Anda di halaman 1dari 4

Nama : Luky Nor Fahmi

NIM : 211510701024

PEMANFAATAN BEBERAPA JENIS TANAMAN SEBAGAI


PESTISIDA NABATI.

Pestisida nabati adalah jenis pestisida yang terbuat dari bahan-bahan alami yang
berasal dari tumbuhan atau organisme lainnya. Pestisida ini digunakan untuk
mengendalikan hama dan penyakit tanaman dalam pertanian secara alami, tanpa
menggunakan bahan kimia sintetis. Pestisida nabati dapat digunakan sebagai
alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada pestisida kimia karena mereka
kurang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Pestisida nabati lebih ramah lingkungan daripada pestisida kimia karena mereka
umumnya memiliki residu yang lebih rendah dalam produk pertanian dan tidak
menyebabkan polusi lingkungan yang serius. Namun, penggunaan pestisida nabati
juga perlu dikelola dengan hati-hati, karena beberapa di antaranya dapat memiliki
dampak negatif pada serangga yang berguna dan mengganggu keseimbangan
ekosistem jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, penggunaan pestisida
nabati harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip pengelolaan hama yang
berkelanjutan.

Berikut beberapa contoh bahan alami yang sering digunakan dalam pestisida
nabati:

1. Ekstrak daun sirsak sebagai pestisida hayati untuk mengendalika kutu


daun.
Salh satu bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami
adalah daun sirsak yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan
pestisida hayati untuk mengendalikan hama kutu daun dan juga thrips.
Pestisida ini dibuat dari bahan utama berupa daun sirsak.
Bahan yang digunakan adalah akar dan kulit kayu. Caranya dengan
menumbuk bahan tersebut sampai betul-betul hancur. Kemudian campur
dengan air untuk dibuat ekstrak. Campur setiap 6 sendok makan ekstrak
dengan 3 liter air. Campuran ini bisa digunakan untuk mengendalikan
berbagai jenis hama tanaman.
2. Tembakau
Senyawa yang dikandung adalah nikotin. Ternyata nikotin ini tidak hanya
racun untuk manusia. Tetapi juga dapt dimanfaatkan untuk racun serangga.
Daun tembakau kering mengandung 2-8 % nikotin. Nikotin merupakan
racun syaraf yang bereaksi cepat. Nikotin berperan sebagai racunkontak
bagi serangga seperti ulat, aphids, triphs dan pengendali jamur (fungisida).
Tembakau diambil vatang atau daunnya untuk digunakan sebagai bahan
pestisida alami. Caranya rendam batang atau daun tembakau selama 3-4
hari, atau bisa juga direbus selama 15 menit. Kemudian biarkan dingin lalu
saring. Air hasil saringan ini bisa digunakan untuk mengusir berbagai jenis
hama tanaman.
3. Temu-temuan (temu hitam, kencur, kunyit)
Bahan diambil dari rimpangnya, yang kemudian ditumbuk halus dengan
dicampur urine (air kencing) sapi. Campuran ini diencerkan dengan air
dengan perbandingan 1:2 -6 liter. Gunakan untuk mengendalikan berbagaai
jenis serangga penyerang tanaman.
4. Cabai merah
Cara pembuatannya dengan mengeringkan cabai yang basah dulu.
Kemudian giling sampai menjadi tepung tepung tersebut kalau dicampur
dengan air dapat digunakan untuk membasmi hama tanaman.
5. Kemangi (Ocimun sanetu)
Cara pembuatannya : Kumpulkan daun kemangi segar, kemudian
keringkan. Setelah kering,baru direbus sampai mendidih, lalu dinginkan dan
disaring. Hasil saringan ini bisa digunakan sebagai pestisida alami.
6. Dringo (Acarus calamus)
Akar dringo dihancurkan sampai halus (menjadi tepung), kemudian
dicampur dengan air secukupnya. Campuran antara tepung dan air tersebut
dapat digunakan sebagai bahan pembasmi serangga.
7. Tembelekan (lantara camara)
Daun dan cabang tembelekan dikeringkan lalu dibakar. Abunya dicampur
air dan dipercikkan ke tanaman yang terserang hama, baik yang berupa
kumbang maupu penggerek daun.
8. Bunga mentega (Nerium indicum)
Gunakan daun dan kulit kayu mentega dan rendamlah dalam air biasa
selama kurang lebih satu jam, kemudian disaring. Dari hasil saringan tadi
dapat digunakan untuk mengusir semut.
9. Ekstrak daun papaya sebagai pestisida hayati untuk mengendalikan
ulat dan hama penghisap tanaman.
Daun papaya memiliki kandungan bahan aktif papain yang cukup efektif
untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. untuk
memanfaatkan daun papaya menjadi pestisida alami, daun papaya dibuat
ekstrak yang dicampurkan dengan minyak tanah dan detergen. Pestisida
alami dari daun papaya memiliki beberapa manfaat, antara lain dapat
digunakan untuk mencegah hama seperti aphis, rayap, hama kecil, dan ulat
bulu serta berbagai jenis serangga. Bahan-bahan yang digunakan adalah :
- Daun papaya : 1kg
- Air 10 L
- Minyak tanah : 2 sendok makan
- Detergen : 30g

Cara Pembuatan :

- Siapkan daun papaya sebanyak kurang lebih 1 kg (sekitar 1 tas plastic


besar atau 1 ember besar).
- Tumbuk daun papaya hingga halus.
- Hasil tumbukan/rajangan direndam di 10 L air tambahkan 2 sendok
makan minyak tanah dan 30 gr detergen.
- Hasil campuran, didiamkan semalam.
- Saring larytan hasil perendaman dengan kain halus.

Applikasi :

Larutan hasil saringan dapat langsung diaplikasikan ke tanaman dengan


cara menyemprotkan larutan ke tanaman.

10. Minyak cengkeh


Cengkeh merupakan hama perkebunan yang banyak dibudidayakan di
tingkat petani. Tanaman ini banyak mengandung minyak atsiri yang
mempunyai nilai jual tinggi. Minyak atsiri diperoleh melalui proses
ekstraksi maupun penyulingan bagian daun atau bunga cengkeh. Minyak
tersebut diketahui mengandung sampai 80% eugenol dan berdasarkan uji
laboratorium dan rumah kaca diketahui sangat efektif membunuh nematode
puru akr, M.incognita.
Beberapa tanaman yang telah dijelaskan diatas, yaitu daun sirsak,
tembakau, temu-temuan, cabai merah, kemangi, dringo, tembelekan, bunga
mentega, daun papaya dan minyak cengkeh dapat digunakan sebagai bahan
alternatif pembuatan pestisida nabati untuk menggantikan pestisida kimia
secara bertahap. Namun untuk penggunaannya masih belum bisa digunakan
100% pada area lahan.

Daftar Pustaka :

Tanor, M.N, Bertje R.A. Sumayku, Andriyanto. 2023. Peran Metabolit Sekunder
Sebahai Pestisida Nabati. LAKEISHA. Klaten, Jawa Tengah.

Irfan, M. (2016). Uji pestisida nabati terhadap hama dan penyakit tanaman. Jurnal
Agroteknologi, 6(2), 39-45.

Sudarmo, S., & Mulyaningsih, S. (2014). Mudah Membuat Pestisida Nabati


Ampuh. AgroMedia.

Anda mungkin juga menyukai