Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PRAKTEK KERJA PROFESI

JUDUL PKP

Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM. 12345

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
RIAU PEKANBARU
2021
PROPOSAL PRAKTEK KERJA PROFESI

JUDUL PKP

Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM. 12345

Diajukan sebagai salah satu syarat


kelengkapan nilai Praktek Kerja
Profesi

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
RIAU PEKANBARU
2021
PROPOSAL PRAKTEK KERJA PROFESI

JUDUL PKP (Times New Roman 14)

Oleh :

NAMA MAHASISWA
NIM. 12345

Pekanbaru, Bulan 2021

Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Program Studi Dosen Pembimbing
Agroteknologi

Dr. Ir. Fifi Puspita, M.P NAMA Dosen dan


Gelar
NIP. 196612121991032003 NIP.
DAFTAR ISI

Isi Halaman
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................3
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................4
I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................5
1.2 Tujuan.......................................................................................................7
II. KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA PROFESI........................8
2.1 Sejarah Singkat Pandai Sikek...................................................................8
2.2 Keadaan Topografi....................................................................................9
2.3 Struktur Organisasi Agrowisata..............................................................10
2.4 Visi dan Misi Agrowisata Kolong Langit...............................................10
2.4.1 Visi.................................................................................................10
2.4.2 Misi................................................................................................11
2.5 Fasilitas di Agrowisata Kolong Langit...................................................11
2.6 Disiplin Kerja..........................................................................................11
III. METODOLOGI............................................Error! Bookmark not defined.
3.1 Tempat dan Waktu..................................................................................12
3.2 Metode Pelaksanaan................................................................................12
3.3 Pengamatan dan Pengumpulan Data.......................................................12
3.4 Analisis Data dan Informasi....................................................................14
3.5 Rencana Kegiatan...................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
Lokasi Pandai Sikek......................................................................................16
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Gambar Lokasi Pandai Sikek..................................................................... 7
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Lokasi Pandai Sikek..............................................................................14
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stroberi (Fragaria sp.) merupakan salah satu tanaman buah divisi

Spermatophyta, subdivisi Angiospermae, kelas Dicotyledonae, famili Rosaceae,

genus Fragaria dan spesies Fragaria sp. Stroberi yang kita temukan dan konsumsi

saat ini umumnya adalah Fragariax ananassa var Duchesnre, yaitu stroberi

hibrida yang dihasilkan dari persilangan antara F.virginia L.var Duchesne yang

berasal dari Amerika Utara dengan F.chiloensis L. var Duchesne yang berasal dari

Chili. Persilangan kedua jenis stroberi tersebut dilakukan pada tahun 1750

(Balitjestro 2008).

Tanaman stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan

pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu

Fragaria choiloensis L. menyebar ke berbagai Negara Amerika, Eropa dan Asia.

Selanjutnya spesies lain, yaitu Fragaria vesca L. lebih menyebar luas

dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke

Indonesia. Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang

dihasilkan dari persilangan Fragaria virgiana L. var Duchesne asal Amerika

Utara dengan Fragaria Chiloensis L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu

menghasilkan hybrid yang merupakan stroberi modern (komersil) Fragaria x

annanassa var Duchesne (Darwis, 2007).

Penanaman stroberi di Indonesia sudah lama dirintis sejak zaman

kolonialisasi Belanda, akan tetapi pengembangannya masih dalam skala kecil.

Walaupun stroberi bukan merupakan tanaman asli Indonesia namun


pengembangan komoditas ini yang berpola agribisnis dan agroindustri dapat

dikategorikan sebagai salah satu sumber pendapatan baru dalam sektor pertanian.

Fakta ini didasari dengan semakin banyaknya penggemar buah stroberi, baik

konsumsi dalam keadaan segar maupun yang telah diolah menjadi berbagai

macam makanan dan minuman (Budiman dan saraswati 2008).

Spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L. menyebar ke berbagai

Negara di Amerika, Eropa dan Asia. Sementara spesies lainnya yaitu Fragaria

vesca L tersebar lebih luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi Fragaria

vesca yang pertama kali masuk di Indonesia (Budiman dan Saraswati, 2008).

Tanaman strawberry dapat tumbuh subur pada wilayah dengan lama

penyinaran matahari yang berkisar antara 8-10 jam per hari. Untuk faktor suhu

udara optimum antara 17OC-20oC dan suhu udara minimum 4o C-5o C, dengan

kelembapan udara 80%-90%. Didukung pula dengan ketinggian tempat yang ideal

antara 1.000-2.000 m di atas permukaan laut (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).

Berdasarkan segi ciri khusus lahiriahnya, strawberry adalah tumbuhan

keluarga rumput yang memiliki dahan dua jenis, jenis rebah dan tegak. Ketinggian

jenis tegak mencapai 8 sampai 15 sentimeter dan ujungnya berakhir dengan

bunga. Daunnya terdiri dari tiga daun kecil bergigi dengan ekor panjang dan

berwarna hijau cerah. Bunga-bunganya teratur, berwarna putih, dan berkumpul

dalam jumlah dua sampai lima atau bahkan lebih (Tim Karya Tani Mandiri,

2010).

Secara botani sulur merupakan batang ramping yang tumbuh keluar dari

ketiak daun pada dasar rumpun dan menjalar sepanjang permukaan tanah. Sulur

dapat digunakan sebagai alat untuk menghasilkan tanaman baru (Soemadi, 1997).
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Profesi adalah:

 Mahasiswa dapat memahami kinerja dalam melakukan praktik atau

pekerjaan di Agrowisata Kolong Langit,Pandai Sikek Sumatera Barat.

 Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang terjadi selama melakuan

Praktik Kerja Profesi.

 Mahasiswa dapat melakukan percobaan pematahan dormansi benih pada

waktu perendaman yang berbeda-beda dan pengaruhnya terhadap

viabilitas cabai.

 Mahasiswa memiliki keahlian dalam perbanyakan dan peningkatan daya

kecambah tanaman cabai.

 Mahasiswa mendapatkan ilmu baru selama melaksanakan PKP, sehingga


ilmu tersebut dapat diterapkan di kampus.
II. KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA PROFESI

2.1 Sejarah Singkat Pandai Sikek

Asal-usul nama Nagari Pandai Sikek menurut kisah yang beredar di

masyarakat adalah pada zaman dahulu di daerah ini ada seorang yang bernama si

Ikek yang pandai dalam hal menyisir daun pandan. Pandai Sikek sendiri menurut

salah seorang warga terdiri dari dua kata, yaitu pandai dan sikek. Pandai artinya

pandan atau daun pandan, dan sikek artinya sisir yang dalam bahasa Minang

artinya menganyam. Dengan demikian pandai sikek artinya kira-kira menyisir

atau menganyam daun pandan, salah satunya untuk dijadikan tikar.

Beberapa wilayah nagari di ranah Minang, pada masa lampau kepandaian

menenun songket merupakan salah satu syarat yang tidak “tertulis’ untuk

menyatakan seorang gadis sudah dewasa dan sudah pantas untuk dinikahkan.

Selain itu kepandaian bertenun bagi seorang perempuan dapat dijadikan bekal

keterampilan untuk masa depannya. Oleh karena itu melakukan kegiatan menenun

bagi perempuan di Minangkabau tidak saja dipandang memiliki keahlian yang

istimewa, tetapi juga dapat dijadikan bekal dalam mengatasi masalah ekonomi

(Jupriani dalam Bart, 2006: 64).

