Agrimec 18EC adalah Pestisida dari jenis insektisida yang di produksi oleh

PT. Sygenta Indonesia yang berbahan aktif Abamektin 18.4 g/l. yang dapat
mengendalikan hama serangga pada tanaman sayuran dan perkebunan. No.
Pendaftaran insektisida ini adalah RI. 01010119921065.
Insektisida Agrimec 18EC merupakan racun yang bersifat kontak dan perut yang
juga bersifat akarisida dengan bahan aktif dari hasil fermentasi bakteri mikrobiologis
streptomyces avermitilis yang meneghasilkan toksin avermectin. insektisida ini bekerja
dengan cara menstimulir pelepasan GABA (Gamma Amino Butyric Acid) sehingga
serangga akan mengalami paralysis dan skhirnya mati. Agrimec 18 EC mampu
mengendalikan hama yang sudah kebal terhadap insektisida lainnya dengan dosis yang
rendah, berspektrum luas dan dapat bekerja secara translaminar pada tanaman apel,
bunga krisan, cabai, jeruk, kacang panjang, kentang, kubisdan tomat tanpa membunuh
musuh alami. Bentuk dari insektisida ini adalah Emulsifiable Concentrate atau
disingkat dengan EC atau dalam bahasa Indonesianya adalah pekatan yang dapat di
emulsikan dalam air dengan mempunyai warna pekatan kuning pucat
Insektisida Agrimec 18EC baik digunakan untuk pengendalian hama pada
tanaman seperti tanaman jeruk, cabai, apel, kacang panjang, kubis, kentang, tomat dan
lain-lain. hama yang dapat dikendalikan dengan insektisida ini diantaranya Thrips pada
cabai, kutu daun pada apel, penggerek polong pada kacang-kacangan dan hama
serangga lainnya. Untuk penggunaanya sediri, Agrimec 18EC tidak memiliki
kompatibilitas, sehingga tidak perlu adanya penyesuaian terlebih dahulu apabila akan
menggunakan Agrimec 18EC ini pada tanaman yang akan dibasmi hama penyakitnya.
Agrimec 18EC yang merupakan abamektrin memiliki sifat sistemik, tetapi
memiliki efek translaminar yang kuat. Bisa dikatakan pestisida ini relatif bersahabat
dengan lingkungan karena cepat terdegradasi secara fotokimia di lingkungan, selain itu
abamektrin juga terikat kuat didalam tanah.
 DAFTAR PUSTAKA
Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: AgroMedia Pustaka