Anda di halaman 1dari 19

i

Proposal Kewirausahaan

Judul:
Cream Herbal Jeruk Nipis untuk Jerawat

Disusun :

Ahmad Rijalul Arif 13171051


Karina Anggraini 13171065
Muhammad Ramadhan Saputro 13171070
Siti Sapura 13171084
Yuliana Safitri 13171092

Sekolah Tinggi Farmasi Bandung


Bandung
2017
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i


DAFTAR TABEL .............................................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah............................................................................................. 2
1.3 Perumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.4 Tujuan .................................................................................................................. 2
1.5 Luaran yang Diharapkan...................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................................ 4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ............................................................................... 4
2.2 Gambaran Potensi Usaha ..................................................................................... 4
2.3 Gambaran Usaha .................................................................................................. 7
2.4 Kelayakan Usaha ................................................................................................ 7
2.5 Analisis usaha Roti Talas Antidiabetes .............................................................. 8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................................. 10
3.1 Tahap Persiapan Produksi ................................................................................... 10
3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan. ............................................................................. 10
3.3 Tahap Pemeliharaan............................................................................................. 11
3.4 Tahapan Produksi ............................................................................................... 11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................... 13
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................. 13
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 13
ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Faktor SWOT Usaha .................................................................................5


Tabel 2. Tahapan Persiapan Produksi ....................................................................10
Tabel 3. Anggaran Biaya Produksi ........................................................................13
Tabel 4. Jadwal Kegiatan .......................................................................................13
iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian Biaya ...................................................................................14


1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era globalisasi saat ini banyak remaja yang mengiginkan segala sesuatu
berjalan serba cepat khususnya bagi kaum wanita, termasuk dalam hal
perawatan wajah. Produk anti jerawat yang aman dan efektif merupakan
malaikat penolong masalah kulit yang sangat diharapkan para remaja.
Kebanyakan produk anti jerawat yang beredar di pasaran memiliki zat
pewarna dan mengandung triclosan c. Sodium hidroxide, alkaline, lemak
hewani serta kandungan pH diatas 7, formula tersebut akan membahayakan
karena dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, bahkan berminyak dan
berjerawat. Namun penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa produk
yang mengklaim dirinya bisa mengobati masalah kulit tersebut ternyata tidak
efektif. Oleh karena itu, perencanaan program ini disusun agar para remaja
lebih mengenal tentang produk jerawat yang mereka gunakan sehari-hari dan
mau menggunakan bahan-bahan alami untuk perawatan wajah dan tubuh.
Sehingga dibutuhkan suatu terobosan untuk pembuatan produk anti jerawat
dengan menggunakan bahan alami yaitu jeruk nipis yang akan jauh dari efek
samping.
Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan
produksi dari kelenjar minyak yang berlebihan. Jerawat terjadi ketika lubang
kecil di permukaan kulit yang disebut pori-pori tersumbat. Jerawat memang
tak dapat dipisahkan dari kehidupan remaja. Seringnya, jerawat menyerang
kaum remaja yang sedang dalam masa pubertas. Hal ini disebabkan
perubahan hormon selama masa pubertas dapat merangsang kelenjar sebasea
(kelenjar penghasil minyak) di kulit. Kelenjar sebasea mengeluarkan lemak
yang disebut sebum yang berfungsi melumasi rambut dan kulit. Selama
pubertas, kelenjar sebasea menjadi lebih aktif dan menghasilkan minyak yang
berlebihan. Berdasar dari latar belakang tersebut proposal ini mengangkat
judul “Cream Herbal Jeruk Nipis Anti Jerawat”.
2

1.2 Identifikasi Masalah


a. Kurangnya pengembangan peluang usaha baru dibagian bahan baku
terutama jeruk nipis.
b. Kurangnya pemanfaatan bahan alam dalam pembuatan produk cream.

