Disusun Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu: Aisyah Tiar Arsyad
Disusun Oleh:
Ahmad Sutisna (0311518006)
(0311518066)
(0311518181)
(0311518086)
i
DAFTAR TABLE
ii
BAB I
IKHTISAR
Awal mula penemuan ide mendirikan usaha yang bergerak dalam bidang
jasa laundry yaitu berasal dari hasil pengamatan kami bahwa banyak orang di
wilayah perkotaan, mulai dari keluarga, karyawan, mahasiswa, dan generasi
milenial malas mencuci pakaian. Dari sini, kami mulai mempunyai ide membuat
usaha laundry. “Mom’s Kilo Laundry” merupakan nama dari usaha kami yang
bergerak dalam bidang jasa laundry pakaian yang berada di Bintaro, Tangerang
Selatan. Perkiraan terhadap usaha ini tentunya akan menghasilkan keuntungan
yang memadai, marketable, dan layak untuk dilanjutkan, ditinjau dari beberapa
aspek seperti aspek manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan,
ekonomi sosial dan politik, teknik dan teknologi, serta yuridis dan lingkungan
hidup.
Dalam menyusun laporan studi kelayakan bisnis yang akan kami jalankan
ini, kami melakukannya bersama-sama agar usaha ini bisa berkembang dan
memiliki banyak cabang. Di samping itu, karena usaha yang akan kami jalankan
termasuk usaha mikro kecil menengah, jadi mudah dalam menganalisa aspek-
aspek yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk
dijalankan.
1
BAB II
LATAR BELAKANG
Keresahan yang timbul pada diri kami sendiri jika melihat pakaian yang
tidak rapi,tidak wangi yang menjadikan kami tidak nyaman memakainya. Selain
itu banyak perlengkapan rumah tangga yang perlu perlakuan khusus untuk
membersihkannya seperti Bed Cover, karpet, tirai dll, yang mana jika kita
mencucinya sendiri tentu akan merepotkan dan menyusahkan.
Tempat yang strategis untuk membuka usaha laundry yang mana di daerah
Bintaro dan sekitarnya terdapat banyak perumahan yang dihuni masyarakat
menengah ke atas yang biasanya mayoritas berlangganan laundry. Selain itu
terdapat universitas (Pembangunan Jaya dan STAN) yang mana mahasiswa kos
yang sibuk kuliah tidak sempat mencuci baju bisa berlangganan di kami.
Begitupun terdapat karyawan perkantoran yang kelelahan bekerja sehingga tidak
sempat mencuci dan menyetrika baju mereka, tetapi tetap menginginkan
kemudahan, kebersihan, dan juga kerapihan pakaiannya. Hal ini menjadi prioritas
pelanggan kami nantinya.
Selain beberapa alasan tersebut, mengapa kami ingin mendirikan bisnis ini
dikarenakan kami akan sangat senang jika pelanggan merasakan kenyamanan
pada pakaiannya. Pakaian yang wangi, bersih, dan rapi setelah kami laundry akan
menciptakan mindset konsumen yang puas dan kemungkinan besar bisa menjadi
langganan laundry kami. Kamipun ingin menyaingi bisnis laundry yang terkenal
seperti LONDRE yang berkembang pesat dan memiliki cabang di beberapa daerah
di Indonesia. Produk dan jasa yang dihasilkan jasa cuci, jasa cuci & kering, jasa
cuci kering, setrika, dan layanan antar jemput.
2
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
Berdasarkan sejarah bisnis laundry yang telah ada baik di Indonesia atau
di seluruh dunia pekembangannya cukup signifikan. Meski tidak termasuk bisnis
skala besar seperti perusahaan Terbatas, bisnis laundry bisa dibilang bisnis yang
tidak ada matinya. Kebutuhan akan pakaian bersih, wangi dan juga rapi akan
selalu ada karena akan meningkatkan kepercayaan diri penggunanya. Begitupun
untuk perlengkapan rumah tangga seperti Bed Cover, Tirai, Karpet dll kebanyakan
orang akan memilih jasa laundry untuk merawat kebersihannya karena akan
cukup sulit jika membersihkannya sendiri. Maka dari itu bisnis laundry akan
selalu di butuhkan sepanjang zaman.
