Hama sasaran:
Semut, Laba-laba, Lalat Buah, Trips, Tungau (Mite), Kutu Kebul (Bemisia Tabaci), Penggorok daun jenis ulat,
belalang, jangkrik dan lain-lain.
Bahan- bahan:
- Bawang putih 1 ons
- Kunyit 1 ons
- Lengkuas 3 ons
- Sereh 3 batang
- Merica secukupnya
Cara membuat:
Bahan ditumbuk dilumatkan sampai hancur, tambahkan air 1 liter dan didihkan sebentar. Setelah selesai pindahkan
ke dalam wadah. Tambahkan sabun cuci yang biasa kita gunakan untuk mencuci piring secukupnya, aduk sampai
rata, kemudian dinginkan. sebelum digunakan saring dengan kain halus, agar tidak menyumbat semprotan.
Aplikasi:
Tambahkan air, setiap 100 cc - 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena
hama.
Ulat berbulu
Ramuan Pertama
Bahan : puntung rokok satu ons dan air tujuh liter.
Cara pembuatan: masukkan puntung rokok dalam air. Biarkan selama 4–7 hari.
Saringlah agar diperoleh air larutan yang bersih. Gunakan untuk mengendalikan
hama yang menyerang tanaman. Penyemprotan pada pagi dan sore hari.
Ramuan Kedua
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Bawang putih, cabe rawit, pandan, kemangi, tembakau, kunyit, kenikir : masing-
masing 100 gram.
2. Gula pasir : 2 sendok makan.
3. Air destilasi 1 liter.
4. Dekomposer BSA (mikro organisme pengurai) : 2 cc atau bisa juga menggunakan
EM4.
5. Botol kaca steril : 2 buah
Cara Membuat:
Cabe rawit, bawang putih, pandan, kemangi, tembakau, kunyit, kenikir dan air
diblender hingga bercampur rata. Masukkan ke dalam botol yang telah disteril bebas
kuman. Masukkan gula dan decomposer BSA, tutup lalu biarkan satu minggu untuk
proses fermentasi. Buka dan saring dari ampas-ampas yang ada dan simpan di
tempat yang tertutup
Cara pemakaian/penggunaan cairan pestisida organik :
Campur 60 cc cairan pestisida/insektisida organik yang telah dibuat dengan 1 liter air
biasa. Bisa juga buat takaran sendiri sesuai perbandingan tadi.
Ramuan 3
Bahan yang diperlukan : daun papaya sebanyak kurang lebih 1 (satu) kilogram, atau
kira-kira sekitar 1 (satu) kantong plastik kresek besar, 4 liter air dan satu sendok
sabun.
Cara Membuat : Hancurkan daun pepaya dengan blender, campurkan dengan air.
Lalu disaring dan ditambahkan 4 liter air lagi dan sabun kemudian diaduk rata dan
siap digunakan.
Ramuan 4
Bahan yang diperlukan : Bawang putih dan cabai masing-masing satu genggam,
dan seperempat sabun batangan.
Cara membuat : Blender bawang putih dan cabai, lalu rebus, kemudian campurkan
sabun. Biarkan selama sehari lalu disaring. Setelah itu segera gunakan.
Silahkan mencoba, semoga bermanfaat!
KUTU DAUN
(1). Ambil bawang putih secukupnya ( 2-3 siung bawang putih untuk 1 liter air ),
terus lumatkan / tumbuk / ulek / bisa diblender bawang putih tersebut sampai
halus, setelah itu tambahkan 1 liter air.
Seperti halnya manusia, ulat juga memiliki sistem pernafasan. Jika pernah menderita masalah hidung tersumbat
karena flu maka salah satu ide yang coba diangkat pada tulisan ini adalah cara membuat ‘hidung’ ulat tersumbat
dengan partikel halus sehingga ulat akan mati lemas. Partikel halus yang dapat digunakan tersebut adalah tepung
terigu.
Jangan memandang sebelah mata pada kekuatan tepung terigu dalam memberantas serangan Cabbage Moth Grub
(ulat yang biasa di kubis). Tepung terigu dapat mengatasi serangan ulat dengan dua mekanisme, mekanisme pertama
adalah serbuk halus tepung terigu akan menyumbat lubang pernafasan ulat sehingga ulat tersebut akan mati lemas
kehabisan nafas dan mekanisme kedua adalah, ketika termakan oleh ulat, tepung terigu akan menjadi racun perut
bagi ulat.