1.3 Perumusan Masalah

a. Bagaimana pembuatan cream jeruk nipis sebagai anti jerawat?


b. Bagaimana strategi pemasaran cream anti jerawat di kalangan masyarakat?
c. Bagaimana analisa pemasaran produk cream anti jerawat ?

1.4 Tujuan

a. Untuk mengetahui cara pembuatan cream jeruk nipis sebagai anti jerawat.
b. Untuk mengetahui strategi pemasaran cream jeruk nipis sebagai anti
jerawat di kalangan masyarakat.
c. Untuk mengetahui analisa pemasaran produk cream anti jerawat.

1.5 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dengan adanya program ini adalah sebagai berikut:

a. Terciptanya inovasi produk berupa cream anti jerawat yang berasal dari
jeruk nipis yang dapat mengobati atau mengurangi produksi jerawat pada
muka.
b. Cream anti jerawat berbahan dari jeruk nipis dapat dijadikan peluang
usaha yang berasal dari pemanfaatan bahan alam

1.6 Kegunaan Program


1) Manfaat pengembangan dari pembuatan produk adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan produk cream yang dapat disukai oleh masyarakat secara


luas.
3

b. Menambah nilai guna jeruk nipis sebagai informasi kepada


masyarakat tentang pengolahan jeruk nipis menjadi produk cream
yang menarik.
2) Bagi masyarakat.

a. Program ini secara tidak langsung akan membuka lapangan kerja


baru.
b. Program ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kreativitas
masyarakat dengan terus-menerus menemukan produk baru yang
berkualitas dan berdaya saing.
3) Bagi pemerintah daerah.
Program ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi kota
Bandung khususnya sebagai kota wisata dan pendidikan yang banyak
dikunjungi wisatawan dan pelajar. Diharapkan para wisatawan dan pelajar
semakin puas berkunjung dan belajar di kota Bandung dan dapat
memberikan citra yang baik kepada masyarakat luas.
4) Bagi pelaksana.

a. Program ini diharapkan dapat menjadi wahana pelaksana mengenai


berbagai macam inovasi mengenai pengembangan produk, dan
mendapatkan keuntungan.
b. Program ini diharapkan dapat meningkatkan skill kewirausahaan
pelaksana, dimana mahasiswa dituntut tidak hanya bisa menjadi
pekerja namun juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakat luas.
4

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Negara Indonesia ini mempunyai kekayaan alam yang melimpah


terutama pada jenis tanaman pangan lokal seperti jeruk nipis. Daerah
penyebaran jeruk nipis sangat luas, sebab di Indonesia jeruk nipis bisa
tumbuh hampir disemua tipe tanah, tetapi akan lebih optimum tumbuhnya
jika ditanam pada derah yang banyak mengandung air dan bertanah
gambur.

Jeruk nipis adalah salah satu jenis buah yang sering digunakan oleh
ahli kecantikan untuk perawatan kulit wajah pria ataupun wanita. Jeruk
nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak ketimbang jenis jeruk
lain yang didalamnya selain mengandung vitamin C ternyata terkandung
pula zat nutrisi lain yang baik untuk kesehatan kecantikan wajah misalnya
terdapat Vitamin B1, minyak atsiri, asam amino, belerang, damar,
glikosida dan asam sitrun. penelitian oleh Zain (2012) terhadap efek
antibakteri dari ekstrak propolis dan sari perasan buah jeruk nipis yang
diformulasi dalam bentuk sediaan krim. Ekstrak propolis 0,1% dan sari
buah jeruk nipis 20% tanpa menggunakan zat pembanding diketahui
memiliki efek antibakteri dengan memberikan zona hambatan pada
Staphylococcus aureus serta memiliki efek antibakteri pada
Propionibacterium acne sebesar.