3
dicari banyak konsumen . Saat awal berdiri bisnis laundry ini bahkan
administrasinya serba manual dan saat ini administrasi baik keuangan dan
produksinya sudah menggunakan program yang di rancang khusus untuk bisnis
laundry sehingga memudahkan untuk menjalankan bisnis. Kami melengkapi
peralatan, meningkatkan pemasaran dan kualitas bahan baku sehingga sampai
sekarang banyak pelanggan tetap dan pelanggan baru yang menggunakan jasa
kami.
4
BAB IV
Ahmad Sutisna
Owner
5
Untuk memajukan dan mengelola usaha Laundry ini kami menggunakan
prinsip manajemen POAC atau Planning, Organizing, Actuating dan Controlling
sebagai berikut :
Planning
Organizing
Kegiatan yang kami lakukan untuk point Organizing ini adalah stafing
dan pemaduan segala sumber daya perusahaan. Masing-masing staf harus
fokus pada masing-masing tugas tetapi jika salah satu staf membutuhkan
bantuan sementara staf lain sedang tidak ada kegiatan maka diwajibkan
untuk membantu staf yang membutuhkan bantuan.
Actuating
Masing-masing staf harus teliti dan cekatan serta memahami dan bisa
melaksanakan seluruh tugas masing-masing staf sehingga jika suatu saat
salah satu staf sakit atau izin tidak masuk kerja maka usaha akan tetap
berjalan.
Controlling
Agar seluruh proses usaha berjalan secara efektif dan efisien maka perlu
di adakan controlling yang mana pada kegiatan ini termasuk kontrol stok
persediaan bahan baku produksi, kontrol kesiapan mesin produksi,
kontrol
6
kebersihan area produksi, kontrol marketing penjualan, kontrol
achievment kegiatan usaha dan melakukan koreksi serta perbaikan untuk
masing-masing aspek kegiatan usaha untuk kemajuan dan kestabilan
perusahaan.
Usaha yang bergerak di bidang jasa laundry ini memiliki keunggulan yaitu
dengan proses pengerjaan dengan ahli yang professional di bidangnya. Lokasi
pemasaran yaitu di sekitar tempat usaha laundry yang berada di depan
perumahan dan jalanan umum yang mudah dijangkau semua orang. Segmen
pasar yang kita bidik adalah warga perumahan di sekitar tempat usaha laundry
dan juga para mahasiswa dan anak kos. Diperkirakan dengan jumlah warga
perumahan yang mencapai 1500 jiwa, dengan tingkat konsumtif yang sangat
tinggi diperkirakan 50% atau 750 jiwa akan menggunakan jasa laundry serta para
mahasiswa dan anak kos yang sibuk dengan aktifitasnya sehingga memilih untuk
laundry.
1. Segmenting
a. Segmenting Demografis
Secara demografis, segmenting dari bisnis jasa laundry ini adalah para
mahasiswa yang berumur 17 tahun hingga 24 tahun, dengan uang jajan mulai
dari Rp 750.000,- hingga Rp 2.500.000,- per bulan. Dengan penghasilan yang
dimaksud adalah uang kebutuhan sehari-hari di luar uang untuk membayar sewa
kos atau kontrak dan uang untuk membayar biaya kuliah. Juga pekerja kantoran
yang menyewa kos di sekitar Bintaro dengan penghasilan bersih di atas Rp.