Untuk mengaplikasikan pestisida organik ini dapat memasukkan terigu kedalam kontainer merica / garam kemudian
menaburkannya tipis-tipis pada daun tanaman yang terserang ulat seperti saat menaburkan bubuk lada pada menu
sirloin steak candle light diner. Setelah dua hari, lapisan tepung terigu bisa dibersihkan dari daun tanaman dengan
cara menyemprotnya dengan air.
Ulangi aplikasi beberapa kali jika ulat masih terlihat sampai ulat tidak tampak lagi.
Caranya: rebus 3 siung bawang putih dan segenggam cabe dengan air +/- 5 liter dalam panci dan
tambahkan sabun cuci piring 3 sdm, aduk dan diamkan selama 1 hari.
Saring cairan tersebut dan gunakan 2 cangkir larutan tersebut untuk satu kali penyemprotan. Bawang putih merupakan
sebuah insektisida, fungisida dan penolak hama. Cabe juga merupakan sebuah insektisida dan penolak hama. Sabun
akan membantu semprotan untuk melekat pada tanaman dan serangga.
Gunakan larutan ini untuk aphid, cacing, ulat bulu, dan ngengat.
Caranya: 1kg daun pepaya yang telah dipotong kecil-kecil dan ditumbuk atau dilumatkan, campurkan
dengan 1liter air. Aduk dan diamkan selama 1 jam. Saring dan ambil sarinya, kemudian aduk lagi dan
tambahkan 4 liter air dan 4 sdm sabun, aduk rata.
Dapat digunakan untuk hama seperti aphid, rayap, hama kecil dand ulat.
3. Semprotan Jahe
Caranya: tumbuk 1 genggam jahe dan masukkan ke dalam 1 ember air, aduk dan diamkan selama 1 hari.
Saring dan semprotkan ke tumbuhan yang rusak untuk menahan pertumbuhan larva cacing dan ulat.
Caranya: 1 kg daun tomat direbus dalam 2 liter air selama 30 menit, tambahkan segenggam daun, batang
dan buah tomat dan 2 liter air. Campur semua bahan lalu diamkan selama 6 jam atau 1/2 hari. Aduk lalu
tambahkan 4 sdm sabun. Semprotkan tiap 2 hari sekali jika hama dalam jumlah banyak.
Dapat untuk mengusir aphid, semut, ulat, telur serangga, lalat, jamur dan bakteri.
Pestisida daun tomat ini sangat keras, jadi gunakan sarung tangan dan masker saat menyemprot. Dan
cucilah tangan setelah menyemprot.
Caranya: rendam 1 kg daun tembakau yang sudah dipotong kecil-kecil dalam 15 liter air selama 1 hari 1
malam. Tambahkan 2 sdm sabun cair. Aduk rata.
Semprotan ini dapat digunakan untuk membasmi aphid, virus daun keriting, ulat dll.
Gunakan pestisida daun tembakau hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir. Gunakan pakaian pelindung,
sarung tangan dan masker saat menggunakan pestisida ini. Karena sangat keras dan juga dapat membunuh
serangga lain yang berguna. Dan jangan digunakan semprotan ini untuk pohon tomat, kentang, terong,
cabe dan mawar.
1. Stop penggunaan pestisida alami setidaknya 2 minggu sebelum masa panen. Walaupun pestisida ini alami tetapi
hal ini penting agar rasa buah yang kita makan tetap enak dan tidak efek-efek lain yang mengganggu kesehatan
manusia. Jangan lupa untuk selalu mencuci buah atau sayuran dengan air bersih yang mengalir.
2. Lakukan rotasi penggunaan pestisida alami untuk mencegah serangga/hama menjadi kebal terhadap satu macam
pestisida.
3. Semprot pestisida alami di pagi hari atau senja untuk mencegah tumbuhan terbakar karena panas matahari.
4. 4. Pada saat musim basah/hujan, lakukan penyemprotan setidaknya 3 jam sebelum hujan agar hasil yang
diperoleh berdampak maksimum.
Ketikan berikut ini terinspirasi dari ponakan saya yang masih kecil dan suka bercocok tanam. Suatu hari ia kecewa melihat tanaman
kesayangannya rusak diganggu hama. Nah, untuk menambah pengetahuan dia, dan untuk nambah posting di anunyaanu.blogspot.com ini,
saya mencoba mencari tahu pembasmi hama alami yang bisa digunakan di kebun atau taman di halaman rumah, dan aman karena tidak
beracun untuk manusia. Apa saja insektisida alami ini?