2.2 Gambaran Potensi Usaha

krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi kental


mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian
luar. Krim merupakan obat yang digunakan sebagai obat luar yang
dioleskan ke bagian kulit badan. Obat luar adalah obat yang pemakaiannya
tidak melalui mulut, kerongkongan, dan ke arah lambung. Menurut definisi
5

tersebut yang termasuk obat luar adalah obat luka, obat kulit, obat hidung,
obat mata, obat tetes telinga, obat wasir, injeksi, dan lainnya.

Pada saat ini memang sudah banyak cream yang menggunakan


jeruk nipis dengan merk yang lain, tetapi pada kesempatan ini kami akan
membuat cream jeruk nipis berdasarkan penelitian anti bakteri untuk
jerawat yang sudah dilakukan. Melalui inovasi ini diharapkan akan
meningkatkan penggunaan jeruk nipis pada masyarakat yang sudah di
ketahui kandungannya melalui penelitian sebelumnya.

Tabel 1. Analisis SWOT Usaha

Aspek Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


Customer Untuk semua Tidakdapat Jeruk nipis sangat Ada pertumbuhan
Segmen kalangan baik digunakan untuk terkenal dengan jumlah orang yang
laki-laki maupun anak-anak. manfaatnya, salah bertawakal lebih
perempuan satuya adalah lanjut tentang
dewasa yang sebagai obat dokter perawatan
memiliki keluhan jerawat. Sehingga kulit, misalnya:
jerawat pada dapat membawa Erha Clinic.
wajah. kepercayaa
masyarakat untuk
menggunakan
krim ini.
Value Menggunakan Mayoritas Belum ada Banyaknya krim
Proposition bahan aktif yang masyarakat belum pesaing pasar krim lain yang
alami dan mengenal banyak yang berkhasiat sebagai
memiliki banyak manfaat dari jeruk menggunakan anti-jerawat.
khasiat. Sehingga nipis sebagai bahan aktif (jeruk
tidak jerawat dan nipis) sebagai
menimbulkan perbedaan harga krim untuk
ketergantungan. bahan baku disetiap jerawat.
daerah.
6

Chanels Cream Herbal


Jeruk Nipis Produk-produk iniPerusahaan dapat
Ancaman yang datang
memiliki banyak hanya memperluas tentunya pasti ada,
kekuatan di dikembangkan jangkauan dalam yaitu tak lain
bidangnya yaitu melalui online menjual produk mengenai pesaing-
pengobatan sehingga obat yang ini tidak hanya pesaing yang kuat
jerawat dia dipromosikan tidak dikembangkan dan sejenis
terbuat dari alam tersedia disemua dengan bisnis mengenai produk-
dan bebas dari toko-toko obat dan online tetapi bias produknya.
bahan-bahan kosmetika pasar dengan
berbahaya, modern memasarkannya
mempromosikan ke took-toko
nya secara kosmestik
langsung kepada ataupun toko obat.
konsumen.

Customer Mengutamakan Kami tidak bisa


Relationship kepuasan Konsumen hanya bisaBisa mengajak orang melayani secara
pelanggan memberikan lebih banyak lagi cepat pelanggan
dengan masukan melalui untuk menjadi jika dengan online
memberikan via handphone. member dengan karna harus satu
kartu member, memberikan persatu tidak
menerima bonus kepada seperti kami
masukan dari orang yang dapat membuka stand
pelanggan. mengajak yang bisa langsung
temannya. kami layani secara
langsung
Revenue  Sponsor Sebatas transaksi Pemasukan Kemungkinan sulit
Streams  Royalty dari berulang dari hasil mendapatkan
perusahaan usaha sponsor
pengguna
formula
Key  SDM yang Keterbatasan SDM Dapat melakukan Peluang industri
Resources memadai dalam bidang pengembangan lain memberikan
 Fasilitas baik farmasi formulasi ancaman
alat dan bahan berkurangnya
maupun SDM yang
transportasi dimiliki
Key  Menggunakan Musiman dalam Mengembangkan
Activities jeruk yang produksi jeruk formulasi yang Adanya persaingan
berkualitas nipis ada ataupun yang
baik baru
 Membuat
formula yang
sesuai agar
memberikan
hasil yang
maksimal
7

