https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
27
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
28
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
29
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
30
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
terjadi peningkatan mortalitas yaitu hanya perlakuan yang hanya dapat mematikan
20%, dan pada perlakuan P2 tidak terjadi 30% hama L. acuta yaitu pada perlakuan
mortalitas yaitu 0%. pada tiga HSP dengan konsentrasi 800cc (P4) dengan
perlakuan dengan konsentrasi 400cc (P2) hanya membutuhkan waktu selama tiga
dan 800cc (P4) sudah dapat mematikan HSP, sedangkan perlakuan yang paling
serangga dengan persentase lebih dari rendah menyebabkan kematian pada
20%, sedangkan untuk perlakuan dengan serangga hama leptocorisa sp yaitu pada
konsentrasi 200cc (P1), 600cc (P3) hanya perlakuan dengan konsentrasi 200 cc (P1).
dapat mematikan serangga dengan Semakin tinggi konsentrasi ekstrak serai
persentase kurang dari 15%. Berdasarkan yang diberikan maka semakin besar pula
hasil yang ada dapat dilihat bahwa tingkat mortalitas serangga hama.
Tabel 1. Pengaruh ekstrak serai wangi (C. nardus) terhadap mortalitas imago (L. acuta) pada tanaman
padi
Ekstrak serai wangi (cc) Mortalitas imago L. acuta (%)
P1 10,0 a
P2 14,9 b
P3 14,9 b
P4 21,7 c
Keterangan :
P1 : Konsentrasi ekstrak serai wangi 200 cc
P2 : Konsentrasi ekstrak serai wangi 400 cc
P3 : Konsentrasi ekstrak serai wangi 600 cc
P4 : Konsentrasi ekstrak serai wangi 800 cc
35
200 cc
30 400 cc
600 cc
25 800 cc
20
15
10
2 4 7
4 8 2
Gambar 3. Pengaruh ekstrak serai wangi terhadap persentase mortalitas imago hama L. acuta pada
tanaman padi.
Berdasarkan Gambar 3, terlihat diduga terkandung zat aktif yang terdapat
bahwa konsentrasi ekstrak serai wangi didalam ekstrak serai wangi yaitu minyak
mempengaruhi tingkat mortalitas hama L. atsiri. Dimana terlihat ciri-ciri kematian
acuta. Semakin tinggi konsentrasi yang hama yang pada awalnya bergerak aktif
digunakan, maka tingkat mortalitas hama namun setelah diberikan perlakuan, terjadi
semakin besar. beberapa perubahan pada perilaku yaitu
Mortalitas hama setelah 24 jam berkurangnya gerakan dan terlihat lemas.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
31
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
Table 2. Pengaruh ekstrak putri malu terhadap mortalitas imago walang sangit L. acuta pada
tanaman padi
Ekstrak Mortalitas imago
putri malu (cc) L. acuta (%)
P1 14,9 a
P2 16,7 a
P3 21,7 a
P4 24,9 a
Keterangan :
P1 : Konsentrasi ekstrak putri malu 200 cc
P2 : Konsentrasi ekstrak putri malu 400 cc
P3 : Konsentrasi ekstrak putri malu 600 cc
P4 : Konsentrasi ekstrak putri malu 800 cc
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
32
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
wangi dapat membunuh 16,7 % dari mortalitas yaitu hanya 10%. Kemudian
jumlah hama L. acuta yang diuji. pada dua HSP rata-rata mortalitas hama L.
Selanjutnya pada perlakuan P3 (600cc) acuta menunjukkan adanya peningkatan
mortalitas hama leptocorisa sp sama persentase, yang dimana pada perlakuan
dengan sebelumnya yaitu 21,7 %. P5, P6, P7 dan P8 adanya peningkatan
Sedangkan pada perlakuan P4 (800cc) mortalitas hingga mencapai 15-30%. pada
mortalitas meningkat mencapai 24,9 %. tiga HSP perlakuan dengan konsentrasi
Berdasarkan nilai rata-rata mortalitas 800cc (P8) sudah dapat mematikan
dibuat grafik pengaruh ekstrak serai wangi serangga dengan persentase lebih dari
terhadap persentase hama L. acuta 25%, sedangkan untuk perlakuan dengan
(Gambar 4). konsentrasi 200cc (P5), 400cc (P6) dan
Berdasarkan hasil pengamatan yang 600cc (P7) hanya dapat mematikan
dilakukan persentase mortalitas dari hama serangga dengan persentase kurang dari
leptocorisa sp menunjukkan adanya 20%. Berdasarkan hasil yang ada dapat
perbedaan dari satu hari setelah perlakuan dilihat bahwa perlakuan yang hanya dapat
(HSP) sampai dengan tiga HSP. Pada mematikan 40% hama leptocorisa sp yaitu
Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 dapat dilihat pada perlakuan dengan konsentrasi 800cc
rata-rata mortalitas dari L. acuta yang (P8) dengan hanya membutuhkan waktu
menunjukkan pada satu HSP perlakuan P5 selama tiga HSP, sedangkan perlakuan
dan P6 menunjukkan adanya peningkatan yang paling rendah menyebabkan kematian
mortalitas sebanyak 5- 10%, sedangkan pada serangga hama L. acuta yaitu pada
pada perlakuan P7 pada satu HSP perlakuan dengan konsentrasi 200 cc (P5).
menunjukkan adanya peningkatan Semakin tinggi konsentrasi ekstrak serai
mortalitas sebanyak 20%, sedangkan yang diberikan maka semakin besar pula
perlakuan P8 tidak terjadi peningkatan tingkat mortalitas serangga hama.
