi yang banyak besar sebagai unik baru,
• Testimoni memiliki channel yang dan
pembeli dan manfaat. efisien untuk seseorang
dokumentasi promosi dan yang ingin
penjualan sehat
meskipun
memakan
mie.
Cost Structure Revenue Steams
• Harga terjangkau dengan kualitas produk yang • Pembeli tidak akan rugi membeli
baik juga mie organik gaskeun, karena
• Bahan baku buah naga yang paling mahal dengan 1 box saja sudah
mengeyangkan pembeli
• Biaya 1 kali produksi = Rp.
322.000

xi
Lampiran 5. Analisis SWOT

1. Strengths (Kekuatan)
a. Menjual makanan yang 100% sehat karena pengolahan mentahnya dibuat
sendiri langsung didapur nya dan tidak menggunakan bahan-bahan
pengawet dan pewarna kimia.
b. Memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia, tanpa bantuan orang
lain dan mampu menghasilkan produk yang menggugah selera.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Buah naga sulit didapatkan, mudah dijumpai pada musim tertentu saja.
b. Harga buah naga saat ini relatif mahal.
3. Opportunities (Keuntungan)
a. Rasa penasaran masyarakat yang cukup besar terhadap makanan baru dan
unik.
b. Membuka pandangan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi
makanan sehat.
c. Membuka pandangan masyarakat tentang harga makanan organik di luaran
yang mahal.
4. Threats (Hambatan)
a. Banyaknya kompetitor di sekitar lokasi usaha yang berbasis makanan cepat
saji.
b. Masyarakat masih beranggapan bahwa mie terbuat dari bahan yang
dicampur dengan bahan pengawet dan pewarna sintesis.

xii

Anda mungkin juga menyukai