DASAR AGROTEKNOLOGI

Peran Pestisida Nabati dari Daun

Srikaya
Yanwar Setyabudi Aditya Pratama / NIM 211040700024
 DASAR AGROTEKNOLOGI

Klasifikasi
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Annonales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa Linn.
 DASAR AGROTEKNOLOGI

Pada tugas sebelumnya saya melakukan penyambungan pohon srikaya yang

terdapat di halaman Green House Umsida kampus 2, dan pada tugas ini saya
teringat jika daun srikayaya dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yang
cukup ampuh mengusir serangga pengganggu pada tanaman.

Apakah pembuatannya sulit? Tentu sangat mudah!

 DASAR AGROTEKNOLOGI

Tahap sebelum hingga pasca panen merupakan aspek penting dalam penanganan
produk hasil pertanian, terutama tanaman buah. Salah satu penyebab kerusakan dan
penurunan hasil produksi adalah hama serangga serta penyakit jamur yang menyerang
tanaman.

Upaya pengendalian hama serangga dan penyakit jamur tersebut dilakukan

menggunakan pestisida sintetis. Namun, efek yang ditimbulkan yaitu residu bahan
kimia yang ditinggal yang bersifat merugikan bagi manusia dan lingkungan.
 DASAR AGROTEKNOLOGI

Tanaman srikaya dapat digunakan sebagai insektisida nabati dengan memanfaatkan

daun nya. Sebab, bagian tersebut mengandung resin dan minyak anonain yang dapat
menyebabkan mortalitas terhadap hama yang berperan sebagai racun atau daya
antifedant yang dapat menolak dan mengusir hama ulat (grayak) maupun hama
serangga (kumbang perusak daun, kutu daun, nyamuk, walang sangit dan wereng
coklat), serta dapat mencegah serangga yang akan meletakkan telurnya pada daun
tanaman.
 DASAR AGROTEKNOLOGI

Selain berguna sebagai insektisida, daun srikaya juga mengandung senyawa saponin,
flavonoid dan tanin yang bersifat toksik yang mampu berguna sebagai fungisida nabati
atau antifungi pengendali penyakit jamur fusarium yang berperan menghambat
pertumbuhan jamur fusarium secara optimal hingga 60%.
 DASAR AGROTEKNOLOGI

Cara Pembuatan Bahan dan alat :

- 500 gram daun srikaya segar
- 10-17 liter air bersih
- Wadah
- Semprotan
- Pisau
- Panci
- Saringan
Langkah-langkah :
1. Didihkan daun srikaya ke dalam 2 liter air sampai tersisa setengah liter.
2. Setelah dingin, kemudian saring.

Cara penggunaan :
1. Larutkan air yang sudah disaring ke dalam 10-15 liter air.
2. Gunakan semprotan untuk pengaplikasiannya.
3. Lakukan penyemprotan pada pagi hari ke seluruh bagian tanaman.
 DASAR AGROTEKNOLOGI
Daftar Pustaka
Widodo, Fajar. 2010. Karakteristik Morfologi Beberapa Aksesi Tanaman Srikaya (Annona squamosa L.) Di Daerah
Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Skripsi Faperta UNS. Surakarta.
Ente, Zelita Fitri; Rumape, Opir dan Duengo, Suleman. 2020. Ekstrak Meranol Daun Srikaya (Annona squamosa
L.). Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Moralitas Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura). Prodi Kimia
FMIPA UNG. Gorontalo.
Setiawan, Sakina Rakhma Diah. 2022. Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Srikaya. Kompas.com. Diakses
pada 5 Juli 2022 pukul 20.22. Jakarta.
Putri, Berliana dan Virna. 2020. Kajian Daya Insektisida Alami Daun Sirsak, Daun Srikaya, Daun Mahonu dan
Bunga Kecubung Terhadap Perkembangan Serangga Hama Gudang Sitopltilus zeamais Motsch.
Teknologi Pangan IPB. Bogor.
Novianti, Dewi. 2019. Toksisitas Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa Linn.) Terhadap Jamur Fusarium sp.
Prodi Biologi FMIPA Universitas PGRI Palembang. Palembang
Purwita, Ayu Anggun; Indah, Novita Kartika dan Trimulyo, Guntur. 2013. Penggunaan Ekstrak Daun Srikaya
(Annona aquamosa) sebagai Pengendali Jamur Fusarium oxysporum secara In Vitro. Biologi FMIPA
Unesa. Surabaya.
DASAR AGROTEKNOLOGI

Sekian dan terima

kasih atas
perhatiannya