Seorang gadis di Nagari Pandai Sikek dituntut untuk pandai menenun

songket pada masa dahulu, seperti tertuang dalam pepatah Minang: “Anak padusi

harus tahu di liang karok dan di suduik kampieh.” Yang dimaksud dengan karok

adalah alat pembagi benang atas dan bawah yang digunakan untuk membuat motif

dalam bertenun.
2.2 Keadaan Topografi

Pandai Sikek adalah salah satu kenagarian di Kecamatan X Koto,

Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Nagari ini berada di kaki

Gunung Singgalang, selain itu juga berhadapan dengan Gunung Merapi sehingga

sekilas nampak bahwa nagari ini diapit oleh dua gunung. Hal ini menyebabkan

topografi daerahnya menjadi bergelombang. Kondisi yang demikian menjadikan

pemandangan wilayah ini justru terlihat sangat indah, hamparan sawah yang

menghijau dan sebagian menguning, serta kebun sayur seperti permadani yang

menutupi lembah.

Ketinggian Pandai Sikek di atas permukaan air laut (dpl) adalah sekitar

1200 Meter. Hal ini menyebabkan suhu di daerah ini menjadi sejuk, yaitu antara

250 - 300 Celcius. Jarak Nagari Pandai Sikek dengan ibu kota provinsi, yaitu Kota

Padang adalah sekitar 84 Km.

Wilayah Pandai Sikek yang mempunyai luas sekitar 2.150 Ha ini terdiri dari

empat jorong , antara lain: Koto Tinggi (luas wilayah 600 Ha), Tanjung (luas

wilayah 700 ha), Pagupagu (luas wilayah 400 Ha), dan Baruah (luas wilayah 450

Ha).
Adapun batas-batas wilayahnya adalah:

 Sebelah utara berbatasan dengan Padang Laweh, Kabupaten Agam;

 Sebelah selatan berbatasan dengan Koto Laweh, Kabupaten Tanah Datar;

 Sebelah barat berbatasan dengan Gunung Singgalang;

 Sebelah timur berbatasan dengan Nagari Koto Baru dan Nagari Koto

Laweh, Kabupaten Tanah Datar

Nagari ini merupakan daerah agraris yang subur, oleh karena itu tidak

mengherankan jika sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai

petani (40 persen lebih).

2.3 Struktur Organisasi Agrowisata

Struktur Organisasi Agrowisata Kolong Langit adalah:

Ketua Umum Jana'im

Sekretaris Noflinda Bendahara Hanifa

Pengelola Kafe Ihsan Pengelola Perlengkapan Pengelola GH Rahmat Pengelola Lapangan


Esa Bakar Ramadan

2.4 Visi dan Misi Agrowisata Kolong Langit


2.4.1 Visi

Visi dari Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek adalah wisata alam

dibidang pertanian.
2.4.2 Misi

Misi Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek adalah:

a. Sebagai wadah edukasi pertanian tentang pentingnya mengenal pertanian

dari usia dini.

b. Revolusi pertanian dengan sistem organik dengan menyandingkan

agrowisata sebagai tandem untuk menyerap kunjungan wisatawan di

Nagari Pandai Sikek.

2.5 Fasilitas di Agrowisata Kolong Langit

Fasilitas yang tersedia di Agrowisata Kolong Langit adalah:

1. Greenhouse seluas 6x18m

2. Cafe atau Tempat Makan

3. 2 Unit lesehan seluas 6x15m

4. 2 Unit lesehan seluas 1,5x3m

5. 1 Unit kandang ternak (pengolahan pupuk kandang)

6. 1 Unit tower tanki

2.6 Disiplin Kerja

Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek buka untuk umum setiap

hari,dimulai dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Semua pegawai harus

melaksanakan tugasnya masing-masing. Bagi pegawai yang berhalangan

hadir,wajib melapor terlebih dahulu kepada kepala Agrowisata Kolong Langit

Pandai Sikek.
III. METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu

Kegiatan Praktik Kerja Profesi akan dilaksanakan di Agrowisata Kolong

langit jalan TVRI KM. 03, Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar,

Sumatera Barat.

Waktu pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Profesi ini akan berlangsung

selama dua bulan,dimulai pada tanggal 2 Juli hingga 31 Agustus 2018.

