Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH HUKUM DAGANG

OBSERVASI TERHADAP UMKM

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Hukum Dagang

Dosen Pengampu

Taopik Iskandar, S.H., M.H.

Disusun oleh:

DESI NOVIANTI

3300220240

REGULER D

PROGRAM STUDI HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikah rahmat dan
nikmat-Nya sehingga dalam penulisan dan penyusunan makalah ini dapat di
selesaikan dengan baik. Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Hukum Dagang, pada semester III dengan Judul: “Observasi
Terhadap UMKM” untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif
dan membangun guna penyusunan makalah yang lebih baik lagi pada masa yang
akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

Ciamis, November 2023

Desi Novianti

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Profil UMKM...........................................................................................3
B. Awal Mula Berdirinya Dapoer Manjha...................................................3
C. Metode Penjualan.....................................................................................3
D. Permasalahan Yang Dihadapi Pada Saat Produksi Dan Pengiriman.......4
E. Pentingnya Legalitas................................................................................
F. Manfaat Bagi Pembuka Usaha Dan Para Pekerjanya..............................4
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................5
B. Saran........................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin berkembangnya industri ekonomi di Indonesia menuntut para


pelaku bisnis untuk tetap mempertahankan usahanya. Banyaknya competitor
yang semakin kompetitif, para pelaku bisnis diharapkan bisa berkompetesi
dengan kompetitor yang lain. Dunia bisnis akan terus berkembang dan
bersaing sehingga menciptakan produk yang unggulan dan bermutu. Berbagai
perusahaan telah melakukan inovasi dan perbaikan sehingga mampu menarik
perhatian konsumen dan bersaing. Perusahaan dituntut agar bisa
mempertahankan konsumen lama agar tidak beralih ke produsen yang lain.
Perusahaan harus bisa memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen
supaya konsumen merasakan kepuasan.

Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau biasa disingkat UMKM adalah


usaha yang didirikan oleh perorangan atau badan usaha yang menciptakan
suatu karya/produk secara kreatif, inovatif, dan bernilai guna. Yang termasuk
ke dalam kategori UMKM diantaranya, pedagang kecil dan menengah,
penyedia jasa kecil dan menengah, industri kecil dan menengah, dan
sebagainya.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008


tentang UMKM Pasal 1, dinyatakan bahwa Usaha mikro adalah usaha
produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang
memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU tersebut. Usaha
kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang buka merupakan anak perusahan
atau bukan anak cabang yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian, baik
langsung maupun tidak langsung, dari usaha menengah atau usaha besar yang
memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut.

Pada tahun 2020, Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi


perekonomian di Indonesia. Kondisi saat ini memaksa seluruh masyarakat
tetap berada dirumah agar tidak terpapar Covid-19. Sehingga semua aktivitas
bekerja dan sekolah menjadi terhambat. Perekonomian di Indonesia juga

1
mengalami penurunan terutama dalam transaksi bisnis. Terdapat beberapa
bisnis yang mampu bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini seperti
UMKM. Itulah mengapa, saat ini UMKM menjadi fokus pemerintah dalam
peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga roda perekonomian tetap
berjalan dan tidak masuk ke dalam jurang resesi yang lebih dalam.

Pada saat covid-19 melanda maka munculah ide membuka usaha


Dapoer Manjha dengan membuka PO dessert cinnamon rolls.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana awal mula berdirinya UMKM ini?


b. Bagaimana metode pemasarannya?
c. Apa permasalahan yang dihadapi pada saat produksi dan pengiriman?
d. Seberapa penting legalitas?
e. Apa manfaat bagi pembuka usaha dan para pekerjanya?

C. Tujuan

a. Menjelaskan awal mula berdirinya UMKM ini.


b. Memaparkan strategi pemasarannya.
c. Menjelaskan permasalahan yang dihadapi pada saat produksi dan
pengiriman.
d. Menjelaskan manfaat bagi pembuka usaha dan para pekerja.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil UMKM
Nama Pengusaha : Syahra Rida Fatimah
Bergerak di bidang : Industri Produk Roti dan Kue (Dessert)
Berdiri Sejak : 20 April 2020
Alamat : Jl. Maspalembang No. 11, Kawali-Ciamis, Provinsi
Jawa Barat
B. Awal Berdirinya Usaha Dapoer Manjha

Semuanya berawal sejak Pandemi Covid-19 pada tahun 2020, pada saat itu
dilaksanakannya perkuliahan online dan merasa jenuh. Akhirnya terpikirkan untuk
berjualan, mencoba PO dessert Cinnamon Rolls. Cinnamon Rolls adalah roti
manis yang berbentuk gulungan dan ditambahkan topping yang lumer.

Usaha Dapoer Manjha merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)


yang sudah berdiri sejak 3 tahun dan bergerak pada bidang kuliner yang
memproduksi berbagai jenis dessert, kue ulang tahun dan kue kering. Pembuatan
kue dilakukan terus menerus setiap hari, dengan pemasaran yang bermacam-
macam bentuknya. Namun selama beberapa tahun, perkembangan bisnis UMKM
Dapoer Manjha belum begitu maksimal sehingga menuntut adanya model dan
strategi bisnis yang baik. Sebagai bagian dari satu usaha, Dapoer Manjha dituntut
untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain sehingga menuntut adanya strategi
untuk bisa bersaing bahkan bertahan dalam tingkat kompetisi usaha yang semakin
kompetitif.

Kemudian sampai saat ini sudah menjual berbagai macam kue mulai dari kue
ulang tahun, kue pengantin, cupcake, dan juga ada menu dessert yaitu Cinnamon
Rolls, Crepes Roll, Mango Cheese, Brule Bomb, dan masih banyak lainnya.

C. Metode Penjualan
Metode penjualan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yaitu dengan
cara online di sosial media. Tidak mempunyai toko, sehingga tidak ada
pajangan/etalase. Dapoer Manjha ini hanya fokus pada konten yang akan di
unggah di sosial media. Dan cara ordernya melalui admin WA Bisnis. Dan
membangun sistem COD (Cash on Delivery). Untuk pemesanannya juga tidak

3
harus membayar di awal, cukup membayar jika kue sudah jadi atau sudah diantar
ke tempat tujuan. Dan juga kue bisa di ambil oleh pemesan ke rumah pengusaha
Dapoer Manjha.

D. Permasalahan Yang Dihadapi Pada Saat Menjalankan Usaha


Meningkatnya biaya bahan dan peralatan jika memproduksi kue dalam
skala besar, tetapi harus tetap memberi harga yang tepat untuk menutupi biaya-
biaya ini agar tidak terjadi kenaikan harga yang tinggi. Sebelum mempunya
pekerja, pengusaha Dapoer Manjha ini sempat kewalahan memproduksi kue yang
cukup banyak dalam sehari, bisa memproduksi 15-17 cake dalam sehari. Tetapi
untuk saat ini sudah mempunyai pekerja yang bisa meringankan pekerjaan
pengusaha Dapoer Manjha ini.
Ada pun kendala yang dihadapi pada saat pengiriman kue, terutama kue
pengantin. Membawa kue sangat susah dan harus sangat berhati-hati agar kue
tidak rusak pada saat perjalanan. Jika tidak diambil sendiri oleh pemesan, kue ini
bisa diantarkan langsung oleh pengusaha Dapoer Manjha ini.

Pengusaha Dapoer Manjha ini juga mempunyai kendala dalam hal


kurangnya managemen waktu, sehingga menjadi tidak sempat membuat surat izin
usaha dan sertifikasi halal.

E. Pentingnya Legalitas

UMKM Dapoer Manjha ini belum mempunyai surat izin usaha dan
sertifikasi halal, karena ownernya belum sempat dan selalu memiliki kesibukan
dalam produksi yang harus terus dikerjakan. Padahal jika mempunyai surat izin
usaha itu ada benefit yang di dapatkan, sebagai berikut:
1. Perlindungan hukum, memberikan legalitas dan kepercayaan dari pihak
berwenang.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen
3. Bisa membuka peluang kerja sama dengan pihak lain
4. Mematuhi regulasi hukum (perpajakan)
5. Peningkatan kredibilitas dan kualitas produk

Selain itu, juga terdapat dampak yang ditimbulkan akibat tidak mempunyai
surat izin usaha dan sertifikasi halal, yaitu bisa menghadapi konsekuensi hukum

4
dan kesulitan beroperasi secara sah dan juga bisa kehilangan pelanggan, jika
pelanggan tersebut memprioritaskan produk yang terjamin kehalalannya.

F. Manfaat Bagi Pembuka Usaha Dan Para Pekerjanya

Manfaat yang didapat oleh pengusaha Dapoer Manjha ini yaitu, jadi
mempunyai jalan rezeki, mempunyai pekerjaan tidak harus melamar pekerjaan,
dan bisa menjadi wanita mandiri. Dengan membuka usaha sendiri, secara tidak
langsung bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain yang membutuhkan.
Bagi pengusaha Dapoer Manjha sendiri dapat meraih potensi penuh diri dan
mengembagkan ide-ide kreatif yang dimiliki. Selain itu, juga dapat memiliki
waktu lebih untuk mencoba bisnis baru dan mendapatkan tambahan pemasukan.
Manfaat untuk karyawannya juga bisa mempunyai pekerjaan dan
mendapatkan penghasilan. Karyawan dapat mengembangkan keterampilan yang
diinginkan dan meningkatkan kemampuan usaha dan juga membantu karyawan
meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan memanfaatkan teknologi di zaman digitalisasi seperti sekarang, bisa


menjadikan sebagai peluang untuk membuka usaha dan dan melakukan promosi di
sosial media sehingga cepat berkembang dan dikenal oleh orang lain. Dan juga
pemesanannya bisa dilakukan secara online tanpa harus mengunjungi toko terlebih
dahulu.

Permasalahan yang terjadi di awal yaitu kurangnya karyawan disaat orderan kue
membludak. Dan juga terdapat permasalahan yang dihadapi pada saat pengiriman
kue, terutama kue pengantin. Membawa kue sangat susah dan harus sangat berhati-
hati agar kue tidak rusak pada saat perjalanan. Dan kurangnya managemen waktu.

Kemudian Adapun manfaat yang didapat oleh pembuka usaha ini yaitu bisa
membuka usaha dan menjadi wanita mandiri, untuk karyawannya bisa mempunyai
pekerjaan dan penghasilan.

B. Saran

Dalam kendala yang di hadapi, jika dirasa terlalu banyak orderan kue maka
harus menambah karyawan agar meringankan pekerjaanya. Kemudian untuk
pengiriman harusnya sebagai pelaku usaha mempunyai kurir khusus untuk
mengirimkan kue ke tempat tujuan. Harus lebih belajar manajemen waktu agar semua
pekerjaan dan kebutuhan terealisir dan agar sempat membuat surat izin usaha dan
sertifikasi halal.

6
DAFTAR PUSTAKA

Febriani, T. (2020). Strategi Pengembangan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19.


Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurjannah, M. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Pada UMKM. Universitas Muria
Kudus.

7
DOKUMENTASI KEGIATAN

Produk pertama buka usaha

Anda mungkin juga menyukai