Key Tidak dapat Mendapatkan Supplier tidak


Patnership Mempunyai membeli bahan bahan aktif (jeruk dapat memberikan
hubungan aktif ditempat lain nipis) yang benar- bahan aktif karena
kerjasama yang dan ketidakpastian benar kualitas bahan aktif yang
baik dengan jasa pengiriman. tinggi. digunakan
supplier jeruk bermusim yaitu
nipis dan dapat jeruk nipis dan
menggunakan adanya supplier
jasa pengiriman. jeruk nipis yang
lebih baik .
Cost Dapat Biaya yang Dapat Biaya operasional
Structures mempertimbangk digunakan untuk menggunakan alat (seperti
an biaya yang membeli bahan- yang lebih memperbaiki alat)
akan digunakan bahan yang cukup sederhana yang lebih banyak
mahal. ditahun yang akan
datang.

2.3 Gambaran Usaha

Perencanaan manajemen yang digunakan adalah general


partnership yaitu semua anggota kelompok ikut secara aktif
mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab atas
kesuksesan bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas
masing-masing sesuai kesepakatan bersama. Selain itu kemungkinan akan
bekerja sama dengan pedangang-pedagang kosmetik yang dipasaran dan
kemungkinan akan berkerja sama juga dengan supermarket. Agar
masyarakat lebih mengenal produk ini.

2.4 Kelayakan Usaha

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah


suatu usaha tersebut layak atau tidak di dirikan. Beberapa cara yang
paling sering digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu usaha dengan
cara menghitung BEP dan B/C Ratio serta R/C Ratio.

a. BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat kembali
bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.
8

b. B/C Ratio merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya


produksi. Usaha dapat dikatakan menguntungkan dan layak apabila B/C
Ratio lebih besar dari 0.
c. R/C Ratio merupakan perbandingan antara seluruh pendapat /
pemasukan dengan biaya produksi. Usaha dapat dikatakan layak apabila
R/C Ratio lebih dari 1,00

2.5 Analisis usaha Cream Jeruk Nipis


a. Beban Biaya, Pendapatan, dan keuntungan
Pengolahan 15 liter jeruk nipis, di dapat dari 60 biji jeruk nipis dapat
dibuat prodak krim sebanyak 750 tube dengan berat 50 g /tube. Jika
harga jual tilantes Rp 25.000,-/tube, maka pendapatan dan keuntungan
dapat dihitung sebagai berikut :
Total Pengeluaran produksi = Rp. 10.052.000,-
Total Pendapatan = jumlah produksi × harga jual
= 750 tube × Rp. 25.000,-
= Rp.18.750.000,-
Total Keuntungan= pendapatan – total biaya produksi
= Rp.18.750.000,- – Rp.10.052.000,-
= Rp. 8.698.000,-
b. Kelayakan Usaha
BEP Harga Produksi
= 12.479.000,-/ 750 tube
= Rp. 13.405,- (Jadi, harga untuk 1 tube krim sebesar Rp. 13.405,-)
Maka, keuntungan per sachet roti adalah Rp. 25.000 - Rp. 13.405 =
Rp.11.598,-.
B/C= Keuntungan
Total Biaya
Produksi = 8.698.000
10.052.000
= 0,86
Jadi dengan B/C Ratio 0,86 (di atas nol) maka usaha ini dinyatakan
LAYAK dan keuntungan yang diperoleh adalah 86 % dari biaya produksi.
9

R/C = Pendapatan
Biaya Produksi= 18.750.000
12.479.000
= 1,86
Jadi dengan R/C Ratio 1,86 (di atas 1) maka usaha ini dinyatakan LAYAK
untuk didirikan.
10

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan Produksi


Untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta
mampu mempertahankan mutu produk secara optimal di pasaran maka
perlu dilakukan persiapan, antara lain :
Tabel 2. Tahapan Persiapan Produksi