3.2 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan Praktik Kerja Profesi (PKP) meliputi 3 tahapan yaitu

sebagai berikut:

1. Peserta Praktik Kerja Profesi (PKP) melakukan pengamatan langsung

kelapangan sebelum melakukan PKP di lokasi tersebut, guna memudahkan

dalam penyusunan rencana kedepan.

2. Peserta Praktik Kerja Profesi (PKP) secara langsung turun kelapangan dan

mengikuti kegiatan di Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek serta

melakukan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan

kegiatan yang dilaksanakan dilapangan.

3. Peserta praktek melakukan studi literature untuk membandingkan antara

data yang diperoleh dengan literatur yang ada dan membahasnya dalam

sebuah laporan tertulis.

3.3 Pengamatan dan Pengumpulan Data

Pengamatan dan pengumpulan data dilaksanakan dengan cara peninjauan

langsung ke lokasi Praktik Kerja Profesi (PKP) sebelum pelaksanaan PKP


berlangsung, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi nyata dari lokasi PKP

sehingga memudahkan dalam penyusunan rencana atau program yang akan

dilaksanakan ketika pelaksanaan Praktik Kerja Profesi (PKP) berlangsung.

Adapun hasil pengamatan dan pengumpulan data kondisi lokasi PKP yaitu

sebagai berikut:

1. Tempat lokasi berada di Agrowisata Kolong Langit terletak di jalan TVRI

KM. 03, Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera

Barat.

2. Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek buka setiap hari mulai pukul 09.00

hingga 18.00 WIB.

3. Komoditi yang ada di Agrowisata Kolong Langit ini terdiri dari tanaman

pangan, sayur, buah-buahan, dan tanaman hias.

4. Nagari Pandai Sikek kaya akan sumberdaya alam terutama pertanian dan

perikanan, letaknya strategis karena diapit 2 gunung yaitu Gunung Merapi

dan Gunung Singgalang sehingga tanahnya subur.

5. Jenis tanah yang terdapat di Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek

sebagian besarnya dari jenis tanah andosol, podsolik merah kuning, latosol

dan brown forest soil yang berasal dari bahan induk batuan beku

berfisiografi volkan.

6. Di Agrowisata Kolong Langit ini,selain banyak tanaman juga memiliki

udara yang segar,sehingga banyak diminati pengunjung untuk berlibur

bersama keluarga.
3.4 Analisis Data dan Informasi

Berdasarkan kondisi peninjauan dilapangan, kondisi yang terlihat bahwa

Agrowisata Kolong Langit Pandai Sikek memiliki prospek yang bagus dalam

mengembangkan produksi tanaman hortikultura,tanaman buah,dan tanaman hias

karena kondisi tanah yang mendukung, kondisi iklim mikro di Pandai Sikek

cocok,serta sarana dan prasarana yang memadai. Agrowisata Kolong Langit ini

lebih berfokus pada perbanyakan buah strawberry.

3.5 Rencana Kegiatan

Kegiatan yang akan dilakukan terkait dalam Praktek Kerja Profesi adalah

pengenalan keadaan umum lokasi PKP, pengenalan pembimbing PKP,

pengenalan tanaman hortikultura khususnya tanaman hias dan buah-

buahan,perbanyakan tanaman secara vegetatif,dan pembuatan pupuk kompos dan

pupuk kandang.
DAFTAR PUSTAKA

Balijestro, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. 2014.


Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Stroberi. Tersedia pada:
http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/id/identifikasi-hamadan-penyakit-
stroberi-(fragaria-C3%97-ananassa).html.
Budiman, Supriatin dan Saraswati, D. 2008. Berkebun Stroberi Secara Komersial.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Darwis, V., 2007. Budidaya, Analisis Usahatani, dan Kemitraan Stroberi
Tabanan, Bali. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Jakarta.
Soemadi, W. Ir., 1997. Budidaya Stroberi Di Pot dan Di Kebun. CV. Aneka. Solo.
Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Stroberi. CV. Nuansa Aulia.
Bandung
LAMPIRAN

Lokasi Pandai Sikek

Anda mungkin juga menyukai