Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu: Aisyah Tiar Arsyad

Disusun Oleh:
Ahmad Sutisna (0311518006)
(0311518066)
(0311518181)
(0311518086)

UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR TABLE..............................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
IKHTISAR.....................................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................2
LATAR BELAKANG....................................................................................................2
BAB III..............................................................................................................................3
PROFIL PERUSAHAAN..............................................................................................3
BAB IV..............................................................................................................................5
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS..............................................................................5
4.1 Analisis Aspek Manajemen..................................................................................5
4.2 Analisis Aspek Pasar/Pemasaran..........................................................................7
4.3 Analisis Aspek Sumber Daya Manusia...............................................................10
4.4 Analisis Aspek Keuangan...................................................................................12
4.5 Analisis Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik.....................................................21
4.6 Analisis Aspek Teknik dan Teknologi................................................................22
4.7 Analisis Aspek Yuridis dan Lingkungan hidup..................................................24
BAB V.............................................................................................................................26
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.....................................................................26

i
DAFTAR TABLE

Table 1 Struktur organisasi Mom’s Kilo Laundry..............................................................5


Table 2 Analisis kebutuhan kompetensi SDM..................................................................11
Table 3 Analisis kebutuhan pengembangan SDM............................................................12
Table 4 Rincian Kebutuhan Modal Usaha........................................................................12
Table 5 Kebutuhan modal usaha yang diperlukan setelah dikurangi dana dari investor...13
Table 6 Penyusutan fixed cost..........................................................................................13
Table 7 Biaya operasional per bulan dan biaya variable per bulan yang dikeluarkan oleh
laundry.............................................................................................................................14
Table 8 Lama proses cuci dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang didapatkan per
kg sesuai dengan jenis mesin cuci ukuran 7kg. Dan total pengerjaan yang maksimal
dapat dilakukan per hari...................................................................................................14
Table 9 Lama proses cuci dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang didapatkan per
kg sesuai dengan jenis mesin cuci ukuran 12kg. Dan total pengerjaan yang maksimal
dapat dilakukan per hari...................................................................................................15
Table 10 Lama proses pengeringan dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang
didapatkan per kg sesuai dengan jenis mesin pengering. Dan total pengerjaan yang
maksimal dapat dilakukan per hari...................................................................................15
Table 11 Lama proses penyetrikaan dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang
didapatkan per kg. Dan total pengerjaan yang maksimal dapat dilakukan per hari..........16
Table 12 Biaya operasional yang dikeluarkan per bulan oleh usaha laundry....................16
Table 13 Biaya variable yang dikeluarkan per kg oleh usaha laundry..............................17
Table 14 Rasio margin kontribusi usaha laundry.............................................................17
Table 15 NPV usaha laundry............................................................................................18
Table 16 Profitability Index usaha laundry.......................................................................19
Table 17 Daftar Harga......................................................................................................21

ii
BAB I

IKHTISAR

Awal mula penemuan ide mendirikan usaha yang bergerak dalam bidang
jasa laundry yaitu berasal dari hasil pengamatan kami bahwa banyak orang di
wilayah perkotaan, mulai dari keluarga, karyawan, mahasiswa, dan generasi
milenial malas mencuci pakaian. Dari sini, kami mulai mempunyai ide membuat
usaha laundry. “Mom’s Kilo Laundry” merupakan nama dari usaha kami yang
bergerak dalam bidang jasa laundry pakaian yang berada di Bintaro, Tangerang
Selatan. Perkiraan terhadap usaha ini tentunya akan menghasilkan keuntungan
yang memadai, marketable, dan layak untuk dilanjutkan, ditinjau dari beberapa
aspek seperti aspek manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan,
ekonomi sosial dan politik, teknik dan teknologi, serta yuridis dan lingkungan
hidup.

Dalam menyusun laporan studi kelayakan bisnis yang akan kami jalankan
ini, kami melakukannya bersama-sama agar usaha ini bisa berkembang dan
memiliki banyak cabang. Di samping itu, karena usaha yang akan kami jalankan
termasuk usaha mikro kecil menengah, jadi mudah dalam menganalisa aspek-
aspek yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk
dijalankan.