Survey survey bahan baku yang berkualitas


dan dapat memberikan secara
berkesinambungan
Pembelian alat dan bahan baku bahan baku dibeli sesuai jadwal
produksi yaitu setiap 2 miggu sekali
dan membeli alat-alat jika diperlukan
Pembuatan krim jeruk nipis anti Pembuatan produk krim jeruk nipis
jerawat anti jerawat dilakukan setiap 2
minggu sekali dengan menggunakan
bahan-bahan yang berkualitas.
Evaluasi sediaan Evaluasi dilakukan untuk
memastikan produk yang dihasilkan
memenuhi persyaratan, evaluasi
yang dilakukan meliputi : uji daya
sebar, uji daya lekat, uji
homegenitas, uji pH, uji iritasi kulit,
uji viskositas.

3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan


3.2.1 Produksi dilakukan di rumah anggota kelompok (Kelompok Bumi
Panyileukan Blok C8 KV Damri No.16 Rt. 07 Rw. 04 kelurahan
Cipadung Kidul kecamatan Panyileukan).
11

3.2.2 Publikasi produk dilakukan dengan cara aktif mengikuti event,


bazaar, yang ada dikota Bandung, media sosial, serta mengadakan
seminar kesehatan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat.
3.2.3 Pemasaran produk dilakukan di Apotek, toko obat, dan Pasar Besar
Kota Bandung dan pusat perbelanjaan seperti Indomaret, Alfamart,
Yomart, Hypermart, dan lain-lain yang tersebar di Kota Bandung.
Adapun pada teknik pemasaran kami menggunakan metode
marketing jual langsung dan online.
3.2.4 Memberikan quisioner untuk mengevaluasi produk agar dapat
dikembangkan pada produksi dan pemasaran selanjutnya dalam
rangka memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan keinginan
konsumen.

3.3 Tahapan Produksi


3.3.1 Riset Market. Untuk mengetahui keadaan pasar yang berkaitan dengan
produk, harga produk, dan pesaing disekitar lingkungan.
3.3.2 Melakukan promosi rutin baik secara langsung maupun melalui media
online agar produk dapat dikenal oleh masyarakat luas.
3.3.3 Evaluasi produk yang meliputi uji daya sebar, daya lekat, viskositas, uji
pH, uji homogenitas, uji iritasi pada kulit.
3.3.4 Menyusun laporan keuangan untuk mengetahui perkembangan usaha
untung atau rugi sehingga dapat dievaluasi agar usaha dapat berlanjut.

3.4 Tahapan Produksi


3.4.1 Bahan dan Alat
3.4.1.1 Bahan
Jeruk nipis
Emulgid
Propilenglikol
Gliserin
Metil paraben
Profil paraben
12

Aquadest
3.4.1.2 Alat
Mortir dan stemper
Cawan penguap
Beker gelas
Gelas ukur
Homogenizer

3.4.2 Pembuatan Air Perasan Jeruk Nipis


Pembuatan air perasan jeruk nipis di lakukan di dalam laminar supaya
mengurangi resiko terjadinya kontaminasi, langkah kerjanya yaitu :
1) Jeruk nipis dicuci dengan air mengalir hingga bersih
2) Alkohol 96% disemprotkan ke seluruh permukaan kulit jeruk nipis
3) Jeruk nipis dibilas menggunakan aquades steril dan ditiriskan
4) Jeruk nipis dipotong menjadi 4 bagian, kemudian tiap potongan
jeruk nipis diperas secara manual menggunakan tangan yang sudah
memakai sarung tangan.
5) Air perasan jeruk nipis ditampung dalam gelas beker dan
dipindahkan ke dalam Erlenmeyer sambil disaring menggunakan
kain saring sebanyak 1 kali dan kertas saring sebanyak 2 kali.