Bawang Putih
Bawang putih bisa digunakan untuk membasmi kutu daun. Siapkan gerusan 6 siung bawah putih, campur gerusan bawang putih dengan 2
sendok teh minyak sayur, diamkan campuran ini selama 24 jam (atau seharianlah pokoknya). Campuran minyak sayur dan bawah putih ini
lalu disaring (kalau pakai saringan yang keras, campuran ini bisa agak ditekan-tekan dengan sendok, agar cairannya lebih banyak yang bisa
digunakan), dan cairan perasannya dicampur ke 1/2 liter air. Semprotkan ke tanaman yang diserang kutu daun.
Banyak sumber menyarankan agar ditambah dengan 1 sendok teh sabun cair (untuk memperoleh surfaktan yang ada di dalam sabun cair.
Surfaktan biasanya dipakai untuk campuran pestisida komersil), namun saya tidak menyarankannya untuk Anda, karena saya maunya yang
organik saja. Cukup hanya minyak bawang putih plus air, sudah cukup untuk membasmi atau mengusir kutu daun.
Selain kutu daun, bawang putih juga bisa digunakan untuk membasmi jamur atau fungi, karena bawang putih mengandung allicin, zat
alamiah yang bersifat fungisida dan insektida. Namun, allicin yang ada di bawang putih tidaklah stabil. Jika bawang putih digerus, dimasak,
atau diproses lainnya, maka allicin akan mengalami terdekomposisi dalam waktu 1 hingga 6 hari, sampai-sampai allicinnya tidak lagi
terdeteksi.
Perhatian: walaupun bawang putih aman untuk manusia, namun bawang putih juga mengandung iritan atau zat yang bisa mengakibatkan
iritasi. Jauhi kontak cairan ini dengan mata, atau pakai sarung tangan bila tangan Anda ingin mulus tanpa kulit yang mengelupas.
(Peringatan ini sesuai dengan pengalaman saya pribadi, waktu ibu saya mendapat pesanan masakan, saya dapat tugas mencincang bawang
putih untuk 6 loyang lasagna. Dasar newbie, saya cincang halus dengan pisau secara manual, alhasil tangan saya terasa panas dan perih,
kulit ari di jari-jari saya pun mengelupas).
Daun Tomat
Daun tomat mengandung zat alkaloid yang dapat digunakan untuk membasmi kutu daun. Campurkan 2 cangkir daun tomat yang sudah
dicincang halus dengan dua cangkir air. Saring air daun tomat ini dengan kain atau saringan santan kelapa, lalu masukkan hasil saringannya
ke 2 cangkir air. Masukkan dalam wadah penyemprot, atau aplikator, dan siaplah kita untuk membasmi kutu daun.
Bagian batang dan daun adalah bagian tanaman yang harus mendapat perhatian, dan jangan lupa juga bagian bawah daun juga ikut
disemprot.
Perhatian: walaupun daun tomat sangat aman bagi manusia, namun ada orang yang alergi dengan tanaman dalam keluarga solanaceae. Jadi,
jika Anda alergi, hati-hatilah dalam menggunakan mengolah dan menyemprotnya.
Kulit Jeruk
Kulit jeruk mengandung linalool dan limonen yang bisa digunakan untuk mengatasi kutu daun, agas jamur, kutu putih, dan juga menolak
semut. Siapkan dua cangkir air mendidih, lalu tuangkan ke dalam wadah yang berisi kulit jeruk dari 1 buah jeruk (jeruk apa saja, yang
penting ada limonen dan linalool-nya, kalau jeruk Bali dan jeruk pecel saya kurang paham). Diamkan air rendaman kulit jeruk ini selama 1
hari. Buang kulit jeruknya (bisa dibuat pupuk sih, kalau mau), sementara airnya digunakan untuk menyemprot bagian batang dan daun yang
terkena hama serangga.
Soda Kue
Jamur atau fungi seperti botrytis, bisa ditanggulangi dengan soda kue. Campurkan 2 sendok makan soda kue dengan 1 liter air, masukkan
dalam botol aplikator atau semprotan. Semprotlah bagian tanaman yang bagian tanaman yang terkena. Semprotkan setiap hari sampai jamur
menghilang, dan teruskan sampai 2 minggu sejak jamur menghilang, karena "akar" jamur yang menempel pada tanaman masih ada dan bisa
kambuh lagi bila tidak tuntas.