Untuk memahami isi secara rinci mengenai aspek hukum.aspek


lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek
manajemen dan sumber daya manusia serta aspek keuangan yang meliputi aspek
manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, ekonomi sosial dan
politik, teknik dan teknologi, serta yuridis dan lingkungan hidup menyatakan
layaknya usaha ini untuk dijalankan, maka dapat dilihat pada bab-bab selanjutnya.

1
BAB II

LATAR BELAKANG

Keresahan yang timbul pada diri kami sendiri jika melihat pakaian yang
tidak rapi,tidak wangi yang menjadikan kami tidak nyaman memakainya. Selain
itu banyak perlengkapan rumah tangga yang perlu perlakuan khusus untuk
membersihkannya seperti Bed Cover, karpet, tirai dll, yang mana jika kita
mencucinya sendiri tentu akan merepotkan dan menyusahkan.

Tempat yang strategis untuk membuka usaha laundry yang mana di daerah
Bintaro dan sekitarnya terdapat banyak perumahan yang dihuni masyarakat
menengah ke atas yang biasanya mayoritas berlangganan laundry. Selain itu
terdapat universitas (Pembangunan Jaya dan STAN) yang mana mahasiswa kos
yang sibuk kuliah tidak sempat mencuci baju bisa berlangganan di kami.
Begitupun terdapat karyawan perkantoran yang kelelahan bekerja sehingga tidak
sempat mencuci dan menyetrika baju mereka, tetapi tetap menginginkan
kemudahan, kebersihan, dan juga kerapihan pakaiannya. Hal ini menjadi prioritas
pelanggan kami nantinya.

Selain beberapa alasan tersebut, mengapa kami ingin mendirikan bisnis ini
dikarenakan kami akan sangat senang jika pelanggan merasakan kenyamanan
pada pakaiannya. Pakaian yang wangi, bersih, dan rapi setelah kami laundry akan
menciptakan mindset konsumen yang puas dan kemungkinan besar bisa menjadi
langganan laundry kami. Kamipun ingin menyaingi bisnis laundry yang terkenal
seperti LONDRE yang berkembang pesat dan memiliki cabang di beberapa daerah
di Indonesia. Produk dan jasa yang dihasilkan jasa cuci, jasa cuci & kering, jasa
cuci kering, setrika, dan layanan antar jemput.

2
BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Nama dan Alamat Perusahaan


Usaha yang didirkan adalah Jasa laundry kiloan yang diberi nama “Mom’s
Kilo Laundry” yang beralamatkan di Jl.Kenari 4 Blok L2 No 20 Bintaro Sektor 2
Tangerang Selatan.

3.2 Profil Pemilik


Usaha akan didirikan oleh 4 ( empat ) orang dengan menggunakan akad
Syirkah Inan yang mana kontribusi pengumpulan modal terbesar menjadi
pemegang saham utama sisa kekurangan modal dibagi sama rata dari 3 ( Tiga )
orang lainnya. Sebagai pemegang saham terbesar Ahmad Sutisna bertanggung
jawab sebagai Pemilik/Owner. Pemilik merupakan mahasiswa Al-azhar yang
berpengalaman dalam menjalankan bisnis. Bisnis pertamanya adalah Mecca Coffe.
Owner melihat peluang menarik di jasa laundry sehingga tertarik untuk
mendirikan bisnis laundry.

3.3 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Berdasarkan sejarah bisnis laundry yang telah ada baik di Indonesia atau
di seluruh dunia pekembangannya cukup signifikan. Meski tidak termasuk bisnis
skala besar seperti perusahaan Terbatas, bisnis laundry bisa dibilang bisnis yang
tidak ada matinya. Kebutuhan akan pakaian bersih, wangi dan juga rapi akan
selalu ada karena akan meningkatkan kepercayaan diri penggunanya. Begitupun
untuk perlengkapan rumah tangga seperti Bed Cover, Tirai, Karpet dll kebanyakan
orang akan memilih jasa laundry untuk merawat kebersihannya karena akan
cukup sulit jika membersihkannya sendiri. Maka dari itu bisnis laundry akan
selalu di butuhkan sepanjang zaman.

