BIODIVERSITAS
FAUNA DAN FLORA DI 34 PROVINSI INDONESIA
INDONESIA
BUNGA
CEMPAKA BURUNG MURAI
(Michelia champaca) (Copsychus malabaricus)
Asia Tenggara ini juga berguna kayunya burung yang dikenal sebagai teritorial
dan berfungsi pula bagi penghias dan sangat kuat dalam mempertahankan
taman. Bijinya terbungkus oleh salut biji wilayahnya (Thruses). Untuk daerah
yaitu flora identitas bagi Provinsi Aceh; ditemukan burung jenis murai, seperti
BUNGA
KENANGA
(Cananga odorata)
hujan.
perkawinan.
BEO NIAS
(Gracula robusta)
Indonesia.
PROVINSI
SUMATERA BARAT
ANDALAS
(Morus macroura)
KUAU BESAR
(Argusianus argus)
NIBUNG
(Oncosperma tigillarium)
di tepi sungai.
BURUNG
TOKHTOR
(Carpococcyx viridis)
berbagai khasiat dan manfaat dan kakap sendiri sering dijadikan bahan
herbal. Berbagai penyakit mulai adalah keluarga ikan laut dasaran yang
PINANG
MERAH
(Cyrotostachys lakka)
Jambi.
HARIMAU
SUMATERA
(Panthera tigris sumatrae)
7 tahun 1999.
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
DUKU
(Lansium domesticum)
harum.
IKAN
BELIDA
(Chitala lopis)
hias.
PROVINSI
BENGKULU
SUWEG
RAKSASA
(Amorphophallus paeoniifoilus)
BERUANG
MADU
(Helarctos malaynus)
NAGASARI
(Palaquium rostratum)
MENTILIN
(Tarsius bancanus)
BUNGA PUKUL
EMPAT GAJAH
(Mirabilis jalapa)
SUMATERA
Disebut sebagai bunga pukul empat
(Elephas maximus sumatranus)
karena biasanya mekar saat pukul
empat sore, hal itu dikarenakan Gajah sumatra adalah subspesies dari
adanya rangsangan cahaya, gerakan gajah asia yang hanya berhabitat di Pulau
ini dinamakan dengan fotonasti. Sumatra. Fauna atau hewan ini ditetapkan
Tanaman ini termasuk dalam kelas sebagai ciri khas Lampung oleh Pemerintah
yang mempunyai biji keping dua, satu dari tiga spesies Gajah Asia. Gajah
KOKOLECERAN
(Vatica bantamensis)
BADAK JAWA
(Rhinoceros sondaicus)
terancam punah.
PROVINSI
DKI JAKARTA
SALAK
(Salacca zalacca)
ELANG
BONDOL
(Haliastur indus)
fauna tersebut
GANDARIA
(Bouea macrophylla)
berwarna ungu.
MACAN TUTUL
(Panthera pardus melas)
Gede Pangrango.
PROVINSI
JAWA TENGAH
CEMPAKA
PUTIH
(Magnolia alba)
BURUNG
KEPODANG
(Oriolus chinensis))
KEPEL BURUNG
(Stwlechocarpus burahol) PERKUTUT
Tumbuhan kepel atau burahol adalah (Geopaelia striata)
BUNGA SEDAP
MALAM AYAM
(Polianthes tuberosa)
BEKISAR
Bunga Sedap Malam telah (Gallus varius)
wangi pada malam hari. Bunga Kabupaten Sumenep, hewan ini merupakan
Sedap Malam sebenarnya bukan fauna maskot provinsi Jawa Timur. Ciri-ciri
bunga asli Indonesia. Diperkirakan khusus dari ayam bekisar yang paling
bunga ini berasal dari Meksiko dan menonjol adalah bentuk bulu leher yang
TENGKAWANG
TUNGKUL
(Shorea macrophylla)
pemanfaatannya panjang.
BURUNG
ENGGANG GADING
(Rhinoplar vigil)
berkehidupan.