Garam Inggris
Garam Inggris bisa digunakan untuk mengatasi berbagai serangga pengganggu tanaman, dari kutu sampai ulat. Garam Inggris bisa diperoleh
di apotek, atau toko obat.
Untuk membasmi serangga penggangu, garam inggris digunakan dalam bentuk bubur. Bubur campuran garam Inggirs, dedak dan molases
ini fungsinya untuk diletakkan di tanah di sekitar tanaman. Tujuannya adalah untuk memancing serangga untuk mendekati bubur ini,
padahal bubur ini beracun bagi serangga penggangu. Komposisi untuk membuat bubur ini adalah: 6 bagian dedak, 1 bagian molases, dan 3
bagian garam Inggris. Campurkan semuanya hingga tampak seperti bubur. Bubur pembasmi serangga ini siap digunakan
Garam inggris tidak merusak tanaman, malah sebaliknya, ia turut memberi nutrisi bagi tanaman. Magnesium dalam garam Inggris
membantu benih untuk berkecambah serta membentuk klorofil. Sulfat pun turut membantu membentuk klorofil.
Ulat Plutella xylostella pada
Jahe Rimpang kubis
Hama gudang,
Lada Biji, daun Antraknosa pada cabe
AntraknosaSemut pada
Lengkuas Rimpang lada
Ulat grayak Spodoptera
liturapada kedelai,
Tembelekan Biji Penggerek polong
Dengan semakin mahalnya bisaya pestisida, maka kita petani kita mulai melirik pestisida organic. Disamping harganya murah,
bahan-bahannya banyak tersedia di sekitar kita. Namun sayangnya kita enggan untuk membuatnya, karena umumnya kita
Berikut ini adalah tips bagaimana cara membuat pestisida organic, di susun oleh Bp. Murjio, salah seorang petani organic dari
Jogjakarta.
a. Bahan-bahan
3. Daun jarak : 1 kg
4. Air : 6 ltr
b. Cara membuatnya
2. Daun jarak dan tembakau direbus dengan air sampai mendidih, angkat dan dinginkan. Campurkan mahoni yang sudah
ditumbuk halus aduk hingga rata, kemudian diamkan selama 24 jam, lalu saring.
3. Jika larutan ingin disimpan, maka pencampuran dilakukan pada saat akan digunakan.
c. Dosis :
30 cc larutan pestisida organic ini bias digunakan untuk satu tangki sprayer (+/- 15 liter).
Semprotkan ke lahan yang terkena hama pada waktu pagi atau sore hari. Ulangi tiap 4 hari sekali.
d. Sasaran OPT
Ulat grayak : pada tanaman bawang merah, bawang putih, kedelai, jagung, kacang tanah, kacang panjang, kubis dan sawi
e. Hasil pencapaian
1. Pestisida NIKORAK bersifat racun kontak, dan hama yang terkena secara langsung , tingka kematiannya tinggi.
a. Bahan-bahan
1. Gadung : 4 kg
2. Cabai merah : 2 on
3. Daunsirih : 2 kg
4. Air : 15 ltr
b. Cara membuatnya
1. Gadung, cabai dan daun sirih digiling halus dan campurkan dengan rata
2. Tambahkan air, aduk sampai rata dan disaring, air ramuan merupakan induk pestisida.
c. Penggunaan
14 liter air dicampur dengan pestisida 250 cc (1 gelas), semprotkan ke lahan pada waktu pagi/sore hari, ulangi 4-5 hari sekali.
d. Sasaran OPT
Penggerek batang, wereng, walang sangit, thrip, aphia, serangga kecil lainnya.
e. Hasil pencapaian
Jenis hama yang bisa dikendalikan oleh minyak atsiri sereh wangi
Hama yang bisa dikendalikan oleh minyak atsiri sereh wangi adalah : penggerek buah jeruk, kutu putih, kutu dompolan, Aphid, Thrips, lalat
buah, dan kutu sisik.
Racun rumput
Cara 1
Cara membuat :
1. Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar dalam satu wadah.
2. Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk dicampur.
3. Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk
dituangkan pada wadah kedua yang berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
4. Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu.
5. Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan
tertutup jauhkan dan hindarkan dari nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.
Cara Penggunaan :
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa
sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang hebat
ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter
(ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).