Berdasarkan perkembangannya bisnis laundry yang telah berjalan selama


beberapa tahun ini merupakan bisnis yang stabil. Seiring perkembangan zaman
yang serba modern bisnis laundry yang telah berjalan tetap konsisten dan tetap

3
dicari banyak konsumen . Saat awal berdiri bisnis laundry ini bahkan
administrasinya serba manual dan saat ini administrasi baik keuangan dan
produksinya sudah menggunakan program yang di rancang khusus untuk bisnis
laundry sehingga memudahkan untuk menjalankan bisnis. Kami melengkapi
peralatan, meningkatkan pemasaran dan kualitas bahan baku sehingga sampai
sekarang banyak pelanggan tetap dan pelanggan baru yang menggunakan jasa
kami.

Seiring banyaknya pembangunan di daerah Bintaro, menjadikan peluang


yang kami dapatkan semakin banyak dan dari hari ke hari pelanggan kami
semakin bertambah.

4
BAB IV

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

4.1 Analisis Aspek Manajemen

Dari sebuah struktur organisasi dapat dijelaskan bahwa pimpinan memegang


kendali perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh
tenaga kerja dan bendahara atau administrasi.

Kewajiban dan tanggung jawab setiap bagan:


 Owner : Ahmad Sutisna sebagai owner bertanggung jawab terhadap
segala sesuatu yang berlangsung dalam proses usaha
 Administrasi : Nadya Pradhipta sebagai staff administrasi memegang
kendali untuk masalah pendataan setiap keluar masuk barang yang di
laundry.
 Keuangan : Lidia Sjarief sebagai kepala bagian keuangan bertanggung
jawab atas masalah keuangan dalam usaha laundry.
 Pemasaran dan Operasional : Nindi Ayuni merangkap sebagai kepala
bagian Pemasaran dan Operasional memiliki tugas untuk menyusun dan
melakukan promosi, juga kerja sama yang memungkinkan dengan pihak
lain. Juga mengawasi kinerja 3 orang yang bertugas melakukan
operasional produksi usaha laundry sehari-hari.

Ahmad Sutisna
Owner

Nabila Lidia Sjarief Nindi Ayuni


Administration Finance Manager Marketing
staff Manager

Table 1 Struktur organisasi Mom’s Kilo Laundry

5
Untuk memajukan dan mengelola usaha Laundry ini kami menggunakan
prinsip manajemen POAC atau Planning, Organizing, Actuating dan Controlling
sebagai berikut :
 Planning

Kapasitas maksimal penggunaan mesin cuci selama 8 jam kerja secara


efektif adalah 136,5 Kg, Kapasitas maksimal mesin dryer adalah 77 Kg
dan Kapasitar maksimal proses setrika adalah 60 Kg. Maka dengan
memanfaatkan kapasitas produksi dengan mesin yang ada Planning
kedepannya untuk keberlangsungan usaha laundry ini kami menetapkan
target produksi perhari minimal 60 Kg yang bisa di capai dengan
memaksimalkan promosi dan pelayanan pelanggan serta memperluas
jangkauan promosi untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya
baik itu pelanggan individu atau perusahaan yang membutuhkan jasa
laundry.

 Organizing

Kegiatan yang kami lakukan untuk point Organizing ini adalah stafing
dan pemaduan segala sumber daya perusahaan. Masing-masing staf harus
fokus pada masing-masing tugas tetapi jika salah satu staf membutuhkan
bantuan sementara staf lain sedang tidak ada kegiatan maka diwajibkan
untuk membantu staf yang membutuhkan bantuan.

 Actuating

Masing-masing staf harus teliti dan cekatan serta memahami dan bisa
melaksanakan seluruh tugas masing-masing staf sehingga jika suatu saat
salah satu staf sakit atau izin tidak masuk kerja maka usaha akan tetap
berjalan.

 Controlling

Agar seluruh proses usaha berjalan secara efektif dan efisien maka perlu
di adakan controlling yang mana pada kegiatan ini termasuk kontrol stok
persediaan bahan baku produksi, kontrol kesiapan mesin produksi,
kontrol
6
kebersihan area produksi, kontrol marketing penjualan, kontrol
achievment kegiatan usaha dan melakukan koreksi serta perbaikan untuk
masing-masing aspek kegiatan usaha untuk kemajuan dan kestabilan
perusahaan.

