Oleh
NIS : 1720431
Praktik Industri
2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
NIS : 1720431
Hari/Tanggal :....................................2019
CEMPAGA........................2019
Di sahkan oleh
Dewan Penguji 2 :
HERLINA SARI,S.pd
NIP
Kaprodi ATP
TRAIMA,SP.
NIP :082009116
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH Subhanahu wata'ala atas segala
rahmat-nya sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul
Pengendalian Gulma Alang-alang (imperata cylindrica)Mengunakan
Herbisida Sistemik (Glyphosate) Di Pt. Tunas Agro Subur Kencana. laporan
ini berhasil di kerjakan dan di selesaikan tempat waktu. Laporan PKL ini di susun
berdasar kan pedoman PKL progam studi budidaya tanaman perkebunan praktek
kegiatan di lakukan penulisan di lapangan.
Tentu saja dalam penulisan ini laporan ini terdapat banyak kekurang baik dalam
penyajian maupun teknik penyususnan nya,oleh sebab itu kritik dan saran yang
senantiasanya membangun yang saya harapkan.
Cempaga.........................2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
ABSTRAK...........................................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan
masalah.......................................................................................2
1.3. Tujuan.........................................................................................................3
1.4 Manfaat......................................................................................................4
BAB II DASAR TEORI........................................................................................5
2.1. Klasifikasi Imperata
cylindrica..................................................................5
2.2. Marfologi Tumbuhan Alang-
alang ..........................................................6
2.3. PTCara guna herbisida
sistemikl....................................................................7
BAB III MOTODOLOGI.....................................................................................8
3.1. Waktu Dan Tempat
Pelaksanaan...............................................................8
3.2. Alat Dan Bahan........................................................................................8
3.3. Metode Pelaksanaan .................................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................10
4.1. Pemecahan
masalah..............................................................................................10
vi
BAB VI PENUTUP..............................................................................................13
5.1. Kesimpulan.............................................................................13
5.2. Saran..........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................14
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................15
v
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
Pertumbuhan alang-alang sangat cepat, menyebar secara luas dan mampu tumbuh
pada berbagai kondisi tanah. Sehingga alang-alang banyak tumbuh pada lahan
kritis.Lahan kritis merupakan sebidang lahan yang penggunaan atau
pemanfaatannya tidak sesuai dengan kemampuannya. Oleh sebab itu lahan kris
tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena mengalami proses kerusakan
fisik, kimia, maupun biologi yang2 pada akhirnya akan membahayakan fungsi
hidrologis, orologis, produksi lahan, pemukiman dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat (Djunaedi, 1997).
Lahan kritis juga disebut sebagai lahan marginal yaitu lahan yang memiliki
beberapa faktor pembatas. Faktor pembatas adalah faktor lingkungan, misalnya
unsur hara, air, suhu, kelembapan dan sebagainya yang ketersediaannya dalam
jumlah sangat kurang atau berlebihan. Ciri utama lahan kritis adalah gundul,
gersang, produktivitas rendah, dan umumnya lahan kritis didominasi vegetasi
alang-alang. Oleh karena itu salah satu cara mengatasinya adalah dengan
menanam jenis tanaman lain yang tumbuh lebih cepat (fast growing). Akasia
(Acacia auriculiformis), mangium (Acacia mangium), dan akasia putih
(Acaciaalba) merupakan spesies pohon anggota famili Mimosaceae yang
memiliki sifat cepat tumbuh (fast growing), sistem perakaran yang padat, dan
mampuberadaptasi pada berbagai kondisi tempat tumbuh, sehingga cocok
digunakan untuk rehabilitasi lahan kritis yang ditumbuhi alang-alang. Sedangkan
alang-alang menghasilkan zat alelopati yang diduga akan memengaruhi
pertumbuhan pohon akasia, mangium, dan akasia putih yang ditanam di
sekitarnya. Sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh zat
allelopathy yang dikeluarkan alang-alang terhadap pertumbuhan akasia, mangium,
dan akasia putih.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
Nama ilmiah ilalang atau nama latin ilalang adalah Imperata cylindrica (L.)
Raeusch. Klasifikasi tumbuhan ilalang adalah sebagai berikut:
KINGDOM : Plantae
SUB KINGDOM : Viridiplantae
INFRA KINGDOM : Streptophyta
SUPER DIVISI : Embryophyta
DIVISI : Tracheophyta
SUB DIVISI : Spermatophytina
KELAS : Magnoliopsida
SUPER ORDO : Lilianaeom
ORDO : Poales
FAMILI : Poaceae
GENUS : Imperata Cirillo
SPESIES : Imperata cylindrica (L.) Raeuscth
METODOLOGI
NO ALAT JUMLAH
1 keef 1
2 masker 1
3 Sepatu 1
boot sepasang
4 Apron 1
5 Kaos 1
tanggan sepasang
6 topi 1
Bahan
1 Air
2 Pestisida
3.3.Metode Pelaksanaan
-Pengendalian Gulma
PEBAHASAN
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
A. pengendalian gulma alan-alang dengan cara kimiawi sangat efektif. Hal ini
bisa dilihat bahwa gulma pada areal pokok kelapa sawit yang telah di
semprot mati dalam 2 miggu setelah di semprot.
B. Herbisida berbahan aktif glyphosate, merupaka herbisida sistemik bagi
gulma sasaran dan dapat mengendalikan gulma hingga mati sampai ke
akar-akar nya.
5.2 SARAN