2.500.000 per bulan di luar biaya kebutuhan sehari – hari. Juga rumah tangga
yang memiliki penghasilan bulanan sekitar Rp. 8.000.000 ke atas.
b. Segmenting Geografis
Secara geografis, segmenting dari bisnis jasa laundry ini adalah penduduk atau
warga, khususnya mahasiswi dan pekerja kantoran yang tinggal di sekitar
Bintaro, karena melihat peluang bisnis laundry yaitu sebuah bisnis yang
7
termasuk dalam jasa yang dibutuhkan sehari-hari dan merupakan kebutuhan
sehari-hari, serta pada
8
kenyataanya selalu dibutuhkan oleh mayoritas orang yang tinggal di sekitar
lokasi tersebut.
c. Segmenting Psikografis
Secara psikografis, segmenting dari bisnis jasa laundry ini adalah para ibu rumah
tangga, pekerja kantoran maupun mahasiswi yang tidak biasa mencuci pakaian
mereka sendiri, misalnya karena sibuk, tidak punya tempat yang memadai, atau
pun malas mencuci sendiri. Dan bahkan untuk wanita-wanita yang memang tidak
terbiasa untuk mencuci pakaian mereka sendiri dan sudah terbiasa menggunakan
jasa laundry.
2. Targeting
Target pasar Mom’s Kilo Laundry adalah ibu rumah tangga yang tinggal di
sekitar lokasi laundry dan para mahasiswi juga pekerja perempuan yang tinggal
di sekitar kawasan Bintaro
3. Positioning
Posisi bisnis jasa Mom’s Kilo Laundry ini adalah sebagai penciptaan ide bisnis
yang masih memiliki banyak peluang untuk berkembang dan berkompetisi di
wilayah sekitar Bintaro. Keunggulan dari bisnis jasa Mom’s Kilo Laundry ini
adalah bisnis laundry yang juga menawarkan layanan delivery, tingkat
kebersihan dan juga kerapihan yang terjaga. Mom’s Kilo Laundry memberikan
jaminan berupa jaminan aman, bersih, dan wangi yang akan menjadi keunggulan
yang ditawarkan. Jaminan keamanan, di dalamnya terdapat jaminan saat
pencucian, jaminan pakaian hilang atau pun rusak. Jaminan saat pencucian yaitu
jaminan warna tidak akan luntur dan tidak terkena noda ataupun warna dari
pakaian lain, serta jaminan bentuk dari pakaian tidak akan rusak, misalnya
pakaian menjadi kendur atau rusak. Di dalam jaminan aman terdapat pula
jaminan pakaian tidak hilang yaitu dipastikan seluruh pakaian yang telah
diberikan oleh konsumen tidak akan berkurang dan bertambah jumlahnya,
melainkan sesuai dengan jumlah dan barang yang telah diberikan konsumen.
Jaminan kedua yaitu jaminan bersih, di mana pakaian akan dibersihkan dengan
sangat baik, termasuk menghilangkan noda-noda yang ada di pakaian misalnya
9
noda bekas makanan, noda bekas bolpoin, dan lainnya. Jaminan bersih tidak
hanya membersihkan segala noda, bahkan bahan anti-bakteri juga akan
ditambahkan pada seluruh pakaian, supaya lebih bersih dan higienis. Jaminan
wangi, yaitu di mana dapat dipastikan hasil dari Mom’s Kilo Laundry akan
menghasilkan wangi- wangian yang harum, enak, nyaman, dan tidak menyengat
di setiap potong pakaian yang di-laundry di Mom’s Kilo Laundry. Mom’s Kilo
Laundry juga akan memberikan pilihan aroma atau wewangian bagi para
konsumen dengan 2 pilihan aroma, yaitu aroma segar dan aroma mewah atau
aroma bunga-bungaan.
Dalam pemasaran produk tentu harus menerapkan strategi yaitu “Product, Price,
Promotion, Place”.
1. Product
Produk usaha ini adalah jasa laundry kiloan, yaitu jasa pencucian segala bentuk
pakaian.
Logo :
1
0
Merek : Mom’s Kilo Laundry
2. Price
Dalam penetapan kebijakan harga kami melihat dari pasar yang ada.
Kebanyakan pengusaha lainnya berlomba-lomba untuk memberikan harga yang
relative lebih murah namun tidak memberikan kualitas jasa yang baik. Oleh
karena itu, harga yang kami tetapkan berdasarkan kualitas pelayanan, hasil
laundry dan tingkat kepuasan pelanggan. Namun, harga masih terjangkau agar
jasa laundry kami bisa dinikmati semua kalangan.
3. Promotion
4. Place
9
4.3 Analisis Aspek Sumber Daya Manusia
Kompetensi yang kami siapkan berupa penentuan target dan
minimalisir kesalahan pada proses pekerjaan laundry yang dilakukan
setiap pegawai. Pegawai yang dapat mencapai target pekerjaan sesuai SOP
dan dapat meminimalisir kesalahan kerja akan mendapatkan reward yang
cukup menarik dari perusahaan.
10
keluar dalam perencanaan lima tahun beroperasinya Mom´s Kilo Laundry.
Dan kualitas karyawan yang bekerja makin meningkat, sehingga
meningkatkan tingkat produktivitas.
11
Table 3 Analisis kebutuhan pengembangan SDM
Modal Usaha
12
Owner sebesar Rp. 40.000.000 dan sisanya Rp.36.555.000 dari hasil
patungan 3 orang yang besarannya dibagi sama rata:
Fixed Cost
13
Biaya Operasional Dan Biaya Variabel
Table 7 Biaya operasional per bulan dan biaya variable per bulan yang dikeluarkan oleh laundry
HPP
Mesin cuci front loading ukuran 7kg efektif produksi per proses
maksimal hanya 4kg dengan waktu proses produksi minimal 30
menit dan maksimal 60 menit.
Jam kerja Timer 30 menit + jeda 5 menit Timer 60 menit + jeda 5 menit
14
Jadi untuk 3 mesin cuci ukuran 7kg, jika pemakaian maksimal dalam 1 hari
diambil minimal 8 jam hasil produksinya adalah 3 x 28kg = 84kg/hari
Mesin cuci front loading ukuran 12kg efektif produksi per proses maksimal
hanya 7.5kg dengan waktu proses produksi minimal 30 menit dan maksimal
60 menit.
Jam kerja Timer 30 menit + jeda 5 menit Timer 60 menit + jeda 5 menit
Jadi untuk 1 mesin cuci ukuran 12kg, jika pemakaian maksimal dalam 1
hari diambil minimal 8 jam hasil produksinya adalah 1 x 52,5kg =
52,5kg/hari.
Total produksi jika kedua mesin dimaksimalkan per hari selama 8 jam adalah
84kg + 52.5kg = 136,5kg/hari.
Mesin pengering (dryer) 12kg efektif produksi maksimal 7kg dengan waktu
proses produksi minimal 40 menit dan maksimal 70 menit, tergantung tingkat
ketebalan kain
Jam kerja Timer 30 menit + jeda 5 menit Timer 60 menit + jeda 5 menit
15
Setrika uap boiler 10 L
Table 11 Lama proses penyetrikaan dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang
didapatkan per kg. Dan total pengerjaan yang maksimal dapat dilakukan per hari.
Biaya Produksi
Table 12 Biaya operasional yang dikeluarkan per bulan oleh usaha laundry
16
Harga pokok laundry
= A : (136,5kg x 30 hari )
Keuntungan bersih per bulan = total pendapatan kotor – total biaya produksi
= Rp. 40.950.000 - Rp. 15.754.478,6
= Rp. 25.195.521,4
17
Break Even Point
Rp.86.555.000
BEP (kg) = Rp.6.000
= 14.425,83 kg
Rp.86.555.000
BEP (Rupiah) = 60%
= Rp. 144.258.333
MARR = 15%
*suku bunga berdasarkan bunga deposito rata – rata Bank per awal tahun 2021 dan
perkiraan inflasi tahun 2021
18
Payback Period
Rp.86.555.000
= Rp.25.195.521,4
Profitability Index
19
20
Table 17 Daftar Harga
21
112