4.2 Analisis Aspek Pasar/Pemasaran

Usaha yang bergerak di bidang jasa laundry ini memiliki keunggulan yaitu
dengan proses pengerjaan dengan ahli yang professional di bidangnya. Lokasi
pemasaran yaitu di sekitar tempat usaha laundry yang berada di depan
perumahan dan jalanan umum yang mudah dijangkau semua orang. Segmen
pasar yang kita bidik adalah warga perumahan di sekitar tempat usaha laundry
dan juga para mahasiswa dan anak kos. Diperkirakan dengan jumlah warga
perumahan yang mencapai 1500 jiwa, dengan tingkat konsumtif yang sangat
tinggi diperkirakan 50% atau 750 jiwa akan menggunakan jasa laundry serta para
mahasiswa dan anak kos yang sibuk dengan aktifitasnya sehingga memilih untuk
laundry.

4.2.1. Segmenting, Targeting, dan Positioning

1. Segmenting

a. Segmenting Demografis

Secara demografis, segmenting dari bisnis jasa laundry ini adalah para
mahasiswa yang berumur 17 tahun hingga 24 tahun, dengan uang jajan mulai
dari Rp 750.000,- hingga Rp 2.500.000,- per bulan. Dengan penghasilan yang
dimaksud adalah uang kebutuhan sehari-hari di luar uang untuk membayar sewa
kos atau kontrak dan uang untuk membayar biaya kuliah. Juga pekerja kantoran
yang menyewa kos di sekitar Bintaro dengan penghasilan bersih di atas Rp.
2.500.000 per bulan di luar biaya kebutuhan sehari – hari. Juga rumah tangga
yang memiliki penghasilan bulanan sekitar Rp. 8.000.000 ke atas.

b. Segmenting Geografis

Secara geografis, segmenting dari bisnis jasa laundry ini adalah penduduk atau
warga, khususnya mahasiswi dan pekerja kantoran yang tinggal di sekitar
Bintaro, karena melihat peluang bisnis laundry yaitu sebuah bisnis yang

7
termasuk dalam jasa yang dibutuhkan sehari-hari dan merupakan kebutuhan
sehari-hari, serta pada

8
kenyataanya selalu dibutuhkan oleh mayoritas orang yang tinggal di sekitar
lokasi tersebut.

c. Segmenting Psikografis

Secara psikografis, segmenting dari bisnis jasa laundry ini adalah para ibu rumah
tangga, pekerja kantoran maupun mahasiswi yang tidak biasa mencuci pakaian
mereka sendiri, misalnya karena sibuk, tidak punya tempat yang memadai, atau
pun malas mencuci sendiri. Dan bahkan untuk wanita-wanita yang memang tidak
terbiasa untuk mencuci pakaian mereka sendiri dan sudah terbiasa menggunakan
jasa laundry.

2. Targeting

Target pasar Mom’s Kilo Laundry adalah ibu rumah tangga yang tinggal di
sekitar lokasi laundry dan para mahasiswi juga pekerja perempuan yang tinggal
di sekitar kawasan Bintaro

3. Positioning

Posisi bisnis jasa Mom’s Kilo Laundry ini adalah sebagai penciptaan ide bisnis
yang masih memiliki banyak peluang untuk berkembang dan berkompetisi di
wilayah sekitar Bintaro. Keunggulan dari bisnis jasa Mom’s Kilo Laundry ini
adalah bisnis laundry yang juga menawarkan layanan delivery, tingkat
kebersihan dan juga kerapihan yang terjaga. Mom’s Kilo Laundry memberikan
jaminan berupa jaminan aman, bersih, dan wangi yang akan menjadi keunggulan
yang ditawarkan. Jaminan keamanan, di dalamnya terdapat jaminan saat
pencucian, jaminan pakaian hilang atau pun rusak. Jaminan saat pencucian yaitu
jaminan warna tidak akan luntur dan tidak terkena noda ataupun warna dari
pakaian lain, serta jaminan bentuk dari pakaian tidak akan rusak, misalnya
pakaian menjadi kendur atau rusak. Di dalam jaminan aman terdapat pula
jaminan pakaian tidak hilang yaitu dipastikan seluruh pakaian yang telah
diberikan oleh konsumen tidak akan berkurang dan bertambah jumlahnya,
melainkan sesuai dengan jumlah dan barang yang telah diberikan konsumen.