Gambar 4 . Pengaruh ekstrak putri malu terhadap persentase mortalitas imago hama L. acuta
pada tanaman padi.
Berdasarkan Gambar 4 terlihat senyawa mimosin, asam pipekolinat,
bahwa konsentrasi ekstrak putri malu tannin, alkaloid, saponin, triterpenoid,
mempengaruhi tingkat mortalitas hama L. sterol, polifenol, flavonoid protein dan
acuta. Semakin tinggi konsentrasi yang steroid (Kalabharathi, 2015; Rajendran dan
digunakan maka tingkat mortalitas hama Krishnakumar, 2010; Ranjan, 2013).
L. acuta semakin besar. Mortalitas hama Mimosin mengandung senyawa
leptocorisa sp setelah 24 jam diduga polifenol yang tinggi termasuk tanin akan
terkandung zat aktif yang terdapat didalam mengikat protein, sehingga protein
ekstrak putri malu yaitu mengandung menjadi tidak tersedia untuk binatang yang
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
33
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
memakan tumbuhan tersebut dan semua stadia walang sangit agar dapat
menyebabkan efek negative terhadap membandingkan tingkat mortalitas yang
palatabilitas, kecernaan dan pertumbuhan. paling cepat terdapat pada stadia yang
Mimosin akan mempengaruhi sintesis dan mana antara telur, nimfa dan imago.
atau fungsi protein dalam mengatur DAFTAR PUSTAKA
translasi mRNA yang menghambat
replikasi DNA (Laconi dan Widiyastuti, [BBPTP] Balai Besar Peneltian Tanaman
2010). Senyawa inilah yang kemudian Padi. 2015.
dimanfaatkan untuk menekan serangan Info.@litbang.pertanian.go.id
hama atau penyakit tanaman (Tomar, [Kementan] Kementerian Pertanian. 2017.
2014). Dimana terlihat ciri-ciri kematian Statistik Konsumsi Pangan Tahun
hama L. acuta yang pada awalnya 2017. Pusat Penelitian dan
bergerak aktif namun setelah diberikan Pengembangan Tanaman Pangan.
perlakuan, terjadi beberapa perubahan Jakarta. 133 hlm
pada perilaku yaitu berkurangnya gerakan
Achmad Djunaedy. 2009. Biopestisida
dan terlihat lemas.
Sebagai Pengendali Organisme
Secara umum efek negatif mimosin
Pengganggu Tanaman (OPT) yang
adalah kehilangan nafsu makan,
Ramah Lingkungan. Jurnal Fakultas
pembesaran kelenjar gondok, performa
Pertanian UNIJOYO.pdf
reproduksi buruk, menekan pertumbuhan,
dan kematian post-natal. Mimosin dapat Anonim, 2022. Pemanfaatan minyak atsiri
menyebabkan defisiensi glisina, salah satu serai wangi untuk pengendalikan
asam amino essensial bagi unggas, untuk hama pada tanaman hortoikultura.
mensintesis asam empedu sehingga BLITBU TROPIKA. Balai
absorbsi lemak menurun yang pada Penelitian Tanaman Buah Tropika.
akhirnya akan menyebabkan defisiensi Balai Penelitian dan Pengembangan
vitamin dan pigmen larut lemak. Hal ini Pertanian Kementerian Pertanian.
diduga dapat menghambat perkembangan Andoko A. 2002. Budidaya Padi Secara
hama pada tanaman yang mampu Organik. Jakarta : Penebar Swadaya
menurunkan produksi dan mengganggu
pertumbuhan tanaman budidaya (Laconi Andoko, A, 2008. Budidaya padi secara
dan Widiyastuti, 2010). organik. Penebar swadayah Jakarta.
KESIMPULAN Arifin, M. N. 2014. Pengaruh Ekstrak n-
Penggunaan ekstrak serai wangi (C. Heksan Serai Wangi Cymbopogon
Nardus) terhadap mortalitas imago hama nardur (L.) Randle Pada Berbagai
walang sangit L. acuta pada tanaman padi, Konsentrasi Terhadap Periode
tertinggi pada P4 dengan konsentrasi Menghisap Darah dari Nyamuk
800cc/500cc air, sebesar 21,7 Aedes aegypti. Skripsi. Jurusan
Penggunaan ekstrak putri malu Biologi Fakultas Matematika dan
(Mimosa pudica) terhadap mortalitas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
imago hama walang sangit L. acuta pada Hasanudin Makasar.
tanaman padi, tertinggi pada P4 dengan Anwar A, Nugraha, Nasution A dan
konsentrasi 800cc/500cc air, sebesar 24,9 Amaranti R. 2016. Teknologi
SARAN Penyulingan Minyak Sereh Wangi
Uji efektifitas ekstrak serai wangi (C. Skala Kecil dan Menengah di Jawa
Nardus) dan ekstrak putri malu (M. Barat. Teknoin. 22(9): 664-672.
Pudica) sebaiknya diaplikasikan pada Balai Penelitian dan Pengembangan
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
34
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
35
Wowor VOLUME 3 NOMOR 1 January-Juni 2022
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
36