3.4.3 Pembuatan Krim Jeruk Nipis Anti Jerawat


1) Semua bahan yang diperlukan ditimbang,
2) kemudian fase minyak dipindahkan dalam cawan penguap,
dipanaskan diatas waterbath dengan suhu 70°C sampai lebur.
3) Fase air di panaskan di atas waterbath pada suhu 70°C sampai lebur.
4) Fase minyak dipindahkan kedalam lumpang dan ditambahkan fase
air (pencampuran dilakukan pada suhu 60°C–70°C), digerus sampai
dingin dan terbentuk masa krim yang homogen.
5) Tambahkan perasan air jeruk nipis kedalam campuran kemudian
digerus hingga homogen.
13

BAB 4
BIAYA dan JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya
Tabel 3. Biaya Pengeluaran
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan Rp. 3.740.000,-
1.
(20–30%).
Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan Rp. 5.652.000,-
2.
kebutuhan (40–50%).
Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan Rp. 160.000,-
3.
apa (Maks.10%).
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, Rp. 500.000,-
4.
laporan, lainnya sebutkan (Maks. 10%)
Jumlah Rp. 10.052.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1. Sumber Ide

2. Persiapan Bahan
dan Peralatan
3. Pembuatan krim

4. Tahapan pengujian
produk
5. Evaluasi secara
umum kegiatan
6. Laporan akhir
14

Lampiran 1.
Rincian Pengeluaran
1. Alat Penunjang
No. Nama Alat Ket Harga Qty Jumlah
Mortir dan
1. Beli Rp.100.000/paket 4 Rp. 400.000,-
stamper
Beker gelas
2. Beli Rp. 60.000/buah 4 Rp. 240.000,-
500cc
3. Gelas ukur 100cc Beli Rp. 60.000/buah 4 Rp. 240.000,-
4. Cawan penguap Beli Rp. 40.000/buah 4 Rp. 160.000,-
5. Homogenizer Sewa Rp.400.000/bulan 3 bulan Rp. 1.200.000,-
6. Stiker dan Tube Beli Rp. 2.000/satuan 750 Rp.1.500.000,-
Jumlah Rp.3.740.000,-

2. Bahan Habis Pakai


No. Nama Alat Ket Harga Qty Jumlah
1. Jeruk Beli Rp. 10.000/kg 13 Rp. 130.000,-
2. Emulgid Beli Rp. 320.000/kg 14 Rp.4.480.000,-
3. Propilenglikol Beli Rp.130.000/liter 4 Rp. 520.000,-
4. Gliserol Beli Rp.80.000/liter 4 Rp. 320.000,-
5. Metil Paraben Beli Rp. 25.000/100g 2 Rp. 50.000
6. Propil paraben Beli RP 28.000/100g 1 Rp. 28.000
7. Aquades Beli Rp. 2.000/liter 42 Rp. 84.000
8. Alkohol Beli Rp. 40.000/liter 1 Rp. 40.000
Total Rp. 5.652.000

3. Perjalanan
Materi Tujuan Kuantitas Satuan harga Harga Total
Beli bahan Beli bahan
2x Rp. 50.000 Rp. 100.000
baku baku
Pembelian
Membeli alat 2x Rp. 20.000 Rp 40.000
peralatan
Pembelian Membeli
1x Rp. 20.000 Rp. 20.000
stiker dan tube stiker dan tube
Total Rp. 160.000

4. Biaya lain-lain
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Harga Harga Total
Pemakaian
Poster,
Instagram, Promosi 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
WA, Line,
15

Facebook,
bbm
Makan Konsumsi 5 Rp. 50.000 Rp 250.000
Total Rp. 500.000

Total Keseluruhan
Pengeluaran Jumlah
Alat Penunjang Rp.3.740.000,-
Bahan Rp. 5.652.000,-
Perjalanan Rp. 160.000,-
Lain-lain Rp. 500.000,-
Jumlah Total Rp. 10.052.000,-

Anda mungkin juga menyukai