Dosen pengampu:
KORNELIUS HAREFA,SE,M.SI
Disusun Oleh :
CHRISTIAN (7223143025)
DANIEL MARTIUS (7223143013)
DILLA SYADZWINA (7223143029)
FEBY CAROLINE (7223143017)
PROGRAM S1 PENDIDIKAN
BISNIS FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat kasih dan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan makala ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
pengantar akuntansi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa,saran, dan kritik sehingga makala ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makala ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia perkuliahan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................I
ABSTRAK......................................................................................................................II
DAFTAR ISI..................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN…...........................................................................................1
BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………………………...
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………..
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..
5.2 Saran……………………………………………………………………………
LEMBAR PERTANYAAN…………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Sehingga, dari pengertian UMKM di atas, secara umum, definisi UMKM adalah
usaha yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu mikro, kecil, dan menengah, dilakukan
oleh individu ataupun sebuah badan usaha, menyimpan aset dan omzet tertentu, serta
berperan penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
5.1 Kesimpulan
Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, bisnis kuliner juga butuh proses
yang panjang untuk eksis dan menjadi pilihan pelanggan Bisnis kuliner bergantung
pada rasa dan kepercayaan, oleh sebab itu tak ada ukuran seberapa besar kita harus
memulai bisnis ini.
Pada dasarnya semua jenis usaha menggunakan system manajemen, yang
secara tidak sadar di lakukan oleh pemilik, dari manajemen perencanaan hingga
keungan.
Warung makan adalah sebuah usaha yang menjanjikan dengan modal awal
yang tidak terlalu banyak, sehingga masyarakat dapat ikut berwirausaha membuka
warung makan tanpa berhutang modal. Walaupun hanya warung makan pinggir
jalan setidaknya jika dijalankan dengan serius akan membuahkan hasil yang cukup
baik dan dapat menyerap sumberdaya manusia sehingga dapat mengurangi
pengangguran serta memperbaiki ekonomi masyarakat.
Jika ingin usaha warung makan tentunya harus bersih agar kualitas makanan
terjamin, walaupun warung makan pinggir jalan tetapi kebersihan harus tetap di
perhatikan agar mutu tetap terjamin, sehingga pelanggan/konsumen tetap datang
dan tentunya dengan mutu yang terjamin secara tidak langsung konsumen akan
mengatakan kepada orang-orang tetang mutu warung makan. Agar
pelanggan/konsumen tidak bosan dengan menu makanan adakalanya harus ada
variasi menu makanan baru.
5.2 Saran
Dengan pesatnya perkembangan usaha warung makan yang menjamur,
sehingga menimbulkan persaingan yang tajam antar warung makan. Untuk hal
inilah Pemilik “ mie ayam blitar warisan ” juga harus berpikir keras untuk
memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas warung makannya.
Dalam peningkatan kualitas warung makan ini, Pemilikmie sop ayam Blitar
warisan diharapkan dapat secara tepat dan efisien dalam mengelola biaya kualitas
yang harus dikeluarkan.
Selain itu, factor kualitas pelayanan juga mempengaruhi, yang di mana
menyangkut pelayanan pelanggan. Kualitas pelayanan merupakan suatu hal yang
penting untuk diperhatikan untuk dapat memenangkan persaingan usaha warung
makan. Apabila kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan
pelanggan, maka akan diperoleh kepuasan pelanggan yang maksimal. Dengan
demikian, kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan dan loyalitas
pelanggan kepada Warung makan mie sop ayam Blitar warisan yang memberikan
kualitas pelayanan yang memuaskan.
Pengelola warung makan ini sebaiknya lebih memperhatikan lagi kualitas
tempat sehingga pelanggan/konsumen bisa lebih nyaman untuk makan dan
pengelola warung makan ini juga harus bisa mengolah bahan baku menjadi lebih
baik lagi, sehingga tidak ada bahan makanan yang tersisa lagi. Untuk hal lainnya
warung ini sudah cukup baik.
Di dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif yaitu metode
yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual
dan akurat. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data
mengenai kualitas pelayanan adalah melalui wawancara dengan pemilik warung
makan mie sop ayam Blitar warisan.
LEMBAR WAWANCARA
1. Kapan usaha ini dimulai, dan berapa jumlah modal yang dikeluarkan ?
2. Peralatan pada usaha ini apakah semua nya dibeli secara cash ?
3. Saat awal memulai usaha berapa pendapan awal yang didapatkan ?
4. Apakah ada piutang dari pelanggan kepada usaha makanan ini ?
5. Tempat usaha ini apakah di sewa atau dibeli ?
6. Berapa modal yang di keluarkan untuk membeli bahan-bahan membuat mie ayam?
7. Berapa gaji setiap karyawan yang bekerja disini ?
DAFTAR PUSTAKA
Redaksi OCBC NISP, 2021. Pengertian UMKM, Kriteria, dan Perannya dalam
Ekonomi RI.( https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/04/07/pengertian-umkm)
Universitas123,2022. Apa Itu Mini Riset dan Cara Melakukannya yang Benar.
https://www.universitas123.com/news/apa-itu-mini-riset-dan-cara-melakukannya)