(Pengajuan Penelitian)
Oleh
UTAMI WIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
ABSTRAK
EFEKTIVITAS EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) UNTUK
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Aeromonas salmonicida
SECARA IN VITRO
Oleh
UTAMI WIJAYA
Salah satu bakteri yang seringkali menyerang ikan dalam budidaya adalah
Aeromonas salmonicida. Bakteri tersebut seringkali menyerang ikan air tawar.
Penyebaran penyakit yang cepat dan menyebabkan SR dari suatu budidaya yang
rendah membuat pembudidaya resah. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat
menjadi salah satu alternatif sebagai bahan antibakterial yang bersifat alami
dikarenakan tumbuhan jeruk nipis dikenal sebagai salah satu jenis tanaman obatobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas
salmonicida secara In Vitro. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi ekstrak jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) yaitu 0,25 ml (P1); 0,5 ml (P2); 0,75 ml (P3); 1 ml (P4) dan 0 ml
(kontrol) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan dua metode yaitu dengan metode tanam menggunakan media
tumbuh TSA 2,5% NaCl dan metode sebar menggunakan media tumbuh TSB
2,5% NaCl dengan kepadatan bakteri 105cfu/ml. Analisis data diolah program
komputer dengan uji t tidak berpasangan dengan taraf nyata 1%.
Kata kunci: Aeromonas salmonicida, ekstrak jeruk nipis, antibakterial, uji In
Vitro
Oleh
UTAMI WIJAYA
Pengajuan Penelitian
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
....................................
Ketua
....................................
Sekertaris
....................................
Penguji
Bukan Pembimbing:
....................................
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
..................................................................................
ii
PENDAHULUAN
..................................................................................
Tujuan ..............................................................................................
Hipotesis ............................................................................................
Manfaat ...............................................................................................
Karateristik ................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Analisis Kandungan Buah Jeruk Nipis..............................................
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Buah Jeruk Nipis.........................................................................
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penggunaan bahan kimia dalam budidaya perikanan sebagai antibakteria
menimbulkan banyak masalah baik untuk lingkungan maupun residu yang
ditinggalkan. Penolakan ikan yang mengandung residu bahan kimia dalam pasar
internasional menjadi alasan dicari antibakteri yang aman baik untuk lingkungan
dan tubuh dari residu yang ditinggalkan. Salah satu bakteri yang seringkali
menyerang ikan dalam budidaya adalah Aeromonas salmonicida. Bakteri tersebut
seringkali menyerang ikan air tawar. Penyebaran penyakit yang cepat dan
menyebabkan SR dari suatu budidaya yang rendah membuat pembudidaya resah.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat menjadi salah satu alternatif untuk
dijadikan bahan antibakterial yang bersifat alami. Tumbuhan jeruk nipis dikenal
sebagai salah satu jenis tanaman obat-obatan. Menurut Hariana (2008), minyak
atsiri yang terkandung pada jeruk nipis memiliki fungsi sebagai antibakteria. Dari
penelitian yang telah dilakukan oleh Erianto Fanani (2006), dengan menggunakan
dekok kulit jeruk nipis sebagai antimikroba terhadap Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus (MRSA) diperoleh hasil kadar hambat minimum pada
konsentrasi 18% dan kadar bunuh minimumnya pada konsentrasi 20%.
Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida
secara In Vitro.
Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0:i = 0 :
H1:i 0 :
Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam pencegahan
dan pengobatan penyakit yang disebabkan bakteri Aeromonas salmonicida.
TINJAUAN PUSTAKA
Jeruk Nipis
Morfologi Jeruk Nipis
Karakter jeruk nipis memiliki ciri-ciri: pohonnya tumbuh sebagai pohon kecil
bercabang lebat, tetapi tidak beraturan. Tinggi pohonnya berkisar antara 1,5-5
m. Memiliki ranting yang berduri pendek, kaku dan tajam. Produktivitas jeruk
nipis sangat bergantung pada umur, kondisi tanaman, keadaan iklim, kesuburan
tanah, dan pemeliharaan tanaman. Untuk berkembang, buah jeruk nipis
memerlukan waktu 5-6 bulan, sejak muncul bunga sampai buah siap dipanen
(Sarwono, 2001).
Air
g
Kalori
Kl
Protein
g
Lemak
g
Karbo
g
Ca
mg
P
mg
Fe
mg
82
37
0.8
0.1
12.3
40
22
0.6
Vitamin
A
B1
Sl
mg
0
0.04
C
mg
27
bydd
g
76
METODE PENELITIAN
Penelitian ini direncakan akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2014, yang
dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jenis Kegiatan
Bulan Juli
(minggu ke-)
1
2
3
4
Bulan Agustus
(minggu ke-)
1
2
3
4
DAFTAR PUSATAKA