KALIMANTAN
SELATAN
KASTURI
(Mangifera casturi)
bersifat endemik.
November 1994.
KERA
BEKANTAN
(Nasalis larvatus)
ANGGREK
HITAM
(Coelogyne pandurata)
PESUT AIR
TAWAR
(Orcaella brevirostris)
Sungai Mahakam.
KALIMANTAN
UTARA
ANGGREK
HITAM
(Coelogyne pandurata)
PESUT
MAHAKAM
(Orcaella brevirostris)
Tenggaring atau kapulasan adalah flora Kuau melayu adalah salah satu burung
Tenggaring atau kapulasan ini mirip Phasianidae. Burung ini memiliki bulu
masih berkerabat dekat. Dan tenggaring hijau metalik berbentuk seperti mata.
kapulasan. Selain itu sering juga disebut provinsi Kalimantan Tengah, walaupun
POHON
LANGUSEI TARSIUS
(Tarsius Spectrum)
(Ficus minahassae)
Tarsius adalah binatang unik dan langka.
Langusei merupakan tumbuhan yang Bintang yang menjadi maskot Provinsi
menjadi maskot Sulawesi Utara. Sulawesi Utara ini. Primata kecil ini sering
berkerabat dekat dengan Beringin ini meskipun satwa ini bukan monyet. Tarsius
telah ditetapkan menjadi Flora adalah primata dari genus Tarsius, suatu
Identitas Sulawesi Utara. Yang khas genus monotipe dari famili Tarsiidae, satu-
POHON
GAPASA
(Vitex cofassus)
daunnya.
IKAN BULALAO
(Liza dussumieri)
Gorontalo.
SULAWESI
SELATAN
BUAH LONTAR
(Borassus binominal)
merah).
BURUNG
RANGKONG
(Macrocephalon maleo)
KAYU
EBONI
(Diospyros celebica)
BURUNG
MALEO
(Macrocephalon maleo)
berbentuk silinder.
SULAWESI
TENGGARA
ANGGREK
SERAT ANOA
(Bubalus sp.)
(Dendrobium utile)
Anoa adalah mamalia terbesar dan
Anggrek serat adalah salah satu
endemik yang hidup di daratan Pulau
Tumbuhan ini menjadi flora identitas salah satu satwa endemik yang dilindungi
Provinsi Sulawesi Tenggara. Nama yang menjadi ciri khas Pulau Sulawesi. Anoa
anggrek serat dalam bahasa lokal tergolong satwa liar yang langka dan
Sulawesi adalah anomi, anemi atau dilindungi. Penampilan satwa ini mirip
POHON
MAJEGAU
(VDysoxylum densiflorum)
JALAK BALI
(Leucopsar rothschild)
AJAN KELICUN
(Diospyros macrophylla)
genus ''Diospyros''.
RUSA TIMOR
(Cervus timorensiS)
CENDANA
(Santalum album)
kehidupannya.
KOMODO
(Varanus komodoensis)
CENGKEH
(Syzygium aromaticum) BIDADARI
Cengkeh adalah komoditas
konsumen dari Cina, India, dan jenis burung cenderawasih sejati yang
Eropa. Bahkan saat ini rempah dari tersebar paling barat. Hanya bisa
MATOA
(Pometia pinnata)
CENDERAWASIH
12 KARAT
(Seleucidis melanoleucus)
berwarna merah.
PROVINSI
PAPUA BARAT
BUAH CENDERAWASIH
MERAH MERAH
(andanus Conoideus) (Paradisaea rubra)
tradisional dari Papua Barat. Tanaman pengicau dengan warna kulit kuning
ini termasuk tanaman keluarga pandan- dan coklat, serta berparuh kuning.
pandanan dengan pohon menyerupai Burung jenis ini merupakan salah satu
Buah Merah disajikan untuk makanan tarik yang tinggi. Cenderawasih merah
pada pesta adat bakar batu. Namun, dievaluasikan sebagai beresiko hamper
saat ini.