Jaminan kedua yaitu jaminan bersih, di mana pakaian akan dibersihkan dengan
sangat baik, termasuk menghilangkan noda-noda yang ada di pakaian misalnya

9
noda bekas makanan, noda bekas bolpoin, dan lainnya. Jaminan bersih tidak
hanya membersihkan segala noda, bahkan bahan anti-bakteri juga akan
ditambahkan pada seluruh pakaian, supaya lebih bersih dan higienis. Jaminan
wangi, yaitu di mana dapat dipastikan hasil dari Mom’s Kilo Laundry akan
menghasilkan wangi- wangian yang harum, enak, nyaman, dan tidak menyengat
di setiap potong pakaian yang di-laundry di Mom’s Kilo Laundry. Mom’s Kilo
Laundry juga akan memberikan pilihan aroma atau wewangian bagi para
konsumen dengan 2 pilihan aroma, yaitu aroma segar dan aroma mewah atau
aroma bunga-bungaan.

4.2.2. Marketing Mix

Dalam pemasaran produk tentu harus menerapkan strategi yaitu “Product, Price,
Promotion, Place”.

1. Product

Produk usaha ini adalah jasa laundry kiloan, yaitu jasa pencucian segala bentuk
pakaian.
Logo :

1
0
Merek : Mom’s Kilo Laundry

Motto : Expert Laundry

Label : Label yang bertuliskan “Mom’s Kilo Laundry” tertera di


setiap plastik kemasan.
Kemasan : Setiap cucian akan dikemas dengan menggunakan kantong
plastik berdisainkan logo Mom’s Kilo Laundry disertai alamat
lokasi outlet.

2. Price

Dalam penetapan kebijakan harga kami melihat dari pasar yang ada.
Kebanyakan pengusaha lainnya berlomba-lomba untuk memberikan harga yang
relative lebih murah namun tidak memberikan kualitas jasa yang baik. Oleh
karena itu, harga yang kami tetapkan berdasarkan kualitas pelayanan, hasil
laundry dan tingkat kepuasan pelanggan. Namun, harga masih terjangkau agar
jasa laundry kami bisa dinikmati semua kalangan.

3. Promotion

Promosi yang akan kami lakukan adalah dengan cara memasang


pengumuman melalui social media, spanduk, dan papan nama di depan lokasi
laundry. Kami juga akan menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari
laundry-laundry yang lain dan juga harga promo selama masa awal pembukaan.

4. Place

Dalam mencari tempat produksi, kami akan memilih lokasi yang


strategis, di mana banyak target konsumen yang akan menggunakan jasa laundry
yang berada di kawasan perumahan padat penduduk dan dekat dengan kawasan
kos- kosan, serta dekat dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau semua
kalangan. Luas tempat produksi yang disediakan minimal adalah 30 meter
persegi, yang terdiri dari: rumah untuk proses pencucian dan transaksi, dan lahan
untuk menjemur pakaian.

9
4.3 Analisis Aspek Sumber Daya Manusia
Kompetensi yang kami siapkan berupa penentuan target dan
minimalisir kesalahan pada proses pekerjaan laundry yang dilakukan
setiap pegawai. Pegawai yang dapat mencapai target pekerjaan sesuai SOP
dan dapat meminimalisir kesalahan kerja akan mendapatkan reward yang
cukup menarik dari perusahaan.

Adapun perencanaan Sumber Daya Manusia Mom´s Kilo Laundry


meliputi aktivitas :
1. Job Analysis (analisis jabatan)
Job Analysis
Analisis jabatan pada perusahaan kami telah kami sepakati di awal
pembentukan usaha dan sesuai dengan kesiapan pribadi masing-masing
untuk mengemban tanggung jawab jabatan tersebut. Masing-masing
jabatan memiliki tanggung jawab tersendiri dan disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan.
2. Penarikan (recruitment)
Penarikan (recruitment) yang kami lakukan adalah dengan menggunakan
iklan lamaran yang diumumkan di halaman online kami baik status
Whatsapp, instagram, facebook dll, melalui karyawan yang bekerja di
tempat kami, maupun flyer lowongan pekerjaan yang kami pajang di outlet
kami.
3. Pelatihan dan Pengembangan
Bagi pelamar yang lulus seleksi, tetapi belum memiliki pengalaman kerja,
sebelum ditempatkan bekerja, terlebih dahulu diberikan pelatihan. Untuk
meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program pelatihan
dan pengembangan secara berkala tiap tahun.
4. Kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan sebagai balas
jasa untuk kerja mereka. Mengingat kompensasi harus diperhatikan oleh
organisasi dalam rangka mempertahankan sumber daya yang professional
dan berkualitas. Dengan demikian, diharapkan tidak ada karyawan yang

10
keluar dalam perencanaan lima tahun beroperasinya Mom´s Kilo Laundry.
Dan kualitas karyawan yang bekerja makin meningkat, sehingga
meningkatkan tingkat produktivitas.

Table 2 Analisis kebutuhan kompetensi SDM

Analisis Kebutuhan Pengembangan SDM


Untuk menciptakan profesionalitas dalam melaksanakan misi
perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang handal,
pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk
melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang
memadai. Sedangkan, bagi seorang pimpinan yang profesional dituntut
persyaratan, antara lain: mengelola seluruh potensi yang dimiliki oleh
sumber daya yang tersedia (atau meningkatkan kehandalan staf), bisa
menempatkan staf sesuai dengan keterampilan dan keahlian (sehingga
menghasilkan kinerja yang sinergis), dan mempunyai sikap disiplin
terhadap waktu yang telah ditetapkan sebagai batas penyelesaian serta
prioritas sebuah program, serta memberikan peluang bagi sistem untuk
meningkatkan kesejahteraan.

11
Table 3 Analisis kebutuhan pengembangan SDM

4.4 Analisis Aspek Keuangan

Modal Usaha

Table 4 Rincian Kebutuhan Modal Usaha

Rincian Kebutuhan Modal

Dengan rincian kebutuhan modal di atas, diperlukan biaya sebanyak


Rp.86.555.000 untuk memulai usaha laundry ini. Dari kebutuhan modal di
atas, jumlah uang tersebut didapat dari Investor sebesar Rp.10.000.000,
dari

12
Owner sebesar Rp. 40.000.000 dan sisanya Rp.36.555.000 dari hasil
patungan 3 orang yang besarannya dibagi sama rata:

Sisa Kebutuhan modal Per orang diperlukan

Rp. 36.555.000 Rp. 36.555.000 : 3 = Rp. 12.185.000

Table 5 Kebutuhan modal usaha yang diperlukan setelah dikurangi dana


dari investor

Sehingga 3 orang lainnya diharuskan untuk


berkontribusi sebesar Rp.12.185.000 untuk
memulai usaha ini.

Fixed Cost

Table 6 Penyusutan fixed cost

13
Biaya Operasional Dan Biaya Variabel

Table 7 Biaya operasional per bulan dan biaya variable per bulan yang dikeluarkan oleh laundry

HPP
Mesin cuci front loading ukuran 7kg efektif produksi per proses
maksimal hanya 4kg dengan waktu proses produksi minimal 30
menit dan maksimal 60 menit.

Jam kerja Timer 30 menit + jeda 5 menit Timer 60 menit + jeda 5 menit

8 jam kerja 13x proses, hasil 52kg 7x proses, hasil 28kg


10 jam kerja 17x proses, hasil 68kg 9x proses, hasil 36kg
Table 8 Lama proses cuci dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang didapatkan per kg sesuai
dengan jenis mesin cuci ukuran 7kg. Dan total pengerjaan yang maksimal dapat dilakukan per
hari.

14
Jadi untuk 3 mesin cuci ukuran 7kg, jika pemakaian maksimal dalam 1 hari
diambil minimal 8 jam hasil produksinya adalah 3 x 28kg = 84kg/hari

Mesin cuci front loading ukuran 12kg efektif produksi per proses maksimal
hanya 7.5kg dengan waktu proses produksi minimal 30 menit dan maksimal
60 menit.

Jam kerja Timer 30 menit + jeda 5 menit Timer 60 menit + jeda 5 menit

8 jam kerja 13x proses, hasil 97,5kg 7x proses, hasil 52,5kg


10 jam kerja 17x proses, hasil 127,5kg 9x proses, hasil 67,5kg
Table 9 Lama proses cuci dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang
didapatkan per kg sesuai dengan jenis mesin cuci ukuran 12kg. Dan total
pengerjaan yang maksimal dapat dilakukan per hari.

Jadi untuk 1 mesin cuci ukuran 12kg, jika pemakaian maksimal dalam 1
hari diambil minimal 8 jam hasil produksinya adalah 1 x 52,5kg =
52,5kg/hari.

Total produksi jika kedua mesin dimaksimalkan per hari selama 8 jam adalah
84kg + 52.5kg = 136,5kg/hari.
Mesin pengering (dryer) 12kg efektif produksi maksimal 7kg dengan waktu
proses produksi minimal 40 menit dan maksimal 70 menit, tergantung tingkat
ketebalan kain

Jam kerja Timer 30 menit + jeda 5 menit Timer 60 menit + jeda 5 menit

8 jam kerja 11x proses, hasil 77kg 6x proses, hasil 42kg


10 jam kerja 13x proses, hasil 91kg 8x proses, hasil 56kg
Table 10 Lama proses pengeringan dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang didapatkan per
kg sesuai dengan jenis mesin pengering. Dan total pengerjaan yang maksimal dapat dilakukan per
hari.

15
Setrika uap boiler 10 L

Jam kerja 1 tenaga kerja


8 jam kerja hasil 60kg
10 jam kerja hasil 75kg

Table 11 Lama proses penyetrikaan dalam hitungan jam dan banyaknya hasil yang

didapatkan per kg. Dan total pengerjaan yang maksimal dapat dilakukan per hari.

Perhitungan biaya produksi perbulan

Biaya Produksi

Table 12 Biaya operasional yang dikeluarkan per bulan oleh usaha laundry

16
Harga pokok laundry

= A : (136,5kg x 30 hari )

= Rp. 15.754.478,6 : 4.095 kg per bulan = Rp. 3.847,25

= Rp. 4.000 per kg laundry


Harga jual per kg laundry : Rp. 10.000
Margin kontribusi unit (profit per kg laundry) : Rp. 10.000 – Rp. 4.000 = Rp.6.000
Pendapatan kotor per bulan = jumlah produksi x harga jual
= (136.5kg x 30hari ) x Rp.10.000
= 4.095 kg x Rp. 10.000
= Rp. 40.950.000/bulan

Keuntungan bersih per bulan = total pendapatan kotor – total biaya produksi
= Rp. 40.950.000 - Rp. 15.754.478,6
= Rp. 25.195.521,4

Perhitungan biaya variable per kg :

Table 13 Biaya variable yang dikeluarkan per kg oleh usaha laundry

Rasio Margin Kontribusi

A Harga Rp. 10.000 100%


penjualan per kg
B Biaya variable per kg Rp. 791,25 7,9125%

C Margin kontribusi Rp. 6.000 60%

Table 14 Rasio margin kontribusi usaha laundry

17
Break Even Point

Rp.86.555.000
BEP (kg) = Rp.6.000

= 14.425,83 kg

Rp.86.555.000
BEP (Rupiah) = 60%

= Rp. 144.258.333

Net Present Value


Discount rate yang digunakan adalah berdasarkan perhitungan MARR, yaitu :

MARR = Suku Bunga + Faktor Resiko + Faktor Inflasi

MARR = 3,25% + 5% + 6,75%

MARR = 15%

*suku bunga berdasarkan bunga deposito rata – rata Bank per awal tahun 2021 dan
perkiraan inflasi tahun 2021

Table 15 NPV usaha laundry

18
Payback Period
Rp.86.555.000
= Rp.25.195.521,4

= 3,44= 3,5 bulan


Yang artinya, modal akan kembali setelah 3,5 bulan :

□ 3,5 bulan = (90 hari) + (0,5 x 30 hari) = 105 hari

Profitability Index

Table 16 Profitability Index usaha laundry

Analisis keuangan di atas merupakan harga rata-rata yang di akumulasikan, Adapun


daftar harga yang telah berjalan adalah sebagai berikut :

19
20
Table 17 Daftar Harga

21
112

Anda mungkin juga menyukai