OLEH:
ARNILA SARI
14 22 04 01 62
TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
ARNILA SARI
14 22 04 01 62
i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
Telah Diuji oleh Tim Penguji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Kelulusan
Disahkan oleh:
Tim Penguji
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena atas segala kasih karunia, dan hidayah-Nyalah sehingga laporan
tugas akhir ini dapat diselesaikan.
Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi pada Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik
Pertanian Negeri Pangkep. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis tidak
terlepas dari bantuan beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Karena itu, pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang telah
mengasuh, segenap keluarga yang selalu membantu baik moril maupun materil,
serta kepada Ibu Sri Muliani, S.P., M.P. dan Ir. Miss Rahma Yassin,M., Si. selaku
dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan, petunjuk serta bimbingan
kepada penulis. Melalui kesempatan ini pula, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada bapak Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. selaku Direktur Politeknik
Pertanian Negeri Pangkep dan Bapak Dr. Junaedi, S.P., M.Si. selaku Ketua
Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep,
serta teman-teman sealmamater Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan.Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis
sangat harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Arnila Sari
iii
Abstrak
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
vii
I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
Karena sifatnya yang sangat merugikan maka alang-alang perlu dikendalikan.
Pengendalian alang-alang ini bertujuan untuk pemeliharaan tanaman pokok agar
tanaman pokok tetap berproduksi dengan baik. Pada perkebunan kelapa sawit
pengendalian gulma dilakukan pada piringan dan gawangan, Salah satu gulma
yang cukup dominan pada areal perkebunan PT SPMN adalah gulma
Imperata cylindrica L . Gulma Imperata cylindrica L. merupakan gulma yang
pertumbuhan dan perkembangannya sangat cepat karena menghasilkan biji yang
banyak dan memiliki akar rimpang yang menyebar luas di bawah permukaan
tanah (SOP, 2016). Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan suatu upaya untuk
mengendalikan gulma alang-alang dengan menggunakan herbisida berbahan aktif
glyphosat.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
a. Daun (Folium)
b. Batang (Caulis)
3
c. Akar (Radix)
Sistem pengakaran berupa sistem serabut, yang muncul dari nodus atau buku-
buku batang. Panjangnya ± 5 cm, sistem pengakaran ini ditunjang oleh rimpang
yang kuat, sehingga alang-alang sulit dicabut. Rimpang yang tumbuh secara
agresif, tumbuhan tahunan (parennial) yang kuat dengan percabangan terbenam
dalam tanah (yang panjangnya dapat mencapai 1 m), berdaging, rimpangnya
bersisik (Anonim, 2008)
d. Bunga (Flos)
e. Biji (Semen)
Biji jarang, panjang sekitar 11 mm, warnanya coklat tua. Biji yang sudah tua
mudah diterbangkan angin, tersebar dan yang akhirnya menjadi tumbuhan baru
(Anonim, 2010).
4
2.2. Klasifikasi Gulma Imperata cylindrica L.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
SubKelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Imperata
Spesies : Imperata cylindrica L.
5
digolongkan sebagai gulma pengganggu nomor satu (SOP, 2016). Gulma I
.cylindrica L. dapat dilihat pada (Gambar 1).
A B C
2.3. Herbisida
6
Herbisida sistemik yang digunakan di PT Sarana Prima Multi Niaga adalah
herbisida yang mengandung bahan aktif glyphosat, biasanya berwarna cerah atau
kuning. Pengendalian secara kimia atau herbisida merupakan pengendalian yang
paling efektif dibanding dengan pengendalian yang lainnya, selain itu
pengendalian dengan herbisida menghemat tenaga kerja dan waktu. Herbisida
prima UP bersifat sistemik, mengendalikan gulma dengan cara menghambat
proses metabolisme protein (S0P, 2016).
7
III. METODOLOGI
Percobaan ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2017,
bertempat di perkebunan kelapa sawit PT Sarana Prima Multi Niaga, Desa Karang
Sari, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi
Kalimantan Tengah.
Alat yang digunakan yaitu knapsack sprayer, ember, sarung tangan plastik,
kamera dan alat tulis menulis. Bahan yang digunakan adalah herbisida Prima UP
480 AS, dan Air.
3.3.Metode Pelaksanaan