Anda di halaman 1dari 15

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
KAKTUS (KULIT AYAM KRISPY TERASA MAKNYUS) DENGAN
SISTEM WARALABA KAMPUS

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Nama : Arina Zulfa Oktaviani


Nim : 201912118
Kelas : 1 C Akuntansi

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2019
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Judul Kegiatan : KAKTUS


2. Bidang Kegiatan : PKM-KEWIRAUSAHAAN
3. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Arina Zulfa Oktaviani
b. NIM : 201912118
c. Jurusan : S1 Akuntansi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muria Kudus
e. Alamat Rumah : Gondang manis RT 01 RW 8, Bae Kudus.
f. No. Telepon : 089507299294
4. Email : arinaoktav@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. H. Mochamad Edris, Drs., M.M.
b. NIDN : 0618066201
c. Alamat Rumah : Kudus
7. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristek Dikti :
b. Sumber lain :
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Minggu
Kudus, 11 Desember 2019
Wakil Dekan Bidang Akademik Pelaksana Kegiatan

Sutomo, SE, MM, Ph.D. Arina Zulfa O.


NIDN. 0626017003 NIM. 201912118

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Nafi' Inayati Zahro, S.E., M.Si. Dr. H. Mochamad Edris, Drs., M.M
NIDN. 0603088501 NIDN. 0618066201
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
D. Luaran ...................................................................................................... 2
E. Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM ....................................................................... 3


A. Gambaran Umum Lingkungan ................................................................ 3
B. Produk KAKTUS ..................................................................................... 3
C. Gambaran Produk .................................................................................... 4
D. Kapasitas Produksi ................................................................................... 4
E. Perencanaan Tempat Produksi ................................................................. 4
F. Perencanaan Pemasaran ............................................................................ 4
G. Analisis Usaha.......................................................................................... 5
H. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah ........................................ 6
I. Analisa BEP ............................................................................................... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................... 7


A. Cara Membuat Produk KAKTUS ............................................................ 7
B. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................. 8


A. Rencana Biaya.......................................................................................... 8
B. Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 8

LAMPIRAN .................................................................................................... 9

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis Total Biaya Produksi dan Profit sampai Bulan ke-V .......... 5
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha ........................................................... 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa kerap menemukan masalah yang mengganggu kehidupan
perkuliahan di perguruan tinggi, salah satunya adalah masalah ekonomi, baik
dalam lingkup perorangan maupun organisasi. Tidak semua mahasiswa
berkecukupan, oleh karenanya sebagian dari mereka melakukan kerja part
time atau berjualan di area kampus untuk mencari tambahan dana. Masalah
yang sama juga timbul dalam organisasi. Tentunya organisasi membutuhkan
dukungan baik berupa dana maupun fasilitas. Sayangnya, hal itu tidak bisa
direalisasikan secara maksimal karena keterbatasan dana dari pihak universitas
atau pemerintah. Solusi yang biasa diterapkan mahasiswa untuk mengatasi
masalah ini adalah dengan melakukan dana usaha (danusan) yaitu organisasi
mewajibkan anggotanya berjualan untuk mencari tambahan dana. Kelemahan
dari solusi tersebut adalah organisasi harus mencari dana kembali saat dana
sebelumnya sudah terpakai dan seterusnya. Artinya, setiap generasi dalam
organisasi tersebut akan selalu mengalami masalah pendanaan setiap
tahunnya, terutama organisasi yang membutuhkan dana besar.
Solusi dari masalah ini adalah pencarian dana dengan sistem
franchise, dimana mahasiswa perorangan atau organisasi bertindak sebagai
franchisee dengan memberikan modal untuk biaya investasi pembukaan
cabang baru dari sebuah brand usaha yang sudah berdiri, yang nantinya pihak
franchisee akan mendapatkan keuntungan tiap bulannya sebanding dengan
keuntungan penjualan produk dari cabang yang bersangkutan. Dengan begitu
mahasiswa atau organisasi tidak perlu lagi mencari pemasukan secara rutin
dengan cara danusan.
Selain sistem penjualan yang baik, agar bisnis dapat sukses
dibutuhkan pula produk yang berkualitas. Oleh karena itu diangkat produk
KAKTUS yang bersifat inovatif, bergizi, dan murah. Selama ini berbagai
industri makanan yang menggunakan ayam sebagai bahan utama produknya
lebih terfokus memanfaatkan daging ayam dan mengesampingkan kulit ayam
sehingga di pasaran kulit ayam dapat diperoleh dengan harga yang relatif lebih
murah. Banyak orang menghindari konsumsi olahan kulit ayam karena dinilai
memiliki lemak yang tinggi. Namun sebenarnya kebanyakan lemak pada ayam
termasuk sehat dan pada kulit ayam 55 persen lemak yang ada merupakan
lemak tak jenuh tunggal yang mana bersifat sehat dan dibutuhkan oleh tubuh.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menyajikan kulit ayam dalam bentuk makanan ringan?
2. Bagaimana mengolah kulit ayam agar sesuai dengan kriteria yang
diinginkan?

1
3. Bagaimana membuat sistem bisnis yang menjadi solusi baru bagi
mahasiswa?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara memproduksi produk KAKTUS.
2. Mengetahui cara pengolahan yang tepat untuk kulit ayam yang enak, sehat,
dan terjangkau.
3. Memperkenalkan konsep investasi kepada mahasiswa.
4. Menjadikan konsep bisnis terbaik yang pernah ada.
D. Luaran
Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah terbangunnya usaha
bidang kuliner yang memproduksi kulit ayam dengan sistem Waralaba
Kampus. Dengan sistem ini tidak hanya menerapkan pemasaran yang luas,
namun juga mengajak mahasiswa untuk mulai membangun aset untuk
kebutuhan pada masa mendatang. Usaha ini akan memiliki produk yang
inovatif, enak, sehat, dan terjangkau. Luaran lainnya adalah diperolehnya
sertifikat pangan P-IRT, halal MUI, paten nama dagang, dan artikel yang
dapat dipublikasikan secara resmi

E. Manfaat
Target pasar adalah mahasiswa, dengan mahasiswa sebagai konsumen
dan mahasiswa sebagai reseller. Dengan produk yang inovatif, enak, serta
terjangkau, produk KAKTUS akan menjadi alternatif jajanan favorit bagi
mahasiswa sebagai konsumen. Sistem kami yang menerapkan konsep
Waralaba Kampus atau Franchise of Campus (FoC) akan membantu
mahasiswa dalam hal ekonomi untuk waktu jangka panjang baik secara
personal maupun organisasi.

2
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA
A. Gambaran Umum Lingkungan
Semarang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia
dengan penduduknya yang cukup padat dan lokasinya yang mudah diakses.
Hal ini dikarenakan semarang merupakan kota besar yang memiliki pusat
pendidikan dan pemerintahan di Jawa Tengah. Khususnya untuk wilayah
kampus, UNDIP merupakan Perguruan Tinggi Negeri dengan daya tampung
yang cukup besar. Dengan daya tampung yang besar, menjadikan target pasar
yang lebih luas. Kriteria tersebut menjadikan Semarang sebagai daerah yang
berpeluang baik untuk membuka suatu usaha.
Ada banyak jaringan wirausaha yang terdapat di lingkungan kampus
yang dikenal dengan sebutan Danus (Dana Usaha). Hasil dari Danus ini akan
digunakan kebutuhan ekonomi organisasi tersebut. Danusers (sebutan untuk
pelaku Danus) biasa menjual makanan ringann atau minuman dingin.
Umumnya mereka mengambil makanan yang dijual dari produsen khusus yang
menjual makanan tersebut. Dengan banyaknya jumlah danusers, ini
menjadikan peluang bagi usaha ini terlebih dengan adanya sistem waralaba
kampus.
B. Produk KAKTUS
KAKTUS adalah singkatan dari Kulit Ayam Krispy Terasa Maknyus
dan menjadi merk dagang usaha ini. Bahan utama produk ini adalah kulit
ayam. Ketika orang memikirkan kata kaktus, biasanya yang terbesit adalah
kulit kaktus yang tajam. Oleh karena itu, tercipta penamaan merk KAKTUS
yang memiliki makna kulit dengan rasa yang kuat. Usaha ini juga memiliki
beberapa keunggulan diantaranya :
1. Produk olahan kulit ayam saat ini belum banyak ditemui. Di dareah kami
produk ini bisa dikatakan produk baru.
2. Dengan bahan yang dinilai cukup murah, produk ini bisa dijual dalam
harga terjangkau di lingkungan mahasiswa.
3. Produk KAKTUS merupakan jenis makanan ringan, dikemas secara
menarik, dan memiliki dua jenis bumbu yang dapat dikombinasikan, yaitu
bumbu bubuk dan saus. Bumbu bubuk terdiri dari rasa barbeque, jagung
bakar, dan rumput laut. Bumbu saus terdiri dari saus cabai, saus tomat, dan
mayonaise. Selain itu produk juga dapat disajikan dengan berbagai tingkat
kepedasan. Poduk ini cocok untuk dipasarkan di lingkungan mahasiswa
sebagai cemilan yang lezat.
4. Sistem baru yang memberikan suatu pembaruan. Dengan menggunakan
sistem waralaba kampus atau Franchise of Campus (FoC),kami
memberikan konsep baru dalam upaya efektifitas mendapat dana sesuai
kebutuhan jangka panjang. Kami memperkenalkan konsep investasi kepada
mahasiswa dan menjadikan lingkungan kampus sebagai pasar yang
menjanjikan.

C. Gambaran Produk

Produk KAKTUS merupakan jenis makanan ringan dengan kemasan.


Berikut adalah bahan untuk membuat produk KAKTUS
1. 1 kg kulit ayam 20.000
2. 4 butir telur (250 gram) 6.500
3. 650 gram Tepung terigu 5.000
4. Bumbu 3.000
5. Kemasan 7.800
6. Minyak 9.000
Total berat bersih KAKTUS adalah 2 kg. Jadi, untuk memproduksi 2
kg KAKTUS dibutuhkan biaya sebesar Rp. 51.300,00. Jika satu kemasan berisi
100 gram, maka biaya produksi per kemasan adalah Rp. 2.565,00.Produk ini
akan dijual dengan harga Rp. 4.000,00 per kemasanya. Maka keuntungan kotor
yang diperoleh Rp. 1.435,00 (55,94 %).
D. Kapasitas Produksi
Produksi KAKTUS akan ditingkatkan seiring waktu dan dapat
dijelaskan dengan rincian berikut ini:
1. Bulan II dengan skala kecil, target penjualan sebanyak 1000 pcs.
2. Bulan III dengan menjual 2000 pcs.
3. Bulan IV dengan menjual 3500 pcs.
4. Bulan V dengan menjual 6000 pcs.

E. Perencanaan Tempat Produksi


Kami sudah melakukan survei tempat yang memungkinkan untuk
melakukan proses produksi. Tempat tersebut dinilai strategis dengan biaya
sewa yang terjangkau.

F. Perencanaan Pemasaran
Usaha ini akan beroperasi dilingkungan kampus. Sasaran pasar utama
dalam tahap awal usaha ini adalah mahasiswa dan penduduk sekitar kampus.
Sebagian besar mahasiswa UNDIP bukanlah orang asli Semarang, namun
pendatang dari berbagai daerah di Indonesia yang mayoritas bertempat tinggal
tidak jauh dari kampus. Ditambah dengan banyaknya organisasi yang ada akan
memperbesar potensi pemasaran.
1. Tahap Awal
a. Pemasaran dengan re-seller. Menjadikan re-seller terdaftar dalam
usaha ini dengan menyediakan id-card bagi re-seller yang ingin
mendaftar. Re-seller yang memiliki id-card akan mendapatkan
keutungan, yaitu mendapat harga khusus re-seller baik per satuan
produk atau paket.
b. Promosi dengan media online yaitu official acount sosial media dan
website/blog.
c. Menyewa tempat sebagai tempat produksi sekaligus toko.
d. Bekerja sama dengan danusers dan toko lain.
2. Tahap Waralaba Kampus atau Franchise of Campus (FoC)
a. Membuat konsep waralaba dengan jenis kapasitas, biaya, dan
pembagian hasil yang menyesuaikan kemampuan calon franchisee
yaitu mahasiswa.
b. Kami akan memperkenalkan produk serta mensosaliasikan konsep
waralaba kampus kepada organisasi yang ada dan mempresentasikan
perkiraan profit yang akan diperoleh.
c. Melakukan kerja sama bisnis waralaba dengan lingkup yang lebih luas.

G. Analisis Usaha
Biaya produksi yang digunakan adalah sebesar Rp. 2.565,00/pcs,
sedangkan harga jualnya adalah Rp. 4.000,00/pcs. sehingga didapatkan
keuntungan Rp. 1.435,00/pcs. Jadi, profit yang ditetapkan adalah 55,94 % dari
harga harga produksi. Sampai bulan ke-V, maka total jumlah produksi adalah
12.500 pcs. Proyeksi pendapatan program dapat dijelaskan pada tabel dibawah
ini.
Tabel 1. Analisis total biaya produksi dan profit sampai bulan ke-V
Jumlah Biaya Harga Jual Biaya Hasil Profit yang
(pcs) Produksi (rupiah/ pcs) Produksi Penjualan didapat
(rupiah/ Total (rupiah) Total (rupiah)
cs)
P (rupiah)
12.500 2.565 4.000 32.062.500 50.000.000 17.937.500

Apabila diasumsikan dalam jangka panjang produksi KAKTUS akan


konstan seperti bulan ke-V, maka peluang keberlanjutan usaha adalah sebagai
berikut :
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha
Jumlah Biaya Harga Jual Hasil Profit yang di
(pcs) Produksi (rupiah/ pcs) Penjualan Dapat
(rupiah/ Biaya Produksi Total (rupiah)
Pcs) Total (rupiah) (rupiah)
6000 2.565 4.000 15.390.000 24.000.000 8.610.000
Dari analisis yang telah dilakukan, maka usaha ini dapat meraup
omset bulanan sebesar Rp.24.000.000,00/bulan dan layak untuk dijalankan.
H. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah
1. Neraca Bulanan
a. Pengeluaran sebesar dengan rincian:
1) Produksi = 15.390.000
2) Gaji 2 pegawai = 2.000.000
3) Distribusi dan promosi = 300.000 Biaya Tetap
4) Sewa tempat dan Listrik = 400.000
b. Profit Bersih
1) Pemasukan - Pengeluaran = 24.000.000- 18.090.000
= 5.910.000
2. Neraca Tahunan yang Dapat Dicapai
a. Hasil penjualan tahunan = 288.000.000 (Omset Tahunan)
b. Profit bersih tahunan = 70.920.000

I. Analisa BEP
1. BEP (Unit) = (biaya tetap) / (harga per unit - biaya variabel per unit)
= (2.700.000) / (4000 - 2565)
= (2.700.000) / (1.435)
= 1882 unit
2. BEP (Rupiah) = (Biaya Tetap) / (kontribusi margin per unit / harga per
unit)
= (2.700.000) / (1.435 / 4000)
= (2.700.000) / (0,35)
= Rp. 7.714.285,71
Jadi, supaya usaha tetap berlangsung secara kontinu, usaha KAKTUS
harus memproduksi minimal 1882 kemasan dan dijual dengan harga Rp.
4000,00 untuk mencapai titik impas (BEP) pada titik Rp. 7.714.285,71.
Dengan penjualan per bulan sebanyak 6000 buah dan menghasilkan
Rp. 24.000.000,00 rupiah setiap bulan, maka usaha ini telah dapat mencapai
BEP tiap bulannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa usaha KAKTUS ini sangat
layak dan sangat prospektif untuk dijalankan jangka panjang.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Cara Membuat Produk KAKTUS


1. Bahan yang Diperlukan
a. Bahan utama :
1) Kulit ayam 3) Tepung Teriugu
2) Telur 4) Bumbu
b. Alat yang diperlukan :
1) Satu set peralatan dapur
2. Teknik Pembuatan KAKTUS
a. Cuci bersih kulit ayam sampai bau amisnya hilang
b. Balurkan kulit ayam dengan bumbu, diamkan 15 menit sampai bumbu
meresap.
c. Campurkan ke putih telur, kemudian masukkan ke baluran kering.
d. Goreng hingga kering kecoklatan.
3. Pengemasan
KAKTUS akan bekerja sama dengan jasa kemasan, dikemas dalam
tampilan yang menarik, dan diberi bumbu sesuai rasa pada kemasan.

B. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan


1. Kegiatan Tahap I: Pra-Produksi
Pada tahap ini akan dilakukan penetapan dan persiapan tempat
produksi dan sarana, penentuan pemasok bahan baku, percobaan produk,
persiapan perekrutan pegawai, penyiapan peralatan, pembuatan website dan
Official Acount, perancangan kemasan dan logo, dan kepengurusan
perizinan usaha.
2. Kegiatan Tahap III: Produksi Skala Kecil, Promosi, dan Pemasaran
Awal
Setelah persiapan sudah siap, tahap selanjutnya meliputi pemilihan
mitra pembelian bahan baku. Uji kelayakan produk dilakukan secara
berkala, tujuannya untuk mengetahui permintaan pasar. Penyortiran pada
bahan juga dilakukan sehingga mutu dan kualitas dapat terjamin. Tahap ini
memulai penjualan di tempat produksi sebagai toko melalui promosi media
online.
3. Kegiatan Tahap IV: Produksi, Pemasaran, Waralaba, dan Evaluasi
Tahap ini sudah memasuki keberlanjutan usaha. Target kapasitas produksi
program ini adalah 6000 pcs setiap bulan dan menghasilkan profit bersih
sebesar 5.910.000 rupiah. Jika produk ini sudah dikenal, tahap waralaba bisa
dilakukan dengan melakukan kerja sama ke berbagai organisasi yang ada.
Evaluasi juga dilakukan untuk membuat perencanaan pengembangan usaha
pada waktu selanjutnya.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 4.367.000
2 Biaya habis pakai 4.803.750
3 Perjalanan 584.250
4 Lain-lain 765.000
Jiimlah 10.520.000

B. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan alat, bahan, dan tempat produksi
2 Produksi skala kecil
3 Pengurusan sertifikat usaha (P-IRT, Halal, dan Gizi)
4 Pemasran awal dan analisis usaha
5 Perekrutan pegawai
6 Tahap waralaba
7 Penyusunan laporan
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Arina Zulfa Okataviani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM 201912118
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 10 Oktober 2019
6 E-mail arinaoktav@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089507299294

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 2 SMPN 2 Bae SMAN 1 Jekulo
Gondangmanis Kudus Kudus
Jurusan - - IPA
Tahun lulus 2007 2013 2019

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah
.... - . . ... Tempat
1
2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi dan


institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.

Kudus, 12 Desember 2019


Pengusul,

(Arina Zulfa Oktaviani)

1
0
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Gondanganis, Kudus 59357, Telp. (0291)438229, Fax. (0291)437198
Website : www.umk.ac.id, E-mail: muria@umk.ac.id.
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ida Yulianti
NIM :201912117
Program studi : S1 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PMK-K saya yayng berjudul “SALE PISANG”
yang diusulkan untuk tahun 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksamaan dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.Demikian srat pernyataan ini dibuat
dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Kudus, 11 Desember 2019
Mengetahui
Wakil Dekan Bidang Akademik Pelaksana Kegiatan

Sutomo, SE, MM, Ph.D. Arina Zulfa O.


NIDN. 0626017003 NIM. 201912117

1
1

Anda mungkin juga menyukai