PENCEMARAN LAUT
KANDUNGAN LIMBAH PESTISIDA JENIS ABAMECTIN
DALAM AGRIMEC 18EC
Disusun Oleh :
ALTHAF ZHAFRAN
26020215130068
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
AGRIMEC 18EC
AGRIMEC 18EC adalah Pestisida dari jenis insektisida yang di produksi oleh PT. Sygenta
Indonesia yang berbahan aktif Abamektin 18.4 g/l. yang dapat mengendalikan hama serangga
pada tanaman sayuran dan perkebunan. Insektisida Agrimec 18EC merupakan racun yang
bersifat kontak dan perut yang juga bersifat akarisida. bentuk dari insektisida ini adalah
Emulsifiable Concentrate atau disingkat dengan EC atau dalam bahasa Indonesianya adalah
pekatan yang dapat di emulsikan dalam air dengan mempunyai warna pekatan kuning pucat .
Insektisida AGRIMEC 18EC baik digunakan untuk pengendalian hama pada tanaman seperti
tanaman jeruk, cabai, apel, kacang panjang, kubis, kentang, tomat dan lain-lain. hama yang dapat
dikendalikan dengan insektisida ini diantaranya Thrips pada cabai, kutu daun pada apel, penggerek
polong pada kacang-kacangan dan hama serangga lainnya. Bahan Aktif : abamectin 18,4 g/l.
Ampuh mengendalikan Thrips, Tungau, Ulat Daun cabai, jeruk, kacang panjang, kacang
hijau, tomat, kubis dan lain-lain. Dengan dosis yang rendah, tetap memiliki daya berantas
1. Tanaman Jeruk
AGRIMEC 18EC dapat digunakan pada tanaman jeruk untuk mengendalikan hama seperti
hama penggerek daun (Phyllocnistis citrella) dengan dosis penyemprotan 0,25-0,5 ml/liter air
Insektisida AGRIMEC 18EC digunakan pada tanaman cabai untuk mengendalikan hama
3. Tanaman Apel
AGRIMEC 18EC bisa mengendalikan hama kutu daun (Aphis pomi) pada tanaman Apel
dengan dosis penyemprotan dengan volume tinggi yakni 0,25-0,5 ml/liter air.
Insektisida AGRIMEC 18EC dapat digunakan pada tanaman kacang panjang untuk
mengendalikan hama penggerek polong (Maruca testulalis) dengan dosis 0,5-1ml/liter air
Pada tanaman kubis Insektisida AGRIMEC 18EC dapat mengendalikan hama seperti hama
perusak daun (Plutella xylostella) dan ulat krop (Crocidolomia pavonana) dengan dosis
Hama seperti penggorok daun (Liriomyza huidobrensis) pada tanaman tomat dan kentang
dapat dikendalikan dengan Insektisida AGRIMEC 18EC dengan cara penyemprotan volume
tinggi dengan dosis 0,5-1ml/liter air pada tanaman tomat dan 0,25-0,5 ml/liter air pada tanaman
kentang.
Insektisida AGRIMEC 18EC juga bisa mengendalikan hama rayap tanah atau Coptotermes
cuvignathus pada tanaman kelapa sawit, pengendalian dengan cara penyiraman